Anda di halaman 1dari 32

TRAINING ONLINE POSI 2018

BIDANG GEOGRAFI SMA

METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI

A. Cuaca dan iklim


Cuaca adalah rata-rata keadaan atmosfer pada wilayah tertentu dan
jangka waktu tertentu. Iklim adalah rata-rata keadaan atmosfer pada suatu
wilayah yang cukup luas dan waktu yang cukup lama. Dari pengertian cuaca
dan iklim diatas dapat ditarik kesimpulan perbedaan antara cuaca dan iklim
terletak pada luasan wilayah dan jangka waktu.

B. Atmosfer
Atmos berarti uap dan sphaira yang berarti bulatan. Atmosfer adalah
gas yang menyelubungi sebuah planet. Atmosfer terdiri dari campuran
beberapa gas dan uap air. Campuran gas yang tidak mengandung uap air
dinamakan udara kering.

Komposisi Atmosfer

Barang Siapa yang tahu Jauhnya Perjalanan, Maka ia akan Mempersiapkannya

Fokus, Hebat, Juara


[1]
TRAINING ONLINE POSI 2018
BIDANG GEOGRAFI SMA

Struktur Atmosfer

Manfaat dan fungsi atmosfer

beberapa manfaat atmosfer:

 Melindungi bumi dari berbagai macam benda luar angkasa yang


jatuh ke bumi karena terkena gaya gravitasi bumi.
 Melindungi bumi dari radiasi ultraviolet yang sangat berbahaya,
untuk kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi dengan lapisan
ozon.
 Mengandung bemacam-macam gas yang dibutuhkan manusia,
hewan dan tumbuhan untuk bernafas serta untuk keperluan yang
lainnya seperti oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan lain-lain.
 Media cuaca yang mempengaruhi angin, awan, salju, hujan, topan,
badai dan lain sebagainya.

Fungsi atmosfer salah satunya yaitu untuk mengatur proses penerimaan


panas dari matahari, ialah dengan cara menyerap serta memantulkan panas
yang dipancarkan matahari. Sekitar sebesar 34% panas matahari

Barang Siapa yang tahu Jauhnya Perjalanan, Maka ia akan Mempersiapkannya

Fokus, Hebat, Juara


[2]
TRAINING ONLINE POSI 2018
BIDANG GEOGRAFI SMA

dipantulkan kembali ke angkasa oleh atmosfer, awan, dan juga permukan


bumi, lalu sekitar sebesar 19% diserap atmosfer dan awan, kemudian
sekitar 47% lagi mencapai permukaan bumi.

Lapisan-lapisan atmosfer

1. Troposfer adalah, Lapisan ini masih memungkinkan manusia untuk


bernafas secara bebas. Di lapisan ini fenomena cuaca dan iklim terjadi.
Lapisan ini juga merupakan lapisan atmosfer yang terdapat atau
mengandung uap air dan karbondioksida terbanyak jika dibandingkan
dengan lapisan yang lainnya.
2. Stratosfer adalah, lapisan ini mempunyai suhu lebih dingin dan ditempati
oleh lapisan ozon, lapisan ini berfungsi sebagai tirai pelindung dari radiasi
ultraviolet yang sangat membahayakan, yang bersumber atau berasal dari
matahari. Lapisan ozon inilah yang akan rusak jika manusia malakukan
aktivitas dengan menggunakan bahan kimia.
3. Mesosfer adalah, lapisan ini terletak di atas lapisan Stratosfer pada
ketinggian 50 km ssampai dengan 75 km. Seperti pada lapisan troposfer, di
lapisan ini juga terjadi penurunan suhu setiap bertambahnya ketinggian.
Tapi, penurunan suhu di lapisan ini yaitu 0,4°C setiap bertambahnya
ketinggian 100 meter. Pada Mesosfer permukaan, suhu berkisar
antara 10°C, sedangkan di puncaknya bersuhu -120°C. Di lapisan inilah
sebagian besar meteor terbakar dan terurai.
4. Termosfer (ionosfer) adalah, Lapisan termosfer ini disebut juga dengan
lapisan ionosfer. Pada lapisan ini terjadinya ionisasi partikel-partikel yang
dapat memberikan efek pada perambatan atau refleksi gelombang radio,
baik itu gelombang panjang maupun gelombang pendek.
5. Eksosfer adalah, pada lapisan ini terjadinya gerakan atom-atom secara
tidak beraturan. Lapisan ini juga merupakan lapisan paling panas dan
molekul udara dapat meninggalkan atmosfer sampai dengan ketinggian
3.150 kilo meter dari permukaan bumi. Lapisan ini sering disebut juga
dengan ruang antar planet dan geostasioner. Lapisan ini sangatlah

Barang Siapa yang tahu Jauhnya Perjalanan, Maka ia akan Mempersiapkannya

Fokus, Hebat, Juara


[3]
TRAINING ONLINE POSI 2018
BIDANG GEOGRAFI SMA

berbahaya, sebab merupakan tempat terjadi kehancuran meteor atau benda


dari angkasa.
C. Gerak atmosfer
Sirkulasi Umum Atmosfer
1. Sirkulasi 3 sel (Meridional):
 Sel Hadley
 Sel Ferrel
 Sel Kutub
2. Sirkulasi Walker (Zonal)
3. Angin Angin Dunia
a. Angin Global
1) Angin barat (westerlies)
2) Angin timur (easterlies)
3) Angin pasat (trade wind)
4) Angin anti pasat
5) Angin muson (monsoon)
b. Angin Lokal
1) Angin darat dan angin laut
2) Angin gunung dan angin lembah
3) Angin jatuh panas (fohn)

Barang Siapa yang tahu Jauhnya Perjalanan, Maka ia akan Mempersiapkannya

Fokus, Hebat, Juara


[4]
TRAINING ONLINE POSI 2018
BIDANG GEOGRAFI SMA

D. Massa udara
Massa Udara adalah bagian atmosfer yang tebalnya ribuan meter dari
permukaan tanah. Suhu dan kelembapannya sama dengan arah mendatar.
Karakteristik cuaca massa udara bergantung pada sebaran suhu ke arah tegak
dan kadar airnya. Sebaran suhu tersebut membuaat massa udara makin kuat.
Sifat pokok wilayah yang menentukan sifat massa udara adalah:
Kawasan Polar Tropis
maritim mP mT
(dingin, lembab, tidak stabil) (Hangat, lembab, tidak stabil)
continental cP cT
(dingin, kering, stabil) (panas, kering)

Selain tanda diatas dipakai juga tanda (A) untun wilayah Arktik dan
(AA) untuk wilayah Antartika. Sehingga kombinasi penamaan massa udara
yang dipakai dapat menjadi cA, cAA.

E. Front
Front adalah bidang pertemuan dua massa udara yang berbeda jenis.
Jenis- jenis front
1. Front hangat (Warm Front)
Terbentuk saat udara lembab dan panas bergerak naik di atas bidang
udara dingin. Dampak cuaca yang dihasilkan dari front ini adalah
terbentuknya awan yang luas membawa hujan ringan, salju dan udara
yang hangat.

Barang Siapa yang tahu Jauhnya Perjalanan, Maka ia akan Mempersiapkannya

Fokus, Hebat, Juara


[5]
TRAINING ONLINE POSI 2018
BIDANG GEOGRAFI SMA

2. Front Dingin (Cold Front)


Terbentuk saat massa udara dingin menekan massa udara hangat dari
bawah yang menyebabkan udara hangat naik. Dampak dari front jenis
ini adalah petir karena adanaya udara panas yang naik, mendingin dan
membentuk awan badai (Cb). Setelah itu cuaca akan kembali normal.

3. Front Statis (Stationary Front)


Terbentuk saat massa udara dingin dan hangat bertemu dan keduanya
memiliki gaya untuk menekan satu sama lain sehingga yang terjadi
adalah pemusatan cuaca di bagian tengah. Dampak dari fenomena ini
adalah awan dan kabut akan terbentuk dan bisa juga hujan atau salju.
Selain itu awan hujan juga akan terbentuk berhari-hari.

Barang Siapa yang tahu Jauhnya Perjalanan, Maka ia akan Mempersiapkannya

Fokus, Hebat, Juara


[6]
TRAINING ONLINE POSI 2018
BIDANG GEOGRAFI SMA

4. Front Oklusi (Occluded Front)


Terbentuk saat udara hangat terpernagkatp oleh dua massa udara
dingin. Massa udara hangat akan berada di atas sementara dua massa
udara dingin bertemu di bagian bawah. Dampak dari fenomena ini
adalah suhu akan turun drastis dan mendorong terjadinya angin
kencang dan hujan lebat.

F. Awan dan hidrometeor


Awan adalah sekumpulan tetesan air atau juga kristal es pada
atmosfer yang terjadi disebabkan karena pengembunan atau pemadatan
uap air yang terdapat didalam udara setelah melampaui keadaan yang
jenuh. Jenis jenis awan berdasarkan tingginya:
Kelompok Awan Tinggi
Awan adalah sekumpulan tetesan air atau juga kristal es pada
atmosfer yang terjadi disebabkan karena pengembunan atau pemadatan
uap air yang terdapat didalam udara setelah melampaui keadaan yang
jenuh.
1. Awan Sirrus (Ci)

 Awan tersebut halus, serta berstruktur seperti serat dan juga bentuknya
mirip seperti bulu burung.

Barang Siapa yang tahu Jauhnya Perjalanan, Maka ia akan Mempersiapkannya

Fokus, Hebat, Juara


[7]
TRAINING ONLINE POSI 2018
BIDANG GEOGRAFI SMA

 Awan tersebut juga sering tersusun seperti pita yang melengkung


pada langit, sehingga seakan-akan tampak seperti bertemu pada 1 atau
2 titik horizon
 Awan tersebut tidak menimbulkan hujan.
 Awan ini juga terdiri daripada halbor air yang terjadi dikarenakan suhu
terlalu dingin pada atmosfer.
 Awan Sirus tersebut ditiupkan angin timuran yang bergelora. Awan
tersebut juga berwarna putih dengan pinggiran yang tidak jelas.

2. Awan Sirostratus (Ci-St)

 Bentuknya ialah seperti kelembu putih yang halus serta rata menutup
seluruh langit sehingga tampak sangat cerah, dapat juga terlihat seperti
anyaman yang bentuknya itu tidak teratur.
 Awan tersebut juga menimbulkan hallo (lingkaran yang bulat) yang
menyelimuti matahari serta bulan yang biasanya terjadi pada musim
kemarau.

3. Awan Sirokumulus(Ci-Cu)

 Awan tersebut bentuknya seperti terputus-putus dan juga penuh


dengan kristal es sehingga bentuknya itu seperti sekelompok domba
serta juga sering menimbulkan bayangan.

Kelompok Awan Sedang

Dikawasan tropis awan tersebut terletak pada ketinggian 2-8 km,


dikawasan iklim sedang terletak pada ketinggian 2-7 km, sedangkan
dikawasan kutub terletak pada ketinggian 2-4 km.
Yang termasuk didalam awan sedang antara lain sebagai berikut :

1. Awan Altokumulus(A-Cu)

 Awan tersebut sangat kecil-kecil, namun tetapi jumlahnya banyak

Barang Siapa yang tahu Jauhnya Perjalanan, Maka ia akan Mempersiapkannya

Fokus, Hebat, Juara


[8]
TRAINING ONLINE POSI 2018
BIDANG GEOGRAFI SMA

 Awan Altokumulus tersebut berwarna kelabu atau juga putih dilihat


diwaktu senja.
 Biasanya berbentuk ialah seperti bola yang agak tebal. Awan
tersebut bergerombol dan juga sering berdekatan sehingga tampak
saling bergandengan.
 Pada tiap elemen kelihatan jelas tersisih diantara satu sama lain dengan
warna keputihan serta juga kelabu yang membedakannya dengan
Sirokumulus.

2. Awan Altostratus(A-St)

 Awan Altostratus tersebut berwarna kekelabuan serta juga meliputi


hampir keseluruhan langit.
 Awan tersebut menghasilkan hujan jika cukup tebal.
 Awan-awan di atas terbentuk diwaktu senja serta juga malam hari serta
akan menghilang jika matahari terbit di awal pagi.

Kelompok Awan Rendah

Awan tersebut terletak di ketinggian kurang dari 3 kilo meter, yang


tergolong ke dalam awan rendah antara lain sebagai berikut:

1. Awan Stratokumulus(St-Cu)

 Awan tersebut berbentuk ialah seperti bola-bola yang sering menutupi


daerah pada seluruh langit, sehingga kelihatan seperti gelombang.
 Lapisan awan tersebut tipis serta juga tidak menghasilkan hujan.
 Awan tersebut berwarna kelabu atau juga putih yang terjadi di
saat petang dan juga senja jika atmosfer stabil.

2. Awan Stratus(St)

 Awan tersebut cukup rendah serta juga sangat luaas. Tingginya awan ini
di bawah 2000 m.
 Lapisannya itu melebar seperti kabut serta juga berlapis.

Barang Siapa yang tahu Jauhnya Perjalanan, Maka ia akan Mempersiapkannya

Fokus, Hebat, Juara


[9]
TRAINING ONLINE POSI 2018
BIDANG GEOGRAFI SMA

3. Awan Nimbostratus(Ni-St)

 Bentuknya itu tidak menentu ialah dengan pinggir compang-camping.


 Di Indonesia awan tersebut hanya menimbulkan gerimis.
 Awan tersebut juga berwarna putih gelap yang penyebarannya di langit
lumayan luas.

Kelompok Awan Dengan Perkembangan Vertikal

Awan tersebut terletak diantara 500-1500 meter, yang tergolong


didalam awan dengan perkembangan vertikal antara lain sebagai berikut :

1. Awan Kumulus(Cu)

 adalah awan tebal dengan puncak yang lumayan tinggi. Terlihat pada
gumpalan putih atau juga cahaya kelabu yang terlihat ialah seperti bola
kapas mengambang,
 awan tersebut berbentuk garis besar yang tajam serta juga dasar yang
datar.
 Dasar ketinggian pada awan ini umumnya 1000 meter serta lebarnya 1
km.

2. Awan Kumulonimbus(Cu-Ni)

 Awan tersebut berwarna putih atau gelap.


 Terletak diketinggian kira-kira 1000 kaki dan juga puncaknya punya
ketinggian yang lebih dari 3500 kaki. Awan tersebut menimbulkan
hujan dengan kilat serta juga guntur.
 Awan ini sangat berhubungan erat dengan hujan deras, petir, tornado,
serta badai.

Sedangkan dengan berdasarkan bentuknya, Awan tersebut terbagi


menjadi 3 yaitu :

Barang Siapa yang tahu Jauhnya Perjalanan, Maka ia akan Mempersiapkannya

Fokus, Hebat, Juara


[10]
TRAINING ONLINE POSI 2018
BIDANG GEOGRAFI SMA

1. Kumulus, adalah aawan yang bentuknya itu dengan bergumpal-gumpal


serta dasarnya horizontal.
2. Stratus, adalah awan yang tipis serta tersebar luas sehingga menutupi
langit dengan secara merata.
3. Sirrus, adalah awan yang berbentuk halus serta juga berserat seperti
bulu ayam. Awan tersebut tidak dapat menimbulkan hujan.

Udara selalu mengandung uap air. Apabila uap air ini meluap menjadi
titik-titik air, maka terbentuklah awan. Peluapan ini bisa terjadi dengan dua
cara:

1. Apabila udara panas, lebih banyak uap terkandung di dalam udara karena
air lebih cepat menyengat. Udara panas yang sarat dengan air ini akan naik
tinggi, hingga tiba di satu lapisan dengan suhu yang lebih rendah, uap itu
akan mencair dan terbentuklah awan, molekul-molekul titik air yang tak
terhingga banyaknya.
2. Suhu udara tidak berubah, tetapi keadaan atmosfer lembap. Udara makin
lama akan menjadi semakin tepu dengan uap air.

Apabila awan telah terbentuk, titik-titik air dalam awan akan


menjadi semakin besar dan awan itu akan menjadi semakin berat, dan
perlahan-lahan daya tarik bumi menariknya ke bawah. Hingga sampai satu
titik dimana titik-titik air itu akan terus jatuh ke bawah dan turunlah hujan.

Jika titik-titik air tersebut bertemu udara panas, titik-titik itu akan
menguap dan awan menghilang. Inilah yang menyebabkan itu awan selalu
berubah-ubah bentuknya. Air yang terkandung di dalam awan silih berganti
menguap dan mencair. Inilah juga yang menyebabkan kadang-kadang ada
awan yang tidak membawa hujan.

Barang Siapa yang tahu Jauhnya Perjalanan, Maka ia akan Mempersiapkannya

Fokus, Hebat, Juara


[11]
TRAINING ONLINE POSI 2018
BIDANG GEOGRAFI SMA

G. Bencana meteorology
Bencana Meteorologi adalah bencana yang disebabkan oleh
parameter parameter meteorology. Beberapa contoh bencana meteorology
yaitu:
1. Banjir
Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan
merendam daratan. Pengarahan banjir Uni Eropa mengartikan banjir
sebagai perendaman sementara oleh air pada daratan yang biasanya tidak
terendam air. Dalam arti "air mengalir", kata ini juga dapat berarti
masuknya pasang laut. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan
air seperti sungai atau danau yang meluap atau melimpah dari bendungan
sehingga air keluar dari sungai itu..
2. Kekeringan
Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah
dalam masa yang berkepanjangan (beberapa bulan hingga bertahun-tahun).
Biasanya kejadian ini muncul bila suatu wilayah secara terus-menerus
mengalami curah hujan di bawah rata-rata. Musim kemarau yang panjang
akan menyebabkan kekeringan karena cadangan air tanah akan habis
akibat penguapan (evaporasi), transpirasi, ataupun penggunaan lain oleh
manusia.
3. Siklon
Siklon adalah sebuah wilayah atmosfer bertekanan rendah yang bercirikan
pusaran angin yang berputar berlawanan dengan arah jarum jam di
bumi belahan utara dan searah jarum jam di bumi belahan
selatan.[1][2] Istilah siklon ini secara umum mengacu kepada berbagai variasi
dari fenomena cuaca, termasuk siklon tropis, dan siklon ekstratropis,
4. Tornado
Tornado didefinisikan oleh Glosari Meteorologi sebagai "kolom udara yang
berputar kencang yang menyatu dengan permukaan tanah dan muncul dari
awan dan sering (namun tidak selalu) tampak sebagai suatu awan corong..."

Barang Siapa yang tahu Jauhnya Perjalanan, Maka ia akan Mempersiapkannya

Fokus, Hebat, Juara


[12]
TRAINING ONLINE POSI 2018
BIDANG GEOGRAFI SMA

5. El nino dan La nina


El Niño–Osilasi Selatan (bahasa Inggris: El Niño–Southern
Oscillation, ENSO) adalah variasi angin dan suhu permukaan laut di wilayah
tropis belahan timur Samudra Pasifik yang ireguler dan berkala. ENSO
berpengaruh terhadap cuaca di sebagian besar wilayah tropis dan subtropis
Bumi. Periode panasnya disebut sebagai El Niño sementara periode
dinginnya disebut La Niña. "Osilasi Selatan" (bahasa Inggris: Southern
Oscillation) merupakan fenomena atmosfer yang menyertai perubahan
suhu permukaan air laut. Tekanan udara permukaan yang tinggi dan
rendah masing-masing menyertai El Niño dan La Niña. Periode El Niño dan
La Niña masing-masing berlangsung selama beberapa bulan untuk
beberapa tahun dengan intensitas yang bervariasi.

H. Pemanasan global dan perubahan iklim

Pemanasan global (bahasa Inggris: Global warming) adalah suatu proses


meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.

Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ±


0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental
Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar
peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-
20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas
rumah kaca akibat aktivitas manusia"melalui efek rumah kaca. Kesimpulan
dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan
akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8.
Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan
beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.

Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu
permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga
11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100. Perbedaan angka perkiraan itu
disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai
emisi gas-gas rumah kaca pada masa mendatang, serta model-model

Barang Siapa yang tahu Jauhnya Perjalanan, Maka ia akan Mempersiapkannya

Fokus, Hebat, Juara


[13]
TRAINING ONLINE POSI 2018
BIDANG GEOGRAFI SMA

sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian


terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut
diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun
tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil. Ini mencerminkan
besarnya kapasitas kalor lautan.

Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-


perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya
intensitas fenomena cuaca yang ekstrem, serta perubahan jumlah dan
pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah
terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai
jenis hewan.

Beberapa hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah
pemanasan yang diperkirakan akan terjadi pada masa depan, dan
bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut
akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih
terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada,
tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan
pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-
konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di
dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang
mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.

Penyebab pemanasan Global

1. Efek Rumah Kaca

Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari matahari.


Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek,
termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia berubah dari
cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan
menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas
ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun
sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer Bumi akibat menumpuknya

Barang Siapa yang tahu Jauhnya Perjalanan, Maka ia akan Mempersiapkannya

Fokus, Hebat, Juara


[14]
TRAINING ONLINE POSI 2018
BIDANG GEOGRAFI SMA

jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, sulfur
dioksida dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini
menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang
dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan
Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata
tahunan bumi terus meningkat.

Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana gas dalam rumah kaca. Dengan


semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas
yang terperangkap di bawahnya.

Efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada
di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin. Dengan suhu
rata-rata sebesar 15 °C (59 °F), bumi sebenarnya telah lebih panas 33 °C (59 °F)
dari suhunya semula, jika tidak ada efek rumah kaca suhu bumi hanya -18 °C
sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi. Akan tetapi sebaliknya,
apabila gas-gas tersebut telah berlebihan di atmosfer, akan mengakibatkan
pemanasan global.

2. Efek umpan balik

Anasir penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai


proses umpan balik yang dihasilkannya. Sebagai contoh adalah
pada penguapan air. Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah
kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya
air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air sendiri merupakan gas rumah kaca,
pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara sampai
tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air. Efek rumah kaca yang
dihasilkannya lebih besar bila dibandingkan oleh akibat gas CO2 sendiri.
(Walaupun umpan balik ini meningkatkan kandungan air absolut di
udara, kelembapan relatif udara hampir konstan atau bahkan agak menurun
karena udara menjadi menghangat). Umpan balik ini hanya berdampak secara
perlahan-lahan karena CO2 memiliki usia yang panjang di atmosfer.

Barang Siapa yang tahu Jauhnya Perjalanan, Maka ia akan Mempersiapkannya

Fokus, Hebat, Juara


[15]
TRAINING ONLINE POSI 2018
BIDANG GEOGRAFI SMA

Efek umpan balik karena pengaruh awan sedang menjadi objek penelitian
saat ini. Bila dilihat dari bawah, awan akan memantulkan kembali radiasi infra
merah ke permukaan, sehingga akan meningkatkan efek pemanasan. Sebaliknya
bila dilihat dari atas, awan tersebut akan memantulkan sinar
matahari dan radiasi infra merah ke angkasa, sehingga meningkatkan efek
pendinginan. Apakah efek netto-nya menghasilkan pemanasan atau pendinginan
tergantung pada beberapa detail-detail tertentu seperti tipe dan ketinggian awan
tersebut. Detail-detail ini sulit direpresentasikan dalam model iklim, antara lain
karena awan sangat kecil bila dibandingkan dengan jarak antara batas-batas
komputasional dalam model iklim (sekitar 125 hingga 500 km untuk model yang
digunakan dalam Laporan Pandangan IPCC ke Empat). Walaupun demikian,
umpan balik awan berada pada peringkat dua bila dibandingkan dengan umpan
balik uap air dan dianggap positif (menambah pemanasan) dalam semua model
yang digunakan dalam Laporan Pandangan IPCC ke empat.

Umpan balik penting lainnya adalah hilangnya kemampuan memantulkan


cahaya (albedo) oleh es. Ketika suhu global meningkat, es yang berada di
dekat kutub mencair dengan kecepatan yang terus meningkat. Bersamaan dengan
melelehnya es tersebut, daratan atau air di bawahnya akan terbuka. Baik daratan
maupun air memiliki kemampuan memantulkan cahaya lebih sedikit bila
dibandingkan dengan es, dan akibatnya akan menyerap lebih banyak
radiasi matahari. Hal ini akan menambah pemanasan dan menimbulkan lebih
banyak lagi es yang mencair, menjadi suatu siklus yang berkelanjutan.

Umpan balik positif akibat terlepasnya CO2 dan CH4 dari melunaknya tanah
beku (permafrost) adalah mekanisme lainnya yang berkontribusi terhadap
pemanasan. Selain itu, es yang meleleh juga akan melepas CH 4 yang juga
menimbulkan umpan balik positif.

Kemampuan lautan untuk menyerap karbon juga akan berkurang bila ia


menghangat, hal ini diakibatkan oleh menurunya tingkat nutrien pada zona
mesopelagic sehingga membatasi pertumbuhan diatom daripada fitoplankton yang
merupakan penyerap karbon yang rendah.

Barang Siapa yang tahu Jauhnya Perjalanan, Maka ia akan Mempersiapkannya

Fokus, Hebat, Juara


[16]
TRAINING ONLINE POSI 2018
BIDANG GEOGRAFI SMA

3. Variasi matahari

Terdapat hipotesa yang menyatakan bahwa variasi dari matahari, dengan


kemungkinan diperkuat oleh umpan balik dari awan, dapat memberi kontribusi
dalam pemanasan saat ini. Perbedaan antara mekanisme ini dengan pemanasan
akibat efek rumah kaca adalah meningkatnya aktivitas matahari akan
memanaskan stratosfer sebaliknya efek rumah kaca akan mendinginkan stratosfer.
Pendinginan stratosfer bagian bawah paling tidak telah diamati sejak tahun 1960,
yang tidak akan terjadi bila aktivitas matahari menjadi kontributor utama
pemanasan saat ini. Penipisan lapisan ozon juga dapat memberikan efek
pendinginan tersebut tetapi penipisan tersebut terjadi mulai akhir tahun 1970-an.
Fenomena variasi Matahari dikombinasikan dengan aktivitas gunung
berapi mungkin telah memberikan efek pemanasan dari masa pra-industri hingga
tahun 1950, serta efek pendinginan sejak tahun 1950.

Ada beberapa hasil penelitian yang menyatakan bahwa


kontribusi matahari mungkin telah diabaikan dalam pemanasan global.
Dua ilmuwan dari Duke University memperkirakan bahwa matahari mungkin telah
berkontribusi terhadap 45-50% peningkatan suhu rata-rata global selama
periode 1900-2000, dan sekitar 25-35% antara tahun 1980 dan 2000. Stott dan
rekannya mengemukakan bahwa model iklim yang dijadikan pedoman saat ini
membuat perkiraan berlebihan terhadap efek gas-gas rumah kaca dibandingkan
dengan pengaruh matahari; mereka juga mengemukakan bahwa efek pendinginan
dari debu vulkanik dan aerosol sulfat juga telah dipandang remeh. Walaupun
demikian, mereka menyimpulkan bahwa bahkan dengan meningkatkan
sensitivitas iklim terhadap pengaruh matahari sekalipun, sebagian besar
pemanasan yang terjadi pada dekade-dekade terakhir ini disebabkan oleh gas-gas
rumah kaca.

Pada tahun 2006, sebuah tim ilmuwan dari Amerika


Serikat, Jerman dan Swiss menyatakan bahwa mereka tidak menemukan adanya
peningkatan tingkat "keterangan" dari matahari pada seribu tahun terakhir ini.
Siklus Matahari hanya memberi peningkatan kecil sekitar 0,07% dalam tingkat
"keterangannya" selama 30 tahun terakhir. Efek ini terlalu kecil untuk

Barang Siapa yang tahu Jauhnya Perjalanan, Maka ia akan Mempersiapkannya

Fokus, Hebat, Juara


[17]
TRAINING ONLINE POSI 2018
BIDANG GEOGRAFI SMA

berkontribusi terhadap pemansan global. Sebuah penelitian oleh Lockwood dan


Fröhlich menemukan bahwa tidak ada hubungan antara pemanasan global
dengan variasi matahari sejak tahun 1985, baik melalui variasi
dari output matahari maupun variasi dalam sinar kosmis.

Dampak pemanasan global

Para ilmuwan menggunakan model komputer dari suhu, pola presipitasi,


dan sirkulasi atmosfer untuk mempelajari pemanasan global. Berdasarkan model
tersebut, para ilmuwan telah membuat beberapa prakiraan mengenai dampak
pemanasan global terhadap cuaca, tinggi permukaan air laut, pantai, pertanian,
kehidupan hewan liar dan kesehatan manusia

1. Iklim mulai tidak stabil

Para ilmuwan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah


bagian Utara dari belahan Bumi utara (Northern Hemisphere) akan memanas
lebih dari daerah-daerah lain di Bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair
dan daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan Utara
tersebut. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak
akan mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang
ditutupi salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam
akan lebih panjang di beberapa area. Suhu pada musim dingin dan malam hari
akan cenderung untuk meningkat. Daerah yang hangat akan menjadi lebih lembap
karena lebih banyak air yang menguap dari lautan. Para ilmuwan belum begitu
yakin apakah kelembapan tersebut malah akan meningkatkan atau menurunkan
pemanasan yang lebih jauh lagi. Hal ini disebabkan karena uap air merupakan gas
rumah kaca, sehingga keberadaannya akan meningkatkan
efek insulasi pada atmosfer. Akan tetapi, uap air yang lebih banyak juga akan
membentuk awan yang lebih banyak, sehingga akan memantulkan cahaya
Matahari kembali ke angkasa luar, di mana hal ini akan menurunkan proses
pemanasan (lihat siklus air). Kelembapan yang tinggi akan meningkatkan curah

Barang Siapa yang tahu Jauhnya Perjalanan, Maka ia akan Mempersiapkannya

Fokus, Hebat, Juara


[18]
TRAINING ONLINE POSI 2018
BIDANG GEOGRAFI SMA

hujan, secara rata-rata, sekitar 1 persen untuk setiap derajat Fahrenheit


pemanasan.

Curah hujan di seluruh dunia telah meningkat sebesar 1 persen dalam


seratus tahun terakhir ini. Badai akan menjadi lebih sering. Selain itu, air akan
lebih cepat menguap dari tanah. Akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih
kering dari sebelumnya. Angin akan bertiup lebih kencang dan mungkin dengan
pola yang berbeda. Topan badai (hurricane) yang memperoleh kekuatannya dari
penguapan air, akan menjadi lebih besar. Berlawanan dengan pemanasan yang
terjadi, beberapa periode yang sangat dingin mungkin akan terjadi. Pola cuaca
menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrem.

2.Peningkatan permukaan laut

Perubahan tinggi rata-rata muka laut diukur dari daerah dengan lingkungan
yang stabil secara geologi. Ketika atmosfer menghangat, lapisan
permukaan lautan juga akan menghangat, sehingga volumenya akan membesar
dan menaikkan tinggi permukaan laut. Pemanasan juga akan mencairkan banyak
es di kutub, terutama sekitar Greenland, yang lebih memperbanyak volume air
di laut. Tinggi muka laut di seluruh dunia telah meningkat 10 – 25 cm (4 - 10 inchi)
selama abad ke-20, dan para ilmuwan IPCC memprediksi peningkatan lebih lanjut
9 – 88 cm (4 - 35 inci) pada abad ke-21.

Perubahan tinggi muka laut akan sangat memengaruhi kehidupan di


daerah pantai. Kenaikan 100 cm (40 inchi) akan menenggelamkan 6 persen
daerah Belanda, 17,5 persen daerah Bangladesh, dan banyak pulau-
pulau. Erosi dari tebing, pantai, dan bukit pasir akan meningkat. Ketika
tinggi lautan mencapai muara sungai, banjir akibat air pasang akan meningkat
di daratan. Negara-negara kaya akan menghabiskan dana yang sangat besar untuk
melindungi daerah pantainya, sedangkan negara-negara miskin mungkin hanya
dapat melakukan evakuasi dari daerah pantai. Bahkan sedikit kenaikan tinggi
muka laut akan sangat memengaruhi ekosistem pantai. Kenaikan 50 cm (20 inchi)
akan menenggelamkan separuh dari rawa-rawa pantai di Amerika Serikat. Rawa-

Barang Siapa yang tahu Jauhnya Perjalanan, Maka ia akan Mempersiapkannya

Fokus, Hebat, Juara


[19]
TRAINING ONLINE POSI 2018
BIDANG GEOGRAFI SMA

rawa baru juga akan terbentuk, tetapi tidak di area perkotaan dan daerah yang
sudah dibangun. Kenaikan muka laut ini akan menutupi sebagian besar
dari Everglades, Florida.

3.Suhu global cenderung meningkat

Orang mungkin beranggapan bahwa Bumi yang hangat akan menghasilkan


lebih banyak makanan dari sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama di
beberapa tempat. Bagian selatan Kanada, sebagai contoh, mungkin akan mendapat
keuntungan dari lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa tanam. Di
lain pihak, lahan pertanian tropis semi kering di beberapa bagian Afrika mungkin
tidak dapat tumbuh.

Daerah pertanian gurun yang menggunakan air irigasi dari gunung-


gunung yang jauh dapat menderita jika snowpack (kumpulan salju) musim dingin,
yang berfungsi sebagai reservoir alami, akan mencair sebelum puncak bulan-bulan
masa tanam. Tanaman pangan dan hutandapat mengalami serangan serangga dan
penyakit yang lebih hebat.

4.Gangguan ekologis

Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari
efek pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Dalam
pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas
pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah
baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Akan tetapi, pembangunan
manusia akan menghalangi perpindahan ini. Spesies-spesies yang bermigrasi
ke utara atau selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian
mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu secara cepat
berpindah menuju kutub mungkin juga akan musnah.

Barang Siapa yang tahu Jauhnya Perjalanan, Maka ia akan Mempersiapkannya

Fokus, Hebat, Juara


[20]
TRAINING ONLINE POSI 2018
BIDANG GEOGRAFI SMA

5.Dampak sosial dan politik

Perubahan cuaca dan lautan akibat pemanasan global dapat mengakibatkan


munculnya penyakit-penyakit yang berhubungan dengan panas (heat stroke)
dan kematian. Temperatur yang panas juga dapat menyebabkan
gagal panen sehingga akan muncul kelaparan dan malagizi. Perubahan cuaca yang
ekstrem dan peningkatan permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub
utara dapat menyebabkan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan bencana
alam (banjir, badai dan kebakaran) dan kematian akibat trauma.
Timbulnya bencana alam biasanya disertai dengan perpindahan penduduk ke
tempat-tempat pengungsian dimana sering muncul penyakit,
seperti: diare, malagizi, defisiensi mikronutrien, trauma psikologis, penyakit kulit,
dan lain-lain.

Pergeseran ekosistem dapat memberi dampak pada penyebaran penyakit


melalui air (waterborne diseases) maupun penyebaran penyakit
melalui vektor (vector-borne diseases). Seperti meningkatnya kejadian demam
berdarah karena munculnya ruang (ekosistem) baru untuk nyamuk ini
berkembang biak.

Dengan adanya perubahan iklim ini maka ada beberapa spesies vektor
penyakit (eq aedes aegypti), virus, bakteri, plasmodium menjadi lebih resisten
terhadap obat tertentu yang target nya adalah organisme tersebut. Selain itu bisa
diprediksi kan bahwa ada beberapa spesies yang secara alamiah akan terseleksi
ataupun punah dikarenakan perbuhan ekosistem yang ekstreem ini. hal ini juga
akan berdampak perubahan iklim (climate change) yang bisa berdampak kepada
peningkatan kasus penyakit tertentu seperti ISPA (kemarau panjang/kebakaran
hutan, DBD Kaitan dengan musim hujan tidak menentu) Gradasi Lingkungan yang
disebabkan oleh pencemaran limbah pada sungai juga berkontribusi
pada waterborne diseases dan vector-borne disease. Ditambah pula dengan polusi
udara hasil emisi gas-gas pabrik yang tidak terkontrol selanjutnya akan

Barang Siapa yang tahu Jauhnya Perjalanan, Maka ia akan Mempersiapkannya

Fokus, Hebat, Juara


[21]
TRAINING ONLINE POSI 2018
BIDANG GEOGRAFI SMA

berkontribusi terhadap penyakit-penyakit saluran pernapasan


seperti asma, alergi, coccidioidomycosis, penyakit jantung dan paru kronis, dan
lain-lain.

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN


1. Lapisan atmosfer yang dapat melindungi bumi dari kejatuhan meteor dan
berfungsi memantulkan gelombang radio adalah.....
A. Stratosfer.
B. Troposfer.
C. Mesosfer.
D. Termosfer.
E. Eksosfer.
Penyelesaian :

C. Mesosfer, ketinggiannya 50- 85 km suhunya mencapai 1000 C sehingga meteor


terbakar.

2. Awan yang mempunyai ketinggian dasar awan antara 2-6 km termasuk ke


dalam awan......
A. Rendah.
B. Vertikal.
C. Menengah.
D. Sangat tinggi.
E. Tinggi
Penyelesaian :

C. Menengah, mempunyai ketinggian dasar awan antara 2- 6 km, ex: awan alto
cumulus, dan alto stratus.

Barang Siapa yang tahu Jauhnya Perjalanan, Maka ia akan Mempersiapkannya

Fokus, Hebat, Juara


[22]
TRAINING ONLINE POSI 2018
BIDANG GEOGRAFI SMA

3. Kota A memiliki ketinggian 5 meter dpal dan rata- rata suhu udara di kota A 280
C, berapakan rata- rata suhu udara kota B yang memiliki ketinggian 215 m dpal,
jika setiap naik 100 meter suhu turun 0,60 C......
A. 26.710C.
B. 26.840C.
C. 27.000C.
D. 27.740C.
E. 28.000C.
Penyelesaian :
Tx = T0 – 0.60C (h)/100
= 28 – 0.6 (215)/100
= 28 – 0.6 (2.15)
= 28 – 1,29
= 26.71
keterangan:
Tx = Temperatur rata- rata suatu tempat (x) yang di cari dengan satuan derajat
celcius.
To = Temperatur suatu tempat yang sudah diketahui dengan satuan derajat
celcius.
60C = Penurunan temperatus tiap naik 100 m.
h = Ketinggian tempat

4. Salah satu ciri wilayah yang beriklim tipe Aw adalah......


A. Terdapat banyak tubuhan panjat.
B. Hutan berbentuk savana.
C. Jenis hutan homogen.
D. Curah hujan tergantung musim.
E. Tanaman pendek dan homogen.
Penyelesaian :

C. Hutan berbentuk savana.

5. Pemanasan udara oleh sinar matahari secara mendatar disebut.....


A. Konveksi.
B. Adveksi.

Barang Siapa yang tahu Jauhnya Perjalanan, Maka ia akan Mempersiapkannya

Fokus, Hebat, Juara


[23]
TRAINING ONLINE POSI 2018
BIDANG GEOGRAFI SMA

C. Turbulensi.
D. Konduksi.
E. Absorpsi.
Penyelesaian :

Adveksi, adalah pemanasan udara secara horizontal.

6. Angin kering yang bertiup dan bersifat merusak didaerah Probolinggo dan
Pasuruan adalah.......
A. Brubu.
B. Wambrau.
C. Bohorok.
D. Gending.
E. Kumbang.
Penyelesaian :

D. Gending, terdapat di Probolinggo dan Pasuruan Jawa Timur.

7. Hujan yang terjadi karena pertemuan dua massa udara yang berbeda suhunya
disebut hujan.....
A. Orografis.
B. Frontal.
C. Zenital.
D. Muson.
E. Tropika.

Penyelesaian :
Frontal, yaitu hujan yang terjadi karena pertemuan massa udara panas dengan
massa udara dingin.

8. Pada suhu normal bayaknya uap air dalam 1 m3 udara adalah 17 gram, jumlah
air yang dapat dikandung udara pada suhu 260C yaitu 25 gram, maka kelembapan
relatifnya adalah......

Barang Siapa yang tahu Jauhnya Perjalanan, Maka ia akan Mempersiapkannya

Fokus, Hebat, Juara


[24]
TRAINING ONLINE POSI 2018
BIDANG GEOGRAFI SMA

A. 42 %.
B. 51 %.
C. 68 %.
D. 72 %.
E. 75 %.
Penyelesaian :
RH= e/E x 100%
= 17/25 x 100%
= 68%
Ket: RH= Kelembaban Relatif (%)
e= Kandungan uap air yang benar benar ada diudara dari hasil pengukuran
E= Kemampuan maksimum udara dalam menampung uap air

9. Hujan yang terjadi karena udara diwilayah khatulistiwa menjadi renggang


disebut hujan.....
A. Siklon.
B. Orografis.
C. Zenital.
D. Muson.
E. Frontal.
Penyelesaian :

C. Zenital/ konveksi, yaitu terjadi karena uap air naik secara vertical karena
pemanasan matahari yang tinggi (hujan ini biasanya terjadi di daerah equator).

10. Hujan konveksi di Jakarta terjadi karena.......


A. Pemanasan yang intensif oleh matahari.
B. Pertemuan dua massa udara didaerah bertekanan tinggi.
C. Pertemuan dua massa udara di daerah front.
D. Proses kondensasi uap air di teluk Jakarta.
E. Proses kondensasi uap air di daerah bayangan hujan.
Penyelesaian :

Barang Siapa yang tahu Jauhnya Perjalanan, Maka ia akan Mempersiapkannya

Fokus, Hebat, Juara


[25]
TRAINING ONLINE POSI 2018
BIDANG GEOGRAFI SMA

E. Proses kondensasi uap air di teluk Jakarta.

11. Perbedaan antara angin siklon dan antisiklon adalah terletak pada.....
A. Topografinya.
B. Besar derajat geothermis.
C. Luas permukaan tanah.
D. Arah dan tempatnya.
E. Besar gradien temperaturnya.
Penyelesaian :

Arah dan tempatnya.

12. Bila 1 m udara pada suhu 250C terdapat uap air sebanyak 30 gram dan pada
suhu tersebut udara dapat menampung uap air sebanyak 50 gram, maka
kelembapan relatif udara adalah......
A. 100 %.
B. 90 %.
C. 80 %.
D. 70 %.
E. .60 %.
Penyelesaian :
RH= e/E x 100%
= 30/50 x 100%
= 60%
Ket: RH= Kelembaban Relatif (%)
e= Kandungan uap air yang benar benar ada diudara dari hasil pengukuran
E= Kemampuan maksimum udara dalam menampung uap air

13. Unsur gas yang paling banyak merusak lapisan ozon dan mempengaruhi
perubahan iklim global adalah......

Barang Siapa yang tahu Jauhnya Perjalanan, Maka ia akan Mempersiapkannya

Fokus, Hebat, Juara


[26]
TRAINING ONLINE POSI 2018
BIDANG GEOGRAFI SMA

A. Metana.
B. Belerang.
C. Nitrogen oksida.
D. Karbon dioksida.
E. Amoniak.
Penyelesaian :

D. Karbon dioksida.

14. Akibat effek rumah kaca dan gejalah pemanasan global mengancam bumi, hal
itu terjadi karena gas- gas. yang dihasilkan oleh industri dan kendaraan bermotor
yaitu berupa gas......
A. Nitrogen dan ozon.
B. Karbon monoksida dan cloroflouro carbon.
C. Nitrogen dan argon.
D. Ozon dan cloroflouro carbon.
E. Argon dan karbon monoksida.
Penyelesaian :
C. Karbon monoksida dan cloroflouro carbon.

15. Garis pada peta yang menghubungkan tempat- tempat yang memiliki suhu
udara yang sama dinamakan.....
A. Isobar.
B. Isoseista.
C. Isohyet.
D. Isotherm.
E. Isoseista.
Penyelesaian :
D. Isotherm, yaitu garis- garis pada peta yang menghubungkan tempat- tempat yang
mempunyai suhu/ temperature udara yang sama.

LATIHAN

Barang Siapa yang tahu Jauhnya Perjalanan, Maka ia akan Mempersiapkannya

Fokus, Hebat, Juara


[27]
TRAINING ONLINE POSI 2018
BIDANG GEOGRAFI SMA

1. Lapisan atmosfer dengan muatan istrik antarpartikel yang paling besar terdapat
pada:
a. Lapisan Ionosfer
b. Lapisan Termosfer
c. Lapisan Eksosfer
d. Lapisan Troposfer
e. Lapisan Tropopause

2. Pada bulan apakah sebaiknya penanaman tanaman palawijaya seperti jagung


dan ketela pohon (singkong) dilakukan:
a. bulan April
b. bulan juli
c. bulan oktober
d. bulan januari
e. dapat ditanam kapan saja

3. Berikut ini pernyataan yang kurang tepat tentang kondisi pada saat El Nino
adalah . . .
a. Curah hujan di Peru tinggi

b. Tekanan udara di Australia tinggi


c. Suhu udara di Peru rendah

d. Indonesia bagian Timur mengalami kemarau serta kekeringan


e. Termoklin semakin landai

4. Pola curah hujan yang dengan ciri ciri puncak curah hujan terjadi setelah
ekuinoks disebut pola curah hujan . . .
a. Monsunal

b. Ekuatorial

c. Lokal

d. Musiman
e. Frontal

Barang Siapa yang tahu Jauhnya Perjalanan, Maka ia akan Mempersiapkannya

Fokus, Hebat, Juara


[28]
TRAINING ONLINE POSI 2018
BIDANG GEOGRAFI SMA

5. Awan yang dapat menyebabkan terjadinya halo adalah . . .


a. Kumulonimbus

b. Kumulus
c. Stratus
d. Cirrus
e. Cirrostratus

6. Pernyataan berikut yang salah tentang atmosfer bumi adalah . . .


a. Semakin ke atas tekanan udara akan semakin rendah
b. Semakin keatas densitas udara akan semakin rendah
c. Semakin ke bawah, suhu udara akan semakin rendah
d. Atmosfer mempunyai berat
e. Tekanan terbesar di atmosfer adalah tepat di atas permukaan laut

7. Penurunan suhu terhadap ketinggian pada lapisan troposfer di atas Jakarta


adalah 0,65°C per 100 m, berapa suhu udara pada ketinggian 3 km, jika suhu udara
permukaan 28°C?
a. 19,5°C

b. 1,95°C

c. 29,95°C

d. 26,05°C
e. 8,5°C

8. Angin yang terbentuk akibat keseimbangan antara gaya coriolis dengan gaya
gradient tekanan adalah angin . . . .
a. Geostropik

b. Muson

c. Tornado
d. Gradien

Barang Siapa yang tahu Jauhnya Perjalanan, Maka ia akan Mempersiapkannya

Fokus, Hebat, Juara


[29]
TRAINING ONLINE POSI 2018
BIDANG GEOGRAFI SMA

e. Prevailing wind

9. Suatu massa udara yang bersifat panas dan kering disebut . . .


a. Kontinental tropis
b. Maritim tropis
c. Kontinental polar
d. Maritim polar
e. Tidak ada yang benar

10. Tiga sel sirkulasi meridional mulai dari lintang rendah menuju lintang tinggi
adalah . . .
a. Hadley, Ferrel, Polar

b. Polar, Hadley, Ferrel

c. Ferrel, Hadley, Polar

d. Polar, Ferrel, Hadley


e. Hadley, Polar, Ferrel

11. Dalam klasifikasi iklim Koppen, stepa dikategorikan sebagai iklim tipe . . .
a. A
b. B

c. C
d. D
e. E

12. Berikut ini pernyataan yang salah tentang front dingin adalah . . .
a. Merupakan front yang bergerak paling cepat diantara jenis front lain

b. Batas pertemuan bersifat curam

c. Awan yang terbentuk merupakan awan awan naik vertikal

d. Front dingin cenderung bergerak lebih jauh dibandingkan jenis front lain
e. Contoh awan yang terbentuk seperti awan altocumulus, cirus, serta stratus

Barang Siapa yang tahu Jauhnya Perjalanan, Maka ia akan Mempersiapkannya

Fokus, Hebat, Juara


[30]
TRAINING ONLINE POSI 2018
BIDANG GEOGRAFI SMA

13. Semakin tinggi lintang suatu tempat, maka gaya coriolisnya akan semakin . . .
a. Rendah

b. Tinggi

c. Stabil

d. BIasa saja
e. Gaya coriolis tidak dipengaruhi lintang suatu tempat

14. Lapisan atmosfer dimana tempat terbakarnya meteor yang jatuh ke bumi
adalah . . .
a. Troposfer

b. Mesosfer

c. Stratosfer

d. Thermosfer
e. Eksosfer

15. Suhu terdingin di lapisan atmosfer terdapat di . . .


a. Permukaan bumi
b. Puncak Thermosfer
c. Puncak Mesosfer
d. Puncak Troposfer
e. Puncak Stratosfer

16. Skala yang menunjukkan tingkat kekuatan tornado adalah skala . . .


a. Fujita

b. Beafort

c. Mercalli

d. Richter
e. Saffir simpson

17. Urutan pembentukan siklon tropis yang benar adalah . . .

Barang Siapa yang tahu Jauhnya Perjalanan, Maka ia akan Mempersiapkannya

Fokus, Hebat, Juara


[31]
TRAINING ONLINE POSI 2018
BIDANG GEOGRAFI SMA

a. Siklon tropis, gangguan tropis, badai tropis, depresi tropis

b. Gangguan tropis, siklon tropis, badai tropis, depresi tropis

c. Depresi tropis, gangguan tropis, badai tropis, siklon tropis

d. Gangguan tropis, depresi tropis, badai tropis, siklon tropis


e. Depresi tropis, badai tropis, gangguan tropis, siklon tropis

18. Berikut ini pernyataan yang kurang tepat tentang kondisi atmosfer Indonesia
adalah . . .
a. Suhu udara rata-rata tinggi

b. Curah hujan tahunan tinggi

c. Amplitudo suhu udara harian tinggi

d. Tekanan udara rendah


e. Dalam iklim koppen digolongkan sebagai tipe A

19. Perubahan iklim sedang menjadi issue global yang cukup ramai
diperbincangkan. Salah satu faktor penyebabnya adalah efek rumah kaca yang
paling erat kaitannya dengan gas . . .
a. Ozon

b. Karbondioksida

c. Oksigen

d. Nitrogen
e. Argon

20. Angin fohn yang bertiup di daerah Sulawesi disebut . . .


a. Brubu

b. Bahorok

c. Gending

d. Wambrau

e. Grenggong

Barang Siapa yang tahu Jauhnya Perjalanan, Maka ia akan Mempersiapkannya

Fokus, Hebat, Juara


[32]

Anda mungkin juga menyukai