Anda di halaman 1dari 10

Pengertian Atmosfer :

Atmosfer berasal dari kata atmos yang


berarti uap atau gas dan Sphaira atau
Sphere yang berarti bola atau lingkaran.
Jadi Atmosfer ialah massa udara yang
menyelimuti bulatan bumi. Istilah lain
lapisan Atmosfer adalah lapisan udara atau
gas yang menyelubungi bumi.

Ilmu Yang Berkaitan


Dengan Atmosfer
1. Ilmu Klimatologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang karakteristik dari
kondisi atmosfer.
2. Ilmu Meteorologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang hukum-hukum
dan prinsip-prinsip yang terjadi pada
fenomena atmosfer pada suatu saat
tertentu.
Perbedaan Klimatologi Dan
Meteorologi :
 Klimatologi :Mempelajari persebaran
dari keadaan atau kondisi atmosfer,
sebagai contoh persebaran hujan di
Jawa, frekuensi terjadinya banjir dan
kekeringan, baik tahunan bulanan, atau
waktu tertentu. Sebaliknya,
 Meteorologi :Menekankan pada proses
yang berlangsung pada atmosfer,
terutama sampai beberapa ratus meter
di atas permukaan tanah (batas
tropopause).

Unsur-Unsur Gas
Atau Zat Atmosfer
1. Nitrogen (N2) kandungannya :
78%.
2. Oksigen (O2) kandungannya :
22%
3. Argon (Ar) Kandungannya : 1%.
4. Karbon Dioksida (CO2)
kandungannya : 0,03%.

Sifat-Sifat Fisik
Atmosfer Bumi
1. Transparan terhadap beberapa
bentuk radiasi.
2. Elastis dan dinamis sehingga
dapat mengembang dan mengerut.
3. Tidak berwarna, tak berbau, dan
tidak dapat dirasakat. Udara dapat
dirasakan kalau udara tersebut
bergerak atau dalam bentuk angin.
4. Memiliki berat sehingga dapat
menimbulkan tekanan. Udara yang ada
pada lapisan bawah akan memiliki
tekanan yang lebih besar karna lapisan
udara yang ada dibawah menanggung
berat atau beban dari lapisan udara
yang ada di atasnya.
5. Terdiri atas beberapa gas (nitrogen,
oksigen, argon, karbon dioksida).
6. Terdiri atas beberapa lapisan
Udara.
Lapisan-Lapisan Atmosfer
1. Troposfer adalah lapisan atmosfer yang paling
bawah. Ketinggian troposper tidak sama, yaitu
sebagai berikut :
a. Di daerah kutub tingginya 8 km di atas
permukaan laut.
b. Di daerah khatulistiwa, tingginya 16 km di atas
permukaan laut.
c. Tinggi rata-rata lebih kurang 12 km di atas
permukaan laut.
Masa udara di lapisan ini paling tebal atau
paling rapat. Kandungan zat dan gas paling
banyak (kompleks). Lebih kurang 80% dari
kandungan zat dan gas seluruhnya terdapat di
lapisan troposfer. Karakteristik suhu di lapisan
ini adalah : semakin tinggi massa udara yang
naik maka suhu udaranya semakin rendah.
Sampai zona suhu terendah, Lapisan massa
udara terendah merupakan zona terdingin. Zona
inilah yang disebut zona Tropopause.
Berdasarkan karakteristik suhu udara itulah,
troposfer menjadi ruang tempat terbentuknya
proses cuaca atau iklim yang langsung
berpengaruh terhadap kehidupan makhluk hidup
di permukaan bumi. Proses-proses cuaca, seperti
hujan, angin, awan, dan sebagainya terjadi pada
lapisan ini.
2. Stratosfer (Stratosphere)
Lapisan stratosfer jaraknya dari permukaan laut
antara 15 - 55 km. Massa udara dilapisan ini
tidak serapat massa udara di lapisan troposfer. Di
lapisan bagian atas, yaitu di sekitar batas
stratosfer dengan mesosfer (zona stratopause)
merupakan konsentrasi gas ozon (O3) paling
besar. Konsentrasi gas ozon dilapisan ini
berfungsi sebagai pelindung bumi dari unsur-
unsur radiasi matahari, seperti sinar gamma,
sinar X, ultraviolet, dan inframerah. Semua
radiasi matahari tersebut dinetralkan oleh gas
ozon (O3). Oleh karena itu, unsur-unsur radiasi
matahari sampai ke permukaan bumi tidak
membahayakan kehidupan makhluk hidup.
3. Mesosfer (Mesosphere)
Lapisan mesosfer dari permukaan laut antara 55 -
75 km. Suhu udara di lapisan ini menurun tajam.
Di lapisan mesosfer, batu meteorit yang bergerak
dan jatuh dihimpit oleh massa udara yang dingin.
Akibatnya, terbakar dan hancur sebelum
menyentuh muka bumi. Jadi, mesosfer berfungsi
sebagai pelindung bumi dari benturan-benturan
batuan meteorit.

4. Termosfer (Thermosphere)
Lapisan termosfer mulai dari ketinggian 75-800
km. Lapisan bawah termosfer ini disebut
ionosfer. Lapisan ionosfer ini antara 75 - 375 km
dan merupakan ruang tempat proses ionisasi atau
pembentukan ion yang bermuatan listrik positif.
Ionisasi adalah suatu proses penyerapan radiasi
matahari oleh oksigen dan nitrogen menjadi
atom-atom ion. Konsentrasi gas ion di ruang
termosfer membentuk lapisan-lapisan yang dapat
memantulkan gelombang radio dari bumi.
5. Eksosfer
Eksosfer merupakan lapisan terakhir dari
atmosfer bumi. Ketinggian lapisan eksosfer
antara 800 – 1000 km. Pada lapisan eksosfer,
udara semakin tipis dan gravitasi juga semakin
kecil pengaruhnya. Setelah lapisan eksosfer
terdapat ruang hampa udara.

Manfaat Atmosfer :
1. Untuk Bernapas Mahluk Hidup
Berupa Oksigen (02).
Semua mahluk hidup bernapas
membutuhkan gas oksigen (02). Gas
oksigen banyak terdapat pada
lapisan Troposfer.
2. Menjaga Agar Suhu Bumi Tetap
Hangat.
Sinar yang dipancarkan oleh
matahari ke bumi akan di pantulkan
kembali ke atmosfer sehingga
atmosfer bagian bawah yang
berhubungan langsung dengan bumi
akan lebih panas atau hangat dan
atmosfer tersebut akan selalu
menjaga agar suhu bumi tersebut
tidak panas dan selalu hangat.

3. Melindungi Bumi Dari Jatuhnya


Meteor.
Dengan adanya atmosfr khususnya
lapisan mesosfer, bumi kita
terhindar dari serangan meteor yang
jatuh kebumi sebagian besar sudah
habis terbakar oleh lapisan
mesosfer. Hanya beberapa saja
yang tidak habis terbakar dan jatuh
kepermukaan bumi, inilah yang
disebut meteorid.
4. Melindungi Mahluk Hidup Dari
Sinar Ultraviolet.
Sinar ultraviolet sangat berbahaya
bagi kehidupan manusia atau
mahluk hidup yang ada di bumi.
Dengan adanya gas ozon yang ada
pada lapisan stratosfer yang dapat
menyerap sinar ultraviolet, maka
keberlangsungan mahluk hidup
yang ada dibumi dapat terjaga.
5. Dapat Memantulkan Gelombang
Radio.
Lapisan termosfer bagian bawah
disebut ionosfer yang merupakan
ruang tempat proses ionisasi atau
pembentukan ion yang bermuatan
listrik positif. Dan dapat
memantulkan gelombang radio. Hal
ini sangat bermanfaat dalam dunia
komunikasi.

Anda mungkin juga menyukai