X-A
Atmosfer bumi adalah lapisan gas yang melingkupi bumi, dari permukaannya sampai
jauh di luar angkasa. Ketinggian atmosfer antara ketinggian 0 km di atas permukaan
tanah hingga pada ketinggian sekitar 560 km dari atas permukaan bumi. Susunan
atmosfer terdiri dari lapisan yang dibedakan berdasarkan komposisi, reaksi kimia,
ionisasi, dan tingkatan suhunya
1. Troposfer
Lapisan troposfer terbentang mulai dari permukaan bumi sampai ketinggian
sekitar 0–12 km. Kandungan troposfer mencakup lebih dari 75 % massa gas,
air dan debu dari keseluruhan lapisan atmosfer. Troposfer merupakan tempat
terjadinya perubahan cuaca. Lapisan ini berada pada level yang terendah,
campuran gasnya paling ideal untuk menopang kehidupan di bumi. Dalam
lapisan ini, hampir semua jenis cuaca, perubahan suhu yang mendadak, angin,
tekanan dan kelembapan yang kita rasakan sehari-hari berlangsung.
2. Stratosfer
Lapisan stratosfer merupakan lapisan yang berada di atas lapisan troposfer.
Kondisi lapisan stratosfer sangat dingin dan kering. Fenomena alam yang
terjadi di lapisan stratosfer ialah pembentukan awan sirus. Suhu lingkungan
yang sangat dingin menyebabkan awan sirus terbentuk dari kristal es.
Keberadaan lapisan stratosfer sangat penting karena perannya sebagai
tempat pembentukan lapisan ozon. Perubahan secara bertahap dari troposfer
ke stratosfer dimulai dari ketinggian sekitar 11 km.
3. Mesosfer
Mesosfer merupakan lapisan ketiga dari atmosfer. Suhu lingkungan pada
lapisan mesosfer dapat mencapai -90 oC. Pada lapisan mesosfer hanya
terdapat sedikit molekul udara. Mesosfer berperan dalam melindungi
permukaan bumi dari jatuhnya meteor. Sebelum mencapai lapisan stratosfer
dan troposfer, meteor akan habis terbakar di lapisan mesosfer.
4. Termosfer
Termosfer merupakan lapisan keempat di dalam atmosfer. Suhu lingkungan
dari termosfer mencapai 1.500 oC. Peningkatan suhu bahkan lebih saat
matahari sedang aktif membentuk suar. Fenomena alam yang terjadi selama
matahari aktif yaitu munculnya aurora yang menerangi langit saat malam hari
di lapisan termosfer.[10] Transisi dari mesosfer ke termosfer dimulai pada
ketinggian sekitar 81 km. Dinamai termosfer karena terjadi kenaikan
temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar 1500°C.
5. Eksosfer
Eksosfer merupakan lapisan tertinggi dari atmosfer. Lokasi lapisan eksosfer
sangat jauh dari inti bumi sehingga gaya gravitasi sangat lemah dan kondisi
atom dan molekul mudah lepas ke luar angkasa.[10] Eksosfer adalah lapisan
bumi yang terletak paling luar. Pada lapisan ini terdapat refleksi Cahaya
matahari yang dipantulkan oleh partikel debu meteoritik. Cahaya matahari
yang dipantulkan tersebut juga dikenal sebagai cahaya Zodiakal.