NIM: PO71331210007
PRODI : D4 SANLING
MK: PPENYEHATAN UDARA .A
TK: 2
DOSEN PENGAMPU : FAKHRIDA KHAIRAT, SKM. M.Kes
UDARA
KANDUNGAN UDARA Udara terdiri dari 3 unsur utama, yaitu udara kering, uap air,
dan aerosol. Kandungan udara kering adalah 78,09% nitrogen, 20,95% oksigen, 0,93% argon,
0,04% karbon dioksida, dan gas-gas lain yang terdiri dari neon, helium, metana, kripton,
hidrogen, xenon, ozon, radon. Uap air yang ada pada udara berasal dari evaporasi
(penguapan) pada laut, sungai, danau, dan tempat berair lainnya. Aerosol adalah benda
berukuran kecil, seperti garam, karbon, sulfat, nitrat, kalium, kalsium, serta partikel dari
gunung berapi.
Fungsi Atmosfer
Atmosfer memiliki tujuan khusus, yakni sebagai pelindung bumi sekaligus menjaga
kestabilan suhu, cuaca dan kelembaban udara yang ada di dalam bumi. Atmosfer juga mampu
menyeimbangkan dan menstabilkan keadaan yang di bumi dengan luar. Jadi ketika matahari
yang penyinarannya berada di atas bumi, dengan bantuan atmosfer bisa membantu
mengurangi cuaca panasnya matahari yang ekstrem.Selain itu atmosfer juga melindungi bumi
dari benturan atau jatuhan reruntuhan benda-benda dari sistem tata surya yang bebas tanpa
gravitasi di luar angkasa seperti meteor, batuan angkasa yang bebas berjalan-jalan. Akan
sangat berbahaya jika lapisan ini rusak, bahkan sampai berlubang hingga hancur. Manusia
dan makhluk hidup yang ada di bumi tidak akan bisa bertahan lama
LAPISAN TROPOSFER
Lapisan yang berada pada jarak 0 sampai dengan 12 kilo meter dari muka bumi ini
merupakan lapisan yang paling dasar dan dekat dengan bumi. Maka lapisan inilah yang
paling menjaga dan menstabilkan keadaan bumi. Beberapa kegunaan dari lapisan ini adalah :
Lapisan yang berada di atas sub lapisan tropopause, troposfer. Jaraknya dengan lapisan
permukaan bumi sekitar di atas 12 kilo meter sampai dengan 60 kilo meter. Pada bagian
inilah yang terkenal dengan lapisan ozon, yang mana sedang di bicarakan di mana-mana.
Kasus bolongnya ozon akibat ulah global warming memang meresahkan seluruh makhluk
hidup. Beberapa karakteristik lapisan ini adalah :
Lapisan ozon yang sering di beritakan akhir-akhir ini terletak pada bagian stratosfer.
Yakni berada pada jarak 35 kilo meter dari permukaan bumi. Dari lapisan inilah di
mulai terjadinya perbedaan temperature dan tekanan. Lapisan ini di nilai sangat
penting, sebab mampu menjaga dan melindungi bumi dari bahaya radiasi sinar
ultraviolet.
2. Terdapat stratopause
Sama seperti lapisan sebelumnya, antara lapisan stratosfer dengan mesosfer juga
terdapat lapisan pembatas. Lapisan tersebut memiliki temperature yang relative
konstan dari lapisan sebelumnya. Di sebut dengan lapisan stratopause. Suhu dan
ketinggian pada lapisan atmosfer ini berkisar kurang lebih 50 kilo meter di atas
permukaan bumi dan 5⁰ celcius.
- Lapisan isotherm
- Lapisan panas
- Lapisan campuran teratas
LAPISAN MESOSFER
Lapisan atmosfer yang berada tepat di atas lapisan stratosfer. Di sebut sebagai lapisan
mesosfer yang berada pada ketinggian 60 sampai dengan 80 kilo meter di atas
permukaan bumi. Berikut ini adalah karakteristiknya :
Pelindung bumi
Cuaca dan temperature
Di nilai cukup ekstrim keadaan suhu dan cuacanya, yakni berkisar antara -50⁰ celcius
sampai dengan 70⁰ celcius.
Terdapat lapisan mesopause
LAPISAN TERMOSFER
Setelah adanya lapisan mesosfer, terdapat lapisan yang lebih jauh dari mesosfer. Lapisan
tersebut di kenal dengan nama termosfer. Letaknya sekitar 80 kilo meter sampai dengan 100
kilo meter dari permukaan bumi.
Anda pernah melihat aurora? Nah dari sinilah aurora yang indah tersebut terbentuk. Dari
lapisan atmosfer bagian termosfer. Berikut adalah karakteristiknya :
Kemunculan aurora
Pada lapisan ini terkenal dengan adanya proses ionisasi pada atom atom serta molekulnya.
Hal ini menyebabkan terjadinya berbagai reaksi yang menyebabkan penambahan dan
pengurangan jumlah electron yang menghasilkan cahaya berwarna warni di angkasa
seperti proses terjadinya pelangi yang memberikan warna-warna yang indah.
Kondisi suhu dan temperature pada lapisan ini berkisar antara 40⁰ celcius sampai dengan
1.232⁰ celcius
LAPISAN IONOSFER
Kemudian setelah keberadaan ionosfer, terdapat lapisan yang berjarak dari permukaan bumi
sekitar 100 kilo meter sampai dengan 800 kilo meter. Pada lapisan inilah semua atom dan
molrkul udara yang ada mengalami proses ionissasi. Itulah mengapa lapisan ini di sebut
dengan lapisan ionosfer. Berikut adalah karakteristiknya :
Bermuatan listrik
Lapisan ionosfer terjadi banyak sekali proses ionisasi. Hal ini menyebabkan lapisan ini
bermuatan listrik akibat adanya proses dan kegiatan ionisasi.
Pada lapisan ionosfer terjadi proses pemantulan gelombang radio yang berasal dari bumi.
Gelombang tersebut berisi antara lain gelombang panjang dan gelombang pendek yang
berada di sub lapisan Kennelly dan Appleton. Berkisar dari permukaan bumi sekitar 100 kilo
meter sampai dengan 400 kilo meter.
1. Lapisan Kennelly Heavyside atau di kenal dengan lapisan E yang berada pada
ketinggian 100 kilo meter sampai dengan 200 kilo meter dari permukaan bumi
2. Lapisan Appleton atau biasa di kenal dengan lapisan F yang berada pada jarak 200
kilo meter sampai dengan 400 kilo meter dari permukaan bumi
3. Lapisan Atom yang berada pada jarak 400 kilo meter sampai dengan 800 kilo meter.
LAPISAN EKSOSFER
Inilah pelindung atau lapisan atmosfer terakhir yang menyelimuti bumi. Lapisan eksosfer,
menjadi lapisan atmosfer paling jauh dari bumi yang memiliki rentang jarak antara lain 800
kilo meter sampai dengan 3.260 kilo meter. Di lapisan inilah mulai terjadi banyak interaksi
dan hubungan antara gas-gas yang ada di dunia luar bumi, serta gas-gas yang membentuk
atmosfer bumi. Karena jaraknya yang teramat jauh dari permukaan bumi,
1. Kandungan Gas
Bumi yang sekarang ini di tempati memiliki kandungan gas, antara lain :
Sebenarnya apa sajakah gas gas yang menyusun atmosfer? Bagaimana bisa ia bekerja dengan
baik dalam menjaga bumi kita ini? Berikut adalah komposisi yang di butuhkan untuk
menyusun sebuah atmosfer bumi :
Polutan primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber
pencemaran udara atau polutan yang dikeluarkan langsung dari sumber tertentu, dan
dapat berupa:
A. MENURUT ASAl
polutan Gas
terdiri dari:
Partikel
Polutan Sekunder
Polutan sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar
primer di atmosfer sekunder biasanya terjadi karena reaksi dari dua atau lebih bahan kimia di
udara, misalnya reaksi foto kimia. Sebagai contoh adalah disosiasi NO2 yang menghasilkan
NO dan O radikal.
Proses kecepatan dan arah reaksinya dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain:
Polutan primer yg bereaksi dengan senyawa lain setelah keluar dari sumbernya
Polutan fisik merupakan bahan pencemar yang secara fisiknya dapat mencemari udara
1. Particulate
Polutan udara yang paling jelas terlihat dan paling berbahaya. Dihasilkan dari
cerobong pabrik berupa asap hitam tebal.
2. Gasses
True GassSuatu zat yg keadaan fisiknya mempunyai sifat menyebar dan menempati ruang
dimana zat itu berada.
Vapor
Bentuk gas dari suatu zat pada tekanan dan suhu kamar yang umumnya berbentuk padat dan
cair.
1. Inorganik
Gas/partikulat yg tdk mgd unsur karbon, atau mgd unsur karbon namun tdk berkombinasi
dengan hidrogen.
2. Organik
Gas, vapor atau partikulat yg tersusun dari unsur karbon yg berkombinasi dengan hidrogen
dan mungkin juga dg unsur-unsur inorganik lainnya.
Gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan bersifat racun. Dihasilkan dari pembakaran tidak
sempurna bahan bakar fosil, misalnya gas buangan kendaraan bermotor.
Gas yang paling beracun. Dihasilkan dari pembakaran batu bara di pabrik, pembangkit energi
listrik dan knalpot kendaraan bermotor.
Gas yang berbau tajam, tidak berwarna dan tidak bersifat korosi. Dihasilkan dari pembakaran
bahan bakar yang mengandung sulfur terutama batubara. Batubara ini biasanya digunakan
sebagai bahan bakar pabrik dan pembangkit tenaga listrik.
oksidan hotokimia adalah produk dari reaksi kimia yang terjadi antara nitrogen oksida (NO)
dan salah satu dari sejumlah senyawa organik volatil yang berbeda (VOC). Oksidan
fotokimia yang umum atau terkenal termasuk ozon (O3), hidrogen peroksida (H2O2), dan
peroxyacetyle nitrate (PAN).
Hydrocarbon
kimia organik, hidrokarbon adalah senyawa organik yang seluruhnya terdiri dari
hidrogen dan karbon.
Flouride
Fluorida adalah anion monoatomik anorganik dari fluor, dengan rumus kimia F (juga
ditulis [F]), yang garamnya biasanya berwarna putih atau tidak berwarna. Garam
fluoride biasanya memiliki rasa pahit yang khas, dan tidak berbau.
Radioaktif
a. Radiasi
a. Konduksi
b. Konveksi
Bumi berputar secara kontinyu terhadap matahari à siang dan malam à perbedaan tekanan à
angin. Pola hembusan angin ada yang bersifat permanen atau musiman.
Contoh :
- Angin darat pada malam hari dan angin laut pada siang hari
- Angin lembah dan angin gunung akibat pendinginan udara pada lereng
gunung
- Di kota bangunan menguap dan menahan panas pada siang hari à Heat Island
pada malam hari
temperatur udara makin turun dengan angka tertentu Adiabatic lapse rate.
Jika tiap kenaikan 1000 ft temperatur turun > 5,4°F disebut Superadiabatic à udara
tidak stabil à lebih menguntungkan karena aliran udara cepat turun naik à
mempercepat penurunan konsentrasi polutan
Jika tiap kenaikan 1000 ft temperatur turun <5,4°F disebut Subadiabatic à udara stabil
4) Mixing Depth
Suatu expansi dimana udara panas naik & bercampur dg udara yang lebih
dingin di atasnya sampai mencapai/menemukan titik persamaan udara dan
temperaturnya
5) Inversi
Lapisan udara dingin terkurung oleh lapisan udara yang lebih panas di atasnya à
udara tidak bisa naik dan bercampur.
Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis
pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas,
sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat
pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh. Dampak
kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut),
termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya.
B. Hujan asam
ph normal air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2
dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak
dari hujan asam ini antara lain:
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan
troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi.
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena
pemanasan global.
1. Pencairan es di kutub
2. Perubahan iklim regional dan global
3. Perubahan siklus hidup flora dan faun
E. Kerusakan lapisan ozon
Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami
bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan
penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang
mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul
ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.
Kerusakan lapisan ozon menyebabkan sinar UV-B matahari tidak terfilter dan dapat
mengakibatkan kanker kulit serta penyakit pada tanaman
[SUMBER REFERENFSI]