Anda di halaman 1dari 15

NAMA: RIZKY BUNDAN PERMADI

NIM: PO71331210007
PRODI : D4 SANLING
MK: PPENYEHATAN UDARA .A
TK: 2
DOSEN PENGAMPU : FAKHRIDA KHAIRAT, SKM. M.Kes

UDARA

SUSUNAN UDARA NORMAL


UDARA merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi. Udara tidak
tampak mata, tidak berbau, dan tidak ada rasanya. [1] Kehadiran udara hanya dapat dilihat dari
adanya angin yang menggerakan benda. Udara termasuk salah satu jenis sumber daya
alam karena memiliki banyak fungsi bagi makhluk hidup.
Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara akan berubah-ubah dengan
ketinggian dari permukaan tanah. Demikian juga massanya, akan berkurang seiring dengan
ketinggian. Semakin dekat dengan lapisan troposfer, maka udara semakin tipis, sehingga
melewati batas gravitasi bumi, maka udara akan hampa sama sekali.

KANDUNGAN UDARA Udara terdiri dari 3 unsur utama, yaitu udara kering, uap air,
dan aerosol. Kandungan udara kering adalah 78,09% nitrogen, 20,95% oksigen, 0,93% argon,
0,04% karbon dioksida, dan gas-gas lain yang terdiri dari neon, helium, metana, kripton,
hidrogen, xenon, ozon, radon. Uap air yang ada pada udara berasal dari evaporasi
(penguapan) pada laut, sungai, danau, dan tempat berair lainnya. Aerosol adalah benda
berukuran kecil, seperti garam, karbon, sulfat, nitrat, kalium, kalsium, serta partikel dari
gunung berapi.

Secara umum udara disusun oleh gas-gas sbg berikut :


1. Nitrogen 78,08%
2. Oxygen 20,95%
3. Argon 0,93%
4. Carbon dioxyde 0,00325%
5. Neon 0,0018%
6. Helium krypton 0,0005%
7. Ozone 0,0001%
ATMOSFIR
- Terbentang pd ketinggian 80 s.d. 1000 km
- Suatu sistem dinamis yg mengabsorbsi padatan, cairan dan gas.
- Menyebar dan bereaksi di antaranya dg berbagai substansi lain maupun secara
kimia/fisika.
- Komponen gas tersebar tidak merata, 99% pd ketinggian 50 km, sisanya 50 – 100
km.
Lapisan Atmosfer merupakan lapisan gas yang berada di luar bumi sejak jarak 0 sampai
dengan lebih dari 800 kilo meter diatasnya. Lapisan ini juga banyak mengalami transisi di
antara pembatas lapisan satu dengan lapisan lainnya. Bukan berupa batas yang kaku dan
saklek, namun pembatas itu mulai pelan pelan, tipis dan lambat laun dengan ketinggian yang
lebih terjadi proses kimia yang lain.

Fungsi Atmosfer
Atmosfer memiliki tujuan khusus, yakni sebagai pelindung bumi sekaligus menjaga
kestabilan suhu, cuaca dan kelembaban udara yang ada di dalam bumi. Atmosfer juga mampu
menyeimbangkan dan menstabilkan keadaan yang di bumi dengan luar. Jadi ketika matahari
yang penyinarannya berada di atas bumi, dengan bantuan atmosfer bisa membantu
mengurangi cuaca panasnya matahari yang ekstrem.Selain itu atmosfer juga melindungi bumi
dari benturan atau jatuhan reruntuhan benda-benda dari sistem tata surya yang bebas tanpa
gravitasi di luar angkasa seperti meteor, batuan angkasa yang bebas berjalan-jalan. Akan
sangat berbahaya jika lapisan ini rusak, bahkan sampai berlubang hingga hancur. Manusia
dan makhluk hidup yang ada di bumi tidak akan bisa bertahan lama

Berikut ini adalah bentuk lapisan lapisan yang menyelimuti bumi :

LAPISAN TROPOSFER

Lapisan yang berada pada jarak 0 sampai dengan 12 kilo meter dari muka bumi ini
merupakan lapisan yang paling dasar dan dekat dengan bumi. Maka lapisan inilah yang
paling menjaga dan menstabilkan keadaan bumi. Beberapa kegunaan dari lapisan ini adalah :

1. Terjadi fenomena alam


2. Batas dengan tropopause
3. Suhu lapisan yang berbeda-beda
4. Keadaan temperature lapisan troposfer
LAPISAN STRATOSFER

Lapisan yang berada di atas sub lapisan tropopause, troposfer. Jaraknya dengan lapisan
permukaan bumi sekitar di atas 12 kilo meter sampai dengan 60 kilo meter. Pada bagian
inilah yang terkenal dengan lapisan ozon, yang mana sedang di bicarakan di mana-mana.
Kasus bolongnya ozon akibat ulah global warming memang meresahkan seluruh makhluk
hidup. Beberapa karakteristik lapisan ini adalah :

1. Terletak lapisan O3 (Ozon)

Lapisan ozon yang sering di beritakan akhir-akhir ini terletak pada bagian stratosfer.
Yakni berada pada jarak 35 kilo meter dari permukaan bumi. Dari lapisan inilah di
mulai terjadinya perbedaan temperature dan tekanan. Lapisan ini di nilai sangat
penting, sebab mampu menjaga dan melindungi bumi dari bahaya radiasi sinar
ultraviolet.

2. Terdapat stratopause

Sama seperti lapisan sebelumnya, antara lapisan stratosfer dengan mesosfer juga
terdapat lapisan pembatas. Lapisan tersebut memiliki temperature yang relative
konstan dari lapisan sebelumnya. Di sebut dengan lapisan stratopause. Suhu dan
ketinggian pada lapisan atmosfer ini berkisar kurang lebih 50 kilo meter di atas
permukaan bumi dan 5⁰ celcius.

3. Sub lapisan stratosfer

- Lapisan isotherm
- Lapisan panas
- Lapisan campuran teratas

LAPISAN MESOSFER

Lapisan atmosfer yang berada tepat di atas lapisan stratosfer. Di sebut sebagai lapisan
mesosfer yang berada pada ketinggian 60 sampai dengan 80 kilo meter di atas
permukaan bumi. Berikut ini adalah karakteristiknya :

 Pelindung bumi
 Cuaca dan temperature

Di nilai cukup ekstrim keadaan suhu dan cuacanya, yakni berkisar antara -50⁰ celcius
sampai dengan 70⁰ celcius.
 Terdapat lapisan mesopause

Bagian mesosfer yang berbatasan langsung dengan termosfer adalah lapisan


mesopause.

LAPISAN TERMOSFER

Setelah adanya lapisan mesosfer, terdapat lapisan yang lebih jauh dari mesosfer. Lapisan
tersebut di kenal dengan nama termosfer. Letaknya sekitar 80 kilo meter sampai dengan 100
kilo meter dari permukaan bumi.

Anda pernah melihat aurora? Nah dari sinilah aurora yang indah tersebut terbentuk. Dari
lapisan atmosfer bagian termosfer. Berikut adalah karakteristiknya :

 Kemunculan aurora

Pada lapisan ini terkenal dengan adanya proses ionisasi pada atom atom serta molekulnya.
Hal ini menyebabkan terjadinya berbagai reaksi yang menyebabkan penambahan dan
pengurangan jumlah electron yang menghasilkan cahaya berwarna warni di angkasa
seperti proses terjadinya pelangi yang memberikan warna-warna yang indah.

 Keadaan suhu dan temperature

Kondisi suhu dan temperature pada lapisan ini berkisar antara 40⁰ celcius sampai dengan
1.232⁰ celcius

LAPISAN IONOSFER

Kemudian setelah keberadaan ionosfer, terdapat lapisan yang berjarak dari permukaan bumi
sekitar 100 kilo meter sampai dengan 800 kilo meter. Pada lapisan inilah semua atom dan
molrkul udara yang ada mengalami proses ionissasi. Itulah mengapa lapisan ini di sebut
dengan lapisan ionosfer. Berikut adalah karakteristiknya :

 Bermuatan listrik

Lapisan ionosfer terjadi banyak sekali proses ionisasi. Hal ini menyebabkan lapisan ini
bermuatan listrik akibat adanya proses dan kegiatan ionisasi.

 Adanya pemantulan Gelombang radio

Pada lapisan ionosfer terjadi proses pemantulan gelombang radio yang berasal dari bumi.
Gelombang tersebut berisi antara lain gelombang panjang dan gelombang pendek yang
berada di sub lapisan Kennelly dan Appleton. Berkisar dari permukaan bumi sekitar 100 kilo
meter sampai dengan 400 kilo meter.

 Sub bagian lapisan ionosfer :

1. Lapisan Kennelly Heavyside atau di kenal dengan lapisan E yang berada pada
ketinggian 100 kilo meter sampai dengan 200 kilo meter dari permukaan bumi
2. Lapisan Appleton atau biasa di kenal dengan lapisan F yang berada pada jarak 200
kilo meter sampai dengan 400 kilo meter dari permukaan bumi
3. Lapisan Atom yang berada pada jarak 400 kilo meter sampai dengan 800 kilo meter.

LAPISAN EKSOSFER

Inilah pelindung atau lapisan atmosfer terakhir yang menyelimuti bumi.  Lapisan eksosfer,
menjadi lapisan atmosfer paling jauh dari bumi yang memiliki rentang jarak antara lain 800
kilo meter sampai dengan 3.260 kilo meter. Di lapisan inilah mulai terjadi banyak interaksi
dan hubungan antara gas-gas yang ada di dunia luar bumi, serta gas-gas yang membentuk
atmosfer bumi. Karena jaraknya yang teramat jauh dari permukaan bumi,

Kandungan Gas Atmosfer


Pada lapisan atmosfer bumi, bumi memiliki gas dengan kandungan gas yang terkandung di
lapisan atmosfer. Kandungan gas di bumi ini yang akan membantu melindungi lapisan
atmosfer.

1. Kandungan Gas

Bumi yang sekarang ini di tempati memiliki kandungan gas, antara lain :

 Gas nitrogen dengan kadar 78,17 %


 Gas oksigen (O2) sebesar 20,97 %
 Gas argon sebesar 0,9 %
 Gas karbon dioksida (CO2) sebanyak 0.0357 %
 Uap air dan beberapa gas pendukung lainnya yang memiliki kadar lebih rendah.

2. Komposisi penyusunan atmosfer

Sebenarnya apa sajakah gas gas yang menyusun atmosfer? Bagaimana bisa ia bekerja dengan
baik dalam menjaga bumi kita ini? Berikut adalah komposisi yang di butuhkan untuk
menyusun sebuah atmosfer bumi :

 Nitrogen (gas yang paling banyak berada di bumi)


 Oksigen (gas yang paling di butuhkan oleh manusia)
 Argon (gas yang banyak di gunakan sebagai pengisi lampu)
 Air (komponen yang paling banyak di bumi)
 Ozon (lapisan yang melindungi makhluk hidup dari bahaya radiasi sinar ultraviolet)
 Karbon doksida (gas yang paling di butuhkan oleh tumbuhan)

SUMBER PENCEMARAN UDARA


Masuknya polutan ke dalam atmosfer yang menjadikan terjadinya pencemaran udara bisa
disebabkan dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia. Penyebab pencemaran udara
dari faktor adalah alam contohnya adalah aktifitas gunung berapi yang mengeluarkan abu dan
gas vulkanik,kebakaran hutan, dan kegiatan mikroorganisme.
- Alam (natural source)
Kebakaran hutan, debu yg terbawa angin, gunung berapi, serbuk sari dsb.
- Manusia (Man Made source) Industri, transportasi, pertanian,
perdagangan, pembangkit tenga listrik dsb
- Pembakaran (Combustion) Terutama pembakaran bahan bakar fosil (batubara,
minyak, gas). Pembakaran dapat berlangsung sempurna atau tidak sempurna.

KLASIFIKASI PENCEMARAN UDARA

Polutan primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber
pencemaran udara atau polutan yang dikeluarkan langsung dari sumber tertentu, dan
dapat berupa:

A. MENURUT ASAl

 Primary air pollution

 polutan Gas

terdiri dari:

1. Senyawa karbon, yaitu hidrokarbon, hidrokarbon teroksigenasi, dan karbon


oksida (CO atau CO2) karena ia merupakan hasil dari pembakaran
2. Senyawa sulfur, yaitu oksida.
3. Senyawa halogen, yaitu flour, klorin, hydrogen klorida, hidrokarbon
terklorinasi, dan bromin.

 Partikel

Partikel yang di atmosfer mempunyai karakteristik yang spesifik, dapat berupa


zat padat maupun suspense aerosol cair sulfur di atmosfer. Bahan partikel
tersebut dapat berasal dari proses kondensasi, proses (misalnya proses
menyemprot/ spraying) maupun proses erosi bahan tertentu.

Polutan Gas terdiri dari:


o Senyawa karbon, yaitu hidrokarbon, hidrokarbon teroksigenasi, dan karbon
oksida (CO atau CO2) karena ia merupakan hasil dari pembakaran
o Senyawa sulfur, yaitu oksida.
o Senyawa halogen, yaitu flour, klorin, hydrogen klorida, hidrokarbon
terklorinasi, dan bromin.

Polutan Sekunder
Polutan sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar
primer di atmosfer sekunder biasanya terjadi karena reaksi dari dua atau lebih bahan kimia di
udara, misalnya reaksi foto kimia. Sebagai contoh adalah disosiasi NO2 yang menghasilkan
NO dan O radikal.

Proses kecepatan dan arah reaksinya dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain:

 Secondary air pollution

 Senyawa karbon, yaitu hidrokarbon, hidrokarbon teroksigenasi, dan karbon


oksida (CO atau CO2) karena ia merupakan hasil dari pembakaran
 Senyawa sulfur, yaitu oksida.
 Senyawa halogen, yaitu flour, klorin, hydrogen klorida, hidrokarbon
terklorinasi, dan bromin.

- Konsentrasi relative dari bahan reaktran


- Derajat fotoaktivasi
- Kondisi iklim
- Topografi lokal dan adanya embun

Polutan primer yg bereaksi dengan senyawa lain setelah keluar dari sumbernya

SO3 + H2O à H2SO.4

B. MENURUT FISIK POLUTAN

Polutan fisik merupakan bahan pencemar yang secara  fisiknya dapat mencemari udara

1. Particulate
Polutan udara yang paling jelas terlihat dan paling berbahaya. Dihasilkan dari
cerobong pabrik berupa asap hitam tebal.

 karena ukurannya yg kecil (<1 µm).

 Dust Partikel padat yg berdiameter antara 0,1 - 1000 µm

 Fume Partikel padat berdiameter antara 0,1 - 1 µm yg dihasilkan dr proses pencairan


benda padat spt Pb Mist Partikel cair berdiameter > 100 µm Smoke Partikel padat/cair
berdiameter < 1 µm

 Fog Kondensasi uap air di udara

2. Gasses

True GassSuatu zat yg keadaan fisiknya mempunyai sifat menyebar dan menempati ruang
dimana zat itu berada.

Contoh : CO2, SO2, CH4.

Vapor

Bentuk gas dari suatu zat pada tekanan dan suhu kamar yang umumnya berbentuk padat dan
cair.

Contoh : Hidrokarbon, Bensin, Thinner

Menurut susunan kimia zat

1. Inorganik

Gas/partikulat yg tdk mgd unsur karbon, atau mgd unsur karbon namun tdk berkombinasi
dengan hidrogen.

Contoh : CO, CO3, SO2, NO2.

2. Organik

Gas, vapor atau partikulat yg tersusun dari unsur karbon yg berkombinasi dengan hidrogen
dan mungkin juga dg unsur-unsur inorganik lainnya.

Contoh : methane, benzen, ethylene


PENCEMARAN UDARA UTAMA

 Karbon monoksida (CO)

Gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan bersifat racun. Dihasilkan dari pembakaran tidak
sempurna bahan bakar fosil, misalnya gas buangan kendaraan bermotor.

 Nitrogen dioksida (NO2)

Gas yang paling beracun. Dihasilkan dari pembakaran batu bara di pabrik, pembangkit energi
listrik dan knalpot kendaraan bermotor.

 Sulfur dioksida (SO2)

Gas yang berbau tajam, tidak berwarna dan tidak bersifat korosi. Dihasilkan dari pembakaran
bahan bakar yang mengandung sulfur terutama batubara. Batubara ini biasanya digunakan
sebagai bahan bakar pabrik dan pembangkit tenaga listrik.

 Photocemical oxydant (Ozon, formaldehyde, PAN)

oksidan hotokimia adalah produk dari reaksi kimia yang terjadi antara nitrogen oksida (NO)
dan salah satu dari sejumlah senyawa organik volatil yang berbeda (VOC). Oksidan
fotokimia yang umum atau terkenal termasuk ozon (O3), hidrogen peroksida (H2O2), dan
peroxyacetyle nitrate (PAN).

 Hydrocarbon

kimia organik, hidrokarbon adalah senyawa organik yang seluruhnya terdiri dari
hidrogen dan karbon.

 Flouride

Fluorida adalah anion monoatomik anorganik dari fluor, dengan rumus kimia F (juga
ditulis [F]), yang garamnya biasanya berwarna putih atau tidak berwarna. Garam
fluoride biasanya memiliki rasa pahit yang khas, dan tidak berbau.

 Particulate (viable, nonviable, radioaktif)


Polutan udara yang paling jelas terlihat dan paling berbahaya. Dihasilkan dari
cerobong pabrik berupa asap hitam tebal.

 Radioaktif

Pencemaran di akibat oleh bahan berbahaya ( nuklir)

MEKANISME PENCEMARAN UDARA

1. Sumber tempat yang mrnghasilkan pencemaran

2. Pergerakan polutan yaitu pencemaran yang menyebar melalui angin

3. Penerima adalah dampak langsung kelingkunganan yang ada di sekitar sumber

Peranan Meteorologi dalam Pencemaran Udara

1) Efek dari energi matahari

Penting dalam hal pemanasan udara melalui

a. Radiasi

- Pemindahan panas/cahaya oleh gel. energi

- Kurang berperan dalam pemanasan udara

- udara tidak mengabsorbsi dan memancarkan kembalisebagai energi


panas

a. Konduksi

- Lebih penting dalam hal pemanasan atmosfir

- Pemindahan panas melalui kontak antara tanah yang panas dengan


molekul-molekul di atasnya

b. Konveksi

- Kunci utama dalam hal pemanasan atmosfir

- Pemindahan panas melalui pergerakan udara


2) Terbentuknya angin

Bumi berputar secara kontinyu terhadap matahari à siang dan malam à perbedaan tekanan à
angin. Pola hembusan angin ada yang bersifat permanen atau musiman.

Contoh :

- Angin darat pada malam hari dan angin laut pada siang hari

- Angin lembah dan angin gunung akibat pendinginan udara pada lereng
gunung

- Di kota bangunan menguap dan menahan panas pada siang hari à Heat Island
pada malam hari

3) Suhu dan ketidakstabilan udara

 Di troposphere semakin tinggi tempatnya maka

 temperatur udara makin turun dengan angka tertentu Adiabatic lapse rate.

 Setiap kenaikan 1000 temperatur turun ft 5,4°F

 Jika tiap kenaikan 1000 ft temperatur turun > 5,4°F disebut Superadiabatic à udara
tidak stabil à lebih menguntungkan karena aliran udara cepat turun naik à
mempercepat penurunan konsentrasi polutan

 Jika tiap kenaikan 1000 ft temperatur turun <5,4°F disebut Subadiabatic à udara stabil

4) Mixing Depth

 Dapat mencapai beberapa ribu ft tergantung kondisi cuaca

 Penting utk menggambarkan batas paling atas pencemaran polutan

 Suatu expansi dimana udara panas naik & bercampur dg udara yang lebih
dingin di atasnya sampai mencapai/menemukan titik persamaan udara dan
temperaturnya

5) Inversi
 Lapisan udara dingin terkurung oleh lapisan udara yang lebih panas di atasnya à
udara tidak bisa naik dan bercampur.

 Berdampak negatif terhadap pola penyebaran polutan karena menghambat penyebaran


polutan

 Terdiri dr subsidence inversion & ground based inversion

DAMPAK PENCEMARAN UDARA

A. Dampak bagi kesehatan

Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis
pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas,
sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat
pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh. Dampak
kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut),
termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya.

B. Hujan asam

ph normal air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2
dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak
dari hujan asam ini antara lain:

 Mempengaruhi kualitas air permukaan


 Merusak tanaman
 Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi
kualitas air tanah dan air permukaan
 Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

C. Efek rumah kaca

Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan
troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi.
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena
pemanasan global.

D. Dampak dari pemanasan global adalah:

1. Pencairan es di kutub
2. Perubahan iklim regional dan global
3. Perubahan siklus hidup flora dan faun
E. Kerusakan lapisan ozon

Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami
bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan
penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang
mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul
ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.
Kerusakan lapisan ozon menyebabkan sinar UV-B matahari tidak terfilter dan dapat
mengakibatkan kanker kulit serta penyakit pada tanaman

[SUMBER REFERENFSI]

Udara - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


6 Lapisan Atmosfer : Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya - IlmuGeografi.com
Lapisan Atmosfer - Pengertian, Karakteristik, dan Lingkupnya (kuliahpendidikan.com)
Jenis, Sumber, Bahaya dan Pencegahan Pencemaran Udara (kajianpustaka.com)
Mekanisme Pencemaran Udara dan Dampaknya - Materi Kimia
Pencemaran Udara: Pengertian dan Jenis (kompas.com)
Proses Pencemaran Udara Oleh Faktor Kimia, Fisik dan Biologi | Ada Sanitarian
(wordpress.com)
klasifikasi sumber pencemaran udara - Pencemaran Udara (weebly.com)
Pencemaran Udara - Pengertian, Penyebab, Dampak, Klasifikasi (gurupendidikan.co.id)
Pencemaran udara - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(PDF) METODE SAMPLING PENCEMARAN UDARA (researchgate.net)
Meteorologi dalam Kajian Pencemaran Udara | Survey dan Pemetaan (wordpress.com)
Pencemaran Udara Faktor, Topografi, Efek | PDF (scribd.com)
Dampak Pencemaran Udara terhadap Lingkungan Hidup - Kompasiana.com

Anda mungkin juga menyukai