Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

Untuk Memenuhi Tugas Geografi Tentang Dinamika Atmosfer

Guru Pembimbing : Nurimani, S.Pd

Disusun Oleh :
Kayra Nadya Putri
X IPS 2 (13)

SMAN 62 JAKARTA
Jl. Raya Bogor, RT.13/RW.11, Kp. Tengah, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13540
2022 / 2023

1
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya terutama kepada saya selaku penulis. Sehingga dapat
menyelesaikan karya tulis yang sangat sederhana ini. Dalam kesempatan ini saya
mengambil judul “Dinamika Atmosfer”.

Adapun tujuan saya menyusun karya tulis ini adalah untuk memenuhi tugas
geografi serta penambah pengetahuan tentang atmosfer.

Semoga isi karya tulis ini dapat menambah pengetahuan atau pengalaman bagi
para pembaca dan bagi penulis khususnya, Aamiin.

Jakarta, 28 Februari 2022

Penulis

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bumi merupakan tempat tinggal segala jenis makhluk hidup. Bumi juga memiliki
seluruh sifat yang diperlukan bagi kehidupan. Salah satunya adalah keberadaan
atmosfer, yang berfungsi sebagai lapisan pelindung yang melindungi makhluk
hidup. Atmosfer terdiri dari lapisan yang berbeda yang tersusun secara berlapis
satu diatas yang lainnya. Oleh karena itu mengingat pentingnya pengetahuan
mengenai atmosfer maka penulis menyusun makalah yang diberi judul
“DINAMIKA ATMOSFER”.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari makalah
ini adalah :
1) Apakah pengertian dari atmosfer?
2) Apa saja komposisi atmosfer?
3) Bagaimana struktur dari atmosfer?
4) Apa pengertian dan unsur unsur dari cuaca dan iklim?

C. Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari pembuatan makalah ini
adalah :
1) Untuk mengetahui pengertian dari atmosfer dan komposisinya
2) Untuk mengetahui struktur dari atmosfer
3) Untuk mengetahui pengertian dan unsur unsur dari cuaca dan iklim

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Atmosfer
Atmosfer berasal dari bahasa Yunani, atmos yang berarti uap dan sphaira yang
berarti lapisan. Jadi, atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi.
Sifat-sifat atmosfer, antara lain :
o Tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak dapat dirasakan kecuali dalam
bentuk angin
o Dinamis dan elastis sehingga dapat mengembang dan mengerut
o Transparan terhadap beberapa bentuk radiasi
o Mempunyai berat sehingga dapat menimbulkan tekanan.

B. Komposisi Atmosfer
Komposisi udara dalam atmosfer

4
C. Manfaat Atmosfer
o Sebagai sarana pernapasan dan pembakaran
o Memungkinkan terjadinya awan karena udara mengandung uap air yang
mengembun, membentuk awan, dan menghasilkan hujan
o Sebagai perlindungan manusia dari sengatan sinar matahari
o Adanya udara menyebabkan suhu bumi tidak terlalu tinggi pada siang hari
dan tidak terlalu rendah pada malam hari
o Lapisan udara melindung bumi dari hujan meteor.

D. Struktur Atmosfer
Ilmu yang mempelajari atmosfer khususnya bagian bawah disebut meteorologi.
Atmosfer atas mempunyai ketinggian lebih dari 20 km dan lebih dikenal dengan
aeronomi.
1. Berdasarkan Struktur Termalnya
• Troposfer (0-12 km d.p.l.)
Troposfer merupakan lapisan atmosfer terbawah dan terpadat. Ciri-
ciri lapisan troposfer adalah sebagai berikut :
o Pada lapisan ini terjadi berbagai fenomena cuaca (awan,
hujan, angin, kilat dan guntur, dan lain-lain).
o Pada lapisan ini terjadi penurunan suhu terhadap ketinggian.
Setiap naik 1000 meter dari permukaan laut, suhu turun
kurang lebih 6,4oC.
o Troposfer menerima panas dari sinar matahari dan permukaan
bumi.
o Troposfer mengandung lebih banyak uap air dan karbon
dioksida.

5
Puncak dari troposfer disebut lapisan tropopause yaitu lapisan
pralihan antara troposfer dan stratosfer. Ketebalannya kurang lebih 2
km dengan suhu berkisar antara -55oC hingga -60oC.
• Stratostofer (12-50 km d.p.l.)
Ciri-ciri khusus pada lapisan stratosfer yakni sebagai berikut :
o Terdapat lapisan isothermal
o Terdapat lapisan ozon
Batas lapisan stratosfer dengan lapisan diatasnya (mesosfer) disebut
lapisan stratopause. Pada lapisan ini suhu akan meningkat dan turun
kembali.
• Mesosfer (50-80 km d.p.l.)
Lapisan mesosfer menjadi pelindung bumi dari kejatuhan meteor
atau benda-benda luar angkasa lain. Meteor atau benda langit lain
akan terbakar saat melewati lapisan ini sehingga hanya tersisa
serpihan kecil saat jatuh kebumi. Pada mesosfer hanya sedikit energi
matahari yang terserap, sehingga suhu turun sangat tajam seiring
dengan ketinggian. Batas atas lapisan mesosfer dinamakan lapisan
mesopause.
• Termosfer (80-450 km d.p.l.)
Pada lapisan ini terjadi proses inversi suhu yang berkisar akibat
radiasi sinar X dan sinar ultra violet dari matahari. Lapisan
thermosfer sering disebut lapisan panas.

2. Berdasarkan Jenis dan Kondisi Gas


a. lonisasi
Berdasarkan konsentrasi elektron yang berbeda-beda tersebut, ionisasi
dibagi atas lapisan-lapisan D, E, F1, dan F2. Lapisan- lapisan ini tidak
mempunyai batas yang tegas.
6
• Lapisan D
yaitu molekul-molekul gas yang mengalami ionisasi sehingga
terbentuk lapisan ozon dan elektron bebas. Lapisan ini dapat
menghantar listrik dan memantulkan gelombang radio frekuensi
rendah (gelombang panjang).
• Lapisan E
Lapisan E / lapisan Heaviside (± 90-120 km) yang terdiri atas
nitrogen dan oksigen, ionisasi pada lapisan ini disebabkan oleh sinar
X.
• Lapisan F
Lapisan F / lapisan Appleton (± 150-300 km) terbagi atas lapisan F1
dan F2. Ionisasi pada lapisan ini terjadi karena sinar ultra violet.
Pada lapisan F1 terkandung banyak atom-atom oksigen, sedangkan
pada lapisan F2 terkandung ion nitrogen.

b. Lapisan Ozon (Ozonosfer)


Diagram untuk menunjukkan daerah-daerah ozon dan ionosfer. Lapisan
ozon memantulkan gelombang bunyi, sedangkan lapisan-lapisan ion
memantulkan gelombang radio.

E. Cuaca dan Iklim


I. Pengertian Cuaca dan Iklim
Cuaca adalah keadaan udara pada suatu saat dan pada suatu tempat atau daerah
yang sempit.
Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada wilayah yang relatif luas dan waktu
yang relatif lama (puluhan tahun).
Ilmu yang mempelajari cuaca adalah meteorologi, sedangkan ilmu yang
mempelajari iklim adalah klimatologi.

7
II. Unsur – unsur Cuaca dan Iklim
• Suhu
• Tekanan Udara
• Kelembapan Udara
• Angin
• Curah Hujan
• Awan

F. Suhu
Udara akan menjadi panas jika ada penyinaran matahari. Banyaknya panas
matahari yang diterima permukaan bumi dipengaruhi oleh :
1) Lamanya Penyinaran Matahari
2) Kemiringan Sinar Matahari
3) Keadaan Awan
4) Keadaan Permukaan Bumi
5) Jarak Tempat dari Laut

G. Tekanan Udara
Alat untuk mengukur tekanan udara adalah barometer.

8
H. Kelembapan Udara
Kelembapan/kelengasan udara ialah kandungan uap air dalam udara.
Kelembapan udara dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1) Kelembapan Mutlak
2) Kelembapan Nisbi
3) Kelembapan Relatif
Rumus untuk menghitung kelembapan relatif adalah sebagai berikut :

I. Angin
1) Proses Terjadinya Angin
Penyebab terjadinya angin karena perbedaan tekanan udara di dua wilayah
yang berdekatan. Perbedaan itu sebagai akibat dari perbedaan suhu udara
dan pemanasan matahari. Angin bersifat meratakan tekanan udara. Makin
besar perbedaan tekanan udara, makin kencang angin yang terjadi.

2) Arah dan Kecepatan Angin


Arah angin dapat ditentukan dengan sebuah bendera angin. Kecepatan
angin diukur dengan alat anemometer. Alat kuno yang dipakai untuk
mengamati arah angin disebut baling- baling angin.

3) Macam – macam angin


• Angin barat
• Angin timur
• Angin pasat

9
Angin tetap dan peredaran udara di seluruh permukaan bumi.

4) Angin Lokal
Angin lokal terjadi akibat perbedaan tekanan udara di dua daerah yang
berdekatan.
• Angin Gunung dan Angin Lembah
Angin Gunung dan Angin Lembah merupakan angin yang bergerak
disekitar kawasan gunung dan lembah. Angin gunung merupakan
jenis angin yang bergerak dari gunung menuju lembah, dan
sebaliknya angin lembah bertiup dari lembah menuju gunung.

• Angin Turun yang Kering


Angin fohn adalah angin turun yang bersifat kering dan panas.

• Angin Siklon dan Antisiklon


Angin Siklon: Pergerakannya menuju tekanan udara yang minimum.
Di bagian bumi utara, angin ini bergerak berlawanan dengan arah
10
jarum jam, sebaliknya di bagian bumi selatan justru bergerak searah
jarum jam. Angin Antisiklon: Angin yang meninggalkan tempat
bertekanan maksimum.

• Angin Darat dan Angin Laut


Angin Darat dan Angin Laut adalah angin yang bergerak dalam
daerah darat dan laut. Angin Laut adalah jenis angin yang bergerak
dari lautan ke daratan, sebaliknya pada malam hari, daratan lebih
dingin daripada lautan.

• Angin Muson
Angin Muson merupakan angin yang berubah arah tiap setengah
tahun. Oleh karena itu, angin muson dinamakan juga angin setengah

11
tahunan. Angin muson terjadi karena adanya perbedaan pemanasan
antara belahan bumi utara dan belahan bumi selatan.

J. Curah Hujan
Curah hujan adalah banyaknya air hujan yang jatuh sampai ke permukaan tanah.
Curah hujan diukur selama 24 jam. Satuan curah hujan adalah mm.
a) Pengukuran Curah Hujan
Banyaknya curah hujan diukur dengan ombrometer.
b) Klasifikasi Hujan
Berdasarkan cara terjadinya, hujan diklasifikasikan atas tiga jenis, yaitu:
• Hujan Orografik
Hujan orografik adalah hujan yang terjadi di daerah pegunungan.
Naiknya udara yang mengandung uap air ini ke atas akan
menyebabkan terjadinya penurunan suhu di atas gunung dan
kemudian terkondensasi hingga pada akhirnya menyebabkan
terjadinya hujan.

12
• Hujan Frontal
Hujan frontal adalah hujan yang terjadi karena adanya pertemuan
antara massa udara panas dengan massa udara dingin. Udara yang
panas selalu ada di atas udara yang dingin. Pertemuan itu
mengakibatkan udara berkondensasi dan membentuk awan. Hujan
frontal biasa terjadi di daerah dengan iklim sedang.

• Hujan Zenital
Hujan zenital adalah hujan yang jatuh di daerah tropis atau subtropis
tiap tahun atau setengah tahun selama musim panas ketika matahari
berada di puncak kepala. Hujan zenital adalah hujan yang sering
terjadi di daerah sekitar ekuator.

c) Pola Curah Hujan di Indonesia


Indonesia terletak di antara 6° LU-11° LS dan berbentuk kepulauan
sehingga udaranya mengandung banyak uap air. Akibatnya, Indonesia

13
memiliki curah hujan yang banyak. Rata-rata curah hujannya lebih dari
2.000 per tahun.
Faktor-faktor yang menentukan banyak sedikitnya curah hujan :
• Letak Daerah Konvergensi Antartropik
• Bentuk Medan
• Arah Lereng Medan (Eksposure)
• Arah Angin Sejajar Garis Pantai
• Jarak Perjalanan Angin di Atas Medan Datar

14
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Atmosfer berasal dari bahasa Yunani, atmos yang berarti uap dan sphaira yang
berarti lapisan. Jadi, atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi.
Manfaat atmosfer sebagai sarana pernapasan dan pembakaran, sebagai
perlindungan manusia dari sengatan sinar matahari, lapisan udara melindung bumi
dari hujan meteor. Atmosfer tersusun atas gas-gas utama, berupa nitrogen (N2),
oksigen (O2), argon (Ar), dan karbon dioksida (CO2). Nitrogen memiliki jumlah
terbesar yang mencapai kurang lebih 78%. Gas ini berperan penting bagi
pertumbuhan tanaman. Lapisan utama atmosfir dimulai dari permukaan bumi
adalah troposfer (0-12 km d.p.l.), stratosfer (12-50 km d.p.l.), mesosfer (50-80 km
d.p.l.) , termosfer(80-450 km d.p.l.) . Cuaca adalah keadaan udara pada suatu saat
dan pada suatu tempat atau daerah yang sempit. Iklim adalah keadaan rata-rata
cuaca pada wilayah yang relatif luas dan waktu yang relatif lama (puluhan tahun).
Unsur – unsur Cuaca dan Iklim, yaitu : Suhu, Tekanan Udara, Kelembapan Udara,
Angin, Curah Hujan, Awan.

B. Saran
Setelah mempelajari makalah ini pembaca dapat mengetahui tentang lapisan-
lapisan atmosfer. Atmosfer sangatlah bermanfaat bagi kehidupan seluruh makhluk
hidup termasuk kita sebagai manusia yang hidup di muka bumi ini. Diharapkan
dengan adanya makalah ini, manusia dapat mengerti peranan dari setiap lapisan-
lapisan atmosfer serta dapat menjaga lapisan ini demi kelangsungan hidup semua
makhluk yang ada di bumi ini.

15
DAFTAR
PUSTAKA

LKS Geografi Kelas X Semester 2


https://www.google.co.id/
Lukman, Rinaldi. Dkk. 2006. Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Bekasi: PT
Galaxy Puspa Mega (Anggota IKAPI).
http://ajiezaenulamry.blogspot.com/2015/08/makalah-tentang-atmosfer-bumi.html
https://www.slideshare.net/lyamiel/dinamika-atmosfer-dan-pengaruhnya-terhadap-
kehidupan-rian-aprianto-spd-guru-sma-nw-tebaban

16

Anda mungkin juga menyukai