Anda di halaman 1dari 5

Nama : kalysha naira n (19)

Kelas : X IPS 1

1. Carilah informasi dari berbagai sumber mengenai gejala geosfer. 


2. Cobalah untuk menganalisis salah satu gejala geosfer dan buatlah penelitian mengenai gejala tsb. 
3. Buatlah laporan penelitian dengan menggunakan sistematika yang benar.

1.

1. Terjadinya gempa bumi yang disebabkan oleh pergerakan lempeng


tektonik
2. Terjadinya peristiwa tsunami yang disebabkan oleh gempa bumi
tektonik dangkal
3. Terjadinya peristiwa gunung meletus
4. Terjadinya peristiwa tanah longsor pada wilayah yang memiliki tingkat
kemiringan lereng terjal
5. Adanya perbedaan iklim pada wilayah - wilayah yang berada pada letak
lintang yang berbeda
6. Terjadinya perubahan unsur - unsur cuaca.
7. Terjadinya fenomena angin puting beliung yang terjadi pada saat musim
pancaroba
8. Bencana banjir yang terjadi pada saat musim penghujan
9. Bencana kekeringan yang terjadi pada saat musim kemarau
10. Perbedaan wilayah persebaran flora dan fauna di Indonesia.

ANALISIS GEJALA GEOSFER


Atmosfer adalah selubung gas atau lapisan udara yang menyelimuti permukaan bumi. Gaya
gravitasi memiliki peran penting dalam pembentukan gas di atmosfer. Sekitar 4,5 miliar tahun
yang lalu, atmosfer terbentuk dengan didominasikan oleh hidrogen, helium, metana, dan amonia.
Lapisan atmosfer diperkirakan memiliki ketebalan sekitar 500 km dimana 99% gas yang
menyusun atmosfer berada di bawah ketinggian 32 km. Atmosfer memanjang lebih dari 560 km
di atas permukaan bumi yang terbagi menjadi beberapa lapisan. 

Berikut ini komposisi gas penyusun atmosfer bumi. 


JENIS GAS  VOLUME (%) 
Nitrogen (N2) 
78,08 
Oksigen (O2) 
20,95 
Argon (Ar) 
0,93 
Karbon dioksida (CO2) 
0,035 
Neon (Ne) 
0,0018 
Metana (CH4) 
0,00017 
Helium (He) 
0,0005 
Hidrogen (H2) 
0,00005 
Xenon (Xe) 
0,000009 
Ozon (O3) 
0,000004 
Lapisan Atmosfer 

1. Troposfer 

 § Lapisan terbawah dari atmosfer dan paling dekat dengan permukaan bumi 
 § Ketinggian sekitar 0 – 12 km di atas permukaan bumi -> khatulistiwa: kurang dari 16
km (800C); daerah sedang: sekitar 11 km (540C); daerah kutub: sekitar 8 km (460C) 
 § Terjadi peristiwa cuaca dan iklim -> perubahan suhu, angin, tekanan udara,
dan kelembaban udara 
 § Untuk perubahan suhu -> setiap naik 100 m dari permukaan bumi, suhu udara turun ±
0,60C 
 § 80% dari seluruh gas penyusun atmosfer berada di lapisan atmosfer ini 
 § Lapisan troposfer terdiri atas: 
o 1. Lapisan planetair: 0 – 1 km 
o 2. Lapisan konveksi: 1 – 8 km 
o 3. Lapisan tropopause: 8 – 12 km -> pembatas antara troposfer dengan stratosfer;
kegiatan udara secara vertikal terhenti 

2. Stratosfer 

 § Ketinggian sekitar 12 – 50 km di atas permukaan bumi 


 § Adanya proses inversi suhu -> ketinggian bertambah, suhu udara meningkat 
 § Hampir terbebas dari fenomena cuaca atau iklim -> uap air, debu atmosfer,
dan khususnya kondisi awan sehingga ideal untuk pesawat terbang 
 § Konsentrasi gas ozon tertinggi ada di lapisan atmosfer ini, yaitu di ketinggian
20km 
 § Lapisan stratosfer terdiri atas: 
o 1. Lapisan isometris: 12 – 20 km 
o 2. Lapisan inversi: 20 – 35 km 
o 3. Lapisan inversi kuat: 35 – 50 km 
 § Lapisan stratopause: pembatas antara stratosfer dan mesosfer 

3. Mesosfer 

 § Ketinggian sekitar 50 – 80 km di atas permukaan bumi 


 § Fungsinya: 
o § Melindungi bumi dari benda – benda luar angkasa -> contohnya
meteor yang akan terbakar melewati lapisan ini 
o § Sebagai penghantar gelombang elektromagnetik -> sinyal radio, televisi,
telefon 
o § Pendingin radiasi ultraviolet 
 § Suhu udara tidak stabil -> semakin ke atas suhu udara menurun; penurunan
sekitar 0,40C setiap kenaikan ketinggian 100 meter 
 § Suhunya rendah sekitar -500C sampai -700C 
 § Terdapat pembentukan awan noktilusen di lapisan mesosfer dekat kutub 
 § Lapisan mesopause: lapisan atmosfer pembatas antara mesosfer dengan
termosfer 

4. Termosfer (Ionosfer) 

 § Ketinggian sekitar 80 – 700 km 


 § Adanya ionisasi partikel – partikel yang memberikan efek refleksi gelombang
radio (ionosfer) -> akibat radiasi sinar X dan sinar ultraviolet dari matahari 
 § Rata – rata suhu sekitar 5000C – 2.0000C 
 § Suhu meningkat di lapisan termosfer yang lebih rendah -> sekitar 200 – 300
km 
 § Aurora terjadi di termosfer 
 § Lapisan termopause (exobase): pembatas termosfer dan eksosfer 

5. Eksosfer 

 § Ketinggian lebih dari 700 km dari permukaan bumi 


 § Fungsi: merefleksikan cahara matahari -> cahaya matahari zodiacal 
 § Suhu mencapai 2.2000C 
 § Pergerakan molekul hidrogren cepat -> tekanan radiasi sinar matahari lebih
kuat dibandingkan tarikan gravitasi bumi 
 § Dinamakan disipasisfer atau rang antar planet dan geostasioner 
 § Di lapisan atmosfer ini tidak terdapat tekanan udara 

Fungsi/Manfaat Atmosfer 
Atmosfer menjadi bagian penting bagi kelayakan kehidupan di bumi. Poin penting
dalam fungsi atmosfer adalah melindungi bumi dari radiasi-radiasi matahari yang
berbahaya. Dalam proses penyinaran matahari, sekitar 34% panas matahari
dipantulkan kembali ke angkasa oleh atmosfer, 19% diserap atmosfer, dan 47%
mencapai permukaan bumi. Atmosfer juga memiliki manfaat yang lain seperti berikut. 

 § Pengatur Cuaca 
o § Atmosfer dapat mengurangi radiasi matahari menuju bumi -> contohnya
pengurangan radiasi sinar ultraviolet 
o § Dampaknya dari pengaturan radiasi matahari adalah kondisi
suhu udara 
 § Siklus Hidrologi 
o § Atmosfer menjadi media dalam rangkaian siklus hidrologi -> penampung
air sehingga air dapat didistribusikan secara merata 
o § Contohnya perbedaan akan siklus hidrologi pendek, sedang,
dan panjang. 
 § Penyedia Gas 
o § Atmosfer tersusun dari banyak gas -> beberapa gas dibutuhkan
oleh makhluk hidup 
o § Contohnya: gas oksigen dibutuhkan manusia dan hewan,
sedangkan karbon dioksida dibutuhkan tumbuhan 
 § Tata Surya 
o § Berperan untuk melindungi bumi dari benda luar angkasa ->
misalnya meteor yang akan jatuh ke bumi 
o § Memantulkan gelombang elektromagnetik 

Gejala Optik Atmosfer 

 § Faktor: adanya interaksi antara cahaya matahari atau bulan dengan unsur-
unsur yang terdapat di atmosfer -> int22 Degree Halo -> pembiasan
cahaya matahari dan bulan dari kristal es pada ketinggian yang tinggi 
o 1. Alpenglow -> pembiasan saat matahari terbenam sehingga
langit terlihat berwarna merah muda (biasanya di pegunungan) 
o 2. Aurora -> pembiasan cahaya matahari yang bentuknya tidak
teratur karena matahari tertutup oleh awan cumulonimbus 
o 3. Green flashes -> pembiasan warna hijau pada spektrum cahaya
di atmosfer saat matahari terbit atau tenggelam 
o 4. Zodiac light -> pemantulan cahaya dari planet lain, debu, atau
asteroid di tata surya pada malam hari 

Anda mungkin juga menyukai