Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

FENOMENA GEOSFER

( ATMOSFER BUMI )

Disusun Oleh

1. Ikadek Asmara Putra 5. Muh. Andi S.


2. Ahmad Septiar 6. Kadek Gargita S
3. Muh Satrio 7. Abdul Hafid
4. Muh Reza
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“ATMOSFER BUMI”.
Makalah ini saya lengkapi dengan pendahuluan sebagai
pembuka yang menjelaskan latar belakang dan tujuan pembuatan
makalah,pembahasan yang menjelaskan Atmosfer Bumi dan penutup
yang berisi tentang kesimpulan yang menjelaskan tentang isi makalah
kami.
Saya menyadari makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena
itu kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan makalah ini saya
terima, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membaca maupun yang menyusun makalah ini.

I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………1
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………………….1

1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………..………………………….1

1.3 Tujuan …………………………………………………………………..……………………………1

BAB 2 PEMBAHASAN……………………………………………………………………………2
2.1 Pengertian Atmosfer……………………………………………………………………………2

2.2 Kegunaan Atmosfer……………………………………………………………………………..3

2.3 Lapisan-Lapisan Atmosfer……………………………………………………………………3

BAB 3 PENUTUP…………………………………………………………………………………..9

3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Berbeda yang tersusun secara berlapis satu diatas yang lainnya.Oleh karena itu
mengingat Bumi memiliki seluruh sifat yang diperlukan bagi kehidupan. Salah satunya adalah
keberadaan atmosfer, yang berfungsi sebagai lapisan pelindung yang melindungi makhluk
hidup. Atmosfer terdiri dari lapisan yang pentingnya pengetahuan mengenai atmosfer maka
penulis menyusun makalah yang diberi judul “ATMOSFER BUMI”.

1.2 Rumusan Masalah


Dalam makalah ini masalah yang akan diangkat adalah:

1. Apa pengertian atmosfer?

2. Apa lapis lapisan atmosfer?

3. Manfaat atmosfer dalam kehidupan?

4. Apa Pengertian debu?

1.3 Tujuan
1) Sebagai tugas dari guru bidang studi klimatologi

2) Sebagai bahan referensi pengetahuan tentang atmosfer ,

3) Sebagai pengenalan terhadap atmosfer dan lapisan lapisanya,

4) Sebagai antisifasi terhadap masalah social itu sendiri,

5) Untuk menindaklanjuti masalah yang terjadi di seputar kita

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Atmosfer


Atmosfer taerdiri dari kata atmos yang berarti uap dan sphaira yang berarti bola.
Atmosfer adalah bulatan udara yang membungkus bola bumi. Atmosfer termasik bagian bumi.
Karena pengaruh gaya berat, maka atmosfer berputar atau berotasi bersama-sama bumi setiap
hari, serta beredar mengelilingi matahari setiap tahun(berevolusi). Tebal atmosfer mancapai
kurang lebih 1.000 km. Semakin tinggi lapisan udara, tekanannya semakin rendah. Untuk
mengetahui komposisi gas yang terkandung dalam atmosfer secara terperinci dapat dilihat
pada tabel berikut ini:

No. Unsur kimia Lambang Volume (%)

1 Netrogen / zat lemas N2 78.08

2 Oksigen / zat pembakar O2 20.95

3 Argon Ar 0.93

4 Asam arang CO2 0.03

5 Neon Ne 0.0018

6 Helium He 0.00015

7 Kripton Kr 0.00011

8 Xenon Xe 0.00005

9 Nitrous oksida N2O 0.00005

10 Hidrogen H2 0.00005

dari empat unsur pokok yang saling mempengaruhi:

2
1. Matahari.
2. Posisi suatu daerah terhadap garis lintang bumi.
3. Atmosfer.
4. Relief muka bumi.

2.2 Kegunaan Atmosfer


Atmosfer mempunyai peranan dalam kehidupan di permukaan bumi antara lain.

 Melindungi bumi dari jatuhnya benda angkasa seperti meteor, komet dll.
 Menjaga temperatur udara di permukaan bumi agar tetap bermanfaat untuk kehidupan
 Memantulkan gelombang radio
 Membantu menjaga stabilitas suhu udara siang dan malam
 Menyerap radiasi dan sinar ultraviolet yang sangat berbahaya bagi manusia dan makhluk
bumi lainnya.
 Menciptakan cuaca, berupa hujan dan salju sehingga terjadilah musim panas dan musim
dingin.
 Sarana berlangsungnya proses pembakaran, tanpa udara kita tidak dapat menyalakan api,
bernafas, dan sebagainya

Selain itu gas-gas yang ada di atmosfer mempunyai peran masing-masing antara lain:

a. Nitrogen untuk pertumbuhan tanaman

b. Oksigen untuk pernafasan

c. Karbondioksida untuk fotosintesis

d. Neon untuk lampu listrik

e. Ozon untuk menyerap sebagian radiasi matahari

2.3 Lapisan-lapisan Atmosfer


Atmosfer terdiri atas beberapa lapisan:

1. Troposfer
3
Gejala cuaca (awan, petir, topan, badai, dan hujan) terjadi di lapisan ini. Pada lapisan troposfer
terdapat penurunan suhu yang terjadi karena troposfer menyerap sangat sedikit radiasi
gelombang pendek dari matahari, sementara permukaan tanah memberikan panas pada
lapisan troposfer yang terletak di atasnya (dapat melalui konduksi, konveksi, adveksi, dan
turbulensi), serta ada proses kondensasi dan sublimasi yang dilepaskan oleh uap air atmosfer.
* Konduksi : proses pemanasan secara merambat atau bersinggungan.

* Konveksi : proses pemanasan secara vertikal.

* Adveksi : proses pemanasan secara horizontal.

* Turbulensi : proses pemanasan secara tidak beraturan.

* Kondensasi : proses pendinginan yang mengubah wujud uap air menjadi air.

* Sublimasi : proses perubahan wujud es menjadi uap air.

Ciri-ciri lapisan troposfer:

1. Pertukaran panas banyak terjadi pada troposfer bawah, sehingga suhu turun dengan
bertambahnya ketinggian pada situasi meteorologi (ilmu tentang cuaca). Nilainya berkisar
antara 0,5°C dan 1°C tiap 100 meter dengan nilai rata-rata 0,65°C tiap 100 meter. Di wilayah
dataran rendah setiap kenaikan 100 meter, suhu akan mengalami penurunan 0,5° C.
2. Udara troposfer atas sangat dingin sehingga lebih berat dibandingkan dengan udara di atas
tropopause yang menyebabkan udara troposfer tidak dapat menembus tropopause.
3. Ketinggian tropopause lebih besar di ekuator daripada di daerah kutub. Di ekuator,
tropopause terletak pada ketinggian 18 km dengan suhu -80°C. Sedangkan di kutub
tropopause hanya mencapai ketinggian 6 km dengan suhu -40°C. Tropopause adsalah
lapisan udara yang terdapat di antara troposfer dengan stratosfer.
 Ketinggian troposfer: 0 - 15 km
 Suhu lapisan troposfir: 17 - 52 derajat celcius
 Kurang lebih 80% gas atmosfer berada pada bagian ini
2. Stratosfer
4
 Ketinggian stratosfer: 15 - 40 km
 Suhu lapisan stratosfer: -57 derajat celcius
 Lapisan ozon yang memblokir atau menahan sinar ultraviolet berada pada lapisan ini.

Lapisan kedua dari atmosfer adalah stratosfer, Stratosfer berada pada ketinggian entara
12 km hingga 50 km. Lapisan yang membatasi troposfer dan stratosfer disebut tropopause.

 Lapisan stratosfer dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut :
1) Lapisan isoterm yang memiliki temperatur -500 C dan terletak pada ketinggian 35 km
hingga 50 km.
2) Lapisan ozonosfer yang memiliki temperatur yang berubah-ubah antara - 50· C dal1
50· C terletak pada kei tinggian 35 km hingga 50 km.
 Ciri-cirilain lapisan ini adalah sebagai berikut.
1) Tidak terjadi turbulensi dan sirkulasi udara pada lapisan ini.
2) Stratosfer merupakan satu-satunya lapis an yang mengandung gas ozon. Volume gas
ozon relatif kecil, namun berperan sangat besar untuk melindungi bumi dari radiasi
ulraviolet yang berlebihan. Radiasi ultraviolet (uv) yang tinggi berbahaya bagi makhluk
hidup, misalnya dapat menyebabkan kanker kulit pada manusia.

3. Mesosfer

Lapisan ketiga dari selubung atmosfer adalah lapisan mesosfer dengan ketinggian mulai dari 55
km-80 km dari permukaan bumi. Ciri-ciri lapisan mesosfer adalah sebagai beikut:

 Suhu semakin berkurang pada ketinggian 55 km.


 Merupakan tempat terbakarnya meteor-meteor hingga terurai dan jatuh ke permukaan
bumi.
 Terdapat lapisan antara yang disebut mesopause, di mana pada lapisan ini terjadi refleksi
(pemantulan) gelombang radio dengan ketinggian 50-90 km di atas permukaan bumiyang
disebut dengan lapisan D, dipancarkan dari bumi untuk kemudian diterima oleh tempat-
tempat lainnya.
5

 Ketebalan Mesosfer: 45 - 75 km
 Suhu lapisan stratosfer: -140 derajat celcius
 Suhu yang sangat rendah dan dingin dapat menyebabkan awan noctilucent yang terdiri atas kristal-
kristal es

4. Thermosfer (Ionosfer)

Lapisan keempat selubung atmosfer disebut lapisan thermosfer (ionosfer) denagn


ketonggian mulai dari 80 km-800 km dari permukaan bumi. Ciri-ciri lapisan ini adalah
sebagai berikut:

 Pada lapisan ini terjadi invers suhu sangat tajam akibat penyerapan radiasi sinar X dan
ultraviolet yang dipancarkan matahari.
 Pada ketinggian 90-120 km di atas permukaan bumi, terjadi ionisasi di lapisan E yang
disebabkan oleh sinar X dari matahari, terdiri dari nitrogen dan eksgen.
 Pada lapisan F pada ketinggian 150-300 km lebih terjadi ionisasi karena sinar ultraviolet
dari cahaya matahari banyak mengandung ionitrigen.
 Lapisan ionosfer sangat berguna untuk telekomunikasi karena lapisan ini dapat
memantulkan gelombang-gelombang radio yang berfrekuensi lebih tinggi, misalnya
gelombang yang dipancarkan oleh stasiun pemancar televisi ke bumi dan diterima
keseluruh dunia.
 Ketebalan themosfer: 75 - 100 km
 Suhu lapisan stratosfer: 80 derajat celcius
 Ketebalan ionosfer: 50 - 100 km
 Adalah lapisan yang bersifat memantulkan gelombang radio. Karena ada penyerapan
radiasi dan sinar ultra violet maka menyebabkan timbul lapisan bermuatan listrik yang
suhunya menjadi tinggi
Lapisan Termosfer Berada di atas mesopouse dengan ketinggian sekitar 75 km sampai pada
ketinggian sekitar 650 km. Pada lapisan ini, gas-gas akan terionisasi, oleh karenanya lapisan ini
sering juda disebut lapisan ionosfer. Molekul oksigen akan terpecah menjadi oksegen atomik di
sini. Proses pemecahan molekul oksigen dan gas-gas atmosfer lainnya akan menghasilkan
panas, yang akan menyebabkan meningkatnya suhu pada lapisan ini. Suhu pada lapisan ini
akan meningkat dengan meningkaknya ketinggian.

Ionosfer dibagi menjadi tiga lapisan lagi, yaitu :

6
a. Lapisan Udara E
Terletak antara 80 – 150 km dengan rata-rata 100 km dpl. Lapisan ini tempat terjadinya
proses ionisasi tertinggi.

Lapisan ini dinamakan juga lapisan udara KENNELY dan HEAVISIDE dan mempunyai sifat
memantulkan gelombang radio. Suu udara di sini berkisar – 70° C sampai +50° C .

b. Lapisan udara F
Terletak antara 150 – 400 km. Lapisan ini dinamakan juga lapisan udara APPLETON.

c. Lapisan udara atom


Pada lapisan ini, benda-benda berada dalam lbentuk atom. Letaknya lapisan ini antara 400
– 800 km. Lapisan ini menerima panas langsung dari matahari, dan diduga suhunya mencapai
1200° C.

5. Eksosfer atau Dissipasisfer

Eksosfer adalah lapisan bumi yang terletak paling luar. Pada lapisan Eksosfer terdapat
refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel debu meteoritik. Cahaya matahari yang
dipantulkan tersebut juga dikenal sebagai cahaya Zodiakal.

Sifat-sifat lapisan eksosfer :

1. Eksosfer lapisan atmosfer kelima, terletak pada ketinggian 800-1000 km dari permukaan
bumi.
2. Lapisan Eksosfer merupakan lapisan paling panas
3. Molekul debu dapat meninggalkan atmosfer sampai ketinggian 3.150 km dari permukaan
bumi
4. Lapisan Eksosfer disebut juga ruang antarplanet dan geostasioner
5. Lapisan Eksosfer sangat berbahaya karena merupakan tempat terjadi kehancuran meteor
dari angkasa luar.
6. Suhu lapisan eksosfer -57 derajat celcius.
Ketebalan eksosfer : 500 – 700 km

Suhu lapisan eksosfer : -57 derajat celcius

7
Tidak memiliki tekanan udara yaitu sebesar 0 cmHg

Merupakan lapisan atmosfer yang berada pada ketinggian di atas 500 Km dari
permukaan bumi, merupakan lapisan paling luar dari atmosfer bumi yang menyatu dengan
ruang hampa udara di angkasa luar. Batas atas lapisan ini adalah ruang antar planet. Pada
lapisan ini molekul udara sudah sangat langka. Hal ini memungkinkan terlepasnya partikel-
partikel netral terhadap pengaruh gravitasi bumi. merefleksi cahaya matahari yang dipantulkan
oleh partikel debu meteoritic

Lebih tinggi lagi, di atas ionosfer, ada eksosfer. Tidak ada batas yang jelas setelah
ionosfer, udara menjadi semakin tipis dan tipis hingga pada akhirnya hampa sepenuhnya dari
udara. Daerah inilah eksosfer, daerah transisi antara langit dan antariksa.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Atmosfer merupakan lapisan udara yang menyelubungi sebuah planet, termasuk bumi.
Atmosfer terdiri atas tiga komponen utama, yakni gas, uap air, dan aerosol. Atmosfer tersusun
atas beberapa lapisan yang dinamai menurut fenomena yang terjadi pada lapisan tersebut,
antara lain troposfer, tropopause, stratosfer, stratopause, mesosfer, mesopause, dan
thermosfer atau ionosfer. Peranan atmosfer antara lain sebagai pengendali suhu di bumi,
stabilisator unsur-unsur cuaca, penahan radiasi ultraviolet dari matahari, penyedia O2, CO2,
dan N2 bagi kehidupan serta sebagai penunjang komunikasi radio.

9
DAFTAR PUSTAKA

pbcahyono.files.wordpress.com/2012/01/atmosfer.doc/ Di unggah pada hari Senin, 30 april


2012

http://alenmarlissmpn1gresik.wordpress.com/2010/01/10/lapisan-atmosfir-atmosfir-bumi/ Di
unggah pada hari Rabu, 2 mei 2012

http://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_karbon/ Di unggah Pada hari Rabu, 2 mei 2012

http://pesonageografi.wordpress.com/2011/01/22/manfaat-atmosfer-dalam-kehidupan/ Di
unggah Pada hari Rabu, 2 mei 2012

http://iwandahnial.wordpress.com/2011/03/25/debu-alami-mendinginkan-bumi-sekaligus-
menghangatkan-atmosfer/ Di unggah pada hari Rabu, 2 mei 2012

http://arinifisikauin.wordpress/2011/04/09/atmosfer/ Di unggah Pada hari Rabu, 2 mei 2012

Anda mungkin juga menyukai