Anda di halaman 1dari 10

ATMOSFER

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 3 :


 M. ALFARIZY
 M. SOFYAN
 NURSYAHIDAH
 NESA DIRATUNNIS
 PUTRI AULIA
 NURWIDYA SAHNA LATIFA

TAHUN AJARAN 2024/2025


MAN 2 KOTA BIMA
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL..............................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................iii
A. Latar Belakang...............................................................................................................iv
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................v
C. Tujuan............................................................................................................................vi
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................vii
A. Pengertian Atmosfer....................................................................................................viii
B. Awal Evolusi Atmosfer.................................................................................................ix
C. Fungsi & Manfaat Atmosfer..........................................................................................x
D. Komposisi Atmosfer.....................................................................................................xi
E. Lapisan-lapisan Atmosfer............................................................................................xii
BAB III PENUTUP...............................................................................................................xiii
A. Kesimpulan..................................................................................................................xiv
B. Saran.............................................................................................................................xv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. karena telah memberikan kesempatan pada kami
(kelompok 3) untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah kami
(kelompok 3) dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Makalah ini disusun guna
memenuhi tugas guru pada mata pelajaran geografi.

Kami (kelompok 3) mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada guru mata pelajaran
geografi, tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait
bidang geografi termasuk geosfer lapisan udara (atmosfer). kami (kelompok 3) juga
mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah
ini.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bumi merupakan tempat tinggal segala jenis makhluk hidup. Bumi juga memiliki seluruh
lapisan yang diperlakukan. Salah satunya adalah keberadaan atmosfer, sebagai lapisan udara dan
berfungsi sebagai pelindung yang melindungi makhluk hidup. Atmosfer terdiri dari lapisan yang
berbeda yang tersusun secara berlapis satu diatas yang lainnya. Oleh karena itu mengingat
pentingnnya pengetahuan mengenai atmosfer maka kami (kelompok 3) Menyusun makalah yang
di beri judul “ATMOSFER”.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari makalah adalah :
1. Apa pengertian atmosfer?
2. Bagaimana awal evolusi dari atmosfer?
3. Apa saja fungsi & manfaat atmosfer?
4. Apa saja komposisi dari atmosfer?
5. Apa saja nama lapisan-lapisan yang ada di atmosfer?

C. Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian dari atmosfer
2. Untuk mengetahui bagaimana evolusi dari atmosfer
3. Untuk mengetahui apa saja fungsi & manfaat dari lapisan atmosfer
4. Untuk mengetahui apa saja komposisi dari atmosfer
5. Untuk mengetahui lapisan-lapisan dari atmosfer
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Atmosfer
Atmosfer itu berasal dari bahasa Yunani yakni “Atmos” yang berartikan “uap air atau gas”
serta “Sphaira“ yang berartikan “selimut”. Jadi Atmosfer tersebut dapat diartikan ialah sebagai
lapisan gas yang menyelimuti suatu planet, termasuk juga bumi, dari permukaan planet itu
sampai jauh di luar angkasa dengan ketebalan ialah kurang lebih 1.000 km dari permukaan bumi
serta juga bermassa 59 x 1014 ton. Di bumi, atmosfer tersebut terdapat dari ketinggian 0 km dari
permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan pada bumi.
Definisi atmosfer menurut geografi ialah lapisan udara atau selimut gas yang menyelubungi
planet termasuk planet bumi dimana lapiasan udara tersebut mengandung 4 unsur gas
diantaranya gas nitrogen, oksigen, karbondioksida dan argon.

B. Awal Evolusi Atmosfer


Menurut ahli geologi, pada awalnya atmosfer bumi tersebut mengandum CO2 (karbon
dioksida) berkadar tinggi, maka temperatur pada permukaan bumi juga ikut tinggi. diwaktu itu
oksigen (O2) belum terbentuk sehingga belum terdapat lapisan ozon di stratosfer, dikarenakan itu
sinar ultra violet dari matahari yang sampai ke permukaan bumi dengan intensitas suatu radiasi
yang sangat kuat. Kondisi tersebut tidak mungkin adanya kehidupan, kecuali mungkin ada
kehidupan diperairan yang sangat dalam sehingga terhindar dari sinar ultra violet.
Sekitar di 3,5 miliyar tahun yang lalu mulainya suatu evolusi makhluk hidup yang berklorofil
yang memungkinkan untuk melakukan proses fotositensis. Karena fotositensis tersebut
memerlukan CO2 maka kadar CO2 di atmosfer tersebut menjadi berkurang serta sebaliknya
kadar O2 meningkat. Dengan melalui proses tersebutlah terbentuklah lapisan ozon(O3).

C. Fungsi & Manfaat Atmosfer


Fungsi dari Atmosfer adalah untuk melindungi keempat unsur gas oleh grafitasi bumi dan
mempertahankan serta melindungi dari seruangan luar. Komposisi dari keempat unsur tersebut
ialah nitrogen sebesar 78%, oksigen sebesar 21%, karbondioksida sebesar 0,03% dan argon
sebesar 0,9%.

Kita sederhanakan fungsi dari lapisan atmosfer:


1. Pelindung bumi. Apa yang dilindungi? Melindungi agar suhu bumi tetap stabil dan
menjaga agar cuaca dan kelembaban udara di dalam bumi juga tetap stabil.
2. Penyeimbang dan penyeimbang keadaan di dalam dan di luar bumi.
3. Mengurangi rasa panas yang diberikan langsung oleh cahaya matahari.
4. Melindungi bumi dari serangan meteor-meteor atau benda-benda luar angkasa.
5. Menjaga agar gravitasi bumi tetap stabil.

Intinya fungsi atmosfer adalah untuk mengatur proses penerimaan panas yang berasal dari
matahari. Yaitu dengan cara menyerap sinar matahari kemudian memantulkan panas yang
dipancarkan oleh matahari. Sekitar 34% dari 100% panas matahari yang dipantulkan akan
dikembalikan ke angkasa oleh bantuan dari atmosfer, kumpulan awan dan permukaan bumi.
Kemudian sekitar 19% akan diserap oleh atmosfer dan awan. Dan sisanya sekitar 47% mencapai
permukaan bumi, artinya panas yang sampai ke kulit kita adalah sudah mengalami penyerapan
atau difilterisasi sama atmosfer dan awan. Selain dari keempat unsur gas tersebut ada unsur lain
yang menyelimuti atmosfer bumi diantaranya uap air, krypton, neon, xinon, hidrogen dan ozon.

Perlu diketahui bahwa lapisan atmosfer dikelilingi oleh lapisan yang sangat tebal, sangking
tebalnya jarak lapisan tersebut bisa mencapai ribuan bahkan puluh ribuan kilometer dari planet
ke luar angkasa. Lapisan atmosfer planet bumi sendiri memiliki ketebalan sekitar 1000 kilo
meter dari permuakaan atau dasar bumi dan bermassa 59 x 1014 ton. Untuk dapat mengetahui
jarak antara lapisan atmosfer dengan permukaan bumi mengggunakan radiosonde, ini khusus
untuk jarak 30 km kebawah. Namun untuk pengukuran diatas 30 km – 90 km hanya bisa
menggunakan roket. Dan untuk pengukuran diatas 90 km menggunakan satelit. Salah satu
cabang ilmu yang membahas atmosfer ialah Meteorologi. Meteorologi merupakan cabang ilmu
yang mempeljari atmosfer atau lapisan udara yang menyelimuti planet (termasuk bumi).
Pelajaran pokok dalam ilmu meteorologi ialah mempelajari tentang angin, cuaca, gejala cahaya,
endapan air atau uap air yang di udara, suhu atau temperatur udara dan terakhir ialah tekanan
udara.

Inilah beberapa manfaat atmosfer:


1. Melindungi bumi dari berbagai macam benda luar angkasa yang jatuh ke bumi karena
terkena gaya gravitasi bumi.
2. Melindungi bumi dari radiasi ultraviolet yang sangat berbahaya, untuk kehidupan
makhluk hidup yang ada di bumi dengan lapisan ozon.
3. Mengandung bemacam-macam gas yang dibutuhkan manusia, hewan dan tumbuhan
untuk bernafas serta untuk keperluan yang lainnya seperti oksigen, nitrogen, karbon
dioksida, dan lain-lain.
4. Media cuaca yang mempengaruhi angin, awan, salju, hujan, topan, badai dan lain
sebagainya.

D. Komposisi Atmosfer
Seperti yang telah disinggung diatas bahwa atmosfer terdiri dari beberapa komposisi. Berikut
penjelasannya:

 Oksigen (O2) – Kadar oksigen dalam atmosfer 20,95 %. Seperti yang sudah diketahui
bahwa oksigen berfungsi untuk mengubah bahan/zat makanan yang diolah/masuk ke
dalam tubuh menjadi energi. Oksigen berasal dari pepohonan. Oleh karena itu kehadiran
pepohonan sangat membantu memlihara lapisan ozon. sangat penting bagi kehidupan,
yaitu untuk mengubah zat makanan menjadi energi hidup.
 Karbondioksida (CO2) – kadar karbondioksida di dalam bumi adalah 0,034%. Ini adalah
angka yang sedikit, namun karbondioksida dapat dihasilkan dari pembakaran lahan,
pernapasan manusia dan hewan dan energi yang dibutuhkan tanaman.Salah satu dampak
dari has karbondioksida adalah dapat menimbulkan efek rumah kaca terhadap radaisi
gelombnag elektromagnetik. Dengan begitu jangan heran jika kenaikan atau semakin
banyaknya karbondioksida akan menyebabkan kenaikan suhu pada permukaan bumi.
 Nitrogen (N2) – merupakan unsur yang paling banyak terdapat di dalam atmosfer bumi.
Ada sekitar 78,08%. Kehadiran nitrogen sangat dibutuhkan oleh senyawa organik jadi
meskipun begitu nirogen tidak langsung membentuk sennyawa baru dengan unsur lain.
 Neon (Ne), argon (Ar), xenon (Xe), dan kripton (Kr) – merupakan unsur gas mulia.
Kenapa? karena keempat unsur ini tidak mudah bergabung dengan unsur lain sehingga
akan sulit membentuk senyawa yang lain.
 Helium (He) dan hidrogen (H2) – sangat jarang di udara kecuali pada paras yang tinggi.
Gas ini adalah yang paling ringan dan sering dipakai untuk mengisi balon meteorologi.
 Ozon (O3) – adalah bentuk lain dari oksigen sehingga sangat efektif menyerap radiasi
ultra violet dimana radiasi ini mempunyai energi yang sangat besar dan berbahaya bagi
tubuh manusia. Ozon hanya dapat dijangkau pada ketinggian antara 20 km – 30 km.
 Uap air (H2O) – yang terdapat di atmosfer sebagai hasil penguapan dari laut, danau,
kolam, sungai, dan transpirasi tanaman. Uap air sangat penting dalam proses cuaca atau
iklim, karena dapar berubah fase.

E. Lapisan Atmosfer
Ada 4 lapisan atmosfer yang menyelimuti bumi. Diantaranya troposfer, staratosfer, mesosfer,
termosfer, ionosfer dan eksosfer. Dari keenam lapisan atmosfer ini memiliki ciri-ciri dan fungsi
serta jarak yang berbeda antara satu lainnya. Berikut penjelasannya.

 Lapisan Troposfer
Troposfer merupakan lapisan atmosfer yang paling dekat dan paling rendah menyelimuti bumi,
yakni sekitar 15 kilometer di atas permukaan laut. Troposfer adalah lapisan atmosfer yang paling
tipis. Troposfer tersusun dari tiga sub-lapisan, yaitu lapisan planet air, lapisan tropopause, dan
lapisan perputaran udara. Di dalam lapisan troposfer merupakan tempat dari semua jenis cuaca,
embusan angin, perubahan suhu, tekanan dan juga kelembaban yang bisa dirasakan seluruh
makhluk hidup di muka bumi. Fenomena alam seperti perubahan cuaca dan iklim terjadi pada
lapisan ini. Lapisa troposfer mengandung 2 senyawa kimia, yaitu karbondioksida dan uap air, 2
senyawa ini yang paling banyak ditemukan dibandingkan dengan lapisan lain.Lapisan troposfer
terletak pada ketinggian 0 sampai 12 kilo meter diatas permukaan bumi. Troposfer merupakan
lapisan paling dasar yang dekat dengan bumi maka dari troposfer berfungsi menjaga kestabilan
udara di bumi. Beberapa ciri-ciri dari lapisan ini adalah:

1. Berada di lapisan atmosfer yang paling rendah atau paling dekat dengan makhluk hidup.
2. Ketebalannya paling tipis dibanding lapisan atmosfer yang lain, yakni 9 km di daerah
kutub dan 12 km di daerah bukan kutub atau ekuator.
3. Merupakan tempat terjadinya segala peristiwa alam, seperti cuaca, kelembapan, suhu, dan
lain-lain.
4. Tiap naik 100 meter, suhu udaranya akan turun sebesar 0,5 - 0,64 derajat Celsius.
5. Ketinggian lapisan troposfer berbeda di tiap tempatnya, di daerah kutub ketinggiannya
sekitar 8 km dan di daerah ekuator bisa mencapai 16 km.
6. Memiliki lapisan tropopause, yaitu lapisan yang berada di antara lapisan troposfer dan
stratosfer.
 Lapisan Stratosfer
Statosfer adalah Lapisan yang bersuhu dingin dan hanya ditempai oleh ozon. Lapisan statosfer
berfungsi sebagai pelindung dari gelombang radiasi ultraviolet yang sangat membahayakan jika
terkena kulit manusia. Lapisan stratosfer memiliki peran penting dalam melindungi makhluk
hidup dari sinar ultraviolet (UV) karena di dalamnya terdapat lapisan ozon (O3) yang berfungsi
menyerap sinar ultraviolet. Keberadaan lapisan ozon ini memengaruhi suhu di lapisan stratosfer,
sehingga semakin tinggi maka suhu juga semakin meningkat.

Lapisan stratosfer terletak sekitar 12-50 km di atas permukaan bumi. Peningkatan panas yang
signifikan menyebabkan suhu lapisan stratosfer mencapai sekitar 55 derajat Celsius. Di bagian
paling atasnya terdapat stratopause yang menjadi batas antara stratosfer dengan lapisan di
atasnya. Berikut ini ciri-ciri lapisan stratosfer:

1. Lapisan terendah kedua setelah troposfer


2. Berada di ketinggian sekitar 12-60 km di atas permukaan bumi
3. Memiliki sifat udara yang kering karena tidak mengandung uap air, awan, dan debu
4. Semakin bertambah ketinggian, semakin meningkat suhunya
5. Terdapat lapisan ozon yang menyerap sinar ultraviolet
6. Tempat stratifikasi suhu.

 Lapisan Mesosfer
Lapisan mesosfer adalah lapisan atmosfer yang berfungsi sebagai tempat terbakarnya meteor.
Keberadaan mesosfer melindungi kita dari ancaman benda angkasa yang bisa saja jatuh ke bumi.
Suhu di mesosfer dapat mencapai -83 derajat Celsius karena pada mesosfer berlaku
hukum Gradient Thermic. Lapisan mesosfer terletak pada ketinggian 50-80 km dari bumi dan
puncaknya bernama mesopause. Berikut ciri-ciri lapisan mesosfer:

1. Berada di ketinggian sekitar 60-80 km


2. Meteor yang mencapai mesosfer akan hancur terbakar dan menjadi pecahan-pecahan
kecil yang disebut meteorit
3. Terdapat lapisan mesopause atau lapisan yang menjadi pembatas antara mesosfer dengan
termosfer
4. Mengalami penurunan suhu saat bertambah ketinggiannya
5. Penurunan suhu menyebabkan pergeseran objek dari luar angkasa sehingga meteor dapat
terbakar.

 Lapisan Termosfer
Termosfer adalah lapisan paling tebal di atmosfer bumi. Hanya gas paling ringan, seperti
oksigen, helium, dan hidrogen yang ditemukan di lapisan ini. Termosfer memanjang dari
mesopause (batas atas mesosfer) dan mencapai ketinggian hingga 690 km di atas permukaan
bumi. Di lapisan atmosfer ini, molekul gas yang tersebar tipis menyerap sinar-x dan radiasi
ultraviolet. Di lapisan termosfer atau ionosfer ini juga tempat terbentuknya aurora. Berikut ciri-
ciri lapisan termosfer:

1. Terdapat di ketinggian sekitar 500-1000 km di atas permukaan bumi


2. Sering disebut sebagai lapisan panas (hot layer)
3. Suhu udara pada bagian paling atas lapisan termosfer bisa mencapai lebih dari 1000
derajat Celsius
4. Terdapat lapisan ionosfer yang berfungsi memantulkan gelombang radio yang bermanfaat
bagi satelit dan komunikasi
5. Mengandung massa udara yang rendah dengan temperatur tinggi sehingga tidak mampu
menghantarkan panas ke benda-benda seperti satelit dan astronot
6. Memiliki udara yang sangat tipis
7. Gas yang bisa ditemukan adalah atom oksigen, atom nitrogen, dan helium.

 Lapisan Eksosfer
Lapisan eksosfer merupakan lapisan terluar dan tertinggi dari atmosfer bumi. Lapisan ini terletak
di atas ketinggian 400 km dari permukaan bumi. Karena jaraknya yang sangat jauh, gaya
gravitasi bumi memiliki pengaruh yang sangat kecil di eksosfer. Eksosfer dapat dianggap sebagai
wilayah antara bumi dengan luar angkasa.

Eksosfer juga dikenal sebagai lapisan geostasioner atau ruang antar planet karena partikel-
partikel gas dalam lapisan ini dapat meloloskan diri secara perlahan. Selain itu, karena gaya
gravitasi yang minim, benturan antar meteor jarang terjadi di eksosfer. Berikut ciri-ciri eksosfer:

1. Berada di ketinggian di atas 400 km di atas permukaan bumi.


2. Merupakan lapisan atmosfer paling luar sehingga pengaruh gaya gravitasi sangat
kecil.
3. Memiliki kandungan gas atmosfer sangat rendah.
4. Memiliki suhu yang sangat rendah atau sangat dingin hingga mencapai -57 derajat
Celsius.
5. Merupakan lapisan atmosfer yang berbatasan langsung dengan luar angkasa.
6. Merupakan lapisan yang sangat berbahaya.
7. Dapat menghancurkan benda-benda luar angkasa dan meteor.
8. Tempat terjadinya berbagai gerakan atom yang tidak beraturan.
9. Tempat debu meninggalkan atmosfer bumi hingga mencapai ketinggian 3.150 km.
10. Tidak memiliki tekanan udara sama sekali atau sebesar 0 cmHg.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Atmosfer berasal dari kata Yunani, atmos(uap) dan sphair (bola). Jadi atmosfer
dapatdidefinisikan sebagai selubung berwujud gas yang mengelilingi bumi. Atmosfer
tersusun atasgas-gas utama, berupa nitrogen (N2), oksigen (O2), argon (Ar), dan karbon
dioksida (CO2). Nitrogen memiliki jumlah terbesar yang mencapai kurang lebih 78%. Gas
ini berperan penting bagi pertumbuhan tanaman. Lapisan utama atmosfer dimulai dari
permukaan bumi dalah troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.

B. Saran
Setelah mempelajari makalah ini pembaca dapat mengetahui tentang lapisan-lapisan
atmosfer. Atmosfer sangatlah bermanfaat bagi kehidupan seluruh makhluk hidup termasuk
kita sebagai manusia yang hidup di muka bumi ini. Diharapkan dengan adanya makalah
ini,manusia dapat mengerti peranan dari lapisan atmosfer serta dapat menjaga lapisan ini
demi kelangsungan hidup semua makhluk yang ada di bumi ini.

Anda mungkin juga menyukai