Anda di halaman 1dari 8

“MEKANISME TRANSPOR MELALUI MEMBRAN DAN

BIOPROSES DALAM SEL”

DISUSUN
OLEH:
KELOMPOK 4
IRFAN STEVEN
MEYDI KARTINI KELAS : XI MIPA 1
PUANLIZA RAHMITHA
PUTRI BERIAN
RAYSA YULIANA
RIZQI RAMADHAN
YESICA FITRI

Guru : Bpk. Sulaiman AU, S.Pd

SMAN 23 BATAM
T.P 2019/2020
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami ucapkan kehadirat ALLAH SWT, atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
“Mekanisme Transpor Melalui Membran dan Bioproses dalam Sel”.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih, terutama kepada beberapa
pihak diantaranya :
1. Bapak Sulaiman AU, S.Pd Selaku Guru mata pelajaran Biologi.
2. Orang tua yang telah membantu dalam dukungan moral, maupun materi.
3. Pihak-pihak yang membantu pembuat makalah ini agar baik dan benar.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan
kekeliruan, baik dari segi penulisan, tata Bahasa, serta penyusunannya. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, guna menjadi bekal pengalaman
kami untuk menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

Batam, 09 September 2019

( Kelompok 4 )
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................................... 1
C. Tujuan ............................................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Mekanisme Transpor Melalui Membran........................................................................ 2
B. Bioproses Dalam Sel....................................................................................................... 3

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan .................................................................................................................... 4
B. Saran .............................................................................................................................. 4

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 5
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap makhluk hidup tersusun atas sel. Sel adalah unit terkecil yang menyusun
tubuh makhluk hidup dan sebagai tempat berlangsungnya fungsi kehidupan. Makhluk
hidup terdiri dari satu sel (uniseluler) dan juga banyak sel (multhiseluler). Sel pertama
kali ditemukan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris
bernama Robert Hooke yang mengamati sayatan gabus dari batang Quercus suber
menggunakan mikroskop sederhana. Berdasarkan pengamatannya, ia menemukan
adanya ruang-ruang kosong yang disebut dengan istilah Cellulae.
Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil makhluk hidup. Sel juga
merupakan unit hereditas makhluk hidup yang menurunkan sifat genetis dari satu
generasi kepada generasi berikutnya.
Di dalam sel berlangsung proses-proses kehidupan yang disebut bioproses.
Bioproses yang berlangsung di dalam sel meliputi mekanisme transpor melalui
membran, sistesis protein, reproduksi sel. Namun dalam makalah ini yang akan di
bahas lebih lanjut adalah mekanisme transpor melalui membran dan sistesis protein
dalam sel.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah pada makalah ini adalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana proses mekanisme transpor melalui membran dan Bioproses dalam
sel?
2. Apa saja yang mempengaruhi mekasnime transpor ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui proses mekanisme transpor melalui membran dan Bioproses
dalam sel.
2. Agar mengetahui yang mempengaruhi mekanisme transport.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Mekanisme Transpor Melalui Membran


Mekanisme transpor melalui membran adalah proses keluar masuknya molekul
atau ion melewati membran sel. Berbagai macam molekul seperti glukosa, oksigen, dan
karbon dioksida harus melewati membran sel untuk keluar-masuk sel dalam proses
metabolisme. Membran sel terbentuk dari struktur fosfolipid bilayer, yang mana bagian
luar bersifat hidrofilik (suka air) dan bagian dalam bersifat hidrofobik (tidak suka air).
Sifat membran sel tersebut berpengaruh terhadap molekul-molekul yang bergerak
melewatinya. Berdasarkan penggunaan energinya, transpor membran pada sel
dibedakan menajadi dua yaitu transpor pasif dan transpor aktif.
1. Transpor Pasif
Transport pasif adalah proses transpor yang tidak memerlukan energi untuk
melalui membran sel. Proses transpor terjadi secara spontan mengikuti gradient
konsentrasi. Transfor pasif terjadi dikarenakan adanya perbedaan konsentrsi antara
dua zat atau larutan di bagian dalam dan luar sel. Transfor pasif terbagi menjadi dua
mekanisme yaitu :
a. Difusi
Difusi adalah perpindahan molekul-molekul zat dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah baik melalui membran plasma ataupun tidak. Faktor-faktor
yang memengaruhi proses difusi yaitu wujud materi, ukuran molekul, konsentrasi
zat, dan suhu. Difusi dibedakan menjadi dua yaitu difusi sederhana dan difusi
terbantu.
1) Difusi Sederhana
Difusi sederhana adalah difusi yang terjadi secara spontan yang mana
molekul zat yang akan berdifusi menyebar ke seluruh rungan sampai mencapai
kesetimbangan. Contoh difusi sederhana yaitu hewan uniseluler yang
mengambil oksigen dari habitatnya.
2) Difusi Terbantu
Difusi terbantu adalah difusi yang dibantu protein pembawa atau dengan
saluran protein. Contoh difusi terbantu yaitu proses molekul glukosa melewati
membran.
b. Osmosis
Osmosis adalah perpindahan molekul-molekul pelarut (air) dari larutan
berkonsentrasi rendah (hipotonik) ke lauran berkonsentrasi tinggi (hipertonik)
melalui membran semipermeabel.

2. Transpor Aktif
Transpor aktif adalah proses transpor yang memerlukan energi untuk melawan
gradient konsentrasi. Mekanisme transpor melalui membran secara aktif terjadi
karena molekul tidak bisa melewati secara langsung fosfolipid bilayer atau karena
jumlah molekul atau ion di luar sel lebih sedikit di bandingkan di dalam sel.
Transpor aktif terdiri dari beberapa macam antara lain :
a. Pompa ATP
Mekanisme pompa ATP terjadi akibat perubahan pada protein membran yang
mengalami perubahan bentuk sehingga memungkinkan molekul bisa melewatinya
untuk keluar atau masuk sel.
b. Kotranspor
Kotranspor adalah transpor zat yang mengaktifkan transpor zat lain melewati
membran plasma. Kotranspor dibedakan menjadi dua, yaitu simport dan antiport.
Simport terjadi apabila kedua jenis zat memiliki arah pergerakan yang sama,
sedangkan antiport terjadi apabila arah pergerakkannya berlawanan. Contoh
mekanisme kotranspor adalah pompa natrium-kalium.

B. Bioproses dalam sel.


a. Endositosis dan Eksositosis
Endositosis adalah transpor makromolekul dan materi ke dalam sel dengan
cara membentuk vesikula baru dari membran plasma. Endositosis di bagi menjadi
dua yaitu pinositosis dan fagositosis. Pinositosis (sel minum) terjadi ketika
membran plasma membentuk lipatan ke dalam untuk membentuk saluran yang
memungkinkan zat terlarut masuk ke dalam sel. Fagositosis (sel makan) terjadi
ketika bahan terlarut masuk ke dalam sel, membran plasma tersebut menelan
bahan padat yang berukuran lebih besar sehingga membentuk vesikel fagosit.
Eksositosis adalah transpor makromolekul dan materi ke luar sel dengan
membentuk vesikel baru.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Mekanisme transpor melalui membran adalah proses keluar masuknya molekul
atau ion melewati membran sel. Berdasarkan penggunaan energinya, transpor membran
pada sel dibedakan menajadi dua yaitu Transpor Pasif dan Transpor Aktif. Transport
pasif adalah proses transpor yang tidak memerlukan energi untuk melalui membran sel.
Transfor pasif terbagi menjadi dua mekanisme yaitu difusi dan osmosis. Sedangkan
Transpor aktif adalah proses transpor yang memerlukan energi untuk melawan gradient
konsentrasi. Transpor aktif terdiri dari beberapa macam yaitu Pompa ATP, Kotranspor,
Endositosis dan Eksositosis.
Selain mekanisme transpor melalui membran, bioproses juga meliputi sintetis
protein. Sintesis protein adalah proses penerjemahan gen menjadi urutan asam amino
yang akan disintesis menjadi polipeptida (protein). Sintesis protein dibagi menjadi dua
tahapan pertama, yaitu transkripsi dan translasi. Tahap transkripsi adalah tahap dimana
DNA akan membentuk RNA dengan menguraikan kode genetik yang berasal dari
DNA. Sedangkan Translasi adalah proses pelekatan antara tRNA denga asam amino
dengan bantuan enzim aminoasil-tRNA sintetase. Transkripsi dan Translasi terdiri atas
tiga tahap yaitu Inisiasi (Permulaan), Elongasi (Pemanjangan), Terminasi
(Pengakhiran).

B. Saran
Materi mengenai bioproses ini memerlukan kepahaman yang mendalam agar dapat
mengerti bagaimana proses-prosesnya. Oleh karena itu kita sebagai pelajar harus
memperhatikan apa yang guru jelaskan dan mencari referensi belajar lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

Sulistyowati, Endah, Teo Sukoco, Siti Nur Hidayah, Wigati Had Omegawati. 2016. Buku
Siswa Biologi untuk SMA/MA Kelas IX. Klaten: Intan Pariwara.
Hoefnagels, Mariëlla. 2012. Biology: Concepts and Investigations, Second Edition. New
York: McGraw-Hill.
Nurhidayah49. (2013, 13 Juni). Mekanisme Transpor Membran. Diperoleh 1 September
2017, dari http://nurhidayah49.wordpress.com/2013/06/13/7/amp/
Berilmu Biologi. (2015, 15 Juli). Penjelasan Tentang Difusi, Osmosis, Transfor Aktif, Dan
Endositosis Atau Eksositosis. Diperoleh 3 September 2017, dari
http://berilmubiologi.blogspot.co.id/2015/07/penjelasan-tentang-difusi-osmosis.html?
m=1
Hisman.id. (2015, April). Pengertian Endositosis dan Eksositosis. Di peroleh 3 September
2017, dari hisman.id/2015/04/pengetian-endositosis-dan-eksositosis.html/amp

Anda mungkin juga menyukai