Kelompok 1
● Hasbi Pradita
● Muhammad Sadam Vivo
● Siti Asyifa
● Tri wahyuningtyas
● Alya agustin
● Sindi Komalasari
A. Alat pernapasan
Sistem pernapasan terdiri atas saluran dan organ pernapasan serta pompa ventilasi paru-paru.
Saluran pernapasan adalah tabung atau pipa yang mengangkut udara dari atmosfer ke kantong udara
pada organ paru-paru.tanpa ventilasi paru-paru terdiri atas dinding dada otot ,pernapasan yang
membesar dan memperkecil ukuran rongga dada, pusat saraf pernafasan di otak yang mengendalikan
otot pernapasan ,serta saraf yang menghubungkan proses pernapasan dengan otot pernapasan.
1.Hidung
Gedung merupakan saluran udara yang pertama dan memiliki 2 lubang yang dipisahkan oleh sekat
hidung. Hidung berbentuk piramida yang tersusun dari tulang , tulang rawan hialin, dan jaringan
fibroareolar. Kulit eksternal hidung mengandung folikel rambut, kelenjar keringat dan sebasea atau
lemak. Kulit bagian dalam rongga hidung memiliki rambut-rambut halus atau vibrissae yang berguna
untuk menyaring udara ,debu atau kotoran yang masuk ke dalam rongga hidung. Di dalam rongga
hidung yang lebih dalam sampai ke bronkus ,dilapisi oleh epitel bersilia yang memiliki sel goblet.
Fungsi hidung yaitu sebagai berikut.
● Menyaring partikel dilakukan oleh rambut-rambut halus dan lapisan mukosa bersilia untuk
dihirup atau dikeluarkan
● Melembabkan dan menghangatkan udara yang masuk. Udara kering akan dilembabkan
melalui penguapan cairan sekresi serosa dan mukosa. Menghangatkan udara dapat terjadi
karena adanya radiasi panas dari pembuluh darah.
● Mematikan kuman yaitu masuk bersama udara oleh leukosit yang terdapat dalam selaput
lendir mukosa
● Sebagai indra penciuman oleh sel-sel olfaktori yang terletak di bagian atas rongga hidung
5. Pulmo ( paru-paru )
Paru-paru adalah organ pernapasan utama berbentuk kerucut, terdiri atas jaringan elastis yang
berpori-pori seperti spons dan berisi udara ,serta terletak di rongga toraks dada sebelah kanan dan kiri
yang dipisahkan oleh jantung di atas diafragma.paru-paru sebelah kanan terdiri atas tiga lobus
sedangkan sebelah kiri terdiri atas dua lobus. Struktur paru-paru tersusun dari 300 juta
alveolus.alveolus berbentuk kantong kecil yang terbuka pada salah satu sisinya .setiap alveolus
mengandung satu lapisan sel epitel pipih , dan dikelilingi oleh pembuluh kapiler tempat pertukaran
oksigen dengan karbondioksida.
B. Mekanisme pernapasan
Proses pernapasan merupakan proses yang kompleks dan bergantung pada perubahan volume
rongga dada dan perubahan tekanan.tekanan yang berperan dalam proses pernapasan yaitu tekanan
atmosfer ( udara luar ) ,tekanan intrapulmonary ( alveolus ) dan tekanan intrapleura.Hubungan
antara tekanan dan volume gas dinyatakan dalam hukuman yaitu volume gas bervariasi berbanding
terbalik dengan tekanan pada suhu konstan.
dalam siklus pernapasan terjadi satu kali menghirup udara ( inspirasi ) dan satu kali proses
menghembuskan udara ( ekspirasi ).
1.Inspirasi , proses aktif yang dilakukan oleh kerja otot ( memerlukan kontraksi otot ).
● Otot interkostal eksternal berkontraksi , tulang rusuk terangkat ke atas dan ke depan , volume
rongga dada membesar , paru-paru yang bersifat elastis mengembang, tekanan udara paru-
paru mengecil, maka udara dari luar masuk ke dalam paru-paru.mekanisme ini mampu
memasukkan udara pernapasan ke dalam paru-paru sekitar 25% pada pernapasan normal.
● Otot diafragma berkontraksi, sehingga diafragma yang mula-mula melengkung berubah
menjadi datar, volume rongga dada membesar , paru-paru mengembang , tekanan udara paru-
paru mengecil , maka udara dari luar masuk ke dalam paru-paru.mekanisme ini mampu
memasukkan udara pernapasan ke dalam paru-paru sekitar 75% pada pernapasan normal.
● Pada inspirasi kuat , kontraksi otot tambahan yang terletak di leher, mampu mengangkat
sternum ( tulang dada ) 2 tulang rusuk pertama sehingga memperbesarkan volume rongga
dada.
● Otot interkostal luar relaksi,tulang rusuk turun kembali ,volume rongga dada menyempit,
paru-paru mengecil, tekanan udara paru-paru menjadi besar ,maka udara keluar dari paru-
paru.
● otot diafragma relaksasi ,sehingga diafragma mendatar berubah menjadi pelengkung kembali,
volume Rangga menyempit, paru-paru mengecil, tekanan darah paru-paru menjadi besar,
maka udara keluar dari paru-paru.
● pada ekspirasi kuat ,kontraksi otot interkostal dalam membantu mengenai tulang rusuk bawah
,dan kontraksi otot dinding perut menyebabkan Diafragma dorong ke atas ke dalam rongga
dada sehingga rongga dada semakin menyempit.
2. Transpor oksigen
Sekitar 97% oksigen dalam darah terikat oleh hemoglobin eritrosit sedangkan sisanya sebanyak
3% larut dalam plasma darah. Hemoglobin terdiri atas empat gugus heme (suatu molekul organik
dengan 1 atom besi ) yang dapat berikatan dengan O2 membentuk oksihemoglobin ( HbO2 ).
3. Transpor karbondioksida.
Ketika darah arteri mengalir melalui kapiler jaringan CO2 fungsi dari sel-sel jaringan ikat dalam
darah. Karbondioksida diangkut oleh darah dengan cara sebagai berikut.
● CO2 larut dalam plasma darah.kelarutan CO2 dalam plasma darah sekitar 20 kali lebih besar
daripada kelarutan O2 .meskipun demikian hanya 10% dari kandungan CO2 total darah yang
diangkut dengan cara ini.
● CO2 terikat oleh hemoglobin. Sebanyak 30% CO2 berikatan dengan HB membentuk
karbonmino hemoglobin. Karbon dioksida terikat oleh hemoglobin di bagian globin.
● CO2 berbentuk bikarbonat. Sebanyak 60% CO2 diubah menjadi HCO3- di dalam sel darah
merah dengan enzim karbonat anhidrase.
Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43
jenis kain yang dapat menyebabkan kanker bagi tubuh.
1. Nikotin merupakan zat kimia yang bersifat beracun, dapat merusak jantung dan sirkulasi
darah, dan bersifat karsinogen karena mampu memicu kanker paru-paru.dosis 60 MG pada
orang dewasa dapat menyebabkan kegagalan pernapasan yang berdampak kematian.nikotin
termasuk obat perangsang dan bersifat adiktif yang membuat pemakainya kecanduan.
2. Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru. Ntar
dapat merusak sel paru-paru dan menyebabkan kanker.
3. karbon monoksida adalah gas beracun yang dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan
darah mengikat oksigen.
III. Pengaruh pencemaran udara terhadap sistem pernapasan.
Pencemaran udara dapat disebabkan oleh faktor alamiah maupun non alamiah.zat pencemar
alamiah misalnya debu gunung berapi ,asap kebakaran hutan, pancaran garam dari laut dan debu
meteoroid. zat pencemar non alamiah adalah produk samping dari kegiatan manusia berupa gas-gas
beracun dari pabrik dan kendaraan bermotor asap, pembakaran materi dari pertambangan, debu
konstruksi bangunan ,debu buangan sampah, buangan nuklir ,serbuk kapas ,serbuk batubara, serat
asbes dan senyawa kimia lainnya.
Partikel yang berukuran kurang dari 5 mikron akan tertahan di saluran pernapasan bagian atas
partikel berukuran 3-5 mikron akan tertahan pada saluran pernapasan bagian tengah sedangkan
partikel yang berukuran 1-3 mikron akan masuk ke dalam kantong udara paru-paru kemudian
menempel pada alveolus. partikel yang berukuran kurang dari 1 mikron akan ikut keluar pada saat
nafas dihembuskan.
Substansi pencemaran udara yang masuk sampai ke paru-paru,akan diserap oleh sistem peredaran
darah hingga akhirnya menyebar ke seluruh tubuh.zat tersebut dapat mengganggu pengikatan oksigen
oleh hemoglobin ,penghambat pembentukan hemoglobin ,merusak fungsi hati ,dan ginjal serta
menyebabkan kerusakan saraf.
IV. Gangguan sistem pernapasan
Gangguan kelainan dan penyakit yang berkaitan dengan sistem pernapasan pada manusia sebagai
berikut.
● Tuberkulosis ( TBC ) adalah penyakit infeksi oleh bakteri mycobacterium tuberculosis yang
penularannya terjadi melalui udara.
● faringitis adalah peradangan pada faring dan tenggorokan yang menyebabkan rasa sakit
ketika menelan makanan.
● Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri corynebacterium diphteriae ,dengan
gejala sakit tenggorokan sulit bernapas dan menelan mengeluarkan lendir dari mulut dan
hidung demam serta pembengkakan kelenjar getah bening.
● pneumonia ( radang paru-paru ) adalah peradangan paru-paru yang dapat mengakibatkan
alveolus terisi cairan yang berlebihan.
● hiperkapnia adalah peningkatan kadar CO2 dalam cairan tubuh melebihi batas normal
sehingga meningkatkan respirasi, konsentrasi ion hidrogen dan asidosis ( kadar asam dalam
darah ).
● hipoksemia adalah penurunan konsentrasi oksigen dalam darah arteri hingga dibawah batas
normal.
● asfiksia merupakan kondisi kekurangan oksigen pada pernapasan yang dapat menyebabkan
kematian sebagai akibat dari kegagalan fungsi paru-paru asfiksia neonatorum adalah
keadaan ketika bayi gagal bernafas secara spontan dan teratur setelah beberapa saat kelahiran.
● Penyakit pulmonar obstruktif menahun ( PPOM ) merupakan kelompok penyakit yang
meliputi asma, bronkitis, emfisema dan penyakit industrial .
● Dispnea ( sesak nafas ) adalah perasaan sulit bernafas ditandai dengan nafas yang pendek
karena suplai oksigen ke dalam jaringan tubuh lebih sedikit daripada yang dibutuhkan.
● apnea tidur adalah kesulitan bernapas pada saat tidur karena kegagalan pelepasan impuls
saraf yang menjalankan pernapasan.
● Influenza ,parainfluenza ( sindrom batuk pilek) flu burung dan SARS semuanya
merupakan gangguan saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus.
V. Teknologi sistem pernapasan
Beberapa teknologi yang berkaitan dengan sistem pernapasan pada manusia telah banyak
dikembangkan antara lain sebagai berikut.
● trakeostomi adalah pembuatan lubang pada dinding anterior trakea untuk mempertahankan
jalan nafas agar udara dapat masuk ke paru-paru melewati jalan napas bagian atas.
trakeostomi biasanya dilakukan oleh para penderita difteri akut.
● Pulmotor adalah alat yang digunakan untuk melakukan pernapasan buatan ,biasanya
dilakukan pada orang-orang yang mengalami gangguan pernapasan karena tenggelam dan
syok karena sengatan listrik.
● terapi oksigen adalah pemberian oksigen dengan menggunakan peralatan emergency oxygen
yang dapat diberikan melalui kanula hidung atau masker wajah yang ketat.
● terapi oksigen hiperbarik adalah proses pemberian oksigen 100% kepada pasien di dalam
ruangan hiperbarik yang bertekanan lebih tinggi dari udara atmosfer normal .terapi oksigen
hiperbarik dilakukan untuk membantu proses penyembuhan luka maupun proses anti
penuaan.