Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH BIOLOGI

BAB 7 : SISTEM PERNAPASAN

Kelompok 1

● Hasbi Pradita
● Muhammad Sadam Vivo
● Siti Asyifa
● Tri wahyuningtyas
● Alya agustin
● Sindi Komalasari

MADRASAH ALIYAH NEGERI 5 JAKARTA UTARA


TAHUN AJARAN
2019/2020
I. Sistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusia memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut .

a) Mengambil oksigen dari atmosfer ke dalam sel-sel tubuh


b) Melepaskan karbon dioksida yang dihasilkan oleh sel-sel tubuh ke atmosfer.
c) Merupakan jalur untuk mengeluarkan air dan panas.
d) membantu mempertahankan keseimbangan asam basa dengan mengubah jumlah CO2 dan
H2CO3 sebagai penghasil ion H+
e) Memungkinkan berbicara, menyanyi atau pembentukan vokal lainnya.
f) Mengeluarkan ,memodifikasi, mengaktifkan atau menonaktifkan berbagai bahan yang
mengalir melewati sirkulasi paru paru
g) Merupakan sistem pertahanan terhadap benda asing yang terhirup.
h) Meningkatkan aliran balik Vena akibat aktivitas pernapasan.
i) Sebagai indra penciuman yang dilakukan oleh organ pernapasan hidung.

A. Alat pernapasan
Sistem pernapasan terdiri atas saluran dan organ pernapasan serta pompa ventilasi paru-paru.
Saluran pernapasan adalah tabung atau pipa yang mengangkut udara dari atmosfer ke kantong udara
pada organ paru-paru.tanpa ventilasi paru-paru terdiri atas dinding dada otot ,pernapasan yang
membesar dan memperkecil ukuran rongga dada, pusat saraf pernafasan di otak yang mengendalikan
otot pernapasan ,serta saraf yang menghubungkan proses pernapasan dengan otot pernapasan.

1.Hidung
Gedung merupakan saluran udara yang pertama dan memiliki 2 lubang yang dipisahkan oleh sekat
hidung. Hidung berbentuk piramida yang tersusun dari tulang , tulang rawan hialin, dan jaringan
fibroareolar. Kulit eksternal hidung mengandung folikel rambut, kelenjar keringat dan sebasea atau
lemak. Kulit bagian dalam rongga hidung memiliki rambut-rambut halus atau vibrissae yang berguna
untuk menyaring udara ,debu atau kotoran yang masuk ke dalam rongga hidung. Di dalam rongga
hidung yang lebih dalam sampai ke bronkus ,dilapisi oleh epitel bersilia yang memiliki sel goblet.
Fungsi hidung yaitu sebagai berikut.

● Menyaring partikel dilakukan oleh rambut-rambut halus dan lapisan mukosa bersilia untuk
dihirup atau dikeluarkan
● Melembabkan dan menghangatkan udara yang masuk. Udara kering akan dilembabkan
melalui penguapan cairan sekresi serosa dan mukosa. Menghangatkan udara dapat terjadi
karena adanya radiasi panas dari pembuluh darah.
● Mematikan kuman yaitu masuk bersama udara oleh leukosit yang terdapat dalam selaput
lendir mukosa
● Sebagai indra penciuman oleh sel-sel olfaktori yang terletak di bagian atas rongga hidung

2. Laring ( pangkal tenggorokan )


Laring adalah saluran udara yang terletak dari bagian depan paringga bagian bawah trakea. Laring
terdiri atas kepingan tulang rawan, ligamen dan membran. Pada laring terdapat tonjolan jakun ,
epiglotis dan pita suara. Epiglotis berupa katup tulang rawan, yang membantu laring menutup sewaktu
menelan.putar suara berjumlah 2 buah yaitu pita suara palsu ( tidak menghasilkan suara karena tidak
berotot ) yang terletak di bagian atas dan pita suara sejati ( memiliki 2 buah otot dan menghasilkan
suara ) yang terletak di bagian bawah.

3. Trakea ( batang tenggorokan)


Trakea merupakan saluran lanjutan dari laring memiliki panjang 9 sampai 11 cm dan dibentuk oleh
16-20 cincin tulang rawan berbentuk huruf c. Tulang rawan berfungsi mempertahankan agar trakea
tetap terbuka.Di bagian dalam saluran dilapisi oleh selaput lendir dari sel-sel epitel bersilia dan sel
goblet.si lianya bergerak menuju ke arah lain sehingga dapat mengeluarkan debu dan butiran benda
asing halus yang masuk bersama udara pernapasan.

4. Bronkus ( cabang batang tenggorokan )


Bronkus merupakan cabang kanan dan kiri dari trakea serta memiliki struktur yang sama dengan
trakea. Bronkus sebelah kanan lebih pendek dan lebih besar daripada bronkus sebelah kiri. Bronkus
kanan terletak atas enam sampai delapan cincin tulang rawan atau kartilago. Bronkus kiri lebih
panjang dan lebih ramping terdiri atas 9 sampai 12 cincin kartilago. Bronkus kanan masuk ke paru-
paru kanan dan bronkus kiri masuk ke paru-paru kiri.di dalam paru-paru bronkus terus bercabang-
cabang menjadi saluran napas yang semakin sempit pendek dan banyak seperti percabangan
pohon.cabang-cabang bronkus disebut bronkiolus .Pada bronkiolus terdapat cincin kartilago tetapi
tetap mengandung sel-sel bersilia. di ujung bronkiolus terminal terdapat alveolus.

5. Pulmo ( paru-paru )
Paru-paru adalah organ pernapasan utama berbentuk kerucut, terdiri atas jaringan elastis yang
berpori-pori seperti spons dan berisi udara ,serta terletak di rongga toraks dada sebelah kanan dan kiri
yang dipisahkan oleh jantung di atas diafragma.paru-paru sebelah kanan terdiri atas tiga lobus
sedangkan sebelah kiri terdiri atas dua lobus. Struktur paru-paru tersusun dari 300 juta
alveolus.alveolus berbentuk kantong kecil yang terbuka pada salah satu sisinya .setiap alveolus
mengandung satu lapisan sel epitel pipih , dan dikelilingi oleh pembuluh kapiler tempat pertukaran
oksigen dengan karbondioksida.

B. Mekanisme pernapasan
Proses pernapasan merupakan proses yang kompleks dan bergantung pada perubahan volume
rongga dada dan perubahan tekanan.tekanan yang berperan dalam proses pernapasan yaitu tekanan
atmosfer ( udara luar ) ,tekanan intrapulmonary ( alveolus ) dan tekanan intrapleura.Hubungan
antara tekanan dan volume gas dinyatakan dalam hukuman yaitu volume gas bervariasi berbanding
terbalik dengan tekanan pada suhu konstan.
dalam siklus pernapasan terjadi satu kali menghirup udara ( inspirasi ) dan satu kali proses
menghembuskan udara ( ekspirasi ).

1.Inspirasi , proses aktif yang dilakukan oleh kerja otot ( memerlukan kontraksi otot ).

● Otot interkostal eksternal berkontraksi , tulang rusuk terangkat ke atas dan ke depan , volume
rongga dada membesar , paru-paru yang bersifat elastis mengembang, tekanan udara paru-
paru mengecil, maka udara dari luar masuk ke dalam paru-paru.mekanisme ini mampu
memasukkan udara pernapasan ke dalam paru-paru sekitar 25% pada pernapasan normal.
● Otot diafragma berkontraksi, sehingga diafragma yang mula-mula melengkung berubah
menjadi datar, volume rongga dada membesar , paru-paru mengembang , tekanan udara paru-
paru mengecil , maka udara dari luar masuk ke dalam paru-paru.mekanisme ini mampu
memasukkan udara pernapasan ke dalam paru-paru sekitar 75% pada pernapasan normal.
● Pada inspirasi kuat , kontraksi otot tambahan yang terletak di leher, mampu mengangkat
sternum ( tulang dada ) 2 tulang rusuk pertama sehingga memperbesarkan volume rongga
dada.

2. Ekspirasi, proses pasif yang tidak memerlukan kontraksi otot.

● Otot interkostal luar relaksi,tulang rusuk turun kembali ,volume rongga dada menyempit,
paru-paru mengecil, tekanan udara paru-paru menjadi besar ,maka udara keluar dari paru-
paru.
● otot diafragma relaksasi ,sehingga diafragma mendatar berubah menjadi pelengkung kembali,
volume Rangga menyempit, paru-paru mengecil, tekanan darah paru-paru menjadi besar,
maka udara keluar dari paru-paru.
● pada ekspirasi kuat ,kontraksi otot interkostal dalam membantu mengenai tulang rusuk bawah
,dan kontraksi otot dinding perut menyebabkan Diafragma dorong ke atas ke dalam rongga
dada sehingga rongga dada semakin menyempit.

C. Pengendalian dan kecepatan pernapasan


Mekanisme pernapasan diatur dan dikendalikan oleh sistem saraf medula oblongata, pons varoli di
otak, dan serabut aferen nervus vagus yang berasal dari reseptor saluran pernapasan dalam paru-
paru.ketika kandungan O2 dalam darah sedikit atau darah banyak mengandung CO2 maka pH darah
akan berubah. Perubahan pH darah tersebut di deteksi oleh medula oblongata.mengirimkan impuls ke
otot tulang rusuk atau diafragma untuk berkontraksi lebih kuat sehingga volume rongga dada menjadi
lebih besar dan nafas akan lebih ke dalam, akibatnya lebih banyak O2 yang diikat oleh darah ke dalam
kapiler.
Kecepatan pernapasan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu sebagai berikut.
● Jenis kelamin.kecepatan pernapasan pada wanita yang lebih tinggi daripada laki-laki hal ini
disebabkan paru-paru pada laki-laki dewasa sehat rata-rata mampu menampung udara sekitar
5,7 liter sedangkan pada wanita hanya sekitar 4, 2 liter .
● Umur.bayi dan balita memiliki frekuensi pernapasan lebih banyak dibanding orang dewasa
karena sel-sel tubuh sedang mengalami pertumbuhan sehingga membutuhkan lebih banyak
oksigen, sedangkan volume paru-paru nya relatif lebih kecil.orang yang sudah tua juga
memiliki frekuensi pernapasan lebih banyak karena kontraksi otot-otot pernapasan diafragma
tidak baik pada saat masih muda, sehingga udara pernapasan yang mampu dihirup berjumlah
lebih sedikit.frekuensi normal pernapasan bayi berjumlah 30-40 per menit, balita berumur 2-5
tahun berjumlah 24 kali per menit dan orang dewasa sekitar 10-20 kali per menit.
● Suhu tubuh.perubahan suhu tubuh berkaitan dengan produksi panas dan pengeluaran panas
yang berlebihan .selama demam metabolisme meningkat dan konsumsi oksigen
bertambah.metabolisme karbohidrat akan meningkat sekitar 10-15% untuk setiap kenaikan
suhu 1°C sehingga frekuensi jantung dan pernapasan akan meningkat untuk memenuhi
kebutuhan metabolisme tubuh terhadap nutrisi dan oksigen.
● Posisi dan aktivitas tubuh. Frekuensi pernapasan pada posisi tubuh terdiri lebih banyak dari
pada posisi duduk.posisi tubuh berdiri menyebabkan otot-otot kaki berkontraksi untuk
menjaga tubuh agar tetap tegak,sehingga diperlukan energi dan oksigen yang akan
berpengaruh pada peningkatan frekuensi pernapasan. Frekuensi pernapasan pada saat berlari
lebih banyak dibandingkan pada saat diam.
● Emosi ,rasa sakit, dan ketakutan.Hal ini menyebabkan terjadinya impuls yang merangsang
pusat pernapasan sehingga penghirupan udara semakin kuat.
● Status kesehatan. Sistem kardiovaskuler dan pernapasan pada orang yang sehat namun
menyediakan oksigen yang cukup untuk memenuhi kebutuhan.Namun adanya penyakit pada
sistem tersebut berakibat terganggunya pengiriman oksigen ke sel-sel tubuh sehingga
berpengaruh pula pada frekuensi pernapasan.
● Ketinggian tempat. Tempat yang tinggi memiliki kadar oksigen yang rendah, sehingga
jumlah oksigen yang dihirup lebih sedikit. Hal ini menyebabkan sesak napas dan peningkatan
frekuensi pernapasan.

D. Transpor dan pertukaran gas


1. Pertukaran oksigen dan karbondioksida.
Komposisi udara di atmosfer pada tekanan 760 mmhg di hari yang hangat ,terdiri atas nitrogen
78%, oksigen 21% ,argon 0,93% ,karbon dioksida 0,0 38% serta uap air dan gas lainnya.hukum
dalton tentang tekanan parsial menyatakan bahwa setiap gas menggunakan tekanan sendiri sesuai
dengan persentasenya dalam campuran dan tidak dipengaruhi oleh keberadaan gas lainnya.
pertukaran O2 dan CO2 dalam kapiler terdiri secara difusi di alveolus dan sel-sel jaringan tubuh.pada
alveolus molekul gas bergerak melalui membran respirasi dari tekanan parsial tinggi ke area yang
bertekanan parsial lebih rendah. O2 dari lingkungan luar masuk ke dalam tubuh melalui hidung
hingga ke alveolus.

2. Transpor oksigen
Sekitar 97% oksigen dalam darah terikat oleh hemoglobin eritrosit sedangkan sisanya sebanyak
3% larut dalam plasma darah. Hemoglobin terdiri atas empat gugus heme (suatu molekul organik
dengan 1 atom besi ) yang dapat berikatan dengan O2 membentuk oksihemoglobin ( HbO2 ).

3. Transpor karbondioksida.
Ketika darah arteri mengalir melalui kapiler jaringan CO2 fungsi dari sel-sel jaringan ikat dalam
darah. Karbondioksida diangkut oleh darah dengan cara sebagai berikut.
● CO2 larut dalam plasma darah.kelarutan CO2 dalam plasma darah sekitar 20 kali lebih besar
daripada kelarutan O2 .meskipun demikian hanya 10% dari kandungan CO2 total darah yang
diangkut dengan cara ini.
● CO2 terikat oleh hemoglobin. Sebanyak 30% CO2 berikatan dengan HB membentuk
karbonmino hemoglobin. Karbon dioksida terikat oleh hemoglobin di bagian globin.
● CO2 berbentuk bikarbonat. Sebanyak 60% CO2 diubah menjadi HCO3- di dalam sel darah
merah dengan enzim karbonat anhidrase.

E. Volume dan kapasitas paru-paru.


Volume dan kapasitas paru-paru pada setiap orang berbeda-beda,bergantung pada beberapa faktor
misalnya jenis kelamin, usia ,postur tubuh ,kebiasaan merokok, kebiasaan berolahraga ,ketinggian
daerah tempat tinggal, kekuatan bernapas dan cara bernafas. Volume dan kapasitas paru-paru dapat
diukur dengan menggunakan alat spirometer.
● Volume tidal ( VT ) adalah volume udara yang masuk atau keluar dari paru-paru selama
pernapasan normal. Volume tidal pada laki-laki dewasa yang saya sekitar 50 0 sedangkan
wanita sekitar 380 mL.
● Volume cadangan inspirasi ( VCI ) adalah volume udara ekstra yang masuk ke paru-paru
dengan inspirasi maksimum di atas inspirasi tidal .volume cadangan inspirasi pada laki-laki
dewasa yang sehat sekitar 3100 ML sedangkan wanita sekitar 1900 ML.
● Volume cadangan ekspirasi ( VCE ) adalah volume udara yang dapat dikeluarkan dengan
kuat pada akhir ekspirasi tidal.volume cadangan ekspirasi VCE pada orang dewasa sehat laki-
laki sekitar 1200 ML sedangkan wanita sekitar 800 ML.
● Volume residu ( VR ), yaitu volume udara sisa dalam paru-paru setelah melakukan ekspirasi
kuat. Volume residu penting untuk kelangsungan aerasi dalam darah pada saat jeda
pernapasan.volume residu pada laki-laki dewasa sekitar 1200 mm sedangkan pada wanita
sekitar 1000 ML.
● Kapasitas residu fungsional ( KRF )adalah jumlah udara sisa dalam sistem respirasi setelah
ekspirasi normal atau sama dengan volume residu ditambah volume cadangan
ekspirasi.kapasitas residu fungsional pada laki-laki dewasa sekitar 2400 ml sedangkan pada
wanita sekitar 1800 ml.
● Kapasitas inspirasi ( KI ) adalah jumlah udara maksimal yang dapat diinspirasikan setelah
melakukan ekspirasi normal atau sama dengan volume tidal ditambah volume cadangan
inspirasi.kapasitas inspirasi pada laki-laki dewasa sekitar 3600 ML sedangkan pada wanita
sekitar 2400 ML
● Kapasitas vital ( KV ) adalah jumlah udara maksimal yang dapat dikeluarkan dengan kuat
setelah inspirasi maksimum atau sama dengan penambahan volume tidal volume cadangan
inspirasi dan volume cadangan ekspirasi.kapasitas vital pada laki-laki dewasa sekitar 4800
anak sedangkan pada wanita setelah 3100 ML.
● Kapasitas total paru-paru ( KTP ) adalah jembatan udara yang dapat ditampung dalam
paru-paru atau sama dengan kapasitas vital ditambah volume residu. Kapasitas total paru-paru
pada laki-laki dewasa sekitar 6000 ML sedangkan pada wanita dewasa 4200 ML.
● volume respirasi per menit adalah volume tidal dikalikan dengan jumlah pernapasan per
menit.
● volume ekspirasi kuat dalam satu detik ( VEK1 ) atau ekspirasi paksa dalam 1 detik
adalah volume udara yang dapat dikeluarkan dari paru-paru yang terinspirasi maksimum pada
saat detik pertama ekspirasi maksimum.
II. Bahaya rokok bagi kesehatan

Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43
jenis kain yang dapat menyebabkan kanker bagi tubuh.

1. Nikotin merupakan zat kimia yang bersifat beracun, dapat merusak jantung dan sirkulasi
darah, dan bersifat karsinogen karena mampu memicu kanker paru-paru.dosis 60 MG pada
orang dewasa dapat menyebabkan kegagalan pernapasan yang berdampak kematian.nikotin
termasuk obat perangsang dan bersifat adiktif yang membuat pemakainya kecanduan.
2. Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru. Ntar
dapat merusak sel paru-paru dan menyebabkan kanker.
3. karbon monoksida adalah gas beracun yang dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan
darah mengikat oksigen.
III. Pengaruh pencemaran udara terhadap sistem pernapasan.

Pencemaran udara dapat disebabkan oleh faktor alamiah maupun non alamiah.zat pencemar
alamiah misalnya debu gunung berapi ,asap kebakaran hutan, pancaran garam dari laut dan debu
meteoroid. zat pencemar non alamiah adalah produk samping dari kegiatan manusia berupa gas-gas
beracun dari pabrik dan kendaraan bermotor asap, pembakaran materi dari pertambangan, debu
konstruksi bangunan ,debu buangan sampah, buangan nuklir ,serbuk kapas ,serbuk batubara, serat
asbes dan senyawa kimia lainnya.
Partikel yang berukuran kurang dari 5 mikron akan tertahan di saluran pernapasan bagian atas
partikel berukuran 3-5 mikron akan tertahan pada saluran pernapasan bagian tengah sedangkan
partikel yang berukuran 1-3 mikron akan masuk ke dalam kantong udara paru-paru kemudian
menempel pada alveolus. partikel yang berukuran kurang dari 1 mikron akan ikut keluar pada saat
nafas dihembuskan.
Substansi pencemaran udara yang masuk sampai ke paru-paru,akan diserap oleh sistem peredaran
darah hingga akhirnya menyebar ke seluruh tubuh.zat tersebut dapat mengganggu pengikatan oksigen
oleh hemoglobin ,penghambat pembentukan hemoglobin ,merusak fungsi hati ,dan ginjal serta
menyebabkan kerusakan saraf.
IV. Gangguan sistem pernapasan

Gangguan kelainan dan penyakit yang berkaitan dengan sistem pernapasan pada manusia sebagai
berikut.
● Tuberkulosis ( TBC ) adalah penyakit infeksi oleh bakteri mycobacterium tuberculosis yang
penularannya terjadi melalui udara.
● faringitis adalah peradangan pada faring dan tenggorokan yang menyebabkan rasa sakit
ketika menelan makanan.
● Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri corynebacterium diphteriae ,dengan
gejala sakit tenggorokan sulit bernapas dan menelan mengeluarkan lendir dari mulut dan
hidung demam serta pembengkakan kelenjar getah bening.
● pneumonia ( radang paru-paru ) adalah peradangan paru-paru yang dapat mengakibatkan
alveolus terisi cairan yang berlebihan.
● hiperkapnia adalah peningkatan kadar CO2 dalam cairan tubuh melebihi batas normal
sehingga meningkatkan respirasi, konsentrasi ion hidrogen dan asidosis ( kadar asam dalam
darah ).
● hipoksemia adalah penurunan konsentrasi oksigen dalam darah arteri hingga dibawah batas
normal.
● asfiksia merupakan kondisi kekurangan oksigen pada pernapasan yang dapat menyebabkan
kematian sebagai akibat dari kegagalan fungsi paru-paru asfiksia neonatorum adalah
keadaan ketika bayi gagal bernafas secara spontan dan teratur setelah beberapa saat kelahiran.
● Penyakit pulmonar obstruktif menahun ( PPOM ) merupakan kelompok penyakit yang
meliputi asma, bronkitis, emfisema dan penyakit industrial .
● Dispnea ( sesak nafas ) adalah perasaan sulit bernafas ditandai dengan nafas yang pendek
karena suplai oksigen ke dalam jaringan tubuh lebih sedikit daripada yang dibutuhkan.
● apnea tidur adalah kesulitan bernapas pada saat tidur karena kegagalan pelepasan impuls
saraf yang menjalankan pernapasan.
● Influenza ,parainfluenza ( sindrom batuk pilek) flu burung dan SARS semuanya
merupakan gangguan saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus.
V. Teknologi sistem pernapasan

Beberapa teknologi yang berkaitan dengan sistem pernapasan pada manusia telah banyak
dikembangkan antara lain sebagai berikut.
● trakeostomi adalah pembuatan lubang pada dinding anterior trakea untuk mempertahankan
jalan nafas agar udara dapat masuk ke paru-paru melewati jalan napas bagian atas.
trakeostomi biasanya dilakukan oleh para penderita difteri akut.
● Pulmotor adalah alat yang digunakan untuk melakukan pernapasan buatan ,biasanya
dilakukan pada orang-orang yang mengalami gangguan pernapasan karena tenggelam dan
syok karena sengatan listrik.
● terapi oksigen adalah pemberian oksigen dengan menggunakan peralatan emergency oxygen
yang dapat diberikan melalui kanula hidung atau masker wajah yang ketat.
● terapi oksigen hiperbarik adalah proses pemberian oksigen 100% kepada pasien di dalam
ruangan hiperbarik yang bertekanan lebih tinggi dari udara atmosfer normal .terapi oksigen
hiperbarik dilakukan untuk membantu proses penyembuhan luka maupun proses anti
penuaan.

Anda mungkin juga menyukai