Anda di halaman 1dari 17

Paket 1

pernapasan
A5F
KELOMPOK 1

200151603037 200151602964 200151602870

ADELIA VICKY V. FIKA HABIB K. IHDA HIDAYATI P. U.

200151602968 200151602867

MEIGA DWI S. NOVARINA AISHA T.


TABLE OF CONTENTS

01 02 03 04

Udara Komposisi Praktikum Hasil


Udara praktikum
hembusan
Udara adalah campuran gas yang terdapat di permukaan bumi
dan mengelilingi bumi. Sedangkan uap air yang ada dalam
udara bersumber dari pergaulan air laut, sungai dan lain
sebagainya. Dalam hal ini gas yang sangat dibutuhkan dalam
kehidupan makhluk hidup salah satunya yakni oksigen.

UDARA
Prinsip Pertukaran Gas
MANFAAT UDARA
Adapun manfaat yang dapat diambil dari udara antara lain sebagai
berikut:
1. Pada udara ada oksigen yang bermanfaat untuk bernafas
2. Udara bisa berpengaruh terhadap jantung makhluk hidup
3. Udara yang bersih akan bebas dari polusi akan menghilangkan
rasa stres, membuat lebih santai dan terasa segar untuk tubuh.
4. Udara yang bersih bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Udara bisa menentukan klasifikasi iklim, cuaca ataupun musim pada
suatu tempat
5. Udara bermanfat untuk melakukan komunikasi seperti
menghantarkan gelombang suara dan untuk menghantar spora
atau benih-benihnya.
6. Pada udara ada karbondioksida yang bermanfaat untuk tumbuhan
berfotosintesis
7. Udara melindungi bumi dari benda-benda ruang angkasa, apabila
ada benda ruang angkasa yang jatuh menuju bumi maka akan
terkikis dan hancur di atmosfer menjadikan tidak jatuh ke bumi
atau dapat juga jatuh ke bumi tapi dengan ukuran yang lebih kecil
Dan masih banyak lagi manfaat lainnya dari udara
Komposisi udara yang dihembuskan
manusia

Reaksi sederhana dari katabolisme reaksi aerob


tersebut adalah:
 C6H12O6 + 6 O2 → 6 CO2 + 6 H2O+ 36 ATP
Manusia umumnya pasti
menggunakan respirasi aerob
karena respirasi aerob lah yang
menggunakan O2 sebagai bahan
dasarnya

https://www.youtube.com/watch?v=YzMPn4I-UB8

Respirasi Aerob (Metabolisme)

Yt : wety yuningsih
PRAKTIKUM

Alat + bahan
05
01
07
Sedotan
Batu kapur
(gamping) Karet
03 Pompa

02 04
06
air plastik
Wadah
Langkah langkah

1 2 3

Campurkan air Endapkan dari Endapkan kembali semalaman


dengan batu kapur pagi hingga sore hingga warnanya seperti air
lalu aduk lalu pindahkan sumur dan hilangkan semua
airnya ke wadah endapan dan kotoran
lain
Langkah langkah
Bagi air kapur

4 kedalam 2 wadah
berbeda lalu tutup 5 6
menggunakan plastik
dan ikat dengan
karet

(Pasang sedotan untuk


memudahkan)
Pompa 1 wadah untuk Masukan sedotan lalu tiup
memasukan udara biasa melalui sedotan untuk
kedalam air kapur memasukan udara hembusan
nafas manusia
Hasil praktikum
hasil pengamatan praktikum

Percobaan 1
Pada percobaan 1 larutan kapur yang telah dipisahkan dari endapannya, berubah menjadi keruh setelah ditiup selama
beberapa saat. Hal tersebut membuktikan bahwa telah terjadi reaksi antara larutan kapur dengan udara hasil pernapasan
yaitu CO2 (karbondioksida).
Kapur yang dilarutkan menggunakan air akan menjadi keruh dan terjadi reaksi antara kapur dengan air dan menghasilkan:
CaO +H2O —> Ca(OH)2
Namun jika diendapkan, air akan berubah menjadi jernih kembali karena batu kapur telah mengendap dibawahnya, namun air
ini tetap memiliki kandungan kapur (CaO) didalamnya.
Kemudian selanjutnya, percobaannya adalah menghembuskan nafas dengan cara ditiup menggunakan sedotan selama
beberapa saat. Larutan kapur yang jernih tersebut menjadi keruh kembali karena karena larutan kapur berekasi dengan
udara hasil pernafasan yang mengandung karbon dioksida, sehingga membentuk batu kapur. Itu yang menyebabkan
warna larutannya semakin keruh. Dalam wadah tersebut terjadi reaksi antara larutan kapur CaO dengan CO2 , kemudian
akan menghasilkan CaCO3 dan H2O.
Ca(OH)2 + CO2 —> CaCO3 + H2O
Keterangan :
CaO : kapur
H2O : air
Ca(OH)2 : larutan kapur
CO2 : karbon dioksida (kandungan terbesar dari nafas)
CaCO3 : batu kapur
hasil pengamatan praktikum

Percobaan

Pada percobaan 2 larutan kapur yang telah dipisahkan dari endapannya, tetap jernih setelah
dipompa beberapa saat. Hal tersebut membuktikan bahwa tidak terjadi reaksi antara larutan
kapur dengan udara dari pompa.
Kapur yang dilarutkan menggunakan air akan menjadi keruh dan terjadi reaksi antara kapur dengan
air dan menghasilkan:
CaO +H2O —> Ca(OH)2
Namun jika diendapkan, air akan berubah menjadi jernih kembali karena batu kapur telah mengendap
dibawahnya, namun air ini tetap memiliki kandungan kapur (CaO) didalamnya.
Kemudian selanjutnya, percobaannya adalah memompa air larutan kapur dengan pompa sepeda
selama beberapa saat. Dan hasilnya, larutan air kapur tetap jernih seperti awal setelah dipompa
udara biasa. Dalam wadah tersebut tidak terjadi reaksi antara larutan kapur dan udara sehingga
kandungan air kapur tersebut tetap Ca(OH)2
 
Keterangan :
CaO : kapur
H2O : air
Ca(OH)2 : larutan kapur
hasil pengamatan praktikum

Percobaan 3

Pada percobaan 3, cermin yang dalam kondisi bersih kita hembuskan nafas selama beberapa saat
cermin tersebut akan menjadi buram karena berembun. Kondisi cermin yang buram menunjukkan
adanya uap air (H2O) pada permukaan cermin. Hal tersebut membuktikan bahwa udara hasil
pernafasan menghasilkan air (H2O).
Dari kedua percobaan di atas, maka kita dapat membuktikan bahwa udara hasil pernapasan
mengandung CO2 (karbondioksida) dan H2O (air) .
Ketiga percobaan tersebut dapat dituliskan dengan tabel berikut ini

No Perlakuan Hasil Pengamatan


1. Sebelum Air Kapur Ditiup Air Kapur Terlihat Jernih
2. Setelah Air Kapur Ditiup  Air Kapur Terlihat Keruh
3. Sebelum Air Kapur Dipompa Air Kapur Terlibat Jernih
4. Setelah Air Kapur Dipompa Air Kapur Terlihat Jernih
5. Sebelum Dihembuskan Nafas Pada Permukaan Cermin Cermin Terlihat Bersih

6. Setelah Dihembuskan Nafas Pada Permukaan Cermin Cermin Terlihat Berembun

Kesimpulan
Dari percobaan larutan kapur yang ditiup dan nafas yang dihembuskan
pada permukaan cermin, membuktikan bahwa udara hasil pernafasan
berupa CO2 dan H2O. Selain itu proses respirasi juga menghasilkan
energi dalam bentuk ATP .
Respirasi :
C6H12O6 (gula) + 6O2(Oksigen) — 6CO2 (Karbondioksida) +
6H2O(Uap air) + ATP
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai