Anda di halaman 1dari 10

KARYA TULIS PROJEK 1 P5

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


SMKN 40 JAKARTA

KELOMPOK 1 X-PPLG
ALVARO MAYZA
MICHAEL POETRA SETYADJIE
MUHAMMAD DHARMAWI SALAM
NAYLA DAFFILLA .W
REFIKASYA SYA’BANI .N
SABRINA MAULIZA REA

PEMANFATAAN LIMBAH SAMPAH KALENG MENJADI SEBUAH CELENGAN


Kata Pengantar
Pertama-tama kami panjatkan puja dan puji syukur atas rahmat serta ridho dari Allah
SWT. Karena tanpa rahmat dan ridho dari Allah SWT, kami tidak dapat menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah Projek 1 P5 ini dengan baik dan selesai tepat waktu.
Alasan kami menulis karya tulis ilmiah ini adalah untuk memenuhi tugas projek 1 P5,
dan alasan kami memilih membuat celengan dari kaleng bekas adalah untuk mengurangi
limbah sampah yang ada di sekitar kami.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman kelompok kami yang
selalu bekerjasama dan membantu dalam pembuatan makalah Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila ini. Juga terima kasih kami sampaikan kepada yang terhormat:
1. Bapak Dede Hidayat, S.Pd, M.A selaku Kepala SMKN 40 Jakarta
2. Ibu Yunni Nursalamah, M.Pd. selaku wakil bidang Kurikulum SMKN 40 Jakarta
3. Ibu Henny Susilowati, S.Pd. dan Ibu Nurul Hidayati Ma’sar, S.Pd selaku Penanggung
Jawab
4. Bapak Nugro N Agung Pribadi, S.Pd selaku Koordinator dan Wali Kelas X-PPLG
5. Seluruh dewan guru yang mengajar di kelas X-PPLG selaku fasilitator
Apabila mungkin dalam pembuatan makalah ini kami masih banyak kesalahan yang belum
kami ketahui. Maka dari itu kami mohon saran dan kritik dari teman-teman maupun guru
pembimbing. Demi tercapainya makalah yang sempurna. Akan tetapi kami sudah berusaha
memberikan yang terbaik untuk menyelesaikan projek ini.

Jakarta, 1 November 2022

Penulis
Kelompok 1
Abstraksi
Menurut data yang kami cari menurut data sampah di Indonesia tahun 2020 terdapat

 Timbunan : 31.236.412,88 Ton/tahun


 Pegurangan Sampah : 15,7 %
 Penanganan Sampah : 49,16 %
 Sampah terkelola : 64,86 %
 Sampah tidak terkelola : 35,14 %

Sekitar 17,5% adalah jenis limbah kaleng

Di karenakan jarangnya tempat sampah dan buruknya SDM untuk mengelola sampah
yang menjadi sumber polusi dan pencemaran tanah, air, dan udara, juga dapat menjadi
sumber tempat hidup kuman-kuman yang membahayakan kesehatan. Mengingat populasi
terus bertambah dan lebih banyak sampah yang dihasilkan, pada akhirnya manusia akan
kehabisan tempat untuk membuang sampah. Itulah mengapa daur ulang menjadi penting
dilakukan.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………. i
Daftar Isi……………………………...ii
Bab 1 Pendahuluan…............................Hal 1
A. Latar Belakang …………….1
B. Rumusan Masalah …………1
C. Tujuan Penelitian…………...1
D. Manfaat Penelitian…………. 2
Bab 2 Pembahasan Masalah ………. Hal 2
A. Landasan Teori…………….2
B. Pembahasan………………..3
Bab 3 Penutup……….……………... Hal 4
A. Kesimpulan………………4
B. Saran……………………..4
BAB I
Pendahuluan
A. Latar belakang
Berdasarkan asumsi Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), setiap hari penduduk
Indonesia menghasilkan 0,8 kg sampah per orang atau secara total sebanyak 189 ribu
ton sampah/hari. Dari jumlah tersebut 15% berupa sampah plastik atau sejumlah 28,4
ribu ton sampah plastik/hari (Fahlevi, 2012).
Sehingga kita menuangkan ide untuk membuat kreasi dengan bahan dasar dari
kaleng bekas menjadi sebuah tempat tabungan atau dengan istilah celengan yang
menarik, dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan celengan dari
plastik atau tanah liat.
Melihat potensi lingkungan sekitar SMKN 40 Jakarta masih sangat jarang yang
mengkreasikan daur ulang barang bekas menjadi sebuah benda yang bermanfaat dan
mempunyai nilai jual yang lebih. Dengan ini kami mengharapkan dapat menggaet
atau menarik pelanggan untuk mencoba membelinya. Serta dapat memotivasi untuk
menabung dan memanfaatkan limbah kaleng untuk menghasilkan uang

B. Rumusan Masalah
Kita mengeluarkan ide untuk mendaur ulang barang bekas seperti kaleng bekas agar
menjadi komoditi dengan nilai jual tinggi yaitu dengan mengolahnya menjadi celengan
yang cantik dan menarik dengan berbagai ornament atau lukisan di celengan tersebut.
1. Bagaimana proses pembuatan produksi celengan.
2. Apa sajakah kendala yang dialami saat proses produksi tersebut

C. Tujuan Peneletian
Tujuan yang hendak dicapai dalam usaha ini adalah :
1. Menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan.
2. Membuat usaha yang menguntungkan dan berkelanjutan.
3. Untuk meminimalisir sampah botol bekas yang tidak berguna lagi.
4. Membuat kreasi dan inovasi dari celengan agar mempunyai nilai jual tinggi.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
1) Menambah ilmu pengetahuan dan wawasan dibidang pengolahan limbah daur
ulang kaleng bekas minuman bagi penulis
2. Bagi Masyarakat
1) Mengurangi limbah kaleng bekas minuman yang biarkan berserakan
2) Mengatasi limbah kaleng bekas minuman yang tidak tertata khususnya di kota
kota besar seperti Jakarta dan Bandung
3) Mengurangi penggunaan energi sebanyak 95% dibanding dengan
memproduksi produk alumunium baru
3. Bagi Pembaca Terhadap Tulisan Ini
1) Mengetahui teknik pengepressan pada limbah kaleng bekas minuman
2) Sebagai acuan pengetahuan dalam solusi daur ulang limbah kaleng bekas
minuman
BAB II
Pembahasan Masalah
Berdasarkan dari masalah yang sedang kita pelajari kami menyimpulkan ide untuk
mengolah sampah kaleng menjadi barang yang berguna dan bernilai, selain mengurangi
penimbunan sampah kami juga berharap barang yang kami buat berguna bagi masyarakat
sekitar, sehingga dapat memotivasi agar rajin menabung

A. Landasan Teori
Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru
dengan tujuan mencegah adanya sampah ang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang
berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi,
mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan
proses pembuatan barang baru.
Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas
kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan
produk/material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan
bagian ketiga dalam proses hierarki sampah 4R (Reduce, Reuse, Recycle, and Replace).
Daur ulang adalah sesuatu yang luar biasa yang bisa didapatkan dari sampah. Proses
daur ulang dapat menghemat 95% energi dan mengurangi pousi udara sebanyak 95%
Penghematan yang cukup besar pada energi juga didapat dengan mendaur ulang kertas,
logam, kaca, dan plastik.

B.Pembahasan
1. Alasan memilih limbah Kaleng bekas?
Karena penulis sering melihat kaleng bekas yang sudah tidak terpakai. Kaleng
tersebut terbuat dari logam yang susah terurai, maka dari itu kami memiliki inisiatif untuk
mendaur ulang kembali barang yang tidak berguna menjadi barang yang berguna dan
bernilai.

2. Alasan mengapa memilih untuk membuat celengan dari kaleng?


Sangat mudah dan juga ingin memotivasi agar gemar menabung.
3. Dampak dari membuat celengan dari kaleng bekas?
A. Mengurangi sampah kaleng.
B. Menambah skill keterampilan dan kreativitas dalam pembuatan kaleng.
C. Membuat seseorang jadi gemar menabung.

4. Proses pembuatan celengan dari kaleng


Alat dan Bahan:
Kaleng
Pisau
Amplas
Lem
Cat semprot

Berikut langkah-langkahnya:
1. Siapkan alat dan bahan.
2. bersihkan kaleng dengan cara di amplas agar lebih mudah saat di pilok.
3. Semprotkan cat secukupnya saja (rata kesemua permukaan kaleng). Gunakan koran
bekas sebagai alas.
4. Selanjutnya jemur kaleng yang sudah dicat hingga kering dengan beralasankan
koran bekas.
5. Setelah kaleng sudah kering kemudian kita gambar sekreatif mungkin.
6. Jemur kembali celengan kaleng yang sudah digambar hingga kering.
7. Untuk membuat tutup celengan kaleng, lubangi tutup kaleng dengan cuter.
8. Pasang tutup kaleng yang sudah dilubangi tadi sebagai penutup celengan kaleng.
9. Celengan sudah siap.

Bukti proses pembuatan celengan dari kaleng bekas


Hari pertama (membuat dan menyusun karya tulis ilmiah)

Hari kedua (melanjutkan proses pembuatan dan penyusunan karya tulis ilmiah)

C. Anggaran
Pengeluaran:
1. Pilok atau cat semprot
a. Warna hijau Rp 40.000
b. Warna kuning Rp 50.000
2. Lem Uhu Rp 15.000
3. Amplas untuk kaleng Rp 2.000
4. Print karya tulis ilmiah Rp 8.000
Total pengeluaran: Rp 115.000
Pemasukan (patungan perorang):
Perorang diwajibkan membayar sebesar Rp 20.000=Rp 20.000 x 6 orang: Rp 120.000
Pemasukan-Pengeluaran: Rp 120.000-Rp115.000: Rp 5.000
BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Peningkatan penimbunan sampah yang berlebihan adalah salah satu masalah utama
yang harus diperhatikan dan dihentikan oleh seluruh manusia karena dapat merusak
keseimbangan alam. Salah satu upaya untuk mengurangi penimbunan sampah yang
berlebihan adalah dengan mendaur ulang sampah-sampah yang berada disekitar kita.
Dan karena pengamatan yang kami pilih adalah mendaur ulang sampah kaleng bekas
maka kami memutuskan melakukan penelitian terhadap kaleng bekas untuk dijadikan sebagai
celengan yang mempunyai nilai guna dan nilai ekonomi, Selain itu kami berharap apa yang
kami lakukan akan berguna bagi masyarakat dan lingkungan.

3.2 Saran
Saran saya untuk penelitian berjudul “Pemanfaatan Limbah Sampah Kaleng Menjadi
Sebuah Celengan” adalah sebagai berikut:
1.Harus mempunyai kesadaran akan pentingnya lingkungan
2.Mempunyai ide/kreativitas untuk membuat bahan bekas atau barang daur ulang
3.barang yang sudah tidak terpakai yang diolah menjadi barang yang bisa dimanfaatkan.

Anda mungkin juga menyukai