KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan karunia dan hidayahnya
sehingga kami diberi kesempatan untuk menyelesaikan pembuatan Makalah
Kunjungan ke Museum Biologi dengan kondisi sehat walafiat.
Makalah ini ditulis dalam rangka untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Kebudayaan Indonesia. Selain itu juga untuk meningkatkan potensi diri sebagai
mahasiswa/i untuk memiliki ketrampilan dalam menulis makalah.
Makalah ini dapat terselesaikan atas kerjasama kelompok, yang terdiri dari
Nindya Indrasweri, Ridha Marisa Larasati, Santi Widiawati dan Tasya Aprilia kelas
Kearsipan A tahun angkatan 2018. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Ibu
Faizatush Solikhah selaku dosen Mata Kuliah Kebudayaan Indonesia yang telah
memberikan arahan kepada kami.
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, kami selaku penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan karya tulis ini.

Yogyakarta, 19 Februari 2019

Penulis

1
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................... 1

KATA PENGANTAR ……....................................................................................... 2
DAFTAR ISI................................................................................................................ 3
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……..…………………………….................................... 4
B. Rumusan Masalah ……………..………………......................................... 4
C. Tujuan Penelitian ………………………………………............................ 4
D. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 4
BAB II. PEMBAHASAN
A. Museum Biologi …….……………………………..…..………………….. 5
B. Peninggalan kebudayaan yang terdapat di Museum Biolologi...................... 6
C. Kaitan Museum Biologi dengan Kebudayaan Indonesia …………………...
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………............................... 9
B. Saran .…………………………………………….....................................9
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………....................................10
LAMPIRAN…………………………………………………………………………….

2
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berbicara tentang kebudayaan, tentu saja tidak lepas dari aktivitas masyarakat
yang kemudian berkembang menjadi habit (kebiasaan) yang menghasilkan knowledge
(pengetahuan) dan pada akhirnya membentuk sebuah moral haza atau kebudayaan
dari masa ke masa. Dilihat dari urgensinya, kebudayaan sendiri menduduki posisi
strategis yang telah menyatu kedalam sebuah sistim kemasyarakatan. Budaya ini
kemudian mengakar dan memiliki eksistensi tersendiri baik dari zaman pra aksara atau
nirleka sampai milenium ketiga ini. Sesuai dengan urgensinya tersebut, budaya juga
merupakan “Historical Heritage” sebagai suatu bentuk kekayaan, warisan leluhur
yang menjelma menjadi sebuah aset bagi suatu bangsa, termasuk bangsa Indonesia.
Tidak diragukan lagi bahwa bangsa kita merupakan bangsa yang tidak hanya
kaya akan sumber daya alamnya saja namun juga kaya akan peninggalan-peninggalan
kebudayaan. Dalam hal ini bangsa kita agaknya perlu berbangga hati, lantaran di tanah
Indonesia sendiri banyak ditemukan berbagai peninggalan kebudayaan yang
dihasilakn oleh para pendahulu-pendahulu kita sejak masa pra aksara. Peninggalan-
peninggalan kebudayaan tersebut dapat kita lihat dari berbagai temuan yang
ditemukan oleh tokoh dunia Von Koeningswald, Eugene Dubois, maupun para
ilmuwan lain. Berbagai hasil temuan tersebut hingga kini masih tersimpan apik
sebagai suatu memori kolektif simbolis awal kehidupan manusia yang terdapat sebagai
salah satu bentuk kekayaan Indonesia yang sampai saat ini menjadi rujukan dalam
pengkajian ilmu pengetahuan secara ilmiah untuk umat manusia.
Karena urgensinya tersebut hasil-hasil kebudayaan itu kemudian diabadikan
dalam sebuah museum sebagai bahan pembelajaran serta pengkajian. Di Indonesia
sendiri, sebagai salah satu pusat ditemukannya peninggalan-peninggalan tersebut
tentunya memiliki museum tempat peninggalan kebudayaan tersebut disimpan. Selain
Museum Sangiran, Museum Biologi Yogyakarta juga merupakan museum tempat
barang-barang peninggalan kebudayaan tersebut disimpan sebagai aset bangsa.
Museum yang berada di bawah naungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Gadjah Mada ini merupakan salah satu museum yang memiliki
koleksi lengkap peninggalan-peninggalan kebudayaan sejak zaman pra aksara.

3
Peninggalan-peninggalan tersebut berupa alat-alat kebudayaan mulai dari zaman
Paleolithikum sampai zaman Neolithikum seperti kapak genggam, kapak perimbas,
flakes, alat-alat dari tulang, hingga replika kontruksi tengkorak manusia purba maupun
hewan-hewan purba.
Atas dasar tersebut, hadirmya museum biologi serta koleksi peninggalan
kebudayaan yang ada didalamnya merupakan hal yang menarik untuk diteliti serta
dikaji sebagai salah satu khazanah kebudayaan Indonesia.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis dapat merumuskan
permasalahannya sebagai berikut:

a. Apakah yang disebut dengan Museum Biologi?

b. Apasaja peninggalan kebudayaan yang terdapat di Museum Biologi?
c. Apa kaitan Museum Biologi dengan Kebudayaan Indonesia?

1.3 TUJUAN PENULISAN

Penulisan ini dilakukuan dengan tujuan sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui yang disebut dengan Museum Biologi
b. Untuk mengetahui peninggalan kebudayaan yang terdapat di Museum Biologi
c. Untuk mengetahui kaitan Museum Biologi dengan Kebudayaan Indonesia

4
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Museum Biologi
…………………………………………..

B. Peninggalan Kebudayaan yang Terdapat di Museum Biologi

……………..

C. Kaitan Museum Biologi dengan Kebudayaan Indonesia

……………….

5
 BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pemaparan diatas dapat diketahui bahwa Museum Biologi merupakan

………………………………………

B. Saran

Sebagai masyarakat khususnya generasi muda dalam konteks negara yang berbudaya,
hendaknya kita dapat menjaga, melestarikan, serta turut berkontribusi langsung dalam
setiap kegiatan dengan tujuan pelestarian budaya sepertihalnya …………………….

6
DAFTAR PUSTAKA

7
LAMPIRAN