BAB I
PENDAHULUAN
Badak, Singa, jagung, kedelai dan masih banyak lagi lainya. Selama ini kita
hanya bisa melihat berbagai keanekaragaman tersebut melalui alam langsung dan
Biologi untuk mengetahui lebih jelas tentanng fauna yang di miliki Indonesia.
Museum ini lebih mengkhususkan pada awetan dan fosil yang condong ke bidang
aquarium.
Sebagai museum yang mengkhususkan pada koleksi fauna yang telah diawetkan.
Museum ini juga merupakan salah satu wahana tentang Ilmu Pengetahuan dan
Dari latar belakang tersebut, penulis mengangkat judul tentang “Koleksi Fauna di
biologi UGM
1.2.2 Sebagai salah satu kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh siswa
Margangsan yogyakarta.
3
Waktu Pengamatan dilaksanakan pada tahun pelajaran 2014/ 2015 pada tanggal
BAB II
PEMBAHASAN
Museum Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta terletak di Jl. Sultan Agung
pembelajaran alam dengan koleksi lebih dari 4.000 species yang meliputi koleksi
awetan hewan.
Museum Biologi yang di kelola oleh Fakultas Biologi Universitas Gajah Mada
(UGM) Yogyakarta ini di buka untuk umum dan di resmikan pada tanggal 20
September 1969. Saat ini Museum Biologi di pimpin oleh Ludmilla Fitri Untari,
S.Si.,M.Si. dengan tiga orang staf yaitu : Subakir, Ratgianto, dan Ida Suryani.
2.2 Pembahasan
pelajar, yaitu sebagai wahana penelitian dan ilmu pengetahuan. Museum ini lebih
mengkhususkan pada awetan dan osil yang lebih condong ke bidang Biologi.
Sebagai Museum yang mengkhususkan pada koleksi fauna yang telah di awetkan.
Museum Biologi begitu menarik, hal ini di karenakan Museum ini merupakan
5
pendidikan agar para pelajar mengetahui jenis hewan langka yang ada di
Dengan adanya awetan di Museum Biologi para pelajar akan lebih mudah untuk
dapat mengetahui jenis fauna serta dapat melestarikannya agar tidak punah.
2.2.2 Berbagai Macam Koleksi Fauna yang di awetkan Museum Biologi UGM.
Museum Biologi UGM mulai di buka untuk umum sejak 1 Januari 1970. Pada
tahun 1969-2001, pengelola Museum Biologi ini berada di bawah tanggung jawab
Drs. Anthon Sukahar sebagai ketua tim pelaksana sekaligus Direktur Museum
yang pertama.Koleksi Museum Biologi UGM ini adalah berbagai macam fauna
Koleksi yang ada di Museum ini sebagian besar berasal dari Indonesia, sedangkan
sisanya dari luar negeri yang merupakan sumbangan dari para peneliti, dosen,
maupun masyarakat.
6
dalam Freezer selama dua kali dalam satu kali perawatan. Tujuannya adalah untuk
awetan tersebut yang memiliki fungsi sama, yaitu untuk membunuh telur serangga
yang menempel pada awetan. Perawatan ini biasanya di lakukan satu kali dalam
setahun.
Pada Museun Biologi tersebut dapat di jumpai pula beberapa kotak diorama, di
dalam setiap kotak terdapat satu jenis atau sekelompok hewan yang berlatar
belakang habitat mereka yang di ilustrasikan pada gambar tiga dimensi. Dengan
melihat kotak diorama ini maka dapat di bayangkan kehidupan nyata dan hewan-
hewan tersebut. Selain koleksi hewan, terdapat pula ruang Display untuk
Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan, serta merupakan tujuan wisata, maka Museum
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Museum Biologi UGM memiliki manfaat yang besar pada dunia pendidikan,
UGM dapat di jadikan sebagai salah satu obyek wisata dan dapat di jadikan
3.2 Saran
Koleksi yang ada di Museum Biologi sebaiknya di beri keterangan terperinci pada
setiap sampel, dan museum Biologi ini harus memiliki situs dengan isi yang
Penulis menyarankan agar studi wisata yang akan datang mengunjungi Museum
Selanjutnya.
Penulis menyarankan kepada siswa agar dapat menjunjung tinggi dan mencintai
DAFTAR PUSTAKA