Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL WAWANCARA BUDI DAYA

IKAN KONSUMSI
( Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran
“Prakarya dan Kewirausahaan” )

Disusun oleh Kelompok 1 :


Dicky Candra Setiyawan
Rapifah Ariyanti
Rudi Solpiadi
Suci Pertiwi
Tiara Dwi Annisa
Vina Wulandari

Guru Bidang Studi :


Mepi Yulistina S.Pd.

XI IPA 4
SMA NEGERI 1 SUNGKAI UTARA
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang. Kami panjatkan puja dan
puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan tugas kelompok pertama wawancara tentang budidaya ikan konsumsi milik Bapak Budi.

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik
dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini di waktu yang akan datang.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang budidaya ikan ini dapat memberikan manfaat bagi
pembaca.

Wassalamualaikum Wr. Wb.


BAB I
Pendahuluan
A. Latar belakang

Indonesia terkenal dengan kondisi perairan dan lahan yang sangat cocok untuk Pertanian, Perikanan, dan
Perkebunan. Tapi sangat jarang bahkan sampai sekarang indonesia yang katanya penghasil ikan terbesar tapi
hanya mengandalkan tangkapan alamnya saja. Kita haru bisa membudidaya ikan secara khusus, kami sangat
mendukung jika indonesia menjadi produsen ikan terbesar didunia melalui sistem budidaya ikannya .

Budidaya ikan tidaklah serumit yang dibayangkan , Kita hanya perlu Lahan dan kolam atau aquarium . Budidaya
ikan selain menjadi hobi juga bisa menghasilkan uang. Budidaya ikan yang sangat diminati saat ini adalah
budidaya ikan air tawar Budidaya ikan untuk konsumsi umum seperti Ikan lele, Gurami, Ikan Mas, Udang, Nila
dan Budidaya untuk konsumsi lainnya.

B. Tujuan

Untuk mengetahui jenis ikan-ikan yang di budidaya untuk konsumsi di sekitar kecamatan Sungkai Utara.

C. Manfaat

Sebagai sarana informasi masyarakat tentang potensi budidaya ikan konsumsi.

Sebagai acuan dasar pemerintah untuk mengembangkan potensi budidaya ikan konsumsi.
BAB II
Isi

A. Nama dan Tempat Budidaya Ikan Konsumsi

Nama : Pusat Jual Beli Ikan Konsumsi

Alamat : Desa Ciamis, Kec. Sungkai Utara, Kab. Lampung Utara

No. Telp :-

B. Jenis Ikan yang Dibudidayakan

· Ikan Lele

· Ikan Nila

· Ikan Gurame

C. Pembahasan Wawancara

Bapak Budi sudah budidaya ikan air tawar sejak tahun 2020. Usaha tersebut awalnya hanyalah hobi namun
sekarang menjadi usaha pokok. Modal yang dikeluarkan Bapak Budi per bulan yaitu Rp. 3.000.000,-. Jenis-jenis
ikan yang budidayakan adalah ikan Lele, Ikan Nila dan Ikan Gurame. Bapak Budi membudidayakan ikan
tersebut di kolam yang dia buat disekitar rumahnya. Jenis kolam yang bapak Budi gunakan yaitu Kolam
permanen dan Kolam Tanah. Menurut Bapak Budi, kolam yang paling banyak kualitasnya untuk budidaya ikan
konsumsi adalah Kolam tanah. Luas kolam Bapak Budi anatara 6x12 m sampai 8x16 m. Kolam tersebut berada
di belakang rumah Bapak Budi. Menurut Bapak Budi ikan yang sulit dibudidaya adalah Ikan Gurame karena
ikan tersebut membutuhkan air yang banyak, sedangkan persediaan air terbatas. Alat-alat yang digunakan
untuk budidaya ikan antara lain adalah jaring, ember, tempat seser, dan basket keranjang. Untuk proses
pembenihan Bapak Budi melakukan pembenihan sendiri. Pada proses pemeliharaan, ikan harus diberi makan
yang cukup, kualitas air harus terjaga dan apabila ada yang mengganggu kenyamanan ikan haru segera
disingkirkan. Untuk menghindari agar ikan tidak cepat mati atau terkena penyakit Bapak Budi mengantisipasi
dengan memeberi makan yang cukup dan menjaga kualitas air. Untuk ikan yang sudah terlanjur mati Bapak
Budi membuangnya dengan cara membakar atau mengubur ikan tersebut. Ikan dapat di panen apabila sudah
berumur. Untuk ikan Lele umur 2-3 bulan, Ikan Nila umur 6-7 bulan, dan Ikan Gurame umur 9-12 bulan. Untuk
proses pemasaran pembeli akan datang sendiri ke kolamnya. Pembeli Ikan Bapak Budi yaitu warga sekitar
Sungkai Utara. Omset Bapak Budi mencapai kurang lebih Rp. 5.000.000,-/bulan.
BAB III
Penutup

A. Kesimpulan

Budidaya ikan konsumsi sangat menguntungkan. Usaha ini juga hanya membutuhkan lahan saja, alat-alat yang
digunakan tidak begitu sulit untuk dijumpai. Dari sekian banyak ikan konsumsi yang dapat dibudidayakan Ikan
Lele, Ikan NIla, dan Ikan Gurame menjadi salah satu komoditi yang cukup diminati di Kecamatan Sungkai Utara.

B. Saran

Budidaya ikan konsumsi dapat dijadikan salah satu mata pencaharian yang ditekuni oleh semua orang.
Sebaiknya masyarakat dapat mengembangkan potensi ini.

Lampiran Wawancara

W : Pewawancara/Wartawan

N : Narasumber (Bapak Budi)

W : Sejak kapan usaha bapak dimulai?

N : Sudah 2 tahun (2020)

W : Berapa keuntungan yang dihasilkan per-bulannya?

N : Ya adalah kalau Rp.5.000.000,- lebih

W : Berapa modal yang dihabiskan untuk budidaya ikan konsumsi?

N : Sekitar Rp.3.000.000,- lah kalau untuk ikan konsumsi

W : Apakah saja kendala yang bapak temui saat berternak ikan selama ini?

N : Ikan mati karena kekurangan oksigen dan sering kebanjiran


Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai