Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN HASIL WAWANCARA BUDIDAYA

IKAN LELE

Disusun oleh:
1. Adira Bintang Permana (01/XI IIS 1)
2. Ardhian Yoga P (/XI IIS 11)
3. Eli Maria W (/XI IIS 11)
4. Fiki Hendro Y (/XI IIS 11)
5. Septiana Dwi A (/XI IIS 1)
6. Yosua Kristiadi (28/XI IIS 1

SMA NEGERI 3 WONOGIRI


1. LATAR BELAKANG
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat melaksanakan kegiatan ini dengan lancar dan sebagai mana
mestinya. Kegiatan wawancara ini merupakan salah satu tugas di bidang mata
pelajaran Prakarya yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari narasumber
secara sederhana dan terpercaya tentang budidaya ikan. Oleh karena itu kami
mewawancarai salah satu Pembudidaya Ikan lele di Desa Ngrundul,Karangnongko,
Wonogiri. Dengan terlaksananya kegiatan wawancara ini, maka kami berharap
telah memenuhi tugas PKWU. Begitu juga bermanfaat bagi teman-teman yang
membaca.

2. TUJUAN
a. Memenuhi tugas PKWU yang diberikan
b. Memahami dan menguasai kegiatan wawancara
c. Memperoleh informasi mengenai Cara Budidaya Ikan Lele
d. Mengetahui dan memahami mengenai Cara Budidaya Ikan lele yang tepat

3. WAWANCARA

Narasumber: Bambang

Bapak Bambang Wardhono lahir di Wonogiri, 29 Mei 2015. Beliau adalah


pembudidaya Ikan Dinas Pertanian Kabupaten Klaten. Di lain itu beliau merupakan
lulusan dari SMA Negeri 1 Klaten, yang melanjutkan studi S1 Bahasa Indonesia
UNS. Setelah lulus dari S1 Bahasa Indonesia UNS, beliau melanjutkan sekolah S2
Managemen AUB Surakarta. Bapak Wisnu tinggal di Klaten bersama dengan istri
dan ketiga anaknya.Sudah 2 bulan Bapak Wisnu menjadi kepala UPT Kabupaten
Klaten.
4. WAKTU PELAKSANAAN WAWANCARA

Hari, tanggal : Kamis, 20 September 2018


Pukul : 15.45 WIB
Tempat : Rumah Pak Bambang

5. HASIL WAWANCARA

Dari hasil wawancara, kami memperoleh informasi bahwa Pak Bambang yang
menangani tentang budi daya ikan didirikan pada tahun 2014 dan mulai
beroperasi pada awal tahun 2015. Ada 2 tempat yang digunakan sebagai
tempat budi daya ikan, yaitu di Rumah Pak Bambang

Pada proses awal budi daya ikan, hal yang pertama dilakukan adalah persiapan
kolam dan proses pemijahan. Persiapan kolam dilakukan selama 1-2 minggu.
Adapun yang perlu dilakukan adalah:
1. Pengeringan
Kolam yang habis dipakai akan menyisakan feses atau sisa-sisa organik yang
dapat menurunkan pH air. Tujuan dari proses pengeringan adalah menetralkan
kembali keasaman tanah. Tujuan lain adalah membunuh benih ikan yang kecil,
karena jika dibiarkan, maka benih tersebut akan tumbuh lebih dulu dan
dikhawatirkan akan menjadi predator ikan lainnya.

2. Pengapuran
Pengapuran bertujuan untuk meningkatkan pH air dan utamanya juga berfungsi
untuk membunuh benih ikan yang tersisa. Sisa benih ikan yang tertinggal akan
tumbuh lebih besar dari ikan lain, yang akan menjadi pedator bagi ikan lain.

3. Pengisian air
Kolam diisi air sedalam ± 40cm. Ketinggian air tak terlalu tinggi karena untuk
berpijah, ikan menyukai tempat yang datar dan dangkal.

4. Memasukkan ikan
Kolam yang telah diisi air dimasukan ikan dengan perbandingan jantan dan betina
1:1, 1:2, 1:3, 1:4. Perbandingan yang biasa dipakai pada budidaya ikan adalah
1:3. Ikan berkembang biak dengan pembuahan diluar.
Ikan betina membuat cekungan di dasar kolam dengan cara mengipas – kipaskan
buntutnya. Si jantan akan mengitari cekungan itu kemudian menyemprotkan
spermanya ke dalam cekungan yang sudah terdapat telur ikan tadi. Ikan menaruh
telur anak hasil pembuahan di mulutnya(mouth breeder) selama kurang lebih 36
jam akan menetas.

5. Memanen larva
Larva dipanen pada hari ke 13-30 setelah menetas. Larva diambil kemudian
dipindah di kolam pengembangan yang disini disebut dengan kolam pendederan.

6. Merawat dan memberi pakan


Pakan ikan yang dibutuhkan kira kira 1Kw, per harinya 3kg atau sekitar 3%.
Namun ikan yang sudah memijah hanya butuh 1% pakan. Pada umumnya ikan
jantan lebih banyak makan ketimbang betina.
7. Pendederan
Prinsip pendederan yaitu merawat ikan sampai siap panen. Kolam pendederan
diberi pupuk kandang untuk menyuburkan. Yang dipakai adalah kotoran puyuh
karena harganya murah. Guna pupuk disini yaitu mengubah materi anorganik
menjadi organik. Satu kolam diberi 1-2 sak tergantuk tingkat kesuburan tanahnya.
Kantong pupuk hanya dilubangi lalu ditenggelamkan agar tidak gatal saat panen.
Kolam pendederan airnya tidak mengalir. Petani harus memperhatikan kadar
oksigen larut dalam air (dissolved oxygen). Pendederan larva 3000-5000/m2
Setelah pemijahan selama 1 bulan, ikan indukan diistirahatkan untuk rekondisi
selama 2 minggu. Indukan jantan dan betina dipisahkan. Pada kolam dengan
kondisi air mengalir, kandungan dissolved oxygen tinggi untuk memacu nafsu
makan, dan diberi pakan khusus yang mengandung banyak protein.
Pendederan sekitar 600-800 ekor dengan ukuran 3-5cm max 300/m2 . Jika
kepadatannya terlalu tinggi maka akan menurunkan kadar oksigen. Untuk
pendederan burayak ukuran 2-3cm diperlukan waktu sekitar 18 hari. Lalu untuk
membudidayakan ukuran 2-3cm menjadi 2-5cm diperlukan waktu sekitar 2 minggu.
Sedangkan untuk membudidayakan ukuran 3-5cm menjadi 5-7cm diperlukan waktu
sekitar 4 minggu.

8. Total Harvesting
Tahap ini disebut juga pemanenan. Pemanenan disini menggunakan kolam
permanen atau kolam yang disemen baik alas maupun sisi-sisinya. Ukuran 15m x
4m atau luasnya 60m2 yang berisi betina 150 ekor dan jantan 50 ekor.
Yang pertama yaitu membersihkan air kolam dan lubang-lubang pada dinding
kolam. Kolam yang terisi air dengan kedalaman 60-80 cm disat sampai
kedalamannya hanya 30cm. Lalu ikan digiring ke arah tempat air mengalir
menggunakan jaring. Untuk melakukan panen ini dilakukan pada pagi hari dan
sore hari saja karena melihat cuaca jika siang hari sangat panas maka dapat
mempengaruhi ikan yang dipanen.
Dalam sebulan jika cuaca cerah maka dapat dilakukan panen sekitar 13x panen
total. Sedangkan apabila cuaca mendung maka dapat dilakukan panen sebanyak
17x panen total. Setelah di panen maka indukan melakukan resting selama 2
minggu.
Ukuran ikan : 1. Larva
2. 2-3 cm
3. 3-5 cm
4. 5-7 cm
5. 7-9 cm
6. 8-12 cm
Ikan yang dibudidaya yaitu ikan yang ukurannya 3-5cm menjadi 7-9cm. dalam
istilah perikanan 1 kg glondong berisi 80-100 ekor. Untuk komersial ikan dijual Rp.
18000 – Rp. 20000.

Faktor keberhasilan budidaya ikan adalah


1. Persiapan kolam yang baik
2. Filter yang baik
3. Seleksi induk
Induk harus diseleksi terlebih dahulu sebelum dikembangbiakkan. Genetik dan
sumber harus yang jelas untuk memurnikan genetikanya. Seleksi induk dapat
dilakukan dengan penyilangan antar induk agar diperoleh induk dengan mutu
yang baik. Dalam seleksi induk, ada unit khusus pemerintah yang bertugas dalam
menyeleksi.
4. Ikan yang sehat
Ikan yang cacat akan dihindari dalam memperoleh ikan dengan mutu yang tinggi.
Contoh ikan yang cacat adalah mempunyai penyakit scoliosis.
5. Bentuk yang proposional
Dalam memperoleh ikan akan dicari ikan yang panjang pada tinggi badan ikan
mempunyai rasio 0,8 dengan panjang pada tinggi punggung.
6. Cukup Umur
Ikan yang akan dibudidayakan indukan harus cukup umur. Karena umur yang
terlalu muda induk ikan akan menghasilkan telur yang tidak cukup banyak. Minimal
umur indukan adalah 8 bulan dengan berat badan 300 gram. Semakin besar akan
semakin baik. Puncak indukan yang dikembangbiakan adalah 2 tahun.
7. Faktor Pakan
Pakan yang digunakan adalah pakan terbaik. Pada Ikan Nila pakan yang
digunakan dengan konsentrasi 32%.
8. Penanganan Larva
Dianjurkan hati-hati pada saat memanen larva karena jika tidak berhati-hati larva
bias stress. Sedikit dalam memberi ikan juga mempengaruhinya.
9. Pakan Benih harus bagus
Ukuran dalam memberi makan larva adalah yang sudah digiling menjadi kecil.
Makanan dicampur menggunakan pakan udang dengan perbandingan 2:1dengan
pakan biasa.

10. Panen
Panen merupakan titik kritis dalam keberhasilan budidaya ikan. Gesekan jaring
dengan lantai dasar harus sekecil mungkin, ikan bisa luka dan akan terinfeksi jamur
dan akan mati.
11. Packing dan pengangkutan
Sesudah memanen ikan, ikan hasil panen akan dipasarkan dan sebelumnya ikan
akan dipackingterlebih dahulu. Packing dibedakan menjadi dua. Yaitu secara
terbuka dengan feeze bus. Secara tertutup dengan ,emggunakan plastik 40x70.
Satu plastik berisi 1000 ikan ukuran 3-5 dengan isi 2/3 air dan 1/3 oksigen.
Untuk pengiriman jarak jauh, ikan akan diberi es di baknya agar ikan bersuhu
rendah sehingga metabolismenya menurun. Dan dapat diberi minyak cengkeh juga
agar dalam pengiriman ikan dalam posisi tidur.
12. Pengambilan Benih Ikan
Pengambilan benih ikan juga harus diperhatikan dalam budidaya ikan.
Pengambilan dilakukan pada pagi hari hingga sebelum jam 9 pagi. Jika
pengambilan ikan dilakukan pada siang hari, ikan akan stress dan benih ikan akan
rusak.
Pemasaran
Pemasaran dilakukan oleh budidaya ikan yang bertugas untuk membesarkan ikan
di ruang lingkup wilayah Wonogiri seperti di Wonogiri Kota, Kabupaten Sukoharjo
bahkan di kota Sragen . Pemasaran tidak dilakukan secara eceran melainkan
dengan cara memesan dan disalurkan di kota-kota.

- Pembenihan
I petak total harvesting = 200 ekor (berat 3 ons)
= 60 Kg ( Rp. 10000/kg )
= Rp. 600.000
Harga pakan Induk = 1% x 60 Kg x 30 hari
= RP. 162.000
- Hasil
banyak (1 siklus) = 60% x 60.000 ekor (ukuran 3-5)
= 36.000 ekor
Berat = 36.000 ekor x 5 gram
= 180.000 gram
= 180 kg
Pakan b (180 kg) = 15 kg x 3 sak
= 45 kg pakan
Harga Pakan = 45 kg x Rp 9.000
= Rp 405.000
Panen = 3.000 ekor x Rp 1000
= Rp 3.000.000
- Keuntungan = Hasil Panen – Biaya
= Rp 3.000.000– (Rp 405.000+ RP. 162.000)
= Rp Rp 3.000.000– Rp 567.000
= Rp 2.433.000 / 2.434.000

6. KESIMPULAN

Dari wawancara yang kami lakukan maka kami dapat menyimpulkan bahwa untuk
membudidayakan ikan diperlukan perhitungan yang tepat dan persiapan yang
matang seperti sarana dan prasarana. Dalam budidaya ini cuaca sangat
mempengaruhi. Untuk melakukan budidaya ikan diperlukan modal yang lumayan
sebagai investasi agar pada saat panen dihasilkan ikan yang unggul sehingga
saat dikomersilkan akan memberikan keuntungan yang tinggi. Budidaya ikan
membutuhkan ketekunan dan kesabaran di dalam melaksanakan budidaya ikan.
Karena banyak faktor yang harus diperhatikan. Bila budidaya tidak dipersiapkan
dengan baik, maka hasil panen tidak akan maksimal seperti yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai