Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

BUDIDAYA IKAN PLATY


(Diajukan untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah
Budidaya Ikan Hias)

Dosen Pengampuh :
Saharraddin, S.Pi., M.Si
Disusun Oleh :
Dina Septi Rande (G0219306)

UNIVERSITAS SULAWESI BARAT

FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN

PROGRAM STUDI AKUAKULTUR

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih
karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Penulis sangat berharap semoga makalah budidaya ikan hias ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh
lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi
saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya.
Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca.

Majene, 4 Juni 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................i


DAFTAR ISI ............................................................................................................ii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 2
C. Tujuan masalah ....................................................................................... 2
BAB II ..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
A. Ikan Platy ................................................................................................ 3
B. Klasifikasi Dan Morfologi Ikan Platy ..................................................... 4
C. Perbedaan Jantan dan Betina ................................................................... 4
D. Kriteria Ikan Platy yang Bagus untuk dijadikan Bibit / Indukan ............ 5
E. Pemeliharaa Induk................................................................................... 5
F. Pemijahan ................................................................................................ 6
G. Pemeliharaan Larva ................................................................................. 6
H. Perawatan Larva Ikan Platy .................................................................... 6
I. Pemeliharaan Benih ................................................................................ 7
BAB III.................................................................................................................... 8
PENUTUP ............................................................................................................... 8
A. Kesimpulan ............................................................................................. 8
B. Saran........................................................................................................ 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ikan platy adalah ikan ovovivipar artinya ikan tersebut beranak dan
bertelur atau sering umum disebut beranak saja yang dalam bahasa Inggris
disebut dengan livebearer. Ikan jantan akan membuahi telur betina yang masih
berada dalam tubuhnya. Ikan platy yang banyak dikenal dikalangan penghobi
ikan hias antara lain : platy koral, sunset, mickey mouse, pedang, cendrawasih,
variatus, dan hawai.
Meskipun mempunyai varian yang banyak namun pada dasarnya
mempunyai ciri yang sama. Ikan ini dapat mencapai ukuran tubuh sebesar 12
cm, atau bahkan lebih pada beberapa jenis tertentu. Ikan platy bersifat
pendamai sehingga cocok jika dicampur dengan ikan hias lain. Keistimewaan
ikan ini adalah dapat beranak 4-5 kali hanya dalam sekali pemijahan. Hal ini
karena induk betina mempunyai kemampuan untuk menyimpan sperma jantan
dalam jangka waktu tertentu. Suhu yang baik untuk pemeliharaan platy adalah
25-28 0C dengan pH 7.0-7.5 serta dH atau hardness sebesar 10-15.
Warna untuk setiap strain sangat variatif dan banyak sehingga menarik
minat banyak orang untuk memeliharanya. Sebagian besar jantan dan betina
mempunyai warna yang sama sehingga harga jantan dan betina sama, kecuali
pada beberapa jenis seperti cendrawasih yang berbeda jantan dengan betinanya.
Pelaty mempunyai ekonomis yang tinggi, hanpirsap pasar ikan hias
menjual ikan pelaty tak kecuali pasar internasional. banyak petani ekspor ikan
pelaty ini. oleh sebab pentingnya mengetahui budidaya ikan pelaty ini.

1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belang di atas maka rumusan masalah dalam penelitianini,
sebagai berikut
1) Jelaskan klasifikasi dan morfologi ikan platy
2) Jelaskan teknik budidaya ikan platy
C. Tujuan masalah
Tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini adalah :
1) Mengetahui klasifikasi dan morfologi ikan platy
2) Mengetahui teknik budidaya ikan platy

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ikan Platy
Ikan Platy (Xiphophorus maculates) berasal dari Amerika Tengah dan Utara
(Clidad Veracruz, Meksiko Utara Belize). Ukuran maksimum dari ikan Platy yaitu
mencapai 5 cm. Ikan ini memiliki sifat yang ramah dan tidak agresif, oleh karena
itu sangat cocok digunakan sebagai ikan hias pada aquascaping. Ikan platy dapat
hidup pada pH 7,0 – 8,0, pada suhu 20 – 26 °C. ikan Platy dapat diberi pakan
buatan maupun alami. Platy memiliki banyak sekali bentuk varian warna seperti
dari jenis spotted, gold comet, red wag, black, blue coral, leopard, mickey mouse,
dan lainnya Ikan ini sangat mudah beradaptasi dan memiliki toleransi yang baik
dalam berbagai kondisi lingkungan tempat hidupnya. Platy menyukai habitat
dengan banyak tanaman, karena ikan ini cenderung berenang dan berkembang
biak diantara tetanaman. Ikan ini menyukai arus sedang (Anonim 2010).
Pada dasarnya, ikan Platy memiliki beberapa perbedaan ciri kelamin antara
jantan dan betina. Yang pertama adalah ciri primer. Ciri primer dari ikan Platy
Jantan adalah ikan Platy Jantan memiliki gonopodium yang terletak di dekat sirip
analnya, sedangkan ikan Platy betina tidak memiliki gonopodium (Foster dan
Smith3 2011). Cirri sekunder pada ikan Platy jantan yaitu ika Platy jantan lebih
kecil dibandingkan dengan betinanya. Selain itu, warna ikan Platy Sunset jantan
jauh lebih mencolok dibandingkan betinanya (Foster dan Smith3 2011).

3
B. Klasifikasi Dan Morfologi Ikan Platy
Berdasarkan Marie (2010), klasifikasi ikan Platy secara lengkap аdаlаh
ѕеbаgаі berikut.
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cyprinodontiformes
Famili : Poeciliidae
Genus : Xiphophorus
Spesies : Xiphophorus maculates
C. Perbedaan Jantan dan Betina
a. Induk Jantan (Male)
1) Mempunyai gonopodium (berupa tonjolan dibelakang sirip perut) yang
merupakan modifikasi sirip anal yang berupa menjadi sirip yang
panjang.
2) Tubuhnya rampaing.
3) Warnanya lebih cerah.
4) Sirip punggung lebih panjang.
5) Kepalanya besar.
b. Induk Betina (Female)
1) Dibelakang sirip perut tidak ada gonopodium, tetapi berupa sirip halus.
2) Tubuhnya gemuk
3) Warnanya kurang cerah.
4) Sirip punggung biasa.
5) Kepalanya agak runcing.).

4
D. Kriteria Ikan Platy yang Bagus untuk dijadikan Bibit / Indukan

1) Ikan agresif.
2) Warna ikan cerah.
3) Postur tubuh tdeal.
4) Organ tubuhnya lengkap, atau tidak cacat.
5) Matanya cerah dan tidak berkabut.
6) Tidak sedang sakit
E. Pemeliharaa Induk
Induk platy dapat dipelihara di akuarium atau dalam bak beton, untuk
akuarium berukuran cm atau bak semen dengan ukuran cm. Untuk akuarium dapat
diisi induk sebanyak 100 ekor dan untuk bak semen dapat diisi induk sebanyak
200 induk atau lebih. Induk jantan dan betiana sebaiknya dipisah agar tidak ada
yang memijah secara liar. Pakan yang diberikan dapat berupa cacing beku (blood
worm) atau kutu air, bisa juga diberikan pelet jika induk mau memakannya,

5
sebaiknya hindarkan pemberian cacing sutra. Pakan diberikan dua kali sehari pagi
dan sore sampai ikan kenyang . Selain pakan kualitas air memegang peranan
penting dalam pemijahan ikan ini. Air yang digunakan sebaiknya telah
diendapkan dalam tandon selama semalam dan diberi aerasi. Pergantian air
dilakukan setiap hari sebanyak 20-50% atau tergantung tingkat kekotoran air.
Penyifonan sisa pakan dan kotoran juga dilakukan setiap hari.
F. Pemijahan
Induk platy yang baik adalah yang telah berusia 2-4 bulan dengban jantan
mempunyai gonopodium yaitu modifikasi sirip anal yang berfungsi untuk
menyalurkan sperma ke dalam tubuh induk betina. Sedangkan induk betina yang
telah matang badannya agak sedikit gemuk.
Akuarium untuk pemijahan sebaiknya berukuran cm dengan setengahnya
diisi dengan tanaman air yang terendam seperti Cabomba dan jenis lain. Fungsi
dari tanaman air ini adalah untuk tempat persembunyian anak ikan yang baru lahir
agar terhindar dari pemangsaan induk. Perbandingan jantan dan betina adalah 2:3
dan selama pemijahan induk dapat diberi pakan. Setelah memeijah induk betina
akan terlihat lebih gemuk dan akan melahirkan anak beberapa hari kemudian.
G. Pemeliharaan Larva
Larva yang telah lahir sebaiknya segera diambil dari akuarium pemijahan
dan diletakkan dalam kolam pendederan yang berukuran cm. Anak yang baru lahir
beberapa saat kemudian sudah dapat mengambil pakan dari luar. Pakan yang
diberikan adalah kutu air yang halus atau kalau bisa adalah Artemia. Anak platy
akan mencapai ukuran siap jual ketika berumur 2.5 bulan atau berukuran 2 cm.
H. Perawatan Larva Ikan Platy

6
Perlu kita ketahui, larva ikan platy baru akan bisa berenang setelah 2 hari
dan oleh karena itu Kamu memang perlu sadar akan perawatan larva platy yang
merupakan salah satu langkah penting dalam cara budidayakan platy di rumah ini.
Ketika larva itu belum berumur 5 hari, Kamu perlu memberikan infusoria sebagai
pakan bagi larva tersebut, tetapi setelah larva platy tersebut berumur 5 hari maka
Kamu pun sudah bisa memberikan kutu air untuk makanannya. Ketika larva ini
telah dirasa cukup kuat maka bukan merupakan keputusan yang baik apabila
Kamu terus memberikan kutu air kepada larva tersebut Sebaiknya mulai berikan
cacing darah, cacing sutra, atau makanan ikan lainnya, supaya ikan bisa cepat
tumbuh besar dan bisa segera dipanen.
Kamu tidak boleh terburu buru dalam memanen ikan platy karena apabila
ikan platy yang dipanen belum cukup kuat maka ditakutkan ikan tersebut tidak
akan bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama. Kamu bisa memanen ketika
telah berukuran 2,5 cm, tetapi kali ini kami sangat menganjurkan Kamu untuk
memanen ikan hias platy ketika ukurannya telah mencapai 3 cm. Jika Kamu benar
benar mengikuti tahapan dari cara membudidaya ikan platy yang kami berikan di
atas maka Kamu akan berhasil dan bukan tidak mungkin Kamu bisa
menjadikannya sebagai peluang bisnis rumahan. Semoga Kamu tidak mengalami
kesulitan ketika sedang mencoba cara budidaya ikan hias platy dan semoga bisa
berhasil mencobanya di rumah
I. Pemeliharaan Benih
Sebaiknya anda simpan ditempat yang aman setelah ibunya melahirkan
dalam waktu 3 jam anda harus pisahkan dan biarkan anaknya berenang-renang
dan mulai mencari makan berupa lumut-lumut. Anda bisa berikan makanan
berupa kutu air,jentik, dan Pelet ikan yang diracik halus dan berikan sedik jangan
berlebihan. Pergantian air. Air dalam bak atau aquarium jangan sampai
kotor/keruh, karena dapat menyebabkan kematian anak ikan. Kotoran dapat
dibersihkan setiap 2 ~ 3 hari sekali dengan cara disiphon, air yang terbuang pada
waktu penyiphonan sebanyak 10 ~20% dapat diganti dengan air yang baru.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1) Ikan platy adalah ikan ovovivipar artinya (beranak dan bertelur) atau sering
umum disebut beranak saja yang dalam bahasa Inggris disebut dengan
livebearer.
2) Induk-induk yang telah dipilih dimasukkan dalam satu bak untuk beberapa
pasang induk. Namun apabila menghendaki keturunan tertentu dapat pula
dilakukan dengan cara memisahkan dalam bak tersendiri sepasang-sepasang.
3) Sebaiknya anda simpan ditempat yang aman setelah ibunya melahirkan
dalam waktu 3 jam anda harus pisahkan dan biarkan anaknya
berenang-renang dan mulai mencari makan berupa lumut-lumut. Anda bisa
berikan makanan berupa kutu air,jentik, dan Pelet ikan yang diracik halus
dan berikan sedik jangan berlebihan.
B. Saran
Saraan yang dapat disampaikan yakni, sebaiknya penyiponan dilakukan
setiap hari dalam pembenihan ikan pelaty

8
DAFTAR PUSTAKA
Blush. (2020, 11 5). Mengenal Beragam Jenis Ikan Platy Dan Kasifikasinya.
Retrieved 6 4, 2022, from Blog Ikan:
https://www.ikan.info/kasifikasi-dan-jenis-ikan-platy/
Permana, E. (2006, Desember 9). Makalah Pembenihan Ikan Pelaty
(Xyphophorus sp). Retrieved 6 4, 2022, from Blog Bersama:
https://elfianpermana010.wordpress.com/2016/12/09/makalah-pembenihan
-ikan-pelaty-xyphophorus-sp/

Anda mungkin juga menyukai