I. TUJUAN
Untuk mendapatkan benih ikan Nila bermutu baik dari segi kesehatan bentuk tubuh,
dan berkualitas.
Persiapan Kolam
Penebaran Induk
Proses Pemijahan
Penetasan Telur
Pemanenan Larva
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan
Pertanian Provinsi DKI Jakarta
Jl. Gn. Sahari No.11, RT.18/RW.3, Gn. Sahari Utara,
Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 10720
III. ACUAN
SNI 01-6141-1999, Produksi benih ikan nila hitam (Oreochromis niloticus Bleeker)
Kelas Induk Pokok.
IV. PENANGGUNG JAWAB
IV.1 Pelaksana Produksi (Tim Manajemen Induk) : Ryan : Ketua Tim Manajemen
Induk bertanggung jawab atas seleksi induk yang matang gonad sehingga
diperoleh induk yang siap pijah.
IV.2 Manager Pengendali Mutu : Alfin : Bertanggung jawab atas pelaksanaan seleksi
induk apakah telah sesuai dengan persyaratan teknis bagi induk
V. DEFINISI
V.1 Seleksi induk merupakan langkah awal yang menentukan keberhasilan
pembenihan Secara keseluruhan sehingga harus dilakukan secara teliti dan akurat
berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan.
V.2 Gonad merupakan bagian dari organ reproduksi pada ikan yang berfungsi untuk
menghasilkan telur pada ikan betina dan sperma pada ikan jantan.
VI. PROSEDUR
1. Persiapan kolam
Kolam pemijahan
2. Prosedur kerja
SPO 01 persiapan kolam
2. Penebaran induk
1. Alat dan Bahan
Kolam pemijahan
Induk ikan Nila jantan dan betina
2. Prosedur kerja
Melepaskan induk ikan Nila ke kolam pemijahan pada pagi hari dengan
perbandingan jumlah induk Ikan Nila betina dan jantan 3 : 1 dengan padat tebar
2 ekor/m2.
3. Proses pemijahan
1. Alat dan Bahan
Kolam pemijahan
Induk ikan Nila jantan dan betina
2. Prosedur kerja
Setelah ditebar induk-induk ikan Nila tidak langsung memijah secara alami Ikan Nila
punya waktu tersendiri untuk memijah.
Bila telah mendapatkan pasangan, ikan jantan membuat cekungan di dasar sebagai
tempat pemjihan. Cenkungan berbentuk bulat, cekung dengan garis tengah kira 30-50
cm atau tergantung ukuran induk ikan.
Setelah cekungan selesai di buat, pasangan ikan Nila melakukan pemijahan pada saat
matahari terbenam, selama proses pemijahan induk betina berada didalam cekungan .
kemudian induk jantan mendekati induk betina dan pada saat itu induk betina
mengeluarkan telurnya. Telur-telur itu tersimpan dalam cekungan dan dalam waktu
yang bersamaan induk jantan menghamburkan spermanya disitu dan terjadilah
pembuahan (fertiliasi).
4. Penetasan Telur
1. Alat dan Bahan
Kolam pemijahan
Induk Ikan Nila jantan dan betina
2. Prosedur kerja
Telur menetas setelah 2 hari, anak nila (burayak) yang baru menetas masih
mengandung kantong kuning telur. Ukuran burayak yang baru menetas antara
0,9-1 mm.
Burayak ini masih terus tinngal di dalam mulut induknya sampai 5-7 hari sampai
kuning telurnya terserap habis. Setelah itu burayak mulai mencari makan di luar
mulut induknya.
5. Pemanenan Larva
1. Alat dan Bahan
Saringan halus
Waring halus
Baskom
Serok/seser untuk larva
Larva ikan nila
2. Prosedur kerja
Panen larva dilakukan pada umur 7 hari dan sepagi mungkin untuk menghindari
stress pada larva yakni jam 06.00.
Kolam : Umur :