Anda di halaman 1dari 7

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan

Pertanian Provinsi DKI Jakarta


Jl. Gn. Sahari No.11, RT.18/RW.3, Gn. Sahari Utara,
Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 10720

Standar Prosedur No. Dokumen SPO 001


Operasional (SPO) Edisi 1
Revisi -
Halaman 1-5
SELEKSI INDUK Berlaku Efektif 24 Desember 2021
Disiapkan Oleh Kanita Tanha S.Tr.Pi
Disetujui Oleh Anilfahsya S.Tr.Pi
Nama : Kanita Tanha Anilfahsya
Kelas : TAK – B
NRP : 55194212690
SOP Pemijahan Ikan Nila

I. TUJUAN

Untuk mendapatkan benih ikan Nila bermutu baik dari segi kesehatan bentuk tubuh,
dan berkualitas.

II. RUANG LINGKUP

Persiapan Kolam

Penebaran Induk

Proses Pemijahan

Penetasan Telur

Pemanenan Larva
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan
Pertanian Provinsi DKI Jakarta
Jl. Gn. Sahari No.11, RT.18/RW.3, Gn. Sahari Utara,
Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 10720

Standar Prosedur No. Dokumen SPO 001


Operasional (SPO) Edisi 1
Revisi -
Halaman 1-5
SELEKSI INDUK Berlaku Efektif 24 Desember 2021
Disiapkan Oleh Kanita Tanha S.Tr.Pi
Disetujui Oleh Anilfahsya S.Tr.Pi

III. ACUAN
SNI 01-6141-1999, Produksi benih ikan nila hitam (Oreochromis niloticus Bleeker)
Kelas Induk Pokok.
IV. PENANGGUNG JAWAB
IV.1 Pelaksana Produksi (Tim Manajemen Induk) : Ryan : Ketua Tim Manajemen
Induk bertanggung jawab atas seleksi induk yang matang gonad sehingga
diperoleh induk yang siap pijah.
IV.2 Manager Pengendali Mutu : Alfin : Bertanggung jawab atas pelaksanaan seleksi
induk apakah telah sesuai dengan persyaratan teknis bagi induk
V. DEFINISI
V.1 Seleksi induk merupakan langkah awal yang menentukan keberhasilan
pembenihan Secara keseluruhan sehingga harus dilakukan secara teliti dan akurat
berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan.
V.2 Gonad merupakan bagian dari organ reproduksi pada ikan yang berfungsi untuk
menghasilkan telur pada ikan betina dan sperma pada ikan jantan.
VI. PROSEDUR
1.  Persiapan kolam

1.  Alat dan Bahan

 Kolam pemijahan

2.  Prosedur kerja
 SPO 01 persiapan kolam

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan


Pertanian Provinsi DKI Jakarta
Jl. Gn. Sahari No.11, RT.18/RW.3, Gn. Sahari Utara,
Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 10720

Standar Prosedur No. Dokumen SPO 001


Operasional (SPO) Edisi 1
Revisi -
Halaman 1-5
SELEKSI INDUK Berlaku Efektif 24 Desember 2021
Disiapkan Oleh Kanita Tanha S.Tr.Pi
Disetujui Oleh Anilfahsya S.Tr.Pi

2. Penebaran induk
1.  Alat dan Bahan

 Kolam pemijahan
 Induk ikan Nila jantan dan betina

2.  Prosedur kerja

 Melepaskan induk ikan Nila ke kolam pemijahan pada pagi hari dengan
perbandingan jumlah induk Ikan Nila betina dan jantan 3 : 1 dengan padat tebar
2 ekor/m2.

3. Proses pemijahan
1.  Alat dan Bahan

 Kolam pemijahan
 Induk ikan Nila jantan dan betina

2.  Prosedur kerja
 Setelah ditebar induk-induk ikan Nila tidak langsung memijah secara alami Ikan Nila
punya waktu tersendiri untuk memijah.
 Bila telah mendapatkan  pasangan, ikan jantan membuat cekungan di dasar sebagai
tempat pemjihan. Cenkungan berbentuk bulat, cekung dengan garis tengah kira 30-50
cm atau tergantung ukuran induk ikan.
 Setelah cekungan selesai di buat,  pasangan ikan Nila melakukan pemijahan pada saat
matahari terbenam,  selama proses pemijahan induk betina berada didalam cekungan .
kemudian induk jantan mendekati induk betina dan pada saat itu induk betina
mengeluarkan telurnya.  Telur-telur itu tersimpan dalam cekungan dan dalam waktu
yang bersamaan induk jantan menghamburkan spermanya disitu dan terjadilah
pembuahan (fertiliasi).

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan


Pertanian Provinsi DKI Jakarta
Jl. Gn. Sahari No.11, RT.18/RW.3, Gn. Sahari Utara,
Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 10720

Standar Prosedur No. Dokumen SPO 001


Operasional (SPO) Edisi 1
Revisi -
Halaman 1-5
SELEKSI INDUK Berlaku Efektif 24 Desember 2021
Disiapkan Oleh Kanita Tanha S.Tr.Pi
Disetujui Oleh Anilfahsya S.Tr.Pi
 Telur yang telah dibuahi lalu di kulum oleh induk betina tidak makan sehingga kelihatan
kurus.

4. Penetasan Telur
1. Alat dan Bahan

 Kolam pemijahan
  Induk Ikan Nila jantan dan betina

2.  Prosedur kerja
 Telur menetas setelah 2 hari, anak nila (burayak) yang baru menetas masih
mengandung kantong kuning telur. Ukuran burayak yang baru menetas antara
0,9-1 mm.
 Burayak ini masih terus  tinngal di dalam mulut induknya sampai 5-7 hari sampai
kuning telurnya terserap habis. Setelah itu burayak mulai mencari makan di luar
mulut induknya.

5. Pemanenan Larva
1. Alat dan Bahan

 Saringan halus
 Waring halus
 Baskom
 Serok/seser untuk larva
 Larva ikan nila
2. Prosedur kerja
 Panen larva dilakukan pada umur 7 hari dan sepagi mungkin untuk menghindari
stress pada larva yakni jam 06.00.

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan


Pertanian Provinsi DKI Jakarta
Jl. Gn. Sahari No.11, RT.18/RW.3, Gn. Sahari Utara,
Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 10720

Standar Prosedur No. Dokumen SPO 001


Operasional (SPO) Edisi 1
Revisi -
Halaman 1-5
SELEKSI INDUK Berlaku Efektif 24 Desember 2021
Disiapkan Oleh Kanita Tanha S.Tr.Pi
Disetujui Oleh Anilfahsya S.Tr.Pi
 Memasang saringan didepan pintu pengeluaran air agar larva tidak keluar.
 Mengurangi air pada kolam secara perlahan lahan sampai ketinggian 30 cm.
 Kemudian memasang waring halus di pintu pengeluaran air karena biasanya
larva berkumpul di pintu pengeluaran air kemudian ditangkap dengan
menggunakan serok/seser.
 Selanjutnya dipindahkan ke kolam pendederan.
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan
Pertanian Provinsi DKI Jakarta
Jl. Gn. Sahari No.11, RT.18/RW.3, Gn. Sahari Utara,
Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 10720

Standar Prosedur No. Dokumen SPO 001


Operasional (SPO) Edisi 1
Revisi -
Halaman 1-5
SELEKSI INDUK Berlaku Efektif 24 Desember 2021
Disiapkan Oleh Kanita Tanha S.Tr.Pi
Disetujui Oleh Anilfahsya S.Tr.Pi
VII. Dokumen Terkait
Formulir 001

Kolam : Umur :

Jenis : Tanggal Seleksi :

Sex : No. Bak :

Penanggung Jawab : Malik

No. Ukuran Sehat/Tidak cacat


SL (cm) W (gr)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Anda mungkin juga menyukai