Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

            Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Kompang”

Makalah ini telah kami buat dan kami susun dengan maksimal serta kami mendapatkan
bantuan dari beberapa pihak, sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang “Kompang” ini dapat memberikan
manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………… ………..... 1

DAFTAR ISI………………………………………………………………………….... 2

BAB I      PENDAHULUAN …………………………………………………….…... 3

1.1 LATAR BELAKANG…………………………………………………….. 3

1.2 RUMUSAN MASALAH…………………………………………. …….... 3

1.3 TUJUAN PENULISAN………………………………………………….... 3

BAB II  PEMBAHASAN………………………………………………………….. 4

2.1 PENGERTIAN KOMPANG……………………………...............................4

2.2 GAMBAR KOMPANG…………………………......................................... 5

2.3 CARA MEMAINKAN KOMPANG………………………………………. 5

2.4 SEJARAH KOMPANG DI NUSANTARA………………………………..5

BAB III PENUTUP………………………………………………………………...... 7

3.1 KESIMPULAN……………………………………………………………. 7

3.2 SARAN……………………………………………………………………. 7

DAFTAR PUTAKA……………………………………………………………………. 7

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


    Musik tradisional adalah musik atau seni suara yang terdapat diberbagai daerah Indonesia
yang lahir dan berkembang dan diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi
berikutnya. Musik tradisional biasanya menggunakan bahasa, gaya, dan tradisi khas daerah
asalnya1. Musik tradisional setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing, contohnya adalah
angklung, gamelan jawa, kolintang, rabana, tarling, dan orkes melayu. Mulai dari Sabang sampai
Merauke memiliki musik tradisionalnya masing-masing dengan ciri khas masing-masing. Begitu
pula dengan ibukota Jakarta yang merupakan tempat masyarakat Betawi bermukim juga
memiliki musik tradisionalnya, salah satunya adalah gambang kromong.             

B. Rumusan Makalah

1. Apa yang dimaksud dengan kompang ?


2. Bagaimana cara memainkannya ?
3. Bagaimana sejarah kompang ?

C. Tujuan Penulisan

           Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang
kompang

3
BAB II
PEMBAHASAN

1.1 Pengertian kompang dan proses pembuatan


Kompang merupakan alat musik Melayu yang paling populer karena kompang banyak
digunakan dalam berbagai acara-acara sosial seperti pawai hari kemerdekaan. Selain itu alat
musik ini juga digunakan untuk mengiringi lagu gambus. Kompang memiliki kemiripan dengan
rebana tetapi tanpa cakram logam gemerincing di sekelilingnya.
Kompang ialah sejenis alat muzik tradisional yang paling popular bagi masyarakat
Melayu. Ia tergolong dalam kumpulan alat muzik gendang. Kulit kompang biasanya diperbuat
daripada kulit kambing. Mempunyai baluh berbingkai yang dibuat dari kayu keras, lazimnya
kayu jenis nangka atau nama saintifik Artocarpus Heterophyllus. Belulang dari kulit
kambingdigunakan sebagai bahan bunyi yang dipasang pada permukaan baluhnya dengan
menggunakan bahan pelekat dan ditindih dengan paku supaya ketegangannya lebih terjamin.ada
kebiasaannya, seurat rotan akan diselit dari bahagian belakang antara kulit dan bingkai kayu
bertujuan menegangkan permukaan kompang, bertujuan menguatkan bunyi kompang. Kini,
gelung plastik turut digunakan.Alat muzik ini berasal dari dunia Arab dan dipercayai diba!a
masuk ke "anah Melayu sama ada ketika zaman Kesultanan Melaka oleh pedagang India
Muslim, atau melalui pada pada abad ke-13 oleh pedagang Arab.Kompang biasanya berukuran
enam belas inci ukur lilit dan ditutup dengan kepingan kulit pada sebelah permukaan. Ia
mempunyai bukaan cetek dan dimainkan dengan memegang dengan sebelah tangan sementara
dipalu dengan sebelah tangan yang lain.

Cara pembuatan kompang


Bahan-bahan yang di perlukan antara lain :kayu nangka, kulit kambing betina, geregaji,
pahat, pisau, kapak,kertas pasir atau amplas,tikar atau pita merah dan paku. Adapun cara-cara
pembuatan kompangtersebut sebagai berikut:
1. kayu besar yang dipotong menggunakan geregaji atau mesin potong kemudian kayu dibuat
menjadi bentuk segi empat.
2. Membuat pola atau ukuran pada kayu yang telah menjadi segi empat tersebut dan kemudian
potong kayu mengikuti pola atau ukuran yang sudah dibuat, potong kayu menjadi bentuk
bulat frem drum menggunakan kapak atau mesin bubut kayu.
3. Setelah menjadi bulat frem drum, kemudian di haluskan menggunakan kertas pasir atau
amplas dan kemudian di lanjutkan dengan memasang besi anggit.
4. Proses memasang kulit kambing pada balo atau kerangka kompang. Kulit kambing terlebih
dahulu direndam dan diletakkan di atas besi pengencang kulit kambing tersebut. Lalu
kemudian kulit kambing tersebut dipasang di atas balo atau kerangka kompang

4
menggunakan tikar pita yang dipasang mengelilingi bagian lingkaran balo atau kerangka
kompang dan diperkuat dengan paku .
5. Setelah proses di atas siap, langkah selanjutnya adalah jemur sehingga betul-betul kering.
6. Kompang yang di inginkan punselesai.

2.2 Gambar kompang

2.3 Cara memainkan kompang


Cara memainkan kompang ialah dengan menepuk kulit kompang dengan bahagian jari-
jari atau tapak tangan mengikut rentak. Kompang biasanya dimainkan secara berkumpulan.
Kompang biasanya dimainkan semasa perarakan, kenduri dan upacara-upacara tradisi lain. (alam
konteks persembahan, kumpulan kompang akan dibahagi kepada tiga kumpulan mengikut
peranannya masing-masing.Bunyi yang berlainan dihasilkan dengan membezakan cara bukaan
tapak tangan. Bunyi )bum* di perolehi dengan tepukan di sisi kompang dan tapak tangan
dikuncup+rapat. Bunyi )pak* di perolehi dengan tepukan di tengah kompang dengan jari tangan
yang terbuka.Aluan kompang terbahagi kepada kepada bagian dari haluan tradisi dan haluan
moden atau pun kreatif. Haluan tradisi adalah paluan di mana memukul kompang sambil
menyanyi ataupun bersyair dalam -ersi Arab ataupun bahsa Melayu klasik. Manakala paluan
moden pula di mana paluan tersebut diselitkan dengan gerakan ataupun tarian.

2.4 Sejarah kompang dinusantara


Alat musik ini berasal dari Arab dan diperkirakan dibawa masuk ke kawasan tanah Melayu pada
masa Kesultanan Malaka oleh pedagang India Muslim, atau melalui Jawa pada abad ke-13 oleh
pedagang Arab. Ada juga yang mengatakan bahwa kompang berasal dari Parsi dan digunakan
untuk menyambut kedatangan Rasulullah S.A.W. pada waktu itu. Selain itu, kompang juga
digunakan untuk memberi semangat kepada tentara-tentara Islam ketika berperang.

5
BAB III
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN
Alat musik ini berasal dari Arab dan di perkirakan dibawa masuk ke kawasan tanah
melayu pada masa kesultanan malaka oleh pedagang india muslim.Atau melalui jawa pada abad
ke -13 oleh pedagang Arab. Ada juga yang mengtakan bahwa kompang berasal dari paris dan di
gunakan untuk menyambur kedatangan yang maha kuasa S.W.A pada waktu itu.Selain
itu,kompang juga di gunakan untuk memberikan semangat kepada tentara-tentara islam ketika
sedang berperang. Kompang merupakan alat musik Melayu yang paling populer karena kompang
banyak digunakan dalam berbagai acara-acara sosial seperti pawai hari kemerdekaan.
Selain itu alat musik ini juga digunakan untuk mengiringi lagu gambus. Kompang memiliki
kemiripan dengan rebana tetapi tanpa cakram logam gemerincing disekelilingnya.

2.    Saran
Semoga dengan adanya makalah ini bisa menambah wawasan untuk teman-teman semua,
kami menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna maka dari itu kami menerima keritikan dari
teman-teman untuk menyempurnakan makalah ini.

6
DAFTAR PUSTAKA

http://scholar.unand.ac.id/28520/6/BAB%20I%20watermark.pdf
http://makalah-perpustakaan.blogspot.com/2013/06/perkembangan-instrumen-musik-
melayu.html

Anda mungkin juga menyukai