Puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan
banyak nikmat, taufik dan hidayah. Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah menganalisis tentang
tong sampah dari bambu
Makalah sederhana ini kami susun sesuai dengan materi kelompok kami dengan harapan dapat
menambah kembangkan minat teman-teman dalam mempelajari ilmu pengetahuan yang tercantum
dalam bentuk makalah ini
Walaw pun demikian, kami menyadari bahwa penyusunan makalah sederhana ini belum
sempurna karena keterbatasan pengetahuan kami. Kami sangat mengharapkan kebesaran hati guru
pembimbing, pecinta ilmu/pengguna makalah sederhana ini untuk memberikan saran-saran atau keritik
yang sifatnya membangun agar dapat menyempurnakan makalah sederhana ini.
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….... 2
BAB II ISI…………………………………………………………………………..... 4
DAFTAR PUTAKA…………………………………………………………………......7
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Permasalahan sampah di suatu kawasan meliputi tingginya laju pertumbuhan sampah,
kepedulian masyarakat yang masih rendah sehingga suka berperilaku membuang sampah
sembarangan, keengganan untuk membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan. Perilaku
yang buruk ini sering kali menyebabkan bencana di musim hujan karena drainase tersumbat sampah
sehingga terjadi banjir (Hardiatmi, 2011). Permasalahan sampah di Indonesia ibarat penyakit kanker
sudah mencapai stadium IV. Produksi sampah di Indonesia mencapai 200 ribu ton setiap hari
(Bebasari, 2007; Soni, 2010). Produksi sampah di Yogyakarta mencapai 300 ton per hari pada tahun
2009. Jumlah tersebut sedikit menurun dari 350 ton pada tahun 2007 (Suyana, 2010). Sampai sekarang
pengelolaan sampah di Indonesia termasuk Yogyakarta masih menggunakan paradigma lama yaitu
kumpul-angkut-buang. Cara ini tidak dapat menyelesaikan masalah sampah. Teknik pengolahan
sampah yang di kenal dengan 3R(Reduce, Reuse, dan Recycle) belum dilakukan (Damanhuri, 2007;
Ishio, 2009).
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka perumusan masalah dalam penelitian ini
yaitu Bagaimanakah desain tempat sampah yang memenuhi keinginan pengguna dengan pendekatan
partisipatori ergonomi‖.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tempat Sampah
Tempat sampah (bahasa Inggris: waste container) adalah tempat untuk menampung sampah
secara sementara, yang biasanya terbuat dari logam atau plastik. Di dalam ruangan, tempat sampah
umumnya disimpan di dapur untuk membuang sisa keperluan dapur seperti kulit buah atau botol. Ada
juga tempat sampah khusus kertas yang digunakan di kantor. Beberapa tempat sampah memiliki
penutup pada bagian atasnya untuk menghindari keluarnya bau yang dikeluarkan sampah. Kebanyakan
harus dibuka secara manual, tetapi saat ini sudah banyak yang menggunakan pedal untuk memudahkan
membuka tutup tempat sampah.Tempat sampah dalam ruangan umumnya dilapisi kantong untuk
memudahkan pembuangan sehingga tidak perlu memindahkan tempat sampah ketika sudah penuh,
cukup dengan membawa kantong yang melapisi tempat sampah lalu menggantinya dengan yang baru.
Hal ini memudahkan pembuangan sampah. Beberapa tempat umum seperti taman memiliki tempat
sampah yang ditempatkan di sisi sepanjang jalan yang secara frekuentif dapat ditemukan di sisi
sepanjang jalan. Hal ini untuk menghindari kebiasaan membuang sampah sembarangan yang dapat
Pada masa lalu, teroris biasa menaruh bom di tempat sampah logam. Hal ini menjadikan bom
sulit ditemukan. Ledakannya juga dapat memecah material tempat sampah yang membuat ledakan
menjadi lebih berbahaya. Atas alasan ini, tidak ada tempat sampah di kebanyakan stasiun kereta api,
bandara, dan pusat perbelanjaan di Inggris. Jika ada, hal itu hanya kantong yang tergantung dan terbuat
Semua sampah yang dikumpulkan umumnya diangkut menggunakan truk sampah untuk
dibawa ke insinerator, tempat pembuangan, atau penghancur sampah. Di beberapa tempat juga ada
pelayanan daur ulang, dengan satu atau lebih tempat sampah yang dikhususkan untuk didaur ulang.
Tempat sampah khusus ini dicirikan (umumnya dengan warna) sesuai kategorinya yang menentukan
sampah jenis apa yang boleh dimasukkan. Material yang disediakan tempat sampahnya di antaranya
sampah jenis kertas, kaca, logam, plastik, dan sampah yang dapat dikomposkan.
4
Cara pembuatan tong sampah dari bambu
5
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Definisi Kerajinan Bangun Datar Sebaliknya … Kerajinan yang dibuat tanpa membentuk ruang
dapat disebut sebagai Kerajinan Bangun Datar atau 2 Dimensi (hanya memiliki luas - panjang x lebar).
Selanjutnya …
- kita dapat memanfaatkan bahan dari limbah untuk diubah menjadi bangun ruang, … maka jadilah
- dari aneka bahan limbah yang ada, kita diuntungkan ada bahan limbah yang memang sudah memiliki
contoh : botol, batok, kardus, kaleng … sehingga masing masing bentuk dapat dimanfaatkan lebih
3.2. Saran
Semoga dengan adanya makalah ini bisa menambah wawasan ilmu pengetahuan kita semua,
kami menyadari makalah dari kelompok kami masih banyak kekurangan maka dari itu kami menerima
keritikan dan saran kepada teman-teman yang bersifat membangun dan dapat mengkoreksi dari
makalah ini.
6
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Tempat_sampah
https://mekarwangiargapura.wordpress.com/2018/08/07/kerajinan-tangan-dari-bambu-membuat-
tempat-sampah-dari-bambu/