DOSEN PEMBIMBING :
Ermi Tety, SP., M.Si
OLEH :
HERMANSYAH (1706110891)
SHARIN IKKA NURMAIDA (1706111143)
ANASTASIA SINAGA (1706111301)
JOKO APRILIANTO (1706122875)
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatNya, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Pengolahan Kardus Bekas Menjadi
Laci Mini”. Atas dukungan moral dan materil yang diberikan dalam penyusunan
makalah ini, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Ermi Tety, SP., M.Si., selaku dosen mata kuliah Ekonomi Sumber Daya
Alam dan Lingkungan, yang telah memberikan bimbingan kepada kami.
2. Rekan-rekan kelompok, yang turut aktif menyelesaikan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.
PENULIS
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
Keterangan :
TFC : Jumlah biaya tetap
TVC : Jumlah biaya variable
S : Volume penjualan
Untuk mengetahui nilai BEP pada produk laci mini, dapat diketahui dengan
mengoperasikan rumus BEP.
Diketahui :
TFC : Rp10.200
TVC : Rp22.000
S : Rp40.000
10200
BEP (Rp) = 22000 = 22666,67
1- 40000
Jadi, berdasarkan uraian di atas, didapatkan nilai BEP dalam rupiah sebesar
22.666,67 artinya dalam penjualan laci mini harus didapatkan Rp22.666,67 agar
mencapai titik impas atau balik modal.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan isi makalah, kesimpulan yang dapat diambil adalah :
1. Dalam hal ini alat dan bahan yang digunakan adalah sebagi berikut:
Kardus Bekas (disarankan untuk menggunakan kardus yang memiliki
ketebalan sekitar 1cm, jika kardus yang digunakan tipis akan mudah patah
dan bentuknya kurang bagus)
Cutter / Pen Cutter dan Gunting ( ukuran pen cutter yang kecil akan
memudahkan anda untuk memotong lubang-lubang di bagian tengah yang
kecil dan Gunting berfungsi untuk memotong bagian bagian yang
diperlukan)
Kertas Kado dan Kertas Plastik (untuk memberikan tampilan yang lebih
menarik)
Lem Tembak / Lem Kayu, Lem Double Tips dan Lem Selotip (lem ini
berfungsi untuk menyatukan bagian-bagian dari kerangkan agar lebih
kokoh, dan tidak mudah terlepas)
Alat Tulis (untuk mengukur dan memberi tanda pada kardus yang ingin
diukur dan dipotong).
2. Tahapan pembuatan laci mini :
Potong-potong kardus bekas dengan cutter dan pen cutter menjadi beberapa
bagian seperti, bagian belakang, samping kanan dan kiri, atas dan bawah,
juga bagian tengah untuk tempat laci-laci kecil.
Susun semua bagian dari potongan kardus menjadi satu. Mulai dari bagian
belakang dari rak sampai bagian lagi kecil ditengah.
Setelah semua bagian terlihat rapi dan pas presisi, langkah selanjutkan
adalah memberi warna pada rak agar tampilannya lebih menarik. Ada
beberapa cara yang bisa anda lakukan seperti membungkus dengan kertas
kado dan dilanjutkan dengan kertas plastik. Lepas Semua bagian, kemudian
lapisi dengan kertas polos, anda juga bisa menggunakan kertas bermotif
dan warna sesuai keinginan.
Jika Semua sudah dilapisi kertas, pasang kembali seperti cara tadi
memasangnya, tapi kali ini gunakan lem tembak untuk merekatkan setiap
bagian agar hasilnya kuat dan tidak mudah rusak. Kemudian rapikan setiap
bagian yang masih terlihat berantakan.
3. Keunggulan :
Lebih menghemat biaya karena terbuat dari kardus bekas, belum tentu
dibeli.
Menghemat waktu produksi barang (membuat).
Kreatif serta inovatif
Menghasilkan uang apabila dijual.
Kelemahan :
Kualitas barang yang kurang baik dan bagus mudah basah bila terkena air.
Tenaga akan terkuras cukup banyak.
Memakan waktu yang cukup lama dan rumit.
Hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelemahan ini adalah dengan
menggunakan kertas plastik, yang dimana plastik dapat mencegah terjadinya
basah pada produk berbahan baku kardus.
4. Biaya produksi yang dikeluarkan untuk membuat laci mini adalah biaya alat
dan bahan. Total dari biaya produksi sebesar Rp32.200.
5. Laci mini layak untuk diusahakan dikarenakan laci mini memiliki RCR >1
=”Untung” dengan penerimaan (TR) sebesar Rp40.000 dibagi dengan biaya
total (TC) sebesar Rp32200 sehingga didapat hasil R/C ratio adalah sebesar
1,24. Nilai BEP dalam rupiah sebesar 22.666,67 artinya dalam penjualan laci
mini harus didapatkan Rp22.666,67 agar mencapai titik impas atau balik modal.
3.2. Saran
Sebaiknya sisa bahan yang tersisa dari pembuatan ini dapat dimanfaatkan
menjadi karya-karya yang lain lagi. Jangan langsung di buang saja Mengingat juga
karya ini kita buat dengan menggunakan bahan yang sederhana yang sudah tidak
terpakai lagi sehingga semua digunakan dalam membat karya ini dapat seekonomis
mungkin. Juga disarankan berhati-hati dalam mengerjakan prakarya ini sebab
memerlukan ketelitian dan kehati-hatian yang tinggi. Membuat parakarya
menggunakan hati dan imajinasi sehingga tercipta suatu karya yang indah dan
bermanfaat sehingga para penilai atau yang meliatnya tertarik pada karya yang dibuat.
DAFTAR PUSTAKA