Anda di halaman 1dari 7

Laporan kerajinan produk rak dinding dari kayu

Disusun oleh : Rega Nicholas Saputra

Kelas : XII IPS 1

Anggota kelompok :

1. Sania salsabila
2. Zahrotunnisa
3. Shintya
4. Bunga okta
5. Rega Nicholas Saputra
6. Wisnu Hidayat Saputra

SMAN 1 SUKATANI 2021-2022


Daftar isi

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG...................................................................3
1.2 TUJUAN.....................................................................................4
1.3 FUNGSI.....................................................................................4
1.4 MANFAAT..................................................................................4

BAB 2 ALAT,BAHAN,DAN CARA KERJA


2.1 ALAT MEMBUAT RAK DINDING...................................................5
2.2 BAHAN-BAHAN MEMBUAT RAK DINDING.................................5
2.3 CARA KERJA MEMBUAT RAK DINDING....................................5

BAB 3 HASIL PENGAMATAN


3.1 HASIL PENGAMATAN MEMBUAT RAK DINDING........................6

BAB 4 PEMBAHASAN
4.1 KELEBIHAN RAK DINDING ...........................................................7
4.2 KEKURANGAN RAK DINDING.....................................................7

BAB 5
KESIMPULAN......................................................................................8
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG.
Kerajinan merupakan bagian dari Seni rupa terapan yang diartikan sebagai proses produksi yang
melibatkan keterempilan manual dalam membuat benda benda kebutuhan hidup dengan tujuan
fungsional (kegunaan) serta memiliki nilai keindahan. Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari
berbagai bahan,bisa saja dari kayu seperti rak dinding.

Rak dinding merupakan salah satu kebutuhan perabot mebel dalam rumah, fungsi utamanya
adalah menyimpan buku sekaligus menghemat ruang agar benda (buku) tertata rapi. Membaca
buku merupakan sebuah cara yang dilakukan kebanyakan orang untuk mendapatkan informasi
dan pengetahuan lainnya.

Padahal sebenarnya kayu justru sangat berguna untuk dijadikan kerajinan, akhirnya banyak orang-orang
kreatif yang menjadikan kayu menjadi suatu barang yang berdaya guna, Kerajinan kayu banyak dijadikan
untuk buah tangan dengan berbagai macam bentuk. Mulai dari celengan, bingkai foto, dan masih
banyak lagi.

1.2 TUJUAN
 Menambah kreatifitas untuk mengeluarkan ide-ide kreatif
 Memanfaatan kayu
 Menambah pengetahuan tentang kerajinan kayu
 Mengolah kembali kayu untuk dijadikan rak dinding

1.3 FUNGSI
Rak dinding merupakan suatu tempat yang berfungsi untuk menyimpan barang. Rak dinding
dapat digunakan sebagai sarana untuk memudahkan kita pada saat akan menyimpan barang
kecil seperti bingkai foto, dll.

1.4 MANFAAT
Manfaat utama rak dinding sudah pasti untuk menyimpan barang kecil seperti bingkai foto.
Namun, manfaat rak dinding tidak hanya untuk menyimpan barang kecil, ia juga memiliki
beberapa manfaat lain yaitu:
Rak untuk meyimpan al-Qur’an, Rak dinding merupakan barang yang murah, sehingga sangat
pas dijadikan sebagai souvenir terutama untuk orang-orang yang memiliki anggaran terbatas.

Sebagai Media untuk Promosi, Manfaat berikutnya adalah sebagai media promosi. Namun,
tidak semua jenis dapat digunakan sebagai media promosi, hanya jenis yang terbuat dari
plastic yang dapat dijadikan sebagai media promosi karena bagian luarnya dapat dicetak nama
dan logo suatu perusahaan.
BAB 2
ALAT,BAHAN DAN CARA KERJA
2.1 ALAT MEMBUAT CELENGAN
 Grinda
 Amplas
 Kuas

2.2 BAHAN-BAHAN MEMBUAT RAK BUKU

 kayu
 Lem
 Cat/Pernis

2.3 CARA KERJA MEMBUAT CELENGAN

1. Sediakan kayu kemudian potong kayu tersebut dengan grinda menjadi 3 bagian
2. Bersihkan kayu dengan amplas,dan lakukan hal yang sama pada kayu yang lainnya
3. Kemudian lem kayu tersebut dan jangan lupa dipaku agar lebih kuat
4. Setelah di lem dan dipaku, kemudian cat kayu tersebut menggunakan pernis,dan jemur hingga
kering
5. Setelah kering, di cat warna coklat agar terlihat lebih menarik.
BAB 3

HASIL PENGAMATAN

Kerajinan tangan dari kayu yang berupa rak dinding dapat menghasilkan kerajinan yang dapat digunakan
sebagai benda pakai serta menghiasi rumah kita dan bernilai ekonomi tinggi. Selain itu, lebih bervariasi
bentuknya dan lebih menarik. Produk celegan tersebut juga dapat menjadi sumber penghasilan jika
benar benar ditekuni dan dimanfaatkan dengan baik.

Break-Even Point

BEP digunakan untuk mengetahui jangka waktu pengembalian modal atau investasi suatu kegiatan
usaha atau sebagai penentu batas pengembalian modal. Produksi minimal suatu kegiatan usaha harus
menghasilkan atau menjual produknya agar tidak mengalami kerugian.

BEP adalah suatu keadaan di mana usaha tidak memperoleh laba dan tidak mengalami kerugian. BEP
merupakan alat analisis untuk mengetahui batas nilai produksi atau volume produksi suatu usaha untuk
mencapai nilai impas yang artinya suatu usaha tersebut tidak mengalami keuntungan ataupun kerugian.

Biaya tetap

Listrik: 2.000

Biaya variable

Tali : 5.000

Lem: 3.000

Vernis: 3.000

Kuas: 4.000

Kayu:20.000

Biaya total:.000

Hjp per unit

=Total cost/unit

=37.000/1

=37.000/pcs

BEP

=Fixed cost/(hjp-variable cost)

=2.000/(37.000-10.000)

=27.000/27.000)
=1
BAB 4

PEMBAHASAN

4.1 KELEBIHAN RAK DINDING

Rak dinding dari kayu Tahan lama /awet, Mudah diaplikasikan untuk berbagai kerajinan,Mudah
ditemukan dan juga biasa dijual dengan untung besar.

4.2 KEKURANGAN RAK DINDING

Dalam membuat rak buku ini membutuhkan waktu yang lumayan lama,dan juga Susah di bentuk.

BAB 5

KESIMPULAN

Kerajinan merupakan bagian dari Seni rupa terapan yang diartikan sebagai proses produksi yang
melibatkan keterempilan manual dalam membuat benda benda kebutuhan hidup dengan tujuan
fungsional (kegunaan) serta memiliki nilai keindahan. Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari
berbagai bahan,bisa saja dari kayu seperti rak dinding. Dari proses pembuatan kerajinan dari kayu
diatas,dapat disimpulkan bahwa kayu dapat dibuat menjadi berbagai kerajinan yang dapat bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai