Anda di halaman 1dari 14

SMA NEGERI 1 BANJARBARU

PROPOSAL USAHA
Vas Bunga
Dari bahan limbah tutup botol

Silvia Rosita Dewi (32)


XI MIPA 2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjat kan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas berkat dan rahmat-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan
proposal usaha berjudul “Vas Bunga dari bahan limbah tutup botol “.
Adapun tujuan dari penulisan proposal ini untuk memenuhi tugas
prakarya , Mengingat keterbatasan pengetahuan, pengalaman dan
kemampuan penulisan tidak luput dari kekurangan dan belum sempurna,
namun penulis berharap semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca serta bagi semua pihak yang berkenan memanfaatkannya.
penulis menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada Rosyda
Fitria, M.Pd selaku guru prakarya dan kewirausahaan. Tugas ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan segala
saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami
harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga
tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada
umumnya.

Banjarbaru, 4 Februari 2022

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………… 1

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………. 2

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ………………………………………………………………………………… 4

B. Visi dan Misi ………………………………………………………………………………… 5

C. Tujuan Usaha ………………………………………………………………………………… 5

BAB II PROFIL USAHA

A. profil Usaha ……………………………………………………………………………………. 6

B. Struktur Organisasi Perusahaan ………………………………………………………………. 6

BAB III PRODUKSI

A. Jenis Produk …………………………………………………………………………………. 7

B. Gambaran Produk …………………………………………………………………………….. 7

C. Keunggulan Produk ……………………………………………………………………………7

BAB IV ASPEK PEMASARAN

A. Segmentasi Pasar ……………………………………………………………………………... 8

B. Target Pemasaran ……………………………………………………………………………...8

C. Strategi Pemasaran …………………………………………………………………………….9

D. Analisis SWOT ………………………………………………………………………………..10

E. Proyeksi Permintaan …………………………………………………………………………..10

BAB V RINCIAN KEUANGAN

A. Rincian Modal ………………………………………………………………………………..11

B. Harga Pokok Produksi ………………………………………………………………………...12

C. Harga Jual ……………………………………………………………………………………..12

D. Pendapatan Kotor ……………………………………………………………………………...12

E. Pendapatan Bersih (laba) ……………………………………………………………………....12


BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Plastik banyak digunakan untuk botol minuman dan kemasan-kemasan
kebutuhan sehari-hari. Karakteristik plastik yang lebih ringan, praktis, dan
pembuatannya mudah menyebabkan banyaknya penggunaan plastik.
Bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia juga menyebabkan produksi
plastic lebih banyak. Kemasan plastik yang digunakan kemudian langsung
dibuang tanpa pengolahan dan menjadi sampah plastik.
Kerajinan dari sampah plastik merupakan salah satu cara mengolah
sampah plastik. Jumlah yang mampu dihasilkan tergantung kreativitas dan
daya cipta perajin dan harga sesuai dengan tingkat kesulitan pembuatan
kerajinan. Bahan baku yang digunakan tidak mengalami masalah karena
sampah non organik. selalu ada setiap hari. Data di Kementerian Lingkungan
Hidup (KLH) menyebutkan volume sampah mengalami kenaikan 5 sampai
7 persen setiap harinya. Pihak-pihak yang memiliki kesadaran tanggung
jawab akan sampah plastik bisa menjadi solusi menangani masalah sampah
plastik.
Vas bunga dari limbah botol plastik ini diharapkan bisa membantu
menangani masalah sampah diharapkan dapat membantu mengetahui
kebutuhan dan minat pasar terhadap produk kerajinan dari sampah plastik.

B. Visi dan Misi

Visi
Menjadi pelopor wirausahaan muda yang menjadikan bahan yang kurang
dimanfaatkan menjadi barang berkualitas tinggi, dengan harga yang
terjangkau .
Misi
- Mengenalkan Vas bunga dari tutup botol bekas ke masyarakat luas
- Membuat inovasi produk
- Meningkatkan kualitas botol bekas
- Mengutamakan kualitas pelyanan demi kepusan konsumen

C. Tujuan Usaha
1. Mendapatkan penghasilan dan keuntungan
2. Memenuhi kebutuhan konsumen
3. Menggali bakat dalam hal berbisnis dari limbah bekas
4. Menciptakan peluang  usaha
5. Menjadikan Vas bunga dari tutup botol sebagai hiasan untuk
memperindah suatu ruangan

BAB II
PROFIL USAHA
A. Profile Pengusahaan

1. Nama Perusahaan : Best Vase

2. Bidang Usaha : Kerajinan bahan bimbah plastik

3. Jenis Produk / Jasa : Vas Bunga dari tutup botol

4. Alamat Perusahaan : jln Chandra kirana no 23 ,kota Banjarbaru-


Banjarbaru Selatan, Kalimantan Selatan

5. Nomor Telepon : 085828995049


6. Alamat Email : thebestvase@gmail.com

B. Struktur Organisasi Perusahaan

1. Pemilik dan Manajer : Silvia Rosita Dewi

2. Asisten Manajer : Wahyu Indra Yuda


dan Staff Supply

3. Bagian keuangan : Dahlia Ega Agrivina

4. peracik jamu (kepala peracikan jamu) : Yanti Salsabilla Ramadhani


dan Staff Dapur

5. Peracik jamu : Muhammad Rayhan Akbar , Fariz


Alfarizi, Rasyid raditiya, Najwa Amelia

6. Pelayan : kiki fauzzana, Aulia Isnabila,


Muhammad fahry

BAB III
PRODUKSI

A. Jenis Produk

Usaha kami bergerak dalam bidang kerajinan limbah plastik karena


kami mengetahui limbah plastk Di Indonesia sangatlah meningkat ,
sehingga sangat merugikan bagi masyrakat jika bahan limbah tersebu
tidak dimnafaatkan dengan baik dan benar, jadi kami sepakat untuk
mengolah Vas Bunga sebagai bahan bakunya tutup botol plastik, karna
sakami tau bahwa plastik sangatlah susah untuk terurai oleh karna itu
kami memanfaatkan tutup botol menjadi usaha kami.
B. Gambaran Produk
Usaha membuat vas bunga ini mempunyai tujuan memiliki ruangan
yang elegan dan murah biaya karena memanfaatkan limbah
lingkungan. Dilihat dari prospek usaha vas bunga ruangan sangat
berpotensi untuk menjadi usaha sampingan siswa/siswi karena waktu
kerja tidak menghalangi proses belajar. Selain itu, tugasnya untuk
membantu siswa/siwi serta menambah pengalaman, bukan hanya
mencari keuntungan . kelebihan usaha ini adalah jam operasional
kegiatan usaha vas bunga bia dilakukan dengan waktu yang cukup
singkat, yang jelas kita harus sudah mempunyai alat dan bahan, dan
juga kita memiliki ide-ide kreatif yang akan dihasilkan, sehingga tidak
berkesan membosankan.

C. Keunggulan Produk
-Memiliki Inovasi baru
-Dapat meningkatkan rasa kebersihan lingkungan dengan
memanfaatkan bahan limbah plastik
-Sebagai hiasan ruangan
-Memiliki harga yang terjangkau dengan kualitas tinggi

BAB IV
ASPEK PEMASARAN
A. Segmentasi Pasar

a. Wilayah yang kita jadikan target yaitu wilayah pasar banjarbaru


alasannya karena mudah mendapatkan bahan bahan untuk
membuat produk.
b. Kami juga melihat peluang pada vas bunga dari tutup botol apa
lagi dimasa pandemi seperti ini, kita bisa menghasilkan uang
dengan hanya memanfaatkan tutup botol bekas saja tidak banyak
biaya yang keluar serta dapat menghasilkan barang yang sangat
berguna.
B. Target Pemasaran

Secara pasar kami menjual untuk semua kalangan karena Vas


Bunga itu untuk semua kalangan. Selain itu, vas bunga dapat
membuat ruangan dirumah bisa menambah nilai estetika, namun lebih
disarankan untuk siswa/siswi agar bisa mempelajari lagi tentang
kerajinan dari bahan bekas . supaya generasi selanjutnya dapat
menikmati lingkungan bersih dari limbah.

C. Strategi Pemasaran

1. Perkenalan Bisnis
 Produk yang kami tawarkan berupa pemanfaatan bahan limbah dari
tutup botol, praktis dan harganya terjangkau. Produk kami bernama
" best vase” yaitu kerajinan yang memanfaatkan tutup botol sebagai
bahan utama . dengan tujuan agar bisa membuat inovasi baru dan juga
agar dapat mengurangi limbah sampah plastik yang susah terurai.

2. Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung 
bisnis
 Produk yang kami buat ini dengan bahan utam tutup botol
bekas,untuk itu kami berniat bekerja sama dengan siswa/siswi
generasi muda untuk membuat vase bunga dari tutup botol bekas .agar
dapa menambah wawasan dan juga pengalaman agar bisa membuat
kerajinan dari bahan limbah plasstik.
3. Menciptakan inovasi pada design yang ditawarkan
 Produk kami vas bunga bentuknya mirip piramida untuk kedepannya
kami mengharapkan agar dapat membuat inovasi lain lagi untuk
membuat vas bunga dengan disgn elegan dan memiliki nilai hias yang
tinggi agar pembeli tidak bosan dengan disgn piramida saja.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan
 Setelah melakukan penjualan kami meminta kepada konsumen untuk
mengkritik dan memberikan saran pada produk kami lewat media
sosial dan juga dapat secara langsung. Maka kami akan meningkatkan
kualitas dan tingkat disgn untuk memuaskan konsumen. Dengan cara
ini semoga usaha kami dapat meningkat lagi.
5. Media Pemasaran
 Kami akan mempromosikan produk kami dengan menggunakan
jejaring sosial, dan juga lewat promosi untuk mencoba produk kami
secara gratis sehingga konsumen akan tertatik dengan produk kami .

D. Analisis SWOT
Berdasarkan dengan analisi matrik SWOT yang telah dilakukan ,
maka dirumuskan beberapa strategi yang dapat diterapkan pada
industry Vas Bunga . berikut ini upaya pengembangan Vas Bunga dari
tutup botol bekas:

1. STRENGTH (kekuatan)
a. Konsumen dapat langsung mengorder tanpa harus mencri diluar
sekolah
b. Menggunakan pemasaran yang menarik dan agresif sebagai bsnis
baru seperti menggunakan whatshap,instagram, atau dapat bertemu
langsung.
c. Usaha ini satu-satunya dalam lingkungan sekolah sehingga
memancing rasa penasaran dan keingintahuan ccalon pelanggan.
d. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau untuk konsumen.lain.
e. Untuk memperkecil biaya modal , maka peralatan utama sudah
dimiliki sebelumnya.
f. Menawarkan Harga yang terjangkau untuk konsumen.

2. WEAKNESS ( kelemahan)
a. Vas bunga ruangan merupakan produk yang sudah ada, namun
demikian jika mampumerubah bentuk dan harga yang terjangkau,
pasti kita mampu mendapatkan hasil yang maksimal.
b. Bahan dari vas bunga ini yang tahan lama, selama perawatan
dan penggunaan secara cepat.
3. OPPORTUNITIES (kesmpatan)

a. Dapat membuka capang usaha ditempat lain jika usaha pembuatan


vas unga ini sudah stabil

 b. dapat berkembang menjadi usaha yang mewarnai berbagai bentuk


seperti vas bunga dengan botol

c.Memperluas pemassaran dengan area penjualan tidak hanya


disekolah tetapi bisa ditempat lain ( dengan sistem titip jual) dan
segmentasi konsumen.

4. THREATS (kelemahan)

Kebiasaan kelompok yang lebih dulu membeli produk kepada


penjual yang telah mereka kenal atau percayai sehingga
mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli vas bunga.
Untuk mengatasi ancaman tersebut, diantisipasi dengan membuat
keterampilan menarik serta menggunakan bahan yang sesuai
permintaan konsumen. Adanya pesaing yang menjual vas bunga
dengan harga yang lebih murah. Untuk mengatasi ancaman
tersebut, saya memberikan penjelasan kepada konsumen
mengenai kualitas serta cara pembuatan vas bunga agar konsumen
mengetahui mengapa kami memberikan harga yang berbeda.

E. Proyeksi Permintaan

Proyeksi permintaan selama 5 tahun:

No Tahun Proyeksi permintaan


1. 2017 1500
2. 2018 1450
3. 2019 1600
4. 2020 1650
5. 2021 1655

BAB V
RINCIAN KEUANGAN
A. Rincian Modal
Modal : Rp 5.000.000
Modal pinjam : -
Total Modal : Rp 5.000.000
sebagian dana yang kami gunakan sudah terpakai untuk Sewa Ruko,
Renovasi, membeli Perabotan, dan dana Cadangan untuk Membayar
Iklan, Karyawan, dan Dan darurat jika merugi. Satu kali memproduksi
bisa mendapatkan 30 vas bunga.
Bahan baku:

No BAHAN BAKU JUMLAH Harga satuan Total harga


DAN ALAT (UNIT)
1. Tutup botol 80 (setiap membuat - -
bekas satu vas bunga )
2. Lem tembak 15 (lem tembak Rp 5. 000 Rp .75.000
panjang)
3. Alat lem 5 Rp 30.000 Rp 150.000
tembak
Jumlah per satu kali produksi Rp 255.000
Jumlah per bulan Rp .5.100.000

Items Jumlah dalam ribu


Tenaga kerja tetap(10 x250.000) Rp. 2.500.000
Listrik Rp. 1. 500.000
Biaya lainnya Rp.200.000
Total biaya per bulan Rp. 4.200.000
Total biaya per hari Rp. 210.000

Total biaya = biaya variable + biaya tetap


= Rp. 255.000 + 210.000
= Rp . 435.000

B. Harga Pokok Produksi


Total Biaya : jumlah produksi
Rp. 435.000 : 30 = Rp21.750

C. Harga Jual
melihat HPP nya
yaitu Rp21.750 dan produk pesaing dengan volume yang relatif
sama dijual berkisar Rp22.000 sampai Rp23.000, maka ditetapkan
harga jual dari pabrik adalah Rp.25.000 ,dengan
harapan di tingkat konsumen harganya adalah Rp 22.000 sampai
Rp 25.000
D. Pendapatan Kotor

Jenis produk jumlah Harga satuan(Rp) Total(Rp)


Vas bunga 30 25.000 750.000
Total (Rp) 750.000

E. Pendapatan Bersih (laba)


Pendapatan bersih adalah jumlah penerimaan uang yang didapatkan
oleh perusahaan, setelah dipotong total biaya. Pada produksi asinan
ini, jumlah penerimaan bersih adalah:

Pendapatan Bersih = Penerimaan kotor–Total biaya


= Rp.750.000 - Rp . 435.000
= Rp. 315.000

Jadi perkiraan pendapatan untuk satu kali produksi, yaitu sebanyak


30 vas bunga, akan mendapatkan laba/keuntungan sebesar
Rp.315 .000

BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melalui pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa usaha
dari vas bunga ini sudah sangat layak untuk dijalankan. Dalam cara
menjalankannya pun terlihat tidak terlalu sulit, sehingga proses
penjualannya pun tidak terlalu memakan waktu dan pikiran terlalu banyak.
Setelah itu, modal yang diperlukan untuk menjalankan vas bunga ruangan
ini pun tidak terlalu banyak, sehingga tidak akan terlalu menyulitkan
kegiatan belajar siswa/siswi. Waktu pelaksanaanya pun dilaksanakan pada
saat ujian praktik. Akhir kata, besar pengharapan saya untuk memperoleh
keuntungan dalam usaha ini .

B. Saran
Untuk para pembaca yang ingin memulai dan meintis vas bunga ini maka
sebaiknya anda juga memperhatikan beberapa hal berikut:

- Modal yang anda miliki


- Lokasi untuk berjualan yang strategis (jika menyewa tempat)
- Kemampuan untuk mmemasarkan dengan baik (bisa dengan
memanfaatkan media yang ada)
- Jeli dalam melihat target pasar

Jadi, dengan begitu anda bisa lebih siap untuk memulai usaha, sekaligus
bertahan diketatnya pesaingan pasar yang ada saat ini.

Anda mungkin juga menyukai