Disusun oleh :
NURJANNAH (117020261)
FAKULTAS EKONOMI
2021
TERAKREDITASI BAN-PT
LEMBAR PENILAIAN
RENCANA BISNIS
NILAI
NURJANNAH (117020261)
Menyetujui :
Dosen Pembimbing,
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-nya, sehingga penyusunan laporan Rencana Bisnis yang berjudul “Frame Cermin
Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada jungjungan kita Nabi
Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman.
1. Bapak Dr. H. Mukarto Siswoyo., Drs., Msi, selaku rektor Universitas swadaya Gunung
2. Dr. H. Acep Komara, Drs., SE., M.Si, selaku dekan Fakultas Ekonomi UGJ
3. Prof. Dr. Hj. Ida Rosnidah, SE.,MM., Ak., CA selaku wakil dekan I Fakultas Ekonomi
UGJ
4. Moh. Yudi Mahadiyanto, SE, MM, selaku wakil dekan II Fakultas Ekonomi UGJ
5. Adi Setiawan, S.E, M.M, selaku prodi manajemen Fakultas Ekonomi UGJ
6. Muh. Alwi SPt., MM, selaku sekertaris prodi manajemen Fakultas Ekonomi UGJ
7. Noveria Susijawati, SE., MM selaku dosen Pembimbing mata kuliah rencana bisnis yang
sudah membimbing serta memberi pengarahan kepada kami, sehingga kami termotivasi
8. Orang tua kami yang telah memberikan izin dan doa, sehingga kami dapat
9. Pihak-pihak terkait
Penulis menyadari bhwa susunan maupun penulisan yang terkandung dalam laporan
ini belum sempurna, untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun terutama dari
penyempurnaan laporan ini. Penulis tetap terbuka untuk terus memperbaiki dan
Tim Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.....................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................................vi
RENCANA BISNIS...................................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
D. ASPEK MANAJEMEN..................................................................................................5
KESIMPULAN........................................................................................................................21
DAFTAR TABEL
Halaman
Halaman
Gambar 1 Strukture Organisasi............................................................................7
Gambar 5 finishing.............................................................................................23
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1........................................................................................................22
A. Latar Belakang
Barang bekas dapat dijadikan sebagai barang yang memiliki nilai jual. Sehingga dapat
membantu untuk mengurangi sampah di negara Indonesia yang termasuk salah satu
negara sebagai penghasil sampah terbanyak di dunia. Sampah merupakan barang bekas
yang tidak dimanfaatkan. Ada beberapa barang bekas yang dapat dimanfaatkan dengan
cara diolah menjadi barang yang memiliki nilai jual dan ada juga barang bekas yang tidak
banyaknya sampah yang ada, maka dilakukan dengan cara mengolah barang bekas
Salah satu barang bekas yang dapat diolah yaitu limbah ban bekas. Ban bekas
merupakan limbah yang berjenis karet yang bisa diolah menjadi bingkai cermin. Pada
umumnya bingkai cermin terbuat dari kayu, aluminium namun dengan ide inovasi bingkai
Cermin merupakan kebutuhan dan berada hampir di semua tempat, baik di tempat
kerja, restoran, rumah, kamar mandi dan hampir ada di semua tempat. Cermin dseringkali
digunakan untuk bercermin maupun untuk keindahan, dengan berbagai bentuk dan desain
yang ada.
Cermin awalnya terbuat dari kepingan atau lembaran logam mengkilap, biasanya
logam perak atau tembaga apabila bayangan yang dipantullan kembali adalah untuk
dilihat tetapi juga bisa dari logam lain apabila hanya digunakan untuk memfokuskan
cahaya.
Cermin datar adalah cermin yang memiliki permukaan datar seperti sebuah garis
lurus. Bayangan benda yang dibentuk oleh cermin datar memiliki dimensi ukuran
(panjang dan lebar) sama persis dengan dimensi benda. Jarak yang dibentuk antara benda
dengan cermin sama dengan jarak antara cermin dengan bayangan. Sifat bayangan benda
yang dibentuk oleh cermin datar adalah maya, tegak, dan sama besar. Contoh penggunaan
menciptakan sebuah produk barang ataupun jasa dengan tujuan untuk mendapatkan
keuntungan yang melimpah. Adanya usaha mendorong roda ekonomi suatu negara dalam
jenis timbul dilandasi oleh masalah yang terjadi pada kehidupan masyarakat sehingga
Salah satu usaha yang baik merupakan usaha yang menggunakan bahan yang tidak
terpakai (limbah), hal ini sangat baik dilakukan salah satunya untuk mengurangi limbah
yang dapat merusak alam serta untuk menumbuhkan kreatifitas seseorang dalam
mengelola limbah menjadi sebuah kerajinan yang dapat digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Usaha cermin memiliki peluang usaha karena cermin adalah salah satu benda
yang wajib ada setiap rumah, bahkan di setiap tempat membutuhkan cermin.
1. Profil bisnis
Sanma grup adalah salah satu tim usaha yang bergerak dibidang furniture
kerajinan tangan serta kreatifitas mahasiswa berupa frame cermin yang berbahan
utama ban bekas, dengan adanya produksi frame dari ban bekas ini dilandasi oleh
banyaknya limbah ban terutama bekas sepeda yang tidak begitu digunakan dengan
begitu ada inisiatif dari kami untuk merubah menjadi sebuah kerajinan tangan yang
Kami juga bekerja sama dengan bengkel sepeda sebagai penyuplai bahan baku
utama produk kami yaitu bengkel yang dekat dengan tempat produksi dan pemasaran.
Target pasar kami adalah para wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon, ibu
rumah tangga, serta kolektor atau customer yang tertarik dengan inovasi yang
2. Rencana Pengembangan
Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini, sebagai berikut :
Target usaha kami adalah pelajar hingga orang dewasa dengan segala usia dan gender.
Perencanaan jangka pendek termasuk perencanaan kebutuhan pokok terkait bahan untuk
bisnis ini kita kembangkan untuk memasarkan melalui media online seperti instagram,
facebook dan whatsapp serta melalui market place seperti Shopee, Lazada dan Tokopedia
Usaha dapat dikenal, berkembang dan diminati banyak orang. Untuk itu jika usaha
kami rintis ini bisa diterima dengan baik, kami akan membuat produk dengan berbagai
jenis lainnya dan yang lebih bervariasi seperti frame cermin dari bahan lain contohnya
dari bahan kayu, metal, dll dengan variasi harga yang dapat dijangkau oleh kalangan
bawah dan memproduksi untuk kalangan atas. Kami juga berencana untuk membuka toko
yang disertai juga dengan peningkatan kinerja karyawan. Dalam kedepannya usaha juga
menjalankan bisnis ini. Ilmu teknologi yang digunakan dalam bisnis ini lebih pada segi
produksi dan pemasarannya terutama dalam hal promosi, dengan adanya sosial media
seperti Instagram, Facebook, Whatsapp dan masih banyak lagi memudahkan kami dalam
mempromosikan produk kami sehingga dapat diketahui dan di pesan dengan cara online
melalui sosial media sehingga antara pembeli dan penjual tidak harus bertatap muka
langsung dan hal ini sangat bermanfaat karena akan lebih efektif dan efisien dalam biaya
maupun waktu serta dapat dijangkau lebih luas. Sosial media sudah menjadi trend anak
muda untuk meng-update informasi sehingga kita mempunyai peluang untuk
memperkenalkan dan mempromosikan produk secara luas dan biaya yang rendah.
Dalam pemesanan produknya pun bisa melalui media online seperti Instagram,
Whatsapp, Facebook ataupun aplikasi belanja online seperti Shopee, Lazada, Bukalapak,
dan Tokopedia sehingga dalam membeli produk, pembeli tidak perlu bertatap muka
Selain itu, dengan memanfaatkan ilmu teknologi yang semakin cangih ini dapat
membantu dalam segi produksi. Jika awalnya manual dalam melakukan pemotongan,
D. ASPEK MANAJEMEN
Salah satu aspek penting dalam mengelola suatu bisnis atau usaha adalah Sumber
Daya Manusia (SDM). SDM merupakan faktor yang berpengaruh dalam mencapai tujuan
bisnis, karena SDM yang berperan dalam perencanaan dan penggerak bisnis tersebut.
mempunyai yang kreatif, inovatif, tepat waktu, berkommitmen dan bertanggung jawab.
Penyerapan tenaga kerja dari lingkungan sekitar tempat produksi yang diharapkan dapat
Dalam merekrut karyawan juga harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Selain itu, kita juga harus menempatkan karyawan sesuai dengan keahliannya, sehingga
mereka akan bekerja secara maksimal yang berdampak pada output yang mereka hasilkan
juga maksimal, efektif dan efisien, dengan begitu maka tujuan bisnis dapat tercapai secara
optimal. SDM yang mendasari pemilihan karyawan juga diliat dari segi usia, yaitu 18 –
40 tahun yang merupakan usia produktif, dalam pemilihan karyawan juga menjadi
memudahkan pemasaran, pemilihan SDM juga tenaga kerja dengan kriteria yang totalitas
Dalam menjalankan sebuah bisnis, perlu adanya tenaga kerja yang saling bekerjasama
Pemilik
Dinda, Sri, Nurjannah
Tugas
Menyiapkan dana untuk menjalankan usaha
agar dapat berjalan lancar.
Gambar 1
Strukture Organisasi
2. Waktu Kerja
Table 1
Waktu kerja
Hari Operasional Jam Operasional
Senin - Jumat 08.00 – 16.00
3. Sistem Kerja
Awal usaha bisnis ini yaitu dengan kegiatan jam waktu kerja karyawan yang
sudah kami tentukan yaitu 5 hari kerja senin sampai sabtu dengan waktu 8 jam/hari.
Dan bisnis kami menggunakan sistem kerja full time karena kami memproduksi sesuai
target yang kami tentukan, bisnis kami menargetkan menghasilkan produk 25 sampai
harus mempunyai keahlian dan kreatifitas seperti ahli dalam melakukan desain produk
yang unik dan menarik, cekatan, teliti dan hati-hati. Karyawan juga perlu memiliki
komitmen untuk tepat waktu, ulet dan bekerja keras agar dapat menghasilkan produk
Untuk bagian keuangan, kemampuan yang harus dimiliki yaitu karyawan yang
memiliki public speaking yang bagus, inovatif dan ahli dalam melakukan promosi
produk.
5. Faktor Demografi
Dalam bisnis yang kami kelola, dibutuhkan karyawan yang mempunyai
keterampilan dan kreatifitas yang tinggi untuk membuat desain produk cermin ban
bekas dan menguasai proses produksi yang dapat bekerja dengan cekatan serta bisa
mengejar target agar efektif dan efisien agar tidak melakukan lembur kerja yang dapat
menambah biaya risiko untuk gaji lembur. Sehingga kami membutuhkan karyawan
yang berumur 18 tahun sampai 40 tahun tanpa minimal dengan syarat kreatif dan
inovatif. Faktor usia juga dilihat dari usia yang produktif untuk bekerja.
Sistem pembayaran untuk karyawan dilakukan secara bulanan dan jika lembur
kerja seperti tambahan jam atau bekerja pada hari libur karena banyaknya pesanan
7. Sistem Reward
Untuk lembur dan tahunan, karyawan akan diberikan gaji lembur dan bonus
lebaran. Kami memberikan reward kepada karyawan berupa uang gaji tambahan atau
Bekerja melebihi waktu/hari kerja dan menghasilkan produk melebihi kapasitas yang
1. Bisnis yang kami jalankan ini menargetkan menghasilkan 25 sampai 35 produk dalam
Alat :
1. Kuas lem
2. Pisau
3. Gunting
Bahan :
2. Triplek
3. Cermin
4. Lem kaca
5. Lem tembak
6. Cat
7. Tali rami
3. Semua bahan baku yang digunakan sangat mudah didapatkan seperti ban bekas
banyak di bengkel motor atau sepeda, dan alat-alat lain yang digunakan sangat mudah
4. Langkah-langkah produksi :
2) Cuci ban bekas hingga besih kemudian jemur dibawah sinar matahari.
5) Pada bagian dalam ban beri sedikit sterofom untuk merekatkan triplek agar
10) Kemudian cat bagian ban dengan pilox atau cat lainnya, kemudian jemur sampai
kering.
11) Pada bagian triplek yang masih kosong, lilitkan tali rami sampai menutupi
membungkus semua bagian cermin, kemudian pada bagian sisi ban menggunakan
sterofom agar cermin tidak goyang ketika melewati proses produksi. Ketika
menghadapi pembelian yang cukup jauh kita gunakan kardus agar lebih aman dalam
perjalanan produksi.
6. Penyimpanan produk pada toko sebagai sample kita gantung, dan untuk stok
produknya kita simpan di dalam toko, untuk menghindari kaca agar tidak pecah.
Segmentasi pasar adalah gambaran dari konsumen bisnis cermin dari ban
potensial penawaran produk. Adapun segmentasi pasar dalam bisnis ini yaitu semua
orang dari semua kalangan, dari mulai kalangan menengah ke atas maupun kalangan
menengah kebawah.
Salah satu hal untuk memperkenalkan dan memasarkan bisnis kami kepada
seluruh masyarakat yaitu dengan cara mengikuti ivent-ivent tertentu, dan dengan
seiring berkembangnya media sosial kami memanfaatkan media sosial seperti
facebook, instagram. Dalam hal ini media sosial tersebut kami gunakan untuk
Facebook adalah media sosial yang menggambarkan segala bentuk informasi tentang
jasa kami dan bagaimana cara order produk yang kami jual.
Instagram adalah media sosial yang berupa gambar atau foto yang menjelaskan
mengenai produk kami, testimony yang dijadikan bukti bagi konsumen yang telah
Dalam memulai suatu bisnis usaha, kami harus tau kemampuan kami terhadap
lingkungan dan pesaing-pesaing yang ada disekitar, yaitu melalui analisis SWOT
Table 2
Analisis SWOT
STRENGHT WEAKNESS
pelanggan.
OPPORTUNITIES THREAT
1. Tempat yang strategis. 1. Produk gampang ditiru oleh pesaing
a. Kekuatan (Strength)
Kekuatan dan kelebihan yang dimiliki oleh bisnis “cermin dari ban bekas”
adalah :
b. Kelemahan (Weakness)
Selain kekuatan, setiap bisnis juga mempuanyai kelemahan. Oleh karena itu,
3) Karena usaha kami masih baru, sehingga kesulitan untuk mencari pelanggan.
c. Peluang (Opportunity)
Peluang pada setiap bisnis merupakan aspek yang sangat penting. Karena
dengan adanya peluang yang tepat dan akurat akan menentukan keberlangsungan
hidup usaha yang akan dijalankan dimasa yang akan datang. Peluang akan
memperoleh konsumen yang loyal dan juga mendapatan laba yang maksimal.
d. Ancaman (Threath)
Ancaman tidak pernah lepas dalam dunia bisnis yang dijalani, baik
Setelah kami melakukan analisis SWOT, kami akan menentukan strategi 4P sebagai
berikut:
a. Produk (Product)
Dalam bisnis kami, produk ini yaitu cermin cantik dari ban bekas. Produk
b. Harga (Price)
Haraga yang ditawarkan oleh kami sangat terjangkau, dapat diproduksi oleh
untuk menjalankan bisnis ini. Karena tempatnya yang strategis dan mudah
d. Promosi (Promotion)
Salah satu strategi agar produk kita dikenal banyak orang adalah dengan cara
1. Sumber Modal
Dalam Bisnis ini kami menggunakan modal sendiri yang didapat dari orang tua kami
antara pemilik I dan pemilik II yang kemudian digunakan dalam proses bisnis. Hal ini
menunjukkan potensi dana yang dimiliki dalam usaha ini sebagai sumber dana utama.
Sehingga kami menggunakan modal sendiri didapat dari orang tua kami yang
dikumpulkan dengan sejumlah Rp. 15.000.000 yang dapat digunakan untuk proses
produksi selama satu bulan, yang sisanya dari modal tersebut digunakan untuk promosi
bisnis frame cermin agar usaha kami dapat cepat dikenal oleh masyarakat maupun
konsumen
2. Biaya Produksi
Tabel 3
Peralatan dan Perlengkapan Perbulan
N Keterangan Kuantita Harga/ Jumlah Umur Depresiasi
= Rp. 2.519.300
Tabel 5
Biaya Variabel (Variable Cost)
No Nama Barang Jumlah Barang Harga Satuan Jumlah Harga
1 Ban Sepeda Bekas 100 Buah 3.000 300.000
2 Cermin 100 Buah 50.000 5.000.000
3 Tali Rami 30 Buah 15.000 450.000
4 Kerang Laut 20 Bungkus 25.000 500.000
5 Lem Tembak 400 Buah 1.500 60.000
6 Lem Cermin 900 gram 20.000 60.000
7 Kardus Kemasan 100 Buah 5.000 500.000
8 Bubble Wrap 2 Rol 17.500 35.000
9 Papan Triplek 100 Buah 5.000 500.000
10 Cat 1 Kg 30.000 30.000
Total 7.435.000
Tabel 6
Biaya Promosi
N
Keterangan Kuantitas Harga/Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
o
1 Brosur 50 Buah 500 25.000
2 Stiker 50 Buah 2.000 100.000
Jumlah 125.000
Total Biaya Variabel = Rp. 7.435.000 + Rp. 125.000
= Rp. 7.560.000
Biaya Total
= Rp. 10.079.300
Jadi, total biaya yang dikeluarkan untuk bisnis ini sebesar Rp. 10.079.300
Jika dalam sebulan kami memproduksi sebanyak 100 pcs frame cermin maka
AC = VC Rp. 10.079.300
Q = 100 pcs
= 100.793
Jadi, biaya rata-rata sebesar Rp. 100.793 per unit
3. Harga Jual
P = AC + AC (40%)
= Rp. 141.110
4. Laporan Laba/Rugi
Diperkirakan setiap hari produk yang terjual sebanyak 3 – 5 unit, maka di Tarik
Pendapatan kotor
Pendapatan bersih
BEP Unit
= 36 unit
Total Revenue = P x Q
= Rp. 14.500.000
π
π = TR – TC
= Rp. 4.420.700
Jadi, target penjualan pada tahun berikutnya adalah sebanyak 102 unit
6. Payback Period
= 3,33 bulan
Jadi, pada biaya investasi awal sebesar Rp. 15.000.000 dapat dikembalikan investasinya
Limbah merupakan hasil sisa dari sebuah proses yang tidak dapat digunakan kembali,
apabila limbah ini terlalu banyak dilingkungan maka akan berdampak pada pencemaran
lingkungan dan kesehata bagi masyarakat sekitar. Limbah karet sepedah sering kali tidak
disadari apabila setelah habis masa pakainya baik karena sudah habis terkikis batikan pada
ban tersebut, maupun karena sudah banyak yang terdapat kebocoran pada bagian-bagian dari
ban tersebut lalu ban tersebut dibuang begitu saja tanpa dilakukan pengolahan/pemanfaatan
kembali, padahal ban tersebut dari karet yang tidak dapat terurai dengan tanah yang
pembungan sampah akan timbul masalah baru apabila ban tersebut bertemu dengan api, bila
karet ban terbakar akan menimbulkan pencemaran udara dilingkungan karena asap pekat dan
Menjaga hubungan dengan semua pihak menjadi salah satu yang harus dilakukan oleh
sebuah pengusaha rintisan. Hal ini sangat penting untuk kelangsungan usaha. Menjaga
hubungan bukan sebatas hubungan internal perusahaan, namun menjaga hubungan baik
antara perusahaan dengan lingkungan eksternal juga harus dibina. Usaha kami menetapkan
program community development agar hubungan masyarakat dan perusahaan juga sebaiknya
masyarakat lokal
development. Reputasi hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat lokal dan
usaha kecil mikro dan menengah, sehingga lapangan kerja dapat dibuka. Dengan
usaha kecil yang kita bangun akan meningkatkan kegiatan ekonomi. Selain itu dengan
Persaingan dalam dunia usaha semakin ketat oleh karena itu kita harus mempunyai
ide dan kreatifitas yang tidak terbatas untuk bisa bersaing di pasar. Oleh karena itu, produk
Kami mendirikan usaha frame cermin collection, usaha ini memproduksi frame
cermin dengan bahan baku ban bekas. Alasan kami menggunakan bahan baku ban bekas
karena untuk memanfaatkan barang bekas agar mengurangi limbah sampah yang semakin
menumpuk sehingga dapat dijadikan sebagai produk yang memiliki nilai jual serta berguna
Selain itu sisa hasil produksi atau limbah produksi ini masih bisa diolah lagi menjadi
kerajinan tangan yang unik dan bernilai jual. Limbah produksi kami yang berupa pecahan
kaca yang bisa dibuat menjadi vas bunga, bingkai cermin dan bingkai foto mozaik dari
pecahan kaca serta hiasan dinding kaligrafi, sedangkan sisa dari triplek akan dibuat menjadi
Kami mengolah ban dalam bekas tersebut menjadi frame cermin. Dengan target
pemasaran berbagai kalangan. Cermin yang kami jual seharga Rp. 145.000 sebanding dengan
barang yang kami hasilkan, untuk membeli cermmin tersebut bisa langsung mendatangi toko