Anda di halaman 1dari 36

Proposal pembuatan tempat pensil dari kaleng bekas

Nama : pandu khoirisaka

No : 024

Kelas :XII TBO


BAB I

LATAR BELAKANG USAHA

A. Latar Belakang

Kami membuat Tempat Pensil dari Kaleng Susu Bekas dilatar belakangi oleh :

- Murah

- Efektivitas tempat

- Tidak bahaya bagi anak-anak

- Dll

B. Visi Usaha

Menjadikan usaha Tempat Pensil sebagai usaha kecil menengah yang diminati masyarakat serta agar
mendapatkan keuntungan yang maksimal.

C. Misi Usaha

- Menggunakan alat yang ramah lingkungan

- Mendistribusi dengan harga yang terjangkau

D. Informasi Usaha

Usaha Tempat Pensil ini bisa diorder secara online dan khusus area Batamfree ongkos kirim.
BAB II

TUJUAN DAN MANFAAT USAHA

A. Tujuan Usaha

Adapun beberapa tujuan dalam usaha Tempat Pensil ini adalah :

- Meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik untuk memperoleh keuntungan.

- Untuk menerapkan jiwa berwirausaha

- Memanfaatkan sampah dari lingkungan sekitar

B. Manfaat Usaha

Adapun manfaat dari usaha Tempat Pensil bagi Pemilik :

- Meningkatkan pendapatan dan memperoleh keuntungan.

Adapun manfaat dari usaha Tempat Pensil bagi Masyarakat :

- Mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen

- Menciptakan lapangan pekerjaan


BAB III

PERENCANAAN OPERASIONAL

A. Lokasi Usaha

Usaha ini berlokasi di Kampung Baru Indosat RT/RW 04/06, Sekupang, Batam

B. Struktur Organisasi

Pimpinan Perusahaan : Nama

Pemasaran : Anda

Produksi : Nama Anda

C. Peralatan dan Bahan Produksi

Alat : Harga

Gunting 3.000

Lem 5.000

Bahan :

Kain Flanel 8.000

Kaleng susu bekas

D. Proses Produksi

1. Siapkan Kain flanel dan gunting sesuai ukuran kaleng, lebihkan 3-5 Cm untuk menutup kedalam
bagian kaleng.

2. Rekatkan kain flannel dengan lem

3. Hiasi kaleng dengan sisa kain flannel

4. Barang (Tempat Pensil) siap dijual

E. Kapasitas Produksi

Biasanya perhari bisa memproduksi 3 barang jadi dengan jam kerja 09.00 – 15.00
BAB IV

PERENCANAAN PEMASARAN

A. Pangsa Pasar

Pangsa pasar untuk usaha Tempat Pensil bisa Lokal dan Nasioanl. Dari kalangan masyarakat bawah
hingga atas bisa menjadi target pasar, dengan pangsa pasar yang luas itu maka peluang bisnis juga
terbuka lebar. Target pasar adalah masyarakat yang suka menghias suasana rumahnya dengan hal
kecil yang berupa Tempat Pensil.

B. Strategi Pemasaran

Berikut ini uraian mengenai rencana strategi pemasaran pesaing yang terdiridari bauran
pemasaran product,price, promotion,place (4P) :

1.Product (produk) :

Produk Tempat Pensil dikemas oleh kardus yang diberi label atas nama brand nya.

2 Price (harga) :

Tempat Pensil bisa dijual per satuan barang dengan harga Rp. 25.000/barang.

3.Promotion (promosi) :

Media online : twitter, facebook, instagram, dan bbm


BAB IV

PERENCANAAN KEUANGAN

A. Biaya Investasi Awal

16.000/ per Kaleng

B. Biaya Produksi

a) Biaya Tetap

Peralatan = Rp. 8.000

Bahan = Rp. 8.000

Jumlah = Rp. 16.000

Perhari di x 3 = Rp 48.000/hari

b) Biaya variable

Bahan baku = Rp. 24.000/ hari

c) Total Cost = Rp. 72.000/hari

C. Proyeksi Rugi/Laba

Harga jual Rp 25.000 dengan harga awal Rp 16.000 sehingga Laba yang didapatkan

Rp 25.000 – Rp 16.000 = Rp 9.000

Jika perharinya diproduksi 3 barang jadi Laba perhari adalah

Rp 75.000 – Rp 48.00
BAB VI

PENUTUP

6.1. Kesimpulan

Kemajuan usaha dimanapun tidak lepas dari faktor kreatifitas dan kedisiplinan para murid yang
sangat dinamis. Proposal ini sedikit banyak mempunyai karya dengan pendidikan, ketrampilan dalam
perencanaan usaha.

Setelah melalui pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa usaha tempat pensil dari kaleng
bekas dan kain flanel ini sudah sangat layak untuk dijalankan. Dalam cara menjalankannya pun
terlihat tidak terlalu sulit, sehingga proses penjualannya pun tidak terlalu memakan waktu
dan pikiran terlalu banyak. Setelah itu, modal yang diperlukan untuk menjalankan usaha kain
flanel ini pun tidak terlalu banyak, sehingga tidak akan terlalu menyulitkan.

Untuk itu, setelah saya menyusun langsung dalam pembuatannya, maka saya berharap agar
kedepannya pembaca dapat merencanakan sebuah proposal usaha dengan penuh tanggung jawab.

Akhir kata, besar pengharapan saya untuk memperoleh keuntungan dalam kegiatankewirausahaan
ini. Karena setelah dilakukan penghitungan, ternyata keuntungan yang didapatkan dari program ini
selain manfaat pengetahuan dan relasiserta kita juga memperoleh keuntungan dalam bentuk
materi.

6.2. Saran

Demikian proposal ini saya buat dengan harapan dapat menjadi acuan kepada pihak investor
ataupun pelanggan lainnya untuk dapat menjadi berkreatif dan inovatif serta membantu untuk
mengembangkan modal produksi usaha ini. Tidak ada kata sempurna dalam hidup, untuk itu saya
mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Kritik dan saran akan selalu saya terima dengan rendah hati. Dengan ini untuk membantu usaha
yang saya lakukan agar lebih berkembang dan maju.

Anda mungkin juga menyukai