Anda di halaman 1dari 3

PERANCANGAN KARYA TAS DARI KAOS BEKAS SEBAGAI

PEMANFAATAN KAOS BEKAS

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Seperti kita ketahui bahan kaos dapat digunakan menjadi berbagai macam kerajinan, salah
satunya adalah tas yang terbuat dari kaos. Dan semakin banyak dibuatnya kaos kaos baru, maka banyak
juga orang orang yang membeli kaos baru dan membuang kaos lamanya.

Dikarenakan banyaknya orang yang membuang kaos bekas dan tidak diolah kembali, kami
berinisiatif dan berinovasi untuk membuat tas dari bahan kaos bekas untuk mengurangi limbah, agar
tidak terjadi penumpukan sampah kain. Dan dibuatnya makalah ini adalah untuk memberikan informasi
kepada masyarakat mengenai produk tas dari bahan kaos unik dan diharapkan menarik serta nantinya
diharapkan agar masyarakat bisa memanfaatkan barang barang bekas agar tidak langsung dibuang.

B. VISI

Mengurangi limbah sampah kain

C. MISI

1. Mengajarkan mengolah limbah kain

2. Memberikan lapangan kerja bagi masyarakat inovatif

3. Memberikan peningkatan kualitas pada bahan bekas

D. Perumusan Masalah

Dari permasalahan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kurangnya edukasi terhadap limbah kain
kepada masyarakat umum.

E. Tujuan Pembuatan Usaha

Memberikan edukasi dan peluang usaha kreatif limbah kain kepada masyarakat

BAB II
Pembahasan
A. Profil

Kaos merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat dibutukan oleh masyarakat, selain digunakan
sebagai kebutuhan pokok yang sudah biasa, kaos juga bisa dijadikan bahan kreatif untuk dihasilkan
menjadi barang kreatif dan inovatif. Pada zaman milenial seperti ini banyaka masyarakat yang mencari
berbagai produk kreatif dan unik untuk dijadikan outfit yang kekinian yang instagramable. Dan dengan
pemanfaatan kaos bekas menjadi tas dapat menghasilkan penghasilan yang besar namun dengan modal
yang sedikit, karena memanfaatkan barang bekas dan mampu membantu mengurangi limbah kain.

B. Strategi Pasar

 Menyasar segmentasi pakaian bagi kalangan remaja dan dewasa.


 Segmentasi harga bagi kalangan menengah ke atas.
 Membuka outlet pada tempat yang berada di dekat sekolah atau kampus

C. Analisa SWOT

 Kekuatan (Strength)
Analisis SWOT yang pertama yaitu strength atau biasa disebut kekuatan. Di sini kamu harus bisa
memahami kekuatan terbesar apa yang bisnis kamu miliki, hal ini sangat berpengaruh positif
terhadap kesuksesan perusahaan kamu.
Model kekinian dan ramah lingkungan ditambah dengan sedikit sentuhan bahan-bahan lainnya
yang membuat tas terkesan estetik. Ditambah dengan harga yang bisa menjangkau semua
kalangan.
 Kelemahan (Weaknesses)
Kelemahan adalah faktor negatif yang mengurangi kekuatan Anda. Ini adalah hal-hal yang Anda
mungkin perlu tingkatkan agar menjadi lebnih kompetitif.
Setiap perusahaan pasti memiliki celah-celah yang bisa berpotensi menimbulkan kesalahan.
Banyak pesaing dari luar negeri, belum dikenal masyarakat, dan keterbatasan sumber daya
manusia.
 Peluang (Opportunities)
Peluang adalah faktor eksternal dalam lingkungan bisnis Anda yang cenderung berkontribusi
pada kesuksesan bisnis.
Adanya pasar dan media sosial untuk kegiatan ekonomi yang sangat mendukung keberhasilan
usaha.
 Ancaman (Threats)
Ancaman adalah faktor eksternal yang tidak dapat Anda kendalikan. Anda tetap harus
mempertimbangkan hal ini untuk menempatkan rencana darurat dalam menangani masalah
yang terjadi.
Perkembangan zaman sehingga model dan kreativitas orang orangyang meningkat

BAB III
Anggaran dan Pemasukan
A. Modal
Modal yang dibutuhkan untuk membuat 1 produk tas ini adalah
Bahan Baku :
a. kaos bekas : Rp 5.000
b. kain fisilin : Rp 4.500
c. benang 1 rol : Rp 8.000
Perlengkapan :

a. gunting : Rp 4.000
b. pensil : Rp 2.000
c. penggaris : Rp 2.000
d. jarum 1 pack : Rp 3.000

Total :

Bahan baku + perlengkapan = Rp 17.500 + Rp 11.000 = Rp 28.500

Produski 5 produk = Rp 28.500 x 5 = Rp 142.500

B. Penentuan Harga Jual

Harga pokok produksi adalah hasil dari total biaya dibagi dengan total produk

= Rp. 28.500 per pcs

Harga Jual = Harga pokok + laba yang diinginkan

= Rp. 28.500 + Rp 20.000

= Rp 48.500

C. Perhitungan Laba/Rugi

Laba = (Harga Jual x Hasil Produksi) – Modal

= (Rp 48.500 x 5)-Rp 142.500

= Rp 242.500-Rp 142.500

= Rp 100.000

BAB IV
Penutup
A. Kesimpulan

Memulai usaha adalah suatu kesulitan, namun jika kita memiliki niat untuk maju dan ingin menghasilkan
uang dengan omzet yang menjanjikan maka usaha dapat berdiri dan dapat berjaya. Selain dapat
menguntungkan kita juga dapat membantu mengurangi limbah yang dapat menumpuk setiap tahunnya.

B. Saran

Kerajinan tas dari kaos bekas ini dapat mengurangi limbah kain. Sebagai generasi muda, tugas kitalah
untuk melakukan hal tersebut, agar bumi dapat terhindar dari efek rumah kaca dan dapat meningkatkan
kreativitas anak muda.

Anda mungkin juga menyukai