Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL USAHA

TELUR KEJU BALADO


Dalam Rangka Memenuhi Uji Sertifikasi
Tenaga Pemasar Operasional
Tahun Ajaran 2019/2020

Disusun oleh :
FIDELA ASSYFA PUTRININDRA
9527

SMK NEGERI 44 JAKARTA


JL. HARAPAN JAYA IX/5A
JAKARTA PUSAT
LEMBAR PENGESAHAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 44 Jakarta


Bidang Studi Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Progran Studi Keahlian : Bisnis dan Pemasaran
Kompetensi Keahlian : Bisnis Daring dan Pemasaran
Nomor Peserta :
Nama Peserta : FIDELA ASSYFA PUTRININDRA

TELUR KEJU BALADO

Jakarta, Agustus 2019


Peserta

FIDELA ASSYFA PUTRININDRA


NIS.
Penguji

Penguji 2 Penguji 1
GURU DU/DI

NIP.
I. LATAR BELAKANG
Pada era modern ini sangat dituntut inovasi-inovasi dalam berbagai bidang
termasuk makanan. Oleh karena itu, saya mencoba untuk mengoptimalkan
kesempatan yang saya miliki untuk membuat produk makanan yang disajikan dengan
kreasi baru.
Melihat prospek yang baik dari makanan ini, maka saya tergerak untuk membuat
makanan yang berbeda dengan kreasi yang baru.
Telur biasanya disajikan dengan brntuk ceplok, dadar dan telur mata sapi namun,
produk yang saya buat disajikan dengan rasa dan bentuk yang berbeda. Untuk itu,
akan dikembangkan dan dipromosikan ke masyarakat, sehingga usaha ini memang
layak dikembangkan menjadi salah satu kuliner di Indonesia.

II. VISI
Menjadikan produk Telur Keju Balado camilan yang halal, enak, bermutu dan
diminati masyarakat.
III. MISI
1. Membuat produk Telur Keju Balado yang menyehatkan untuk konsumen
2. Menguatkan sistem pemasaran dengan nilai-nilai kejujuran dan ekonomis

IV. ANALISA PELUANG USAHA


1. Strenght (Kekuatan)
Produk saya dapat dikonsumsi oleh remaja maupun orang dewasa dan harga
produk terjangkau.
2. Weakness (Kelemahan)
Produk mudah ditiru dan tidak dapat bertahan lama
3. Opportunity (Peluang)
Harga yang terjangkau mampu bersaing dipasaran
4. Threath (Ancaman)
Banyaknya pesaing dibidang yang sama dengan inovasi yang lebih menarik
V. BAURAN PEMASARAN
1. Produk
Produk yang ditawarkan adalah “Telur Keju Balado”
2. Harga
Harga produk saya adalah Rp10.000
3. Promosi
Promosi yang saya gunakan adalah dengan cara promosi langsung
4. Tempat
Tempat yang saya tuju adalah SMK Negeri 44 Jakarta

VI. ANALISA KEUANGAN


1. Bahan baku
No. Banyaknya Nama Bahan Harga Satuan Jumlah
1. 3 kg telur Rp24.000/kg Rp72.000
2. 8 bungkus tepung bumbu instan Rp3.000 Rp24.000
3. ¼ kg garam Rp8.000 Rp2.000
4. 6 bungkus Merica bubuk Rp1.000 Rp6.000
5. 4 bungkus Bubuk balado Rp5.000 Rp20.000
6. 4 bungkus Mie keriting Rp4.000 Rp16.000
7. 4 botol Saus tomat Rp6.000 Rp24.000
8. 4 bungkus mayonaise Rp9000 Rp36.000
9. 4 buah keju Rp19.000 Rp76.000
Jumlah Rp276.000
2. Bahan Pelengkap
No. Banyaknya Nama Bahan Harga Satuan Jumlah
1. 3 kg Gas LPG Rp20.000 Rp20.000
2. 1 liter Minyak Goreng Rp14.000 Rp14.000
3. 60 buah Mika Rp1.000/5 Rp12.000
4. 60 buah Label Rp3.000/10 Rp18.000
5. 2 bungkus Plastik Rp6.000 Rp12.000
Jumlah Rp76.000
3. Biaya Lainnya
Transportasi = Rp10.000

4. Harga Pokok Penjualan


Bahan baku + bahan pelengkap + transportasi
unit
= Rp276.000 + Rp76.000 + Rp10.000
60 unit
= Rp362.000
60 unit
= Rp 6.033/unit

5. Harga Jual
Modal Rp362.000
Laba yang diharapkan Rp181.000 +
Rp543.000
Harga jual/porsi = Rp543.000 = Rp9.050 Rp10.000
60 unit

6. Laba Kotor
Pendapatan = 60 unit X Rp10.000 = Rp600.000
Biaya bahan baku = Rp267.000
Bahan Pelengkap = Rp76.000 +
Rp352.000 -
Laba kotor = Rp248.000
7. Laba Bersih
Pendapatan = 60 unit X Rp10.000 = Rp600.000
Bahan baku = Rp276.000
Bahan pelengkap = Rp76.000 +
Rp362.000 -
Laba bersih = Rp238.000
8. Persentase Laba
Laba bersih X 100%
Pendapatan
= Rp238.000 X 100%
Rp600.000
= 39,66%

9. Break Event Point (BEP)


Pengeluaran
Harga jual
= Rp362.000
Rp10.000
= 36,2 dibulatkan menjadi 37 unit.
Kesimpulannya, modal sudah kembali saat penjualan 36 unit dan sisanya
merupakan keuntungan usaha.

10. Analisa Laba Rugi


Rentability Profitability
Laba bersih X 100% Laba bersih X 100%
Total biaya Pendapatan
= Rp238.000 X 100% = Rp238.000 X 100%
= Rp362.000 = Rp600.000
= 65,74% = 39,66%
R>P
Kesimpulannya, rentability sebesar 65,74% lebih besar daripada profitability
sebesar 39,66% yang berarti penjual akan mendapat keuntungan.

VII. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas maka kesimpulan yang dapat digambarkan
mengenai proposal usaha makanan yaitu Telur Keju Balado, bahwa produk ini
mendapatkan keuntungan 65,74%. Saya berharap usaha yang saya jalankan ini dapat
berhasil menjadi suatu usaha yang lebih besar agar bisa membuka lapangan
pekerjaan.
Jadi, produk “Telur Kejo Balado” dapat meningkatkan serta menyebarkan gerak
langkah usaha sekaligus berpartisipasi dalam memperkenalkan makanan berjenis
camilan yang lebih luas.

Anda mungkin juga menyukai