Disusun oleh :
FIDELA ASSYFA PUTRININDRA
9527
Penguji 2 Penguji 1
GURU DU/DI
NIP.
I. LATAR BELAKANG
Pada era modern ini sangat dituntut inovasi-inovasi dalam berbagai bidang
termasuk makanan. Oleh karena itu, saya mencoba untuk mengoptimalkan
kesempatan yang saya miliki untuk membuat produk makanan yang disajikan dengan
kreasi baru.
Melihat prospek yang baik dari makanan ini, maka saya tergerak untuk membuat
makanan yang berbeda dengan kreasi yang baru.
Telur biasanya disajikan dengan brntuk ceplok, dadar dan telur mata sapi namun,
produk yang saya buat disajikan dengan rasa dan bentuk yang berbeda. Untuk itu,
akan dikembangkan dan dipromosikan ke masyarakat, sehingga usaha ini memang
layak dikembangkan menjadi salah satu kuliner di Indonesia.
II. VISI
Menjadikan produk Telur Keju Balado camilan yang halal, enak, bermutu dan
diminati masyarakat.
III. MISI
1. Membuat produk Telur Keju Balado yang menyehatkan untuk konsumen
2. Menguatkan sistem pemasaran dengan nilai-nilai kejujuran dan ekonomis
5. Harga Jual
Modal Rp362.000
Laba yang diharapkan Rp181.000 +
Rp543.000
Harga jual/porsi = Rp543.000 = Rp9.050 Rp10.000
60 unit
6. Laba Kotor
Pendapatan = 60 unit X Rp10.000 = Rp600.000
Biaya bahan baku = Rp267.000
Bahan Pelengkap = Rp76.000 +
Rp352.000 -
Laba kotor = Rp248.000
7. Laba Bersih
Pendapatan = 60 unit X Rp10.000 = Rp600.000
Bahan baku = Rp276.000
Bahan pelengkap = Rp76.000 +
Rp362.000 -
Laba bersih = Rp238.000
8. Persentase Laba
Laba bersih X 100%
Pendapatan
= Rp238.000 X 100%
Rp600.000
= 39,66%
VII. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas maka kesimpulan yang dapat digambarkan
mengenai proposal usaha makanan yaitu Telur Keju Balado, bahwa produk ini
mendapatkan keuntungan 65,74%. Saya berharap usaha yang saya jalankan ini dapat
berhasil menjadi suatu usaha yang lebih besar agar bisa membuka lapangan
pekerjaan.
Jadi, produk “Telur Kejo Balado” dapat meningkatkan serta menyebarkan gerak
langkah usaha sekaligus berpartisipasi dalam memperkenalkan makanan berjenis
camilan yang lebih luas.