Anda di halaman 1dari 13

MAKNA

17 AGUSTUS
&
PERAN PEMUDA
DALAM MEMBANGUN
BANGSA

Oleh :

JAMILATUNA MALIYANA
XII-MIPA

MA TARBIYATUL BANIN BANAT


1
Th. Pelajaran 2018/2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


          Alhamdulillah, segala puji dan syukur saya panjatkan kepada
Allah SWT, atas berkat Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga saya
mampu menyelesaikan resume ini. Resume ini saya susun dalam
rangka memenuhi tugas yang di berikan oleh sekolah.

Semoga resume yang telah saya buat dapat bermanfaat dan


memberikan wawasan yang luas bagi pembacanya.

Saya sebagai penulis juga mengucapkan terimakasih kepada


pihak-pihak yang bersangkutan dalam menyelesaikan resume ini,
sehingga resume ini dapat selesai tepat pada waktunya. Dan saya
sebagai penulis menyadari bahwa penyusunan resume ini masih jauh
dari kata sempurna. Maka dari itu saya membutuhkan kritik dan saran
demi memperbaiki resume ini untuk kedepannya.

Jetak, 02 September 2018

Penulis

         
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL. .................................................................................I
KATA PENGANTAR ...............................................................................II
DAFTAR ISI ............................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
Makna 17 Agustus & Peran Pemuda Dalam Membangun Bangsa.......3
BAB III PENUTUP
Kesimpulan.............................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
 Latar Belakang
Pemuda adalah individu yang bila dilihat secara psikis sedangb
mengalami perkembangan emosional, sehingga pemuda merupaksn
sumber daya manusia pembangunan baik saat ini maupun masa
datang. Sebagai calon generasi penerus yang akan menggantikan
generasi sebelumnya.

Pemuda-pemuda generasi sekarang sangatlah berb eda dengan


generasi terdahulu dari segi pergaulan atau sosialisasi, cara berfikir, dan
cara menyelesaikan masalah. Pemuda-pemuda zaman dahulu lebih
berfikir secara rasional dan jauh kedepan. Dalam arti, mereka tidak asal
dalam berfikir maupun bertindak, tetapi mereka merumuskannya secara
matang dan mengkajinya kembali dengan melihat dampak-dampak yang
akan muncul dari berbagai aspek.

Masa pada umumnya dapat dipandang sebagai suatu tahap dalam


pembentukan kepribadian manusia karakteristik yang menonjol dari
pemuda adalah peranannya dalam masa peralihan menuju pada
kedudukan yang bertanggung jawab dalam tuntunan masyarakat.
Antara lain :

a. Kemurnian idealisme
b. Keberanian dan keterbukaanya dalam menyerap nilai-nilai
dan gagasan baru
c. Semangat pengabdian
d. Spontanitas dan dinamikanya
e. Inovasi dan kreatifitasnya
f. Keinginan-keinginan untuk segera mewujudkan gagasan
barunya
BAB II
PEMBAHASAN
 Makna 17 Agustus
Indonesia negeri yang indah dan mempesona. Negeri yang kaya
akan flora dan faunanya. Serta negeri yang berlimpah kebudayaannya
dimana banyaknya suku bangsa yang berbeda dari sabang samapi
merauke. Banyaknya suku bangsa membuat ciri khas dan budaya
daerah tersebut berbeda dengan daerah lainnya. Meski begitu, hal
tersebut tidak menyebabkan perpecahan. Toleransi dan rasa
kebersamaan hidup berdampingan sehingga tak menimbulkan
perpecahan. Banyaknya perbedaan bukanlah suatu masalah. Justru itu
merupakan suatu anugrah yang harus diterima dan disyukuri.

Rakyat indonesia hidup rukun sejak dahulu terlebih ketika masa


penjajahan, dimana penderitaan yang sangat dahsyat dirasakan oleh
semua orang. Rasa senasib sepenanggungan itupun menimbulkan
persatuan. Tidak ada lagi yang membeda-bedakan suku maupun
agama. Semua orang saling tolong-menolong dan bersatu melawan
penjajah. Perjuangan dilakukan melalui jalur diplomasi serta jalur fisik.
Itu semua dilakukan demi terbebasnya indonesia dari genggaman
imperialisme. Selain itu para pahlawan tetap berjuang sepenuh hati
walau jumlah mereka yang gugur tidak terhitung. Semangat mereka
tidak pernah padam. Hanya satu kata yaitu merdeka yang selalu ada
dalam hati dan pikiran mereka. Bahkan kematian tidak dapat menakuti
mereka. Mereka terus berjuang hingga akhirnya kemerdekaan tiba
tepatnya ketika proklamasi di bacakan pada tanggal 17 agustus 1945.
Seluruh orang merasakan kegembiraan yang tak tertahankan pada saat
itu. Hari itu merupakan hari yang sangat berarti dan tidak akan
terlupakan bagi seluruh bangsa indonesia.

Kemerdekaan 17 Agustus 1945 menyimpan arti dan makna yang


mendalam bagi bangsa Indonesia. Betapa tidak, berabad-abad lamanya
negara ini diduduki, dikuasai dan dijajah bangsa asing mulai dari
Portugis, Spanyol, Inggris, Verenigde Oostindische Compagnie (VOC),
Belanda, hingga Jepang. Para pejuang dan pahlawan bangsa
beradarah-darah mempertaruhkan segala jiwa dan raganya supaya
Nusantara ini terbebas dari penjajahan. Kita bisa bekerja, sekolah,
beribadah dan berbuat segala sesuatu dengan tenang setelah
kemerdekaan itu diraih. Maka, tugas generasi bangsa saat ini adalah
bagaimana kemerdekaan itu menjadi modal pembangunan nasional.
Pembangunan di bidang infrastruktur, pendidikan, ekonomi, sosial-
budaya, politik, teknologi, dan lain sebagainya.

Makna kemerdekaan tidaklah hanya bersifat individual tetapi


merupakan cerminan kondisi bangsa yang terdiri dari berbagai
komponen. Bila kita hanya memikirkan diri sendiri, niscaya bagi mereka
yang mapan dan memiliki kekuasaan dan akses yang luas. Sungguh
hidupnya amat sangat merdeka. Tetapi bagi mereka yang nasibnya
tergantung pada orang lain, perasaan terjajah itu justru semakin dalam
apabila orang-orang yang memiliki pengaruh dalam hajat hidup orang
banyak tidak mampu, pengecut, atau bahkan tidak paham bagaimana
mengelola sumber-sumber kehidupan orang banyak secara adil. Selain
mitu maka kemerdekaan adalah awal terwujudnya mimpi membangun
bersama NKRI untuk kesejahteraan rakyat. Menjaga keamanan seluruh
warga dalam lindungan sistem hukum yang adil dan kokoh. Bukan
personifikasi kekuasaan individual ke dalam sistem seperti terjadi di
wilayah yudikati dan eksekutif, atau rancangan sikut-menyikut di
legeslatif. Di perlukan keinsyafan massal tentang pentingnya kesadran
bersama dalam megelola seluruh potensi bangsa. Dan makna
kemerdekaan bagiku adalah kebebasan. Bukan saja bebas dari
penindasan dan penjajahan bangsa lain. Tetapi juga bebas dalam
berkarya, berprestasi, dan menentukan pilihan. Misalnya, kita sebagai
siswa berhak untuk menentukan dan memilih sekolah sesuai dengan
keinginan kita, walaupun pemerintah telah menawarkan banyak pilihan
sekolah dari yang kualitasnya biasa-biasa saja sampai yang berkualitas
internasional. Sebagai siswa , kita juga diberi kebebasan untuk
berprestasi sesuai dengan bakat dan kemampuan kita. dengan cara
inilah kita meneruskan perjuangan para pahlawan kita dan mengisi
kemerdekaan. Selain itu kemerdekaan adalah kesempatan untuk
membangun bangsa menjadi lebih maju. Sebagai siswa, hal yang aku
lakukan adalah belajar dengan giat sehingga aku dapat
menyumbangkan ilmu yang kuperoleh di bangku sekolah untuk
kemajuan bangsaku.

Makna proklamasi bagi bangsa indonesia, antara lain sebagai berikut


:

1. Sebagai puncak perjuangan bangsa indonesia.


Indonesia yang telah berjuang mati-matian mulai dari
kedatangan belanda sampai pada penjajahan jepang akhirnya
pada saaat proklamasi perjuangan itu mencapai puncaknya.
Segala tumpah darah para pahlawan terbayar ketika indonesia
berhasil memproklamasikan diri sebagai sebuah negara
merdeka.
Namun peristiwa ini tidak berarti sebagai titik akhir perjuangan
bangsa indonesia membangun negeri yang telah merdeka dari
penjajah.
2. Menjadi pernyataan De Facto
Proklamasi tanggal 17 Agustus menjadi pengakuan kepada
dunia luar negeri bahwa indonesia telah menyatakan diri
sebagai negara yang merdeka.
Setelah pengakuan de facto akan muncul pengakuan de jure
yang merupakan lanjutan dari efek pengakuan de facto karena
pengakuan de jure adalah pengakuan dari negara lain bahwa
indonesia telah merdeka.
Secara de facto indonesia merdeka sejak 17 Agustus 1945
Secara de jure indonesia merdeka sejak 18 November 1946
ketika Mesir mengakui kemerdekaan Indonesia.
3. Menaikkan martabat bangsa
Indonesia yang dulunya hanyalah bangsa terjajah sejak adanya
proklamasi itu mengaku telah merdeka dan mengangkat harkat
dan martabat bangsa sebagai bangsa yang merdeka dan bebas
dari penjajah oleh kolonial dan jepang.
4. Dapat memulai perjuangan sebagai negara baru
Sejak proklamasi lahirlah bangsa indonesia dan sejak itu
pemerintahan dimulai untuk membangun negara yang baru ini
menjadi negara negara yang lebih baik lagi.
Indonesia mempunyai pemerintahan sendiri dari rakyat, oleh
rakyat, untuk rakyat. rakyatnya sendiri bukan lagi dijadikan
bangsa yang terjajah oleh pemerintah.
5. Tonggak sejarah negara indonesia
Proklamasi sebagai pintu awal kemerdekaan indoseia. Makna
proklamasi menjadi lahirnya sebuah bangsa baru bernama
indonesia yang menentukan nasibnya sendiri dan tidak mau
lagi dijajah oleh banga lain.
6. Akhir penjajahan kaum kolonialis bagi bangsa indonesia
7. Pernyataan kemerdekaan dan bebas dari belenggu penjajahan
sekaligus membangun kehidupan baru menuju masyarakat
indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
8. Sumber tertib hukum nasional yang mengandung makna
berakhirnya hukum kolonial dan digantikan dengan tata hukum
nasional.
9. Memberikan arah dan kewenangan bagi bangsa indonesia
untuk menuju masyarakat yang sejahtera dengan kekuasaan
serta menguasi dan mengelola sumber-sumber daya ekonomi
secara mandiri.
10. Memberikan kesempatan kepada seluruh rakyat untuk
menjadi masyarakat mandiri dan cerdas yang memiliki nilai-nilai
budaya yang tinggi.
11. Memberikan kewenangan kepada seluruh bangsa indonesia
untuk menjag dsn mempertahankan kedaulatan negara dari
segala macam dorongan.
12. Alat hukum internasional untuk bangsa indonesia dalam
melakukan hubungan dan kerja sama internasional.

Adapun motivasi rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan, antara


lain sebagai berikut.

1. Timbulnya perasaan senasib dan sepenanggungan akibat


belenggu penjajahan yang berabad-abad, serta kesengsaraan lahir batin
bagi rakyat dan bangsa Indonesia.

2. Timbulnya kesadaran bangsa Indonesia tentang hak kemerdekaan


setiap bangsa.

3. Pengaruh dari nilai-nilai luhur agama yang menjiwai dan


memengaruhi kehidupan bangsa Indonesia, seperti persamaan harkat,
derajat, dan martabat kemanusiaan serta hak dan kewajiban sesama
umat manusia sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

4. Keinginan luhur budaya bangsa Indonesia supaya berkehidupan


kebangsaan yang bebas dalam rangka mencapai cita-cita bangsa dan
tujuan negara.
 Peran Pemuda Dalam Membangun Bangsa

Disadari atau tidak, pemuda sejatinya memiliki peran dan fungsi yang
strategis dalam akselerasi pembangunan termasuk pula dalam proses
kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemuda merupakan aktor dalam
pembangunan.

Baik buruknya suatu negara dilihat dari kualitas pemudanya, karena


generasi mudah adalah penerus dan pewaris bangsa dan negara.
Generasi muda harus mempunyai karakter yang kuat untuk membangun
bangsa dan negaranya, memiliki kepribadian tinggi, semangat
nasionalisme, berjiwa saing, mampu memahami pengetahuan dan
teknologi untuk bersaing secara global. Pemuda juga perlu
memperhatikan bahwa mereka mempunyai fungsi sebagai agent of
change, moral force and sosial kontrol sehingga fungsi tersebut dapat
berguna bagi masyarakat.

Pemuda berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan


agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional. Peran
aktif pemuda sebagai kekuatan moral diwujudkan dengan menumbuh
kembangkan aspek etik dan moralitas dalam bertindak pada setiap
dimensi kehidupan kepemudaan, memperkuat iman dan takwa serta
ketahanan mental-spiritual dan meningkatkan kesadaran hukum.
Sebagai kontrol sosial diwujudkan dengan memperkuat wawasan
kebangsaan, membangkitkan kesadaran atas tanggungjawab, hak, dan
kewajiban sebagai warga negara, membangkitkan sikap kritis terhadap
lingkungan dan penegakan hukum, meningkatkan partisipasi dalam
perumusan kebijakan publik, menjamin transparansi dan akuntabilitas
publik, dan memberikan kemudahan akses informasi.

Peran penting telah tercatat dalam sejarah perjuangan bangsa


indonesia yang dimulai dari pergerakan Budi Utomo tahun 1908,
Sumpah Pemuda tahun 1928, proklamasi kemerdekaan tahun 1945,
pergerakan pemuda, pelajar, dan mahasiswa tahun 1996, sampai
dengan pergerakan mahasiswa pada tahun 1998 yang meruntuhkan
kekuasaan Orde Baru selama 32 tahun sekaligus membawa bangsa
indonesia memasuki masa reformasi. Fakta historis ini menjadi salah
satu bukti bahwa pemuda selama ini mampu berperan aktif sebagai
pionir dalam proses perjuangan, pembaruan, dan pembangunan
nasional.

Dalam proses pembangunan nasional, pemuda merupakan kekuatan


moral, kontrol sosial, dan agen perubahan sebagai perwujudan dari
fungsi, peran, karakteristik, kesetaraan, dan kemandirian.

Kedudukannya yang strategis dalam pembangunan nasional. Untuk


itu tanggung jawab dan peran strategis pemuda di segala dimensi
pembangunan perlu ditingkatkan dalam kerangka hukum nasional
sesuai dengan nilai yang terkandung di dalam pancasila dan amanat
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan
berasaskan Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan, kebangsaan,
kebhinekaan, demokratis, keadilan, partisipatif, kebersamaan.
BAB III
PENUTUP
 Kesimpulan
Pemuda adalah penerus cita-cita perjuangan bangsa dan negara dan
sebagai sumber insani bagi pembangunan nasional. Pembinaan dan
pengembangan pemuda bertujuan untuk mewujudkan kader-kader
perjuangan bangsa. Pengembangan pemuda diarahkan untuk meningkatkan
kemampuannya yang berperan sebagai penerus cita-cita bangsa.

Baik buruknya suatu negara dilihat dari kualitasnya, karena generasi muda
adalah penerus dan pewaris bangsa dan negara. Generasi muda harus
mempunyai karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negaranya,
memiliki kepribadian tinggi, semangat nasionalisme, berjiwa saing mampu
memahami pengetahuan dan teknologi untuk bersaing secara global.

Anda mungkin juga menyukai