5. Tahan kedua tangan diatas peti lompat dengan kecenderungan kedua bahu maju ke
depan
6. Ketika kedua tangan menolak, kedua lutut segera ditarik ke dada sehingga posisi kaki
jongkok
9. Saat ujung kaki menyentuh tanah, lutut mengeper, dan kedua lengan diangkat atau
direntangkan ke atas.
2. Lompat Jongkok
Pada pembhasan ini akan dipelajari lompat jongkok dengan tumpuan pada pangkal
kuda-kuda lompat. Pada dasarnya, setiap lommpatan mengandung unsur gerakan
yang terjadi dari empat tahapan, yaitu awalan, tolakan kaki, melayang, dan
mendarat. Berikut penjelasan tentang tahap-tahap dalam lompatan jongkok.
1. Awalan
Untuk mempeersiapkan tolakan dan gerak lanjutan dari lompatan pada kuda-kuda,
terlebih dahulu harus melakukan lari sebagai awalan. Awalan lari yang dilakukan
harus semakin meningkat mendekati papan tolak, sehingga mendapatkan dorongan
ke depan dalam mempersiapkan tolakan ke atas depan. Tahap awalan sangat
menentukan keberhasilan lompatan.
Dengan awalan yang sempurna dan tolakan kaki yang kuat, akan diperoleh jarak
dan ketinggian lompatan yang diharapkan sehingga gaya dan bentuk lompatan
dapat dilakukan dengan sempurna. Banyak hasil lompatan yang gagal disebabkan
oleh awalan yang kurang sempurna.
Beberapa hal yang diperhatikan saat melakukan awalan, yaitu sebagai berikut.
- Beralih dengan ujung kaki dengan kepala tetap tegak, pandangan ke papan
tolakan dan kuda-
kuda atau peti lompat.
- Ayunkan tangan ke depan dengan sikap rileks dan irama kaki yang baik.
2. Tolakan
Pada tahapan menolak, gerak kuda kaki harus menolak dilakukan dengan kuat
secara bersama-sama. Pada tahapan menolak hal yang harus diperhatikan adalah
sebagai berikut.
- Persiapan kaki tolak untuk menempatkan kedua kaki tepat pada papan tolak.
- Pada saat perkenalan, tempatkan kedua kaki bersamaan pada papan tolak.
3. Melayang
Gerak melayang terjadi setelah kaki terlepas dari gerak menolak. Pada saat
melayang, sikap badan dapat jongkook, menyudut, atau lurus. Adapun gerakannya
dapat dilakukan dengan salto dan pantulan. Gerakan melayang dilakukan dengan
dua tahap, yaitu layangan pertama dan layangan kedua.
4. Mendarat
Pendaratan dilakukan dari gerak akhir melayang hingga kedua kaki menyentuh
lantai atau matriks pendaratan. Hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan
pendaratan adalah sebagai berikut.
- Menjaga keseimbangan badan dengan melenturkan kaki dan sikap kaki terbuka,
tetapi tidak terlalu lebar.
- Badan dalam keadaan rileks dan tidak kaku sehingga dapat menekuk lutut,
pinggul,
dan mengangkat kedua lengan.
- Mendarat dengan jarak minimal 2 meter dari kuda-kuda atau peti lompat.
- Mendarat harus dengan dua kaki menyentuh lantai atau matras terlebih dahulu.
PENJASKES 11 SENAM
1. Lompat Kangkang
Lompat kangkang dilakukan dengan melayang di atas matras dan kedua kaki dibuka. Latihan
lompatan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
2. Lompat Jongkok
Cara melakukan lompat jongkok dengan tumpuan pada ujung kuda-kuda lompat adalah sebagai
berikut.