BAB 4 : WIRAUSAHA PRODUK PENGOLAHAN MAKANAN AWETAN

NABATI

A.KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN

Wirausaha memberikan dampak positif sebagai berikut:

1) menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat

2) memanfaatkan sumber baku yg blm digunakan sehingga menjadi

bermanfaat bagi masyakat

B. KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN

RENCANAAN USAHA PENGOLAHAN MAKANAN AWETAN DARI BAHAN

PANGAN NABATI

Makanan awetan dari bahan nabati adalah makanan yang dibuat

dari SDA nabati, yang sudah melalui proses pengolahan yang
tepat sesuai dan dikemas dengan baik, baik menggunakan
pengawet (sesuai kriteria BPOM) maupun tidak sehingga
mempunyai umur simpan yang lebih panjang. Makanan awetan
berbahan dasar nabati yang saat ini beredar sudah cukup
banyak, tetapi masih dapat dikembangkan lebih lanjut, baik
kuantitas maupun kualitasnya. Tujuannya untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat setempat, juga untuk dijual ke daerah lain
dan/atau wisatawan/pendatang.
1) Ide peluang usaha: rancangan modifisikasi atau
pnyempurnaan dari proses pengawetan yg sudah dilakukan
didaerah setempat,dapat diawali dgn pengamatan terhadap
pengolahan bahan pangan nabati khas.
2) sumber daya : Indonesia merupakan negara tropis y dianugrahi
bermacam mcam jenis bahan nabati,baik itu buah buahan
maupun sayuran.
3) administrasi dan pemasaran : rancangan proses pengawetan
yg akan dilakukan dimulai dgn pengadaan dan persiapan bahan
serta peralatan,lakukan pula evaluasi pd setiap produk yg
dihasilkan untuk memastikan kualitas produk.
C. SISTEM PENGOLAHAN MAKANAN AWETAN DARI BAHAN
PANGAN NABATI
1) pengawetan dgn suhu rendah
Cara pengawetan pangan dengan suhu rendah terdiri dari dua
macam yaitu pendinginan(cooling) dan pembekuan (freezing)
2) pengawetan dgn suhu tinggi
Saat anda memasak,misalnya merebus atau menggoreng suatu
bahan makanan,sebenarnya anda sedang melakukan proses
pengawetan dengan suhu panas .pemanasan yg baik adalah
secukupnya agar nilai gizi yg hilang tidak terlalu banyak
D. PERHITUNGAN BIAYA PENGOLAHAN
* informasi biaya sangat bermanfaat untuk menentukan harga
pokok produksiyg dihasilkan oleh perusahaan .ada dua metode
pendekatan didalam menentukan harga pokok produksi,yaitu full
costing dan variable costing.full costing adalah metode penentuan
harga pokok yg memperhitungkan semua unsur biaya
produksi,variable costing adalah penentuan harga pokok yg
hanya memperhitungkan biaya produuksi yg berperilaku variable
ke dalam harga pokok produksi.
E. PENGAWETAN MAKANAN AWETAN DARI BAHAN
PANGAN NABATI

Pengemasan dan pelebelan merupakan tahapan akhir dalam

proses pengolahan pangan sebelum dipasarkan.
Pengemasan seringkali menjadi salah satu factor penentu
kesuksesan suatu produk olahan dipasar. Oleh karna itu,
peran teknis, ekonomis, dan juga sosial dari pengemasan
harus dipahami dengan baik.
F. PEMASARAN PRODUK PENGOLAHAN MAKANAN AWET
DARI BAHAN PANGAN NABATI

1) Saluran distribusi(place)
Dalam memilih saluran distribusi ini ada beberapa hal yg
perlu dipertimbangkan sebagai berikut
a) sifat pasa dan lokasi pembeli
b) lembaga pemasaran terutama pedagang perantara
2) promosi (promotion)
a) periklanan
b)penjualan pribadi
c) promosi penjualan