Versi 1
1.Melalui perdagangan
Kesibukan lalu lintas perdagangan abad ke-7 M hingga ke-16 M menjadikan para
pedagang muslim ikut berpartisipasi didalamnya. Penyebaran Islam melalui jalur
perdagangan ini sangat menguntungkan, karena para raja dan bangsawan turut
ambil bagian dalam proses ini. Mereka berhasil mendirikan masjid-masjid dan
mendatangkan para mullah-mullah dari negerinya sehingga jumlahnya semakin
bertambah banyak. Dan karenanya anak-anak muslim itu menjadi orang Jawa dan
kaya. Di beberapa daerah yang bupatinya dari kerajaan Majapahit banyak yang
masuk Islam. Hal ini bukan hanya dilandasi faktor politik, tetapi juga karena
hubungan dagang dengan kaum muslim.
2. Melalui pernikahan
Secara ekonomi status sosial para pedagang muslim lebih tinggi dibanding
penduduk pribumi. Sehingga puteri-puteri pribumi tertarik untuk menjadi istri
saudagar muslim tersebut. Sebelum dinikahkan, tentunya mereka harus masuk
Islam terlebih dahulu. Dengan pernikahan ini keturunan semakin banyak dan
lingkungan semakin luas. Jalur pernikahan lebih menguntungkan ketika anak
saudagar muslim menikah dengan anak bangsawan atau anak raja. Sebagaimana
yang terjadi antara Sunan Ampel dengan Nyai Manila.
3. Melalui tasawuf
Tasawuf mengajarkan akan kelembutan budi. Mereka mengajarkan ilmu tasawuf
yang digabungkan dengan budaya yang sudah ada. Ajaran tasawuf yang
dikembangkan berupa memanfaatkan kekuatan magis dan memiliki kemampuan
menyembuhkan orang lain. Tentunya atas izin Allah swt.
4. Melalui pendidikan
Jalur ini dengan cara mendirikan pondok pesantren. Para penduduk pribumi
dididik oleh para ulama’ dengan pendidikan yang kuat dan diberi bekal segala
ilmu agama. Setelah dirasa cukup, mereka disuruh kembali ke daerahnya dan
diharuskan menyebarkan ilmu yang telah didapatkan dipesantren.
5. Melalui kesenian
Yang paling terkenal adalah seni pertunjukan wayang. Dimana semua tokoh-tokoh
Hindu dalam pewayangan diganti namanya dengan istilah Islam. Hal ini yang
dilakukan oleh Sunan Kalijaga. Selain itu juga bisa melalui seni kaligrafi, seni ukir
dan seni bangunan.
6. Melalui politik
Saluran ini dengan cara mengislamkan rajanya terlebih dahulu. Kemudian baru
rakyatnya mau memeluk agama Islam. Karena sabda raja adalah sabda Tuhan.
Versi 2
islamisasi di indonesia merupakan hal yang kompleks dan hingga kini prosesnya
masih terus berjalan. pasai dan malaka adalah tempat dimana tongkat estafet
islamisasi dimulai. pengaruh pasai kemudian diwarisi aceh darussalam. sedangkan
johor tidak pernah bisa melupakan jasa dinasti palembang yang pernah berjaya
dan mengislamkan malaka. demikian pula sulu dan mangindanao akan selalu
mengingat johor sebgai pengirim islam ke wilayahnya. sementara itu
minangkabau akan selalu mengingat malaka sebagai pengirim islam dan tak
pernah melupakan aceh sebagai peletak dasar tradisi surau ulakan. sebaliknya
pahang akan selalu mengingat pendatang dari minangkabau yang telah membawa
islam. peranan para perantau dan penyiar agama islam dari minangkabau juga
selalu diingat dalam tradisi luwu dan Gowa tallo.
Versi 1
Perannya ;
Versi 2
Sunan gresik
Sunan ampel
Sunan derajad
Sunan bonang
Sunan kalijaga
Sunan giri
Suna kudus
Sunan muria
Persyaratan masuk Islam sangat mudah, cukup dengan mengucapkan dua kalimat
syahadat. Pelaksanaan ibadah sederhana dan murahAgama Islam tidak mengenal
pembagian kasta, sehingga bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat Aturan-
aturannya fleksibel dan tidak memaksaPenyebarannya dilakukan secara
damaiRuntuhnya majapahit pada akhir abad ke-15Masuk melalui Gujarat, India
dan mendapat pengaruh Hindu & tasawuf sehingga pemahamannya mudahPara
penyebar Islam menunjukkan sikap teladan serta pandai menyesuaikan diri dalam
masyakaratSetelah berdirinya kerajaan Islam di Nusantara, para rajanya berperan
aktif dalam menyebarkan Islam kepada rakyatnya.
5. Coba kamu diskusikan tentang upacara tabot di Bengkulu atau tabuik di
pariaman !
tabuik Pariaman Pariaman bermakna daerah yang aman, adalah sebuah kota yang
pernah menjadi bagian dari Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Sejak
2002 Kotif Pariaman menjadi Kota Pariaman dengan empat Kecamatan. Di daerah
ini Tabuik konon sudah dikenal sejak tahun 1831 yang dibawa oleh tentara Inggris
asal Sepoy atau Cipei (India). Bila di Bengkulu ada 17 Tabot, di Pariaman hanya
ada 2 Tabuik yang melambangkan peti jenazah Hasan ra dan Husein ra, cucu Nabi
Muhammad SAW. Bila di bengkulu dinamakan Festival Tabot, di Pariaman
dinamakan Pesta Budaya Tabuik Piaman yang sejak 1974 menjadi kegiatan rutin
bidang wisata Pemkot Pariaman. Sebagaimana di Bengkulu, Tabuik Pariaman juga
diselenggarakan pada tanggal 1-10 Muharram, dan merupakan upacara
peringatan atas meninggalnya Husein ra (cucu Nabi Muhammad SAW). Menurut
Uun Halimah (uun-halimah.blogspot.com), prosesi panjang Tabuik diawali dengan
membuat tabuik di dua tempat, yaitu di pasar (tabuik pasar) dan subarang (tabuik
subarang). Masing-masing terdiri dari dua bagian (atas dan bawah) yang tingginya
dapat mencapai 12 meter. Bagian atas mewakili keranda berbentuk menara yang
dihiasi dengan bunga dan kain beludru berwarna-warni. Sedangkan, bagian
bawah berbentuk tubuh kuda, bersayap, berekor dan berkepala manusia.
1. Bagaimana pendapat kamu tentang adanya berbagai teori tentang
masuknya islam ke Indonesia ? Jelaskan pendapat kamu !