Sistem Periodik Unsur &

Tata Nama Senyawa

Kimia Dasar
Teori Atom Dalton

Unsur terdiri dari partikel-partikel sangat kecil

yang disebut atom.

Tiap unsur ditentukan oleh massa atom-atomnya.

Atom-atom pada unsur yang sama mempunyai
massa yang sama, sedangkan atom-atom unsur
yang berbeda, mempunyai massa yang berbeda
pula.

Reaksi kimia merupakan penyusunan ulang atom-

atom . Atom-atomnya sendiri tidak berubah.
 APA YANG DISEBUT ATOM?

o Unit terkecil suatu

unsur.

o Terdiri dari inti

(nukleus) dikelilingi
oleh satu atau lebih
elektron.
APAKAH YANG DIMAKSUD
NUKLEUS?
o Bagian pusat atom.
o Terdiri dari proton dan
neutron.
o Mengandung hampir
seluruh massa atom.
 Apakah PROTON?

o Partikel bermuatan
positif.

o Ditemukan dalam inti

atom.
Apakah NEUTRON?

o partikel tak
bermuatan.

o Ditemukan dalam inti

atom.
 APAKAH ELEKTRON?

o Partikel bemuatan
negatif.

o Berada pada kulit

yang mengelilingi inti
atom.
 Struktur Atom
Copyright The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display.

Atom terdiri dari Neutron

partikelpartikel sub atom : (n0)
Proton bermuatan -
positif Proton
Neutron tidak
(p+)
bermuatan
Elektron bermuatan + 0 Elektron
negatif + -
0 0 (e)
0
Nucleus +
bagian pusat atom
terdiri dari proton dan
neutron Nukleus
elektron-elektron -
bergerak mengelilingi inti
Lithium (Li)
 Nomor Atom dan Massa
Atom
Nomor Atom
Jumlah proton dalam inti
satu atom
tiap unsur mempunyai
satu nomor atom khas
sama dengan jumlah
elektron dalam atom

Massa Atom
jumlah proton dan
neutron dalam suatu atom
elektron tidak
berkontribusi dengan
massa atom
9
 Partikel-partikel subatom

Mass Charge Charge

Particle
(g) (Coulombs) (units)
- -28 -19
Electron (e ) 9.1 x 10 -1.6 x 10 -1

Proton (p+) 1.67 x 10-24 +1.6 x 10-19 +1

Neutron (n) 1.67 x 10-24 0 0

massa p = massa n = 1840 x massa e-

Nomor Atom (Z) = jumlah proton dalam nukleus
Nomor Massa (A) = jumlah proton + neutron
= Nomor Atom (Z) + jumlah neutron

Nomor Massa A
ZX
Simbol Unsur
Nomor Atom

Isotop : Atom-atom
1 2 3
dengan nomor atom 1H 1H (D) 1H (T)
sama tetapi massa
atom berbeda
235 238
92 U 92 U
Molekul : terdiri dari dua atau lebih atom-atom dalam susunan
tertentu dan diikat oleh ikatan kimia

H2 H2O NH3 CH4

Molekul diatomik hanya mengandung dua atom

H2, N2, O2, Br2, HCl, CO

Molekul poliatomik mengandung lebih dari dua atom

O3, H2O, NH3, CH4
Ion atom,atau kelompok atom yang mempunyai muatan positif
atau negatif

kation ion dengan muatan positif

jika suatu atom netral kehilangan satu atau lebih elektron
terbentuk kation.

Na 11 proton 11 proton
Na+
11 elektron 10 elektron

anion ion dengan muatan negatif

jika suatu atom netral memperoleh satu atau lebih elektron
terbentuk anion.

Cl 17 proton 17 proton
Cl-
17 elektron 18 elektron
Ion monoatomik hanya mengandung satu atom
Na+, Cl-, Ca2+, O2-, Al3+, N3-

Ion poliatomik mengandung lebih dari satu atom

OH-, CN-, NH4+, NO3-

2.5
 Molekul dan Ion
Ikatan Kimia : gaya yang mengikat atom-
atom dalam senyawa. H2O, NO, CO2
Ikatan Kovalen: ikatan dihasilkan dari
pemakaian bersama elektron. Cl2
Ikatan Ionik: gaya atraksi antara ion-ion
bermuatan berlawanan.
Molekul: gabungan atom-atom yang
berikatan secara kovalen. H2, O2
PRINSIP AUFBAU

Distribusi Elektron

Kulit K 1s2

Kulit L 2s2 2p6

Kulit M 3s2 3p6 3d10

Kulit N 4s2 4p6 4d10 4f14

Kulit O 5s2 5p6 5d10 5f14

Kulit P 6s2 6p6 6d10

Kulit Q 7s2 7p6

Contoh Penulisan konfigurasi elektron
Li (3) = 1s2 2s1,
Na (11)= 1s2 2s2 2p6 3s1
K (19) = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1
Rb (37)= 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 5s1
Cs (55)= 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 4d10 5s2 5p6 6s1

Penyingkatan konfigurasi elektron dengan gas mulia

He = 2
Ne = 10 Li = [He]2s1,
Na = [Ne]3s1
Ar = 18 K = [Ar]4s1
Kr = 36 Rb = [ Kr]5s1
Xe = 54 Cs = [Xe]6s1
Rn = 86
 Gas Mulia
2.4

Halogen
Golongan
Perioda
Logam Alkali tanah
Logam Alkali
 Kategori Unsur dalam Sistem Periodik
Logam
mengkilap,
penghantar panas
dan penghantar
listrik yang baik.
Semua logam
berbentuk padat
pada suhu ruang
kecuali raksa (cair)
 Non logam ;
tidak mengkilap
umumnya penghantar
kalor dan listrik yang
buruk.
Non logam seperti
sulfur dan karbon
berbentuk padat pada
suhu kamar; bromin
berbentuk cair;
nitrogen, oksigen dan
sembilan unsur lain
berbentuk gas.
 Metaloid sifat :semilogam).
tujuh unsur yang termasuk
metaloid : boron (B),
silikon (Si), germanium
(Ge), arsen (As), antimon
(Sb), telurium (Te) dan
astatin (At).
Walaupun mengkilap dan
berupa padatan pada
temperatur kamar,
semilogam lebih rapuh dan
cenderung penghantar
panas dan penghantar
listrik yang buruk.
Golongan Alkali dan Alkali Tanah
Golongan Halogen dan gas Mulia
 TATA NAMA SENYAWA IONIK
1. Senyawa ionik umumnya disebut garam.
2. Umumnya berbentuk padat dan larut dalam air.
3. Terbentuk dari logam dan nonlogam : logam
berada di kiri sistem periodik dan non logam di
kanan.
4. Kation (ion positif) dituliskan dulu, setelah itu
anion
5. Sebelum memberi nama senyawa, anda harus
menghafal nama kation dan anion
6. Kation dinamai sesuai nama unsur, anion
dinamai awalan unsur dan diakhiri dengan - ida
 Tata nama senyawa kovalen dan ionik
Beberapa Contoh Kation (1 ion stabil) & (beberapa ion
stabil) dan Anion Monoatomik

Kation Nama Anion Nama

Li+ Litium H- Hidrida
Na+ Natrium F- Fluorida
Be2+ Berilium Cl- Klorida
Mg2+ Magnesium Br- Bromida
Ca2+ Kalsium I- Iodida
Ba2+ Barium O2- Oksida
Al3+ Alumunium S2- Sulfida
Fe2+ Besi (II) (fero) N3- Nitrida
Fe3+ Besi (III) (feri)
Ag+ Perak (I)
2.5
 Contoh senyawa ionik

Rumus Kimia Ion Nama

Kation Anion

NaCl Na+ Cl natrium klorida

K2S K+ S2 kalium sulfida
MgO Mg2+ O2 magnesium oksida
CaI2 Ca2+ I kalsium iodida
Al2O3 Al3+ S2 aluminum sulfida

27
 Senyawa Poliatomik
Ion Nama Ion Nama
NH4+ amonium CO32- karbonat
NO2- nitrit HCO3- hidrogen karbonat
NO3- nitrat ClO- hipoklorit
SO32- sulfit ClO2- klorit
SO42- sulfat ClO3- klorat
HSO4- hidrogen sulfat (bisulfat) ClO4- perklorat
OH- hidroksida C2H2O2- asetat
CN- sianida MnO4- permanganat
PO33- fosfit MnO42- manganat
PO43- fosfat Cr2O72- dikromat
HPO42- hidrogen fosfat CrO42- kromat
H2PO4- dihidrogen fosfat O22- peroksida
C2O42- oksalat O2- Superoksida
Logam transisi membentuk ion positif
umumnya logam-logam transisi dan logam golongan 4(14) :
Membentuk dua atau lebih ion positif
Zn2+, Ag+, dan Cd2+ hanya membentuk satu ion.

29
Nama logam transisi dengan dua atau lebih ion positif
gunakan angka romawi untuk muatan ionik

FeSO3 = besi(II) sulfit

CuSO4 = tembaga(II) sulfat
Cr(CN)3 = kromium(III)sianida
Cr(PO4)2 = kromium (VI)fosfat
PbCl2 = timbel(II)klorida

30
 Penamaan senyawa kovalen

Senyawa kovalen dihasilkan 1 mono

dari gabungan non logam dan 2 di
nonlogam.
Senyawa biner dinamai 3 tri
berdasarkan ion-ionnya. 4 tetra
Kation (non logam) terlebih
dahulu baru anion (non 5 penta
logam). 6 heksa
Nonlogam diberi awalan
yunani 7 hepta
8 okta
 Contoh
N2O dinitrogen monoksida [nitrogen (I) oksida]
NO nitrogen monoksida [nitrogen (II) oksida]
NO2 nitrogen dioksida
N2O3 dinitrogen trioksida
N2O4 dinitrogen tetroksida
N2O5 dinitrogen pentoksida
PCl5 posfor pentaklorida

a. Amonium sulfat
b. Vanadium(IV)flourida
c. Amonium klorat
d. Rubidium peroksida
e. Galium oksida
f. Litium karbonat
Na2CO3 ?
KMnO4 ?
KCN ?
NH4Cl ?
? Kalium dihidrogen posfat
??? Magnesium sulfat
??? Amonium karbonat
HCl Asam klorida
H2SO4 Asam Sulfat
HNO3 Asam nitrat
Mg(OH)2 Magnesium Hidroksida
Al(OH)3 Alumunium hidroksida
Fe(OH)2 Besi(III)hidroksida
KOH ???
HClO4 ???
 Tugas
Isilah tabel yang kosong
kation anion Rumus Nama senyawa
senyawa
magnesium bikarbonat
SrCl2
Fe3+ NO2-
mangan(II)klorat
SnBr4
Co2+ PO43-
Hg22+ I-
Cu2CO3
litium nitrida
Al3+ S2-
 Asam : zat yang menghasilkan ion hidrogen ketika dilarutkan dalam air
Asam okso : asam yang mengandung hidrogen, oksigen dan unsur lain.
Contoh
- nama-nama asam umum
H2SO4 = Asam sulfat
HNO3 = asam nitrat
H3PO4 = asam fosfat
HC2H3O2 = asam asetat
HClO4 = asam perklorat
HClO3 = asam klorat
HClO2 = asam klorit
HClO = asam hipoklorit
HCl = asam klorida
HBr = asam bromida
HF = asam fluorida
HI = asam iodida
Basa : zat yang menghasilkan ion hidroksida (OH-)
ketika dilarutkan dalam air

NaOH Natrium hidroksida

KOH Kalium hidroksida

Ba(OH)2 barium hidroksida

2.7