1. Larutan NH4Cl dalam air mempunyai pH < 7. Penjelasan hal ini adalah … .

A. NH4+ menerima proton dari air

B. Cl– bereaksi dengan air membentuk HCl
C. NH4+ dapat memberi proton kepada air
D. NH4Cl mudah larut dalam air
E. NH3 mempunyai tetapan kesetimbangan yang besar
Jawaban : D
Pembahasan :
NH4Cl termasuk garam. Dia terbentuk dari asam kuat (HCl) dan basa lemah (NH3).
Makannya dia cenderung asam (ph<7)
2. Berdasarkan reaksi ionisasi Ag2CO3, maka rumus Ksp Ag2CO3 yang tepat adalah ….
a. [Ag+] [CO32–]
b. [Ag+]2 [CO32–]
c. [Ag2+] [CO3–]
d. [Ag+] [CO32–]2
e. [Ag+]2 [CO32–]2
Jawaban: B - - - > Reaksi ionisasi Ag2CO3:
Ag2CO3 ↔ 2Ag+ + CO32–
Ksp = [Ag+]2 [CO32–]
3. Istilah penetralan ada kaitannya dengan … .
A. reaksi antara asam dengan basa
B. penggunaan pipet untuk menambahkan asam atau basa ke dalam suatu wadah
C. reaksi antara ion hidrogen dengan air
D. pengambilan zat terlarut dari suatu larutan
E. reaksi antara ion hidrogen dengan ion hidroksida
Jawaban: A
Pembahasan :
Karena penetralan akan terjadi apabila asam dan basa seimbang dan pH = 7 juga
menghasilkan air.
4. Campuran yang bersifat anatar molekul, atom, ataupun ion dari dua zat atau lebih .
Termasuk definisi...
A. Gas
B. Larutan
C. Asam
D. Basa
E. Garam
Jawaban : B
5. Pada suhu tertentu kelarutan PbI2 dalam air adalah 1,5 x 10-³ mol/L. Hitunglah Nilai Ksp
dari PbI2 ...
A. 4,4 x 10^-9
B. 3,37 x 10^-9
C. 6,75 x 10^-8
D. 4,56 x 10^-8
E. 1,35 x 10^-8
Jawaban: E ---> Penyelesaian: PbI2 ---> Pb²+ + 2I-
Ksp =[Pbl²+] [I-]²
=[1,5 x 10-³] [3 x 10-³]²
= [1,5x10-³] [9x10-6]
= 13,5 x 10-9
=1.35 x 10-8
6. Faktor yang mempengaruhi besarnya kelarutan suatu zat yaitu...
A. Jenis pelarut dan suhu
B. Luas permukaan
C. Banyaknya larutan
D. Zat-zat yang terlarut
E. jenis zat terlarut
Jawaban : A
7. Suatu asam lemah HA dengan konsentrasi 0,1 terionisasi sebanyak 1%. Tetapan
kesetimbangan asam lemah tersebut adalah.
A. 2,5 X 10-7
B. 5 X 10-7
C. 1X10-6
D. 1X10-5
E. 2,5X10-5
Jawaban : E
8. Garam yang sukar larut dalam air adalah...
A. NaCL
B. CaCl2
C. KNO3
D. PbCL2
E. AgCL
Jawaban: E
9. Basa merupakan suatu senyawa yang dapat menghasilkan ion...
A. H+
B. H-
C. OH-
D. OH+
E. HCL
Jawaban: C
10. Di bawah ini yang bukan termasuk senyawa polar adalah...
A. H2O
B. Alkohol
C. O2
D. HCL
E. HF
Jawaban : C
11. Zat yang dapat memberikan ion H+ ke zat lain (di sebut sebagai donor proton),
merupakan defenisi dari....
A.Sifat Asam
B.Sifat Basa
C.Sifat Netral
D.Sifat Larutan
E.Sifat Pelarut
Jawaban : A
12. Di bawah ini yang merupakan contoh basa adalah....
A. H2SO4
B. HCO3-
C. HCL
D. HNO3
E. H2CO3
Jawaba: B
13. Berikut merupakan sifat koligatif larutan, kecuali…
A. Penurunan titik beku
B. Penurunan tekanan uap
C. Kenaikan titik didih
D. Penurunan tegangan permukaan
E. Tekanan osmotik
Jawaban: D
14. Di antara pernyataan berikut, yang kurang tepat tentang asam adalah ... .
A. mempunyai rasa asam
B. tergolong elektrolit kuat
C. korosif
D. dapat menetralkan basa
E. mempunyai pH lebih kecil dari 7
Jawaban: B
15. Suatu pelarut murni mempunyai…
A. Titik didih lebih tinggi dari larutannya pada tekanan yang sama
B. Titik beku lebih rendah dari larutannya pada tekanan yang sama
C. Tekanan osmotik lebih besar dari larutannya pada suhu yang sama
D. Tekanan uap jenuh lebih tinggi dari larutannya pada suhu yang sama
E. Perbedaan 100o C antara titik beku dan titik didih
Jawaban: D
16. Diantara garam berikut ini yang akan mengalami hidrolisis sempurna jika dilarutkan
dalam air adalah ….

a. NaCN

b. NH4CN

c. (NH4)2SO4

d. BaSO4

e. KCl

Jawaban: B

Yang mengalami hidrolisis sempurna adalah garam dari asam lemah dan basa lemah.

NaCN → hidrolisis sebagian karena meru­pakan garam dari basa kuat dan asam lemah.

NH4CN→hidrolisis sempurna karena merupakan garam dari basa lemah dan asam lemah.

(NH4)2SO4→hidrolisis sebagian karena merupakan garam dari basa lemah dan asam kuat.

BaSO4 → tidak terhidrolisis karena merupa­kan garam dari basa kuat dan asam kuat.

KCl → tidak terhidrolisis karena merupakan garam dari basa kuat dan asam kuat.

17. Diantara oksida berikut yang dalam air dapat membirukan kertas lakmus adalah.

a. CO2

b. SO2
c. NO2

d. CaO

e. P2O5

Jawaban: D , Lakmus merah berubah menjadi lakmus biru jika dalam larutan basa. Oksida
yang bersifat basa jka dilarutkan dalam air adalah oksida logam (= oksida basa), yaitu oksida
dari unsur logam.

18. Kelarutan Ag2CrO4 dalam air yaitu 1 x 10-8mol/liter, maka nilai Ksp Ag2CrO4 adalah ?

a. 2 x 10-8

b. 2 x 10-12

c. 4 x 10-8

d. 4 x 10-12

e. 16 x 10-12

Pembahasan : Ag2CrO4 → 2Ag+ + CrO42-

1×10-4 2×10-4 1×10-4

Ksp = [Ag=]2[CrO42-]

= (2×10-4)2(1×10-4) = 4×10-12

Jawaban : D

19. Rumus hasil kali kelautan (ksp) Ag2CrO4 dinyatakan sebagai ....

2. A. [Ag] [CrO4]

3. B. [Ag+] [CrO4-2]

4. C. [Ag+]2 [CrO4-2]

5. D. [Ag+] [CrO-]4

6. E. [Ag4+]2 [CrO2]4

Jawaban : C

20. Jika kelarutan Ca (OH)2 dalam air adalah s mol L-1 , maka hasil kelarutan dari Ca (OH)2
adalah ....

A. s2

B. s3
C. 2s3

D. 4s3

E. 16s4

Jawaban D

21. Jika senyawa Pb3 (PO4)2 di larutkan dalam air dan kelarutannya di berikan lambang s,
maka senyawa tersebut memiliki nilai ksp ...

A. S2

B. 4s3

C. 27s4

D. 108s5

E. 108s6

Jawaban: D

22. Suatu parameter yang digunakan untuk mengukur tingkat keasaman larutan yaitu?

A.ph

B.meter

C termometer

D kertas lakmus

E penggaris

Jawaban : A

23. Semakin besar harga ksp , maka semakin ..... senyawa tersebut

A. sukar larut

B. sangat mudah larut

C. mudah larut

D. tidak larut

E. sedikit larut

Jawaban: C

24. Basa kuat adalah basa yang bereaksi secara cepat dan kuat dengan ...

A. O2

B. H+

C. HCl

D. H2O

E. HCO3

Jawaban : B

25. diantara bahan baku berikut yang dapat digunakan sebagai indikator alami asam basa
adalah…

A. asam sitrat

B. asam malat

C. asam tanat

D. asam butirat

E. asam tatarat

Jawaban : A