I. Hari/Tanggal
II.No. Percobaan
LEMAK
sabun.
Landasan Teori : Lemak merupakan zat gizi
yang sangat penting dan dibutuuhkan dalam
susunan makanan manusia dan hewan. Karena
itu kosumsi lemak dapat menyediakan asam
lemak esensial yang berperan penting dalam
sistem hormon. Lemak yang merupakan
sumber energi yang besar ( 1 gram = 36
joule ). Dan lemak bisanya diartikan senyawa
yang tidak larut dalam air, namun larut dalam
pelarut organik, seperti : benzene, eter, dan
kloroform.
Pada
suatu
laruutan
sabun
yang
pekat
VI.
1. LABU UKUR
2. LABU ERLENMEYER
3. TABUNG REAKSI
4. GELAS BECKEER
5. NERACA ANALITIK
6. SPATULA
7. PIPET TETES
9. Prosedur Percobaan
Alkohol 10%
Rinso 0.5 gram
Aquadest 20 ml
Larutan phenolpthalein 0.71 gram
:
1. Buatlah alkohol dengan kadar 10 %
melalii proses pengenceran.
2. Timbang larutan PP sebanyak 1.7 gram
dan latutkan kedalam 10 ml aquadest.
3. Larutkan rinso sebanyak 0.5 gram kedalam
10 ml aquadest.
Pada penetesan
Rumus cairan :
n2=
. .1000
Bm
79
46
1,71
v 1 . n1 =v 2 . n2
10 ml .0 .1=v 2 .1,71
v 2=
12. Tugas
1 ml
=0,58 ml
1,71
:
1. Apa
yang
dimaksud
dengan
reaksi
hidrolisis ?
2. Sebutkan sifat sifat kimia dan fisika dari
PP dan alkohol ?
3. Menurutmu
mengapa
sabun
bisa
menetralkan sabun ?
Jawab
1. Reaksi hidrolisis merupakan proses kimia
yaitu
penambahan
satu
molekul
air
senyawa ester
Sifat fisika alkohol :
Mudah terbakar.
kedalam
zat
kadangpenambahan
kimia
ini
kadang
menyebabkan
zat
Praktikan
Asisten Praktikum
1. Siti Amira A, ST. (..................)
Hasyirullah Apriyadi
(122015018)
2. Siti Amira A.
3. Fitria Putri A.S.
4.
I. Hari/Tanggal
II.
No. Percobaan
(................. )
(..)
: Sabtu, 5 Desember 2015
:3
III. Judul Percobaan : ALKOHOL MARTABAT
TINGGI
PEMBENTUKAN
DARI
PERSENYAWA Cu KOMPLEKS
IV. Tujuan Percobaan
: Untuk mengetahui
sifat sifat gliserol dari pembentukan Cu
V.
kompleks.
Teori Percobaan : Gliserol ( C3H6O2 ) tidak
berwarna,
seperti
sirup
warna,
manis,
1. LABU UKUR
2. LABU ERLENMEYER
3. TABUNG REAKSI
4. GELAS BECKEER
5. NERACA ANALITIK
6. SPATULA
7. PIPET TETES
2. Prosedur Percobaan
Gliserol ( C3H6O2 ).
Tembaga sulfat (CuSO4 ).
Natrium hidroksida (NaOH).
Aquadest (H2O ).
0,478
gr
kedalam 30 ml aquadest.
5. Ambil laruta NaOH sebanyak 3cc dan
CuSO4 sebanyak 5cc lalu dicampurkan.
6. Campurkan larutan NaOH dan CuSO4
yang telah tercampur dengan gliserol
sebanyak 2cc.
IX. Hasil pengamatan
X. Perhitungan
Gliseril ( C3H6O2).
n2=
. .1000
Bm
1131
74
10
15,28 ml
v 1 . n1 =v 2 . n2
15 ml .0 .1=v 2 .15,28 ml
v 2=
1.5
15,28
0.098 ml
40 .0.1 . 20 ml
1000
0,08 gr
159,5 .0,1.30 ml
1000
478,5
1000
0.478 ml
XI.
Tugas
:
1.
2.
3.
gliserol
Jawab
1. - Sifat fisika dan kimia gliserol.
Merupakan cairan tidak bewarna.
Tidak berbau.
Cairan kental dengan rasa yang manis.
Densitas 1,261.
Titik lebur 18.20c dan titik didih 2900c.
Satu molekul gliserol dapat mengikat
satu, dua atau tiga molekul asam lemak
posfolipid.
- Sifat fisika dan kimia NaOH.
Berbau.
Berat molekul 40 gr/mol.
Berwarna putih.
Titik didih 13880c dan titik lebur 3230 c.
Mudah larut dalam air dingin.
- Sifat fisika dan kimia CuSO4.
Berbentuk kristal.
Berwarna biru.
Berbau.
Titik didih 1500c dan titik lebur 1100c.
Densitas 2,2840 gr/cm3.
Larut.
2. Manfaat gliserol.
Industri makanan : penambah cita rasa
12
reaksi
dengan
terbentuknya
CuOH +
NaSO4
CuOH + C3H8O3
CuO3 +
C3H8OH
Ketika CuSO4 + NaOH dicampurkan
gliserol akan bereaksi dan membentuk
endapan biru dan larutan bening.
XII. Kesimpulan
Gliserol
didapat
dari
13
Mengetahui
Praktikan
Asisten Praktikum
1. Siti Amira A, ST. (..................)
Hasyirullah Apriyadi
(122015018)
2. Siti Amira A.
3. Fitria Putri A.S.
I. Hari/Tanggal
II.No. Percobaan
(................. )
(..)
DENGAN GARAM.
Tujuan Percobaan
V.
: Untuk mengetahui
digolongkan
sifatnya.
berdasarkan
Berdasarkan
fungsi
sifat
biologinya
molekul
protein
disusun
oleh
15
NH2
VI.
OH
1. LABU UKUR
2. LABU ERLENMEYER
3. TABUNG REAKSI
4. GELAS BECKEER
5. NERACA ANALITIK
6. SPATULA
16
7. PIPET TETES
9. Prosedur Percobaan
:
1.
2.
dengan
alkohol
kemudian
3.
Hasil
dari
kuning, diatas
endapan
kuning
17
Saat
pencampuran
putih
telur
langsung
Bm Na2(SO4)3 = 248,21
N
= 0.1
Volume
= 60 ml ( alkohol 96% )
Bm . n . v
m=
1000
248,21 . 0.1. 60 ml
1000
1.49 gr
12. Tugas
:
1. Tuliskan
pembentukan
reaksi
antara
reaksi
prestatie ?
3. Sebutkan sifat sifat fisika dan kimia dari
natrium tiosulfat ?
Jawab
1. Na( SO4)3 + C2H5OH
NaOH + C2H5
+ SO4-3
2. Reaksi prespitatie adalah reaksi adalah
reaksi pemisahan antara antara larutan
yang satu denggan yang lainnya.
3. - Sifat fisika natrium tiosulfat.
Bersifat lembut.
Mengapung diatas air seperti minyak.
18
11500 C.
- Sifat kimia natrium tiosulfat.
Pengaruh pemanasan
Natriun tiosulfat + H2O
diipanaskan
mala
menyebabkan
lama
tiosulfat
lalu
akan
kelamaan
larut
terbentuk
19
Praktikan
2. Siti Amira A.
3. Fitria Putri A.S.
(................. )
(..)
I. Hari/Tanggal
: 26 Desember 2015
II.No. Percobaan
: 11
III.
Judul Percobaan
: PRESPITATIE PROTEIN DENGAN ASAM
IV. Landasan Teori
: Larutan koloidal dari putih
telur akan di endapkan putih telurnya jika di
bubuhi
dengan
asam
nitrat
encer.
Protein
protein
dalam
sel
yang
beragam
albumin.
:
1. LABU UKUR
2. LABU ERLENMEYER
20
3. TABUNG REAKSI
4. GELAS BECKEER
5. NERACA ANALITIK
6. SPATULA
7. PIPET TETES
21
Prosedur percobaan
:
1. Larutan asam nitarat 0,69 mL dilarutkan
kedalam 100 mL aquadest
2. Campurkan larutan asam nitrat sebanyak
dari
:
-
Untuk HNO3
p 1000 0,65 1,4 1000
n2=
=
=14,4 mL
Bm
64
V1 x n1 = V2 x n2
v n
v 2= 1 1
n2
IX.
Tugas
100 0,1
=0,69 mL
14,4
:
-
22
campur.
Kesimpulan : Dari percobaan yang telah di
lakukan maka dapat disimpulkan bahwa dengan
mencampurkan larutan asam nitrat dengan putih
telur maka akan di peroleh hasil adanya endapan
atau gumpalan yang berbentuk pembatas antara
kedua larutan.
XI. Daftar Pustaka
:-
Praktikan
Asisten Praktikum
1. Siti Amira A, ST. (..................)
Hasyirullah Apriyadi
(122015018)
2. Siti Amira A.
3. Fitria Putri A.S.
I. Hari/Tanggal
II.
No. Percobaan
(................. )
(..)
23
SIFAT
METIL
amalien
(suatu
zat
yang
dapat
atom
karbonnya
sama.
Hal
ini
1. LABU UKUR
2. LABU ERLENMEYER
3. TABUNG REAK
4.
5. SI
6. GELAS BECKE
24
7. NERACA ANALITIK
8. SPATULA
9. PIPET TETES
VI.
8. HOT PLATE
:
a. Aquadest
b. Tembaga sulfat
c. Alcohol 10%
VII.
Prosedur percobaan
:
1. Ambil 5 mL alcohol 50% dicampur dengan
45 mL aquadest
25
bubuhkan
tembaga
sulfat
dahulu
dipanaskan
dengan
Penghitungan
X. Tugas
:
1. Tuliskan reaksi yang terjadi antara denagn
tembag sulfat?
C2H6O+CuSO4 CH3CH2+H2O+SO4
2. Menurut mu, alcohol atau air yang menjadi
pelarut sempurna jelaskan?
Alcohol dan air merupakan
pelarut
26
ionic
air/polar.
maka
Pada
pelarutnya
percobaan
adalah
diatas
yang
biru
menjadi
warna
putih.
27
http//www.scrib.com/doc/175137120/metodepe
ngendapan
http//meoongimutz.blogspot.com/2010108/grav
imetri.html?=1
Praktikan
Asisten Praktikum
1Siti Amira A, ST. (..................)
Hasyirullah Apriyadi
(122015018)
2. Siti Amira A.
3. Fitria Putri A.S.
I.
II.
III.
IV.
(................. )
(..)
Hari/Tanggal
No. Percobaan
Judul Percobaan
Tujuan Percobaan
: 16 Desember 2015
:7
: PROTEIN-PROTEIN ( REAKSI )
: Untuk mengetahui reaksi dari protein-protein
V. Landasan Teori : Protein merupakan produk
dari ekpresi informasi kode genetika protein
dalam sel, yang beragam bergantung dari
28
urutan
dan
komposisi
asam
aminanya.
sangat
besar,
karenamerupakan
VI.
NH2
OH
2. LABU ERLENMEYER
29
3. TABUNG REAKSI
4. GELAS BECKEER
5. NERACA ANALITIK
6. SPATULA
7. PIPET TETES
30
:
1.
2.
3.
4.
:
1. Siapkan
semua
bahan
yang
akan
digunakan
2. Timbang KOH sebanyak 0,322 gr dan
larutkan
dalam
20mL
aquadest
homogenkan
3. Timbang CuSO4 sebanyak 0,112gr dan
larutkan
dalam
20mL
aquadest
homogenkan
4. Ambil sampel putih telur sebanyak 1mL
masukkan kedalam tabung reaksi dan
tambahkan larutan CuSO4sebanyak 10
tetes. Amati hasil reaksi tersebut
5. Kemudian tambahkan kembali dengan
KOH 10 tetes sampai terbentuk warna
violet. Amati hasil reaksi tersebut
IX. Hasil Pengamatan
Setelah
putih
terbentuk
setelah
ditambahkan
larutan
CuSO4
X.Perhitungan
Untuk KOH
Bm n v
1000
56 0,1 20
1000
0,112 gr
Untuk CuSO4
Bm n v
1000
XII. Tugas
161 0,1 20
=0,322 gr
1000
:
1. Sebutkan sifat kimia dan fisika KOH ?
Jawab :
Sifat fisika KOH :
- Density = 2,044 gcm (20C)
- Titik didih = 1,327C
- Kelarutan dalam air = 121 g100 mL
(25C)
- Kelarutan dalam Metanol = 55 gr100 gr
(28C)
- Kemolaran = 56,11 gmol-1
32
udara .
Menghasilkan sejumlah besar panas
pH
jika
Praktikan
Asisten Praktikum
1. Siti Amira A, ST. (..................)
Hasyirullah Apriyadi
(122015018)
2. Siti Amira A.
(................. )
33
(..)
I. Hari/Tanggal
II. No. Percobaan
III. Judul Percobaan
IV. Tujuan Percobaan
V.
berdasarkan
protein
sebagai
fungsi
biologi,
enzim,
protein
34
relative
sangat
besar,
karena
kuat
yang
pekat
molekul
akan
NH2
OH
1. LABU UKUR
2.LABU ERLENMEYER
1. TABUNG REAKSI
2. GELAS BECKEER
35
3. NERACA ANALITIK
4. SPATULA
5. PIPET TETES
36
:
1. Alkohol 96% ( C2H5OH )
2. Putih Telur
3. Aquadest ( H2O )
VIII.
Prosedur Percobaan
:
1. Siapkan bahan yang akan digunakan
2. Ambil putih telur sebanyak 8 mL
3. Tambahkan Alkohol 2 mL pada sampel
putih telur yang mengkoagulasi, jika
larutan di didihkan maka putih telur akan
mengkoagulasi dan tidak larut dalam air
4. Campuran putih telur dan alkohol di
didihkan dengan menggunakan hot plate
dengan
temperature
5-7C
sampai
X.
XII.
Perhitungan
Tugas
:
1.
37
2.
alkohol
sebelum
dipanaskan,
cepat
dibandingkan
tanpa
adanya
alcohol.
Palembang, Januari 2016
Mengetahui
Praktikan
38
Asisten Praktikum
1. Siti Amira A, ST. (..................)
Hasyirullah Apriyadi
(122015018)
2. Siti Amira A.
3. Fitria Putri A.S.
(................. )
(..)
I. Hari/Tanggal
: 12 Desember 2015
II.
No. Percobaan
:6
III. Judul Percobaan
IV.
KARBOHIDRAT
Untuk
dalam
dari
10%
air
ditambahkan
dan
kemudian
39
1. LABU UKUR
2. LABU ERLENMEYER
2. TABUNG REAKSI
3. GELAS BECKEER
4. NERACA ANALITIK
5. SPATULA
6. PIPET TETES
40
:
1. Natroonloog (NaOH)
2. Acetaldehyde ( C2H4O)
VIII.
Prosedur Percobaan
:
1.
2.
3.
10%)
Pipet 0,28 mL acetaldehyde encerkan
4.
dalam 50 mL aquadest
Larutan acetaldehyde pipet sebanyak 20
mL dan ditambahkan NaOH 10% 20 mL
kemudian dipanaskan .
5.
Waktu pemanasan sampai terbentuk
warna
kuning
kecoklatan
dari
41
Perhitungan
Untuk NaOH
Bm n v
1000
40 0,1 50
1000
0,2 gr
untuk mendapatkan NaOH 10 dalam 50 mL
NaOH 10%
Untuk C2H4O
p 1000
Bm
99 0,78 1000
44,05
17,53
v 1 n1 =v 2 n2
v 2=
42
v 1 n 1
n2
50 0,1
17,53
5
17,53
0,28 gr
XII. Tugas
:
1. Sebutkan sifat-sifat kimia dan fisika dari
acetaldehyde !
Jawab:
Sifat kimia acetaldehyde
1. Larut dalam air
2. Lebih reaktif daripada keton
3. Dapat dideteksi dengan uji tollens
4. Benedict dan fehling
5. Dan dapat bersifat sebagai pereduksi
Sifat fisika
1. Merupakan cairan yang baunya sangat
enak
2. Mudah menguap
3. Titik didihnya 20,20C
2. Kegunaan acetaldehyde
1. Bahan Baku pembuatan asam asetat
2. Sebagai bahan baku dalam anahidrida
asetat dan esternya,yaitu etil asetat
3. Aldehid aromatic sering digunakan
sebagai penyedap,farfume
4. Sebagai bahan untuk kareat atau
damar buatan dan zat warna.
XI. Kesimpulan
43
dapat
membedakannya
dengan
katon.Acetaldehyde
memiliki
titik
didih
temperature 200C.
Juga lebih mudah untuk disimpan atau
diangkut dalam bentuk trimer atau tetramer
siklik.Acetaldehyde dapat juga digunakan
sebagai zat antara dalam sintesis asam
asetat.anhidrida asetat dan senyawa-senyawa
lain dalam industry.
Praktikan
Asisten Praktikum
1. Siti Amira A, ST. (..................)
Hasyirullah Apriyadi
(122015018)
2. Siti Amira A.
3. Fitria Putri A.S.
(................. )
(..)
44
I. Hari / Tanggal
II. No. Percobaan
METIL
MEMISAHKAN AIR
POTAS
Tujuan Percobaan : Untuk memisahkan kadar
V.
OH
dapat
dipisahkan
dari
air
yang
1. Becker glass
2 . Labu ukur
45
3. Pipet tetes
4. Spatula
5. Neraca analitik
20
cc
alkohol
46
: Setelah alkohol 5%
endapan
potas
dibawahnya.
Saat
Bm n V
1000
101 0,1 20
1000
200
1000
0,2 gr
6. Tugas: 1. Sebutkan sifat sifat fisika dan kimia
dari KNO3
2. Jelaskan mengapa alkohol dan potas ketika
dicampur bisa terpisah !
47
Jawab
1. Sifat fisika dan kimia KNO3
Molekul berat : 101,1 g/mol
Titik didih
: Dekomposisi
Suhu
: 400oC (752 oF)
Keadaan fisik dan penampilan : Solid (padat
kristal padat granular)
Rasanya
: Dingin, garam, pedas, warna
putih
Melting point : 334oC (663,2oF)
Berat jenis
:2,109 (air : 1) 16oC
Properti dispersi : Lihat kelarutan dalam air
Kelarutan
: Mudah larut dalam air
panas. Larut dalam air dingin, larut dalam
dietil eter, larut dalam amonia cair, gliserin,
dan mutlak alkohol.
Kelarutan dalam air : 1 gr/2,8 ml air. 13,3
gr/100ml air.
2. Karena terdapat partikel yang ada didalam
kelarutan elektrolit kuat (KNO3) adalah ion
ion yang bergabung dengan molekul air.
Sehingga larutan tersebut daya hantar
listriknya kuat. Hal ini disebabkan karena
tidak ada molekul / partikel lain yang
menghalangi gerakan ion. Sehingga alkohol
akan terpisahkan dari air karena potas
bergabung dengan air.
7. Kesimpulan
: Karena KNO3 merupakan elektrolit
kuat dan senyawa garam dan sehingga alkohol yang
biasa dipakai sebagai antiseptik eksterm dapat
dipisahkan dari air yang terkandung didalamnya
48
Praktikan
Asisten Praktikum
1. Siti Amira A, ST. (..................)
Hasyirullah Apriyadi
(122015018)
2. Siti Amira A.
3. Fitria Putri A.S.
I Hari / Tanggal
II
No. Percobaan
(................. )
(..)
: 26 Desember 2015
: 12
49
III
Judul Percobaan
:
KARBOHIDRAT
IV
monosakarida.
Teori Percobaan
Karbohidrat
sebagai
50
C6H12O6 +
VI
Alat
:
1. Labu Erlenmeyer
2. Labu ukur
3. Pipet tetes
4. Spatula
51
5. Neraca analitik
VII
Bahan
6. Hotplate
: 1. Larutan Gula
2. Natroonlog 10%
3. Aquadest
VIII Prosedur Percobaan
Jika
pada
terjadilah verharsing.
Hasil Pengamatan : NaOH
menjadi
keruh
berwarna
larutan
kuning,
gula
setelah
40 0,1 10
1000
52
V 1 N 1=V 2 N 2
0,01 0,01=V 2 10
V 2=
0,001
10
10
Mengetahui
Praktikan
Asisten Praktikum
1. Siti Amira A, ST. (..................)
Hasyirullah Apriyadi
(122015018)
2. Siti Amira A.
3. Fitria Putri A.S.
(................. )
(..)
53
54