Aldehid dan Keton merupakan senyawa turunan alkana yang saling berisomer fungsional .
Keduanya berisomer fungsional karena mempunyai rumus umum yang sama, yaitu 𝐶𝑛 𝐻2𝑛 𝑂. 𝑇etapi
yang berbeda adalah struktur senyawanya. Aldehid merupakan Senyawa karbon yang mempunyai
gugus karbonil dan mengikat satu atom H. Sedangkan, Keton adalah Senyawa karbon yang
mempunyai gugus karbonil.
Akibat dari senyawanya yang saling berisomer, maka sifat fisika dan kimia dari aldehid dan keton
memiliki kemiripan. Berikut sifat Keton dan Aldehid.
Sifat fisika :
1. Wujud
• Suku-suku lain berwujud cair, dan makin panjang rantai karbon, baunya makin harum
seperti buah.
• Sifat Keton hampir mirip dengan aldehida untuk molekul yang bersesuaian.
• Titik didih dan Titik leleh lebih rendah dibandingkan alkohol yang jumlah atom C nya
sama Karena Aldehid dan Keton tidak ada ikatan hidrogen.
3. Kelarutan
• Kelarutan aldehida dan keton yang ber-Mr rendah dalam air hampir sama dengan
kelarutan alkohol, karena aldehida dan keton dapat membentuk ikatan hidrogen dengan
atom hidrogen dari alkohol.
Sifat kimia :
1. Ikatan
• Aldehida dan keton dapat membentuk ikatan H dengan molekul air.
• Aldehida dan keton bersifat polar sehingga dapat membentuk gaya elektrostatik yang
relative kuat antarmolekulnya.
3. Kereaktifan
• Aldehida lebih reaktif daripada keton. Hal itu terlihat dari sifat reduktor kuat yang dimiliki
oleh aldehida sedangkan Keton merupakan reduktor yang sangat lemah.
1. Secara Sterik
Kesempatan nukleofil penyerang dapat mendekati aldehid lebih tinggi karena Aldehid hanya
memiliki 1 substituent (R) mendekati aldehida dan halangan ruang pada keton lebih banyak.
2. Secara elektronik
Tingkat polaritas gugus karbonil aldehid lebih tinggi. Dengan kata lain, aldehid kurang
stabil dibanding keton.
Nu
Nu
Aldehid Keton
Faktor Elektronik
Faktor sterik
Selain itu, 2 senyawa ini mempunyai perbedaan di sifatnya, yaitu dapat dilihat dari reaksinya
CH3-COOH + CH3-CH2-COOH
*catatan
Aldehid memiliki sebuah atom hidrogen yang terikat pada gugus karbonilnya. Hal tersebut
menyebabkan aldehid sangat mudah teroksidasi.
Sedangkan keton tidak memiliki atom hidrogen tersebut sehingga tidak mudah
dioksidasi. Keton hanya bisa dioksidasi dengan menggunakan agen pengoksidasi kuat yang
memilki kemampuan untuk memutus ikatan-ikatan karbon