PENGERTIAN
CN- > NO2- > NH3 > H2O > F- > Cl- > Br- > I-
TATA NAMA SENYAWA ION KOMPLEKS
Ag + 2 (muatan NH3) = +1
Ag = +1 ———————-> Maka perak(I)
Dalam Industri
1. Proses Fotografi
Film foto pada dasarnya merupakan emulsi perak
bromide dalam gelatin.Bila film terkena cahaya, butiran
perak bromida teraktifkan sesuai dengan tingkatan
cahaya yang mengenainya. Jika film sudah terkena
cahaya ini diletakkan pada larutan pengembang
(pereduksi lemah, misalnya hidrokuinon C6H4(OH)2,
butir perak bromide yang teraktifkan membentuk
logam perak bromide hitam. Butir-butir yang tidak
teraktifkan pada bagian yang tidak terkena cahaya
tidak berpengaruh.Hal ini ini menghasilkan bayangan
foto.
Proses fotografi inibelum selesai, butir-butir perak
bromide yang tak teraktifkan dapat tereduksi menjadi
logam perak hitam bila terkena cahaya. Bayangan film
harus difikasi (diikat).Hal ini menyebabkan logam perak
hitam yang dihasilkan dari pengembangan melekat pada
film dan perak hitam yang dihasilkan dari
pengembangan melekat pada film dan perak bromide
sisa dihilangkan (dicuci). “pengikat” yang digunakan
umumnya adalah Natrium tiosulfat. Pada proses
pengikatan ini., AgBr (p) dilarutkan dan ion perak
kompleks tercuci.
AgBr (s) + 2 S2O32- → [Ag(S2O3)2]3- + Br-
2. Penyepuhan
Larutan elektrolit yang digunakan pada penyepuhan
komersial amat rumit komposisinya.Setiap komponen
memainkan peranan dalam pembentukan hasil akhir
berupa penyepuhan yang halus dan mengkilat.Beberapa
logam, misalnya, tembaga, perak dan emas, umumnya
disepuhkan dari larutan ion kompleks siano.Pada reaksi
elektrolisis di bawah ini obyek yang disepuh dibuat
sebagai katode dan batang tembaga sebagai anode.
Anode : Cu + 4CN- → [Cu(CN)4]3- + e-
Katode: [Cu(CN)4]3- + e- → Cu + 4 CN-