Anda di halaman 1dari 10

HASIL PERBANDINGAN ENERGI TOTAL PADA REAKSI

FOTOSINTESIS ANTARA KARBONDIOKSIDA DENGAN AIR


MENGGUNAKAN METODE MM2, HF, DAN DFT

Nur Elawati
16030234004 / KIMIA A 2016
Jurusan Kimia
Universitas Negeri Surabaya

ABSTRAK
Pada percobaan ini dengan tujuan mengetahui energi total pada reaksi fotosintesis
antara karbondioksida dengan air. Perhitungan energi total dilakukan dengan menggunakan
ChemBio3D Ultra 2010 versi 12.0 melalui 3 metode yaitu metode MM2, HF,dan DFT.
Perhitungan total menggunakkan metode MM2 diperoleh entalpi pembentukkan (H) sebesar
25.08 Kcal/mol dan energi aktifasi sebesar 5980.5667 Kcal/mol. Menggunakan metode HF
diperoleh entalpi pembentukkan (H) sebesar 42168.37 Kcal/mol dan energi aktifasi sebesar -
14.41 Kcal/mol. Dan menggunakan metode DFT diperoleh entalpi pembentukkan (H) sebesar
294476.86 Kcal/mol dan energi aktifasi sebesar -49316.76 Kcal/mol.

ABSTRACT

On this experiment with the purpose of knowing the total energy at photosynthesis.
total energy Calculation done using ChemBio3D Ultra 2010 version 12.0 by 3 methods are
methods of MM2, HF, and DFT. Calculation using MM2 method retrieved the formation
enthalpy activation energy (H) of 25.08 Kcal/mol and Ea = - 5980.5667 Kcal/mol. Using HF
method retrieved the formation enthalpy activation energy (H) of 42168.37 Kcal/mol and Ea
= - 14.41 Kcal/mol. And Using DFT method retrieved the formation enthalpy activation energy
(H) of 294476.86 Kcal/mol and Ea = -49316.76 Kcal/mol.

Keywords:MM2, HF, DFT, ChemBio3D Ultra, (H)


senyawa gula. Proses dari fotosintesis itu
PENDAHULUAN
Fotosintesis adalah proses akan terjadi pada semua jenis tanaman dan
pembuatan molekul makanan berenergi juga beberapa jenis tanaman ganggang atau
tinggi dari komponen yang lebih sederhana, kingdom protista.
yang dilakukan oleh tumbuhan autotrof TINJAUAN PUSTAKA
(tumbuhan yang dapat membuat makanan A. Kimia Komputasi
sendiri). Fotosintesis berasal dari kata foton Kimia komputasi adalah
yang artinya cahaya dan sintesis yang cabang kimia yang menggunakan
artinya penyusun, jadi fotosintesis juga hasil kimia teori yang diterjemahkan ke
diartikan dengan proses biokimiawi yang dalam program komputer untuk
dilakukan oleh tumbuhan untuk menghitung sifat-sifat molekul dan
menghasilkan energi (nutrisi) dengan perubahannya maupun melakukan simulasi
memanfaatkan energi cahaya. terhadap sistem-sistem besar
Karbon dioksida (rumus (makromolekul seperti protein atau sistem
kimia: CO2) atau zat asam arang adalah banyak molekul seperti gas, cairan,
sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua padatan, dan kristal cair), dan menerapkan
atom oksigen yang terikat program tersebut pada sistem kimia nyata.
secara kovalen dengan sebuah Contoh sifat-sifat molekul yang dihitung
atom karbon. Ia berbentuk gas pada antara lain struktur (yaitu letak atom-atom
keadaan temperatur dan tekanan penyusunnya), energi dan selisih energi,
standar dan hadir diatmosfer bumi. Rata- muatan, momen dipol, kereaktifan,
rata konsentrasi karbon dioksida di frekuensi getaran dan besaran spektroskopi
atmosfer bumi kira-kira lainnya. Simulasi terhadap makromolekul
387 ppm berdasarkan volume walaupun (seperti protein dan asam nukleat) dan
jumlah ini bisa bervariasi tergantung pada sistem besar bisa mencakup kajian
lokasi dan waktu. Karbon dioksida konformasi molekul dan perubahannya
adalah gas rumah kaca yang penting karena (mis. proses denaturasi protein), perubahan
ia menyerap gelombang inframerah dengan fase, serta peramalan sifat-sifat
kuat. makroskopik (seperti kalor jenis)
berdasarkan perilaku di tingkat atom dan
Reaksi kimia fotosintesis adalah
molekul. Istilah kimia komputasi kadang-
sebuah proses yang akan merubah sebuah
kadang digunakan juga untuk bidang-
energi cahaya menjadi sebuah energi kimia
dan akan menyimpannya pada suatu ikatan
bidang tumpang-tindah antara ilmu Metode MM2 merupakan suatu metode
komputer dan kimia. empiris yang digunakan untuk
B. Metode MM2 menyatakan energi potensial dari molekul
Mekanika molekul merupakan suatu sebagai fungsi dari variabel geometri.
metode empiris yang digunakan untuk Elektron tidak dipertimbangkan secara
menyatakan energi potensial dari molekul ekplisit dan fungsi energi potensial
sebagai fungsi dari variabel geometri. bergantung pada posisi inti.
Elektron tidak dipertimbangkan secara
C. Metode DFT
ekplisit dan fungsi energi potensial
Density Functional Theory (DFT)
bergantung pada posisi inti. Fungsi energi
merupakan metode komputasi yang
potensial ini sama dengan pendekatan
mempelajari sifat molekul berdasarkan
Born-Oppenheimer yaitu didasarkan
pada penentuan densitas elektron molekul.
pada permukaan energi potensial pada
Metode sebelumnya (ab initiodan
tingkat inti atom. Dalam hal ini gerakan
semiempirik) didasarkan pada energi dan
elektron dihitung sebagai rerata relatif
turunannya ditentukan dari fungsi
terhadap pengaruh gerakan inti. Sistem
gelombang. Fungsi gelombang dibangun
elektronik dimasukkan secara implisit
dari persamaan matematik dan tidak
dengan pemilihan yang tepat dari paramater
teramati secara fisik sehingga para ilmuwan
yang berasal dari data eksperimen.
kimia dan fisika mencoba menemukan
Pada metode ini molekul digambarkan beberapa sifat atom dan molekul secara
sebagai kum-pulan atom yang berinteraksi aktual ada serta dapat digunakan untuk
dengan atom yang lain dengan fungsi menentukan energi yang menentukan sifat
analitik sederhana yang didasarkan pada turunan dari atom dan molekul.
persamaan mekanika klasik. Parameter D. Metode HF
yang digunakan dalam perhi-tungan energi Metode Hartree-Fock
diturunkan dari data base struktur yang (HF) merupakan metode
diperoleh secara eksperimen dan atau pendekatan untuk penentuan fungsi
metode mekanika kuantum. Persamaan dan gelombang dan energi kuantum sistem
parameter yang digunakan untuk banyak partikel dalam keadaan stasioner.
mendefinikan potensial energi permukaan Digunakan untuk menghitung
sebuah molekul dalam mekanika molekular kemungkinan terbaik dari penyelesaian
merujuk pada sekumpulan angka yang persamaan Schrodinger dari sistem
dinamakan medan gaya (Force Field). berelektron banyak. Metode ini dapat
menghitung energi pertukaran dengan tepat atau eksitasi yang dapat digunakan untuk
akan tetapi sama sekali tidak dapat proses pembentukan energi yaitu ATP dan
menghitung pengaruh interaksi elektron juga NADPH.
D. Fotosintesis Reaksi gelap adalah suatu reaksi
Fotosintesis adalah proses yang tidak memerlukan adanya cahaya dan
penyusunan zat anorganik (CO2 dan H2O) bisa terjadi pada stroma atau kloroplas.
menjadi zat organik (glukosa) yang Reaksi gelap adalah sebuah reaksi yang
dilakukan oleh klorofil dengan bantuan membentuk suatu karbohidarat dengan
energi cahaya matahari. menggunakan zat CO2. Reaksi gelap
Karbondioksida yang bereaksi dengan air adalah tindak lanjut dari adanya reaksi
dengan bantuan sinar matahari akan terang dalam fotosintesis. Energi yang
menghasilkan produk atau hasil reaksi telah terbentuk dari reaksi terang, akan
berupa karbohidrat, air dan oksigen. digunakan untuk proses reaksi gelap ini.
Dalam reaksi fotosintesis, energi sehingga akan membentuk amilum atau
matahari diubah menjadi energi kimia. karbohidrat dengan suatu rumus kimia
Energi kimia disimpan dalam bentuk C6H12O6. Jadi, secara ringkasnya kedua
glukosa (gula). Karbon dioksida, air, dan reaksi itu dapat ditulis sebagai berikut :
sinar matahari digunakan untuk 6H2O + 6CO2 menjadi C6H12O6 + O2.
menghasilkan glukosa, oksigen, dan air. Metode
Ada dua reaksi kimia dalam
Metode yang digunakan dalam
fotosintesis yaitu reaksi gelap dan juga
penelitian ini menggunakan metode
reaksi terang.
komputasi yaitu MM2, HF (Hartee-Fock),
Reaksi terang merupakan sebuah
dan DFT (Density Functional Theory).
reaksi yang dalam prosesnya memerlukan
adanya cahaya. reaksi terang terjadi pada Langkah pertama yang dilakukan
grana atau kloroplas. Reaksi terang juga adalah menggambar molekul dari proses
sering disebut dengan istilah fotolisis air reaksi fotosintesis yang terdiri dari molekul
sebab dalam reaksi terang terjadi proses reaktan yaitu karbondioksida (CO2) dan air
pemecahan molekul air yang berubah (O2), molekul transisi dan molekul produk
menjadi O dan juga H. O akan segera yang terbentuk yakni glukosa (C6H12O6 )
dilepaskan dalam bentuk sebuah oksigen dan oksigen ( O2 ). Molekul tersebut
adapun H digunakan oleh sebuah digambar menggunakan ChemDraw Ultra
tumbuhan. pemecahan air pada reaksi 12.0.
terang akan menghasilkan suatu elektron
Langkah kedua yaitu menghitung langkahnya sama dengan HF, yakni
energi molekul tersebut menggunakan Calculation Gamess Interface
ChemBio 3D Ultra 12.0 menggunakan Minimize energi metode DFT(B3LYP)
metode MM2, HF dan DFT. Untuk basis set (3-21G) Run Selanjutnya
menghitung energi metode MM2 yaitu adalah membandingkan hasil energi dari
dengan cara Calculation MM2 ketiga metode tersebut dan
Minimize energi Minimum RMS membandingkannya lagi dengan teori-teori
gradient (0.100) Run. Sedangkan untuk yang sudah ada sebelumnya melalui sumber
menghitung energi menggunakan metode buku atau internet.
HF yaitu dengan cara menu Calculation
Gamess Interface Minimize energi
metode HF basis set (3-21G) Run .
Begitu pula dengan metode DFT

HASIL DAN PEMBAHASAN


2. Karbondioksida
Dengan melakukan penggambaran
menggunakan ChemDraw ultra 12.0 dan
perhitungan menggunakan ChemBio 3D
ultra 12.0 dengan metode MM2, HF dan DFT
dapat memperoleh hasil sebagai berikut:

Metode Energi
MM2 142.315
HF -112675.2
DFT -111415.10
1. Reaksi fotosintesis yang menggunakan
reaksi karbondioksida dengan air yang
menghasilkan glukosa dan oksigen
3. Air
+

+
Metode Energi
MM2 0.028
HF - 45647.56
DFT - 96898.85
4. Keadaan transisi

Metode Energi
MM2 32.8532
HF -410673.9
DFT -412613.582
6. O2

Metode Energy
MM2 6122.9
HF 158308.
DFT 158997.19

Metode Energi
MM2 134.569
HF -89817.32
DFT -90177.23

5. Glukosa (produk)
Dari data tersebut kemudian dihitung energi total dari reaktan, transisi dan produk dari
masing- masing metode yang disajikan dalam tabel berikut:

Molekul Total energi

senyawa
MM2 HF DFT

142.34
Reaktan 158322.81Kcal/mol 208313.95 Kcal/Mol
Kcal/mol

6122.91 158308.4 158997.19


Transisi
Kcal/mol Kcal/Mol Kcal/Mol
167.42 Kcal
Produk 500491.18 Kcal/mol 502790.81 Kcal/Mol
/mol
Tabel 1. Perbandingan energi total metode MM2, HF dan DFT.

H = energi produk energi reaktan


= [502790.81 208313.95]
Perhitungannya adalah sebagai berikut:
Kcal/mol
a. Metode MM2 = 294476.86 Kcal/mol
H = energi produk energi reaktan Ea = energi transisi -energi reaktan
= [167.42 142.34] Kcal/mol = [158997.19 - 208313.95) Kcal/mol
= 25.08 Kcal/mol
=-49316.76 Kcal/mol
Ea = energi transisi -energi reaktan
= [6122.91-142.3433] Kcal/mol

= -5980.5667 Kcal/mol
b. Metode HF
H = energi produk energi reaktan
= [500491.18 158322.81 ]
Kcal/mol

= 42168.37 Kcal/mol
Ea = energi transisi -energi reaktan
= [158308.4158322.81] Kcal/mol
= - 14.41 Kcal/mol

c. Metode DFT
Grafik metode MM2

MM2
7000
6122.91
6000

5000

4000

3000

2000

1000
142.34 167.42
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5

Grafik metode HF

GRAFIK ENERGI TOTAL DENGAN


METODE HF
450000
400000 4, 410673.8646
350000
300000
250000
200000
150000 3, 158308.425
100000 2, 112675.2488
5, 89817.32018
50000 1, 45647.56068
0
0 1 2 3 4 5 6
Grafik metode DFT

GREFIK ENERGI TOTAL DENAGN


METODE DFT
450000.00
400000.00 4, 412613.582
350000.00
300000.00
250000.00
200000.00
150000.00 3, 158997.19
100000.00 1, 96898.852, 111415.10 5, 90177.23
50000.00
0.00
0 1 2 3 4 5 6

Kesimpulan
Dari hasil penelitian menggunakan media ChemDraw Ultra 12.0 dan ChemBio 3D Ultra 12.0
dengan metode MM2, HF dan DFT dapat disimpulkan bahwa:
1. Pada perhitungan energi dengan metode MM2, HF dan DFT memiliki hasil yang berbeda.
Pada metode MM2 diperoleh nilai H = 25.08 Kcal/mol dan Ea = -5980.5667 Kcal/mol.
Sedangkan metode HF nilai H = 41268.37 /mol dan Ea =.- 14.41 Kcal/mol Serta metode
DFT nilai H = 294476.86 Kcal/mol dan Ea =-49316.76 Kcal/mol
2. Reaksi fotosintesis antara karbondioksida dengan air menghasilkan glukosa dan oksigen
berlangsung secara endoterm karena memiliki nilai H positif.
Daftar Pustaka

Anonim. Density Functional Theory. http://en.wikipedia.org/wiki/Density_functional_theory


(diakses 5 Januari 2016).

Anonim. Hartree-Fock. https://id.wikipedia.org/wiki/Hartree-Fock (diakses 5 Januari 2016).

Ardianti, Puput. 2012. BAB II Metode Kimia


Komputasi.http://www.academia.edu/5764277/BAB_II_Metode_Kimia_Komputasi
(diakses 5 Januari 2016).

Fessenden & Fessenden . 1986. Kimia Organik edisi ketiga jilid 2. Jakarta : Gelora Aksara Pratama

Anda mungkin juga menyukai