FOTOKATALIS UNTUK
FOTODEGRADASI ZAT TITAN YELLOW
Makarios Agung Sudarmawan
15/379636/PA/16694
Solusi
Fe3O4/TiO2-Ni
Tujuan Penelitian
1. Melakukan sintesis komposit Fe3O4/TiO2-Ni dan karakterisasinya.
2. Mengkaji pengaruh konsentrasi dopan Ni terhadap karakter
fotokatalis Fe3O4/TiO2-Ni.
3. Mengkaji aktivitas fotokatalis Fe3O4/TiO2-Ni pada proses degradasi
zat warna titan kuning.
Manfaat Penelitian
1. Menambah pengetahuan mengenai modifikasi fotokatalis TiO2 yang
bersifat responsif terhadap sinar visibel dan mudah dipisahkan.
2. Memberikan alternatif penanganan masalah dalam degradasi
limbah, terutama limbah zat warna titan kuning.
Tinjauan Pustaka
TiO2 Brookite TiO2 merupakan suatu material yang memiliki beberapa keunggulan
diantaranya memiliki aktivitas fotokatalis yang baik, harganya
murah, tidak larut dalam air, ramah lingkungan, luas permukaan
besar, dan stabil (Rahman dkk., 2014).
Material magnetit (Fe3O4) merupakan Abbas dkk. (2014) telah berhasil melakukan sintesis
salah satu material magnetik yang Fe3O4/TiO2 core-shell, material ini dapat dengan mudah
bersifat superparamagnetik (Farimani dipisahkan dari larutan dengan menggunakan magnet
dkk., 2013) eksternal. Material Fe3O4 berperan sebagai inti magnetik
dan TiO2 sebagai kulit yang melapisi inti magnetik.
Tambahan
Titan kuning
Titan kuning atau titan yellow (TY), juga
dikenal sebagai thiazole yellow, titangelb,
clayton yellow dan direct yellow. Titan kuning
adalah pewarna azo-anionik yang banyak
digunakan dalam pewarnaan kertas, kulit
dan tekstil serta dapat digunakan sebagai
reagen penting untuk deteksi magnesium
(Shokrollahi dkk., 2016).
Hipotesis I
Jika TiO2 berhasil dilapiskan pada Fe3O4 maka komposit Fe3O4/TiO2
akan memiliki sifat magnet dan komposit Fe3O4/TiO2 dapat dipisahkan
dari medium cair dengan mudah menggunakan magnet eksternal.
Rumusan Hipotesis II
Dasar Pemikiran II
Ganesh dkk. (2012) melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh
konsentrasi Ni dalam sintesis Ni-TiO2. Dari penelitan tersebut diketahui bahwa
variasi konsentrasi dopan memberikan pengaruh terhadap penurunan band
gap dan pergeseran panjang gelombang ke daerah visibel. Ki dkk. (2005) telah
menyintesis TiO2 ter-doping Ni dan menggeser daerah serapan sinar menjadi
480-500 nm serta menurunkan energi celah pita menjadi 2,73 eV.
Hipotesis II
Jika komposit Fe3O4/TiO2 berhasil ter-doping Ni, maka akan
diperoleh material komposit Fe3O4/TiO2-Ni yang responsif
terhadap sinar visibel.
Rumusan Hipotesis III
Dasar Pemikiran III
Hiremath dkk. (2018) melaporkan bahwa TiO2 mampu mendegradasi zat
warna titan kuning. Pada pH netral 0,75 g L-1 fotokatalis TiO2 dalam larutan
titan kuning 10 ppm memiliki persentase degradasi > 90%. Raguram dan
Rajni (2019) melaporkan bahwa TiO2 ter-doping Ni mengalami pergeseran
merah (Red Shift) dan memiliki aktivitas fotokatalitik yang lebih baik pada
sinar visibel.
Hipotesis III
Jika komposit Fe3O4/TiO2-Ni digunakan sebagai fotokatalis di
bawah paparan sinar tampak, maka konsentrasi titan kuning
dalam larutan akan terus berkurang hingga kondisi tertentu.
Rancangan Penelitian
FTIR
XRD FTIR FTIR
Spektrofotometer
XRD XRD UV-Vis
SR-UV SR-UV
Uji Kemagnetan SEM-EDX
Metode Penelitian
Sintesis Fe3O4
FeCl3.6H2O
dilarutkan dalam
5,4 gram
akuabides 100 ml
Padatan hitam
dialiri gas N2 terdispersi
FeSO47H2O diberi NH4OH hingga
2,7 g pH 10
Sonikasi 60 menit
Dicuci dengan Di
akuabides hingga diamkan
24 jam
Dicuci hingga pH pH 7.
7 dan di oven
pada suhu 80℃ Di diamkan 24 jam.
Padatan hitam Padatan hitam
Serbuk Fe3O4
terdispersi Didispersikan ke terdispersi
dalam natrium sitrat
100 mL 0,5 M dan
sonikasi 10 menit.
Metode Penelitian
Sintesis Fe3O4/TiO2
Fe3O4
0,116 gram
TTIP 4,5 mL
Sonikasi 10 Sonikasi 180
menit menit
(NH4)2SO4 Campuran
0,1 g Fe3O4/TiO2
fasa sol
Akuabides 5 mL
Etanol
20 mL
Di diamkan 24 jam
Padatan dicuci & dipisahkan
Serbuk
Fe3O4/TiO2 Di oven pada 80℃
Kalsinasi pada 500 ℃
Metode Penelitian
Sintesis Fe3O4/TiO2-Ni
Fe3O4
0,116 gram
TTIP 4,5 mL
Sonikasi 10 Sonikasi 60
menit menit Ni(NO3)2 variasi
(NH4)2SO4 1% ; 5% ; 10%
0,1 g dan 15%
Akuabides 5 mL
Etanol Sonikasi 120
20 mL menit
Di diamkan 24 jam
Padatan dicuci & dipisahkan
Spektra IR Fe3O4 (a) Fe3O4/TiO2 pada rasio mol 1:1 (b) 1:3 (c) 1:5 (d) 1:10 (e) 1:15 (f).
Analisis XRD Fe3O4 dan Fe3O4/TiO2
Nilai 2Thetha
Fe3O4 Fe3O4/TiO2
30,12° 25°
35,97° 38°
57,77° 48°
63,01° 54°
62°
75°
Difraktogram Fe3O4 (a) Fe3O4/TiO2 pada rasio mol 1:1 (b) 1:3 (c) 1:5 (d) 1:10 (e) 1:15 (f).
TEM Fe3O4/TiO2 Optimal
(a.) (b.)
Spektra IR Fe3O4/TiO2 pada rasio mol 1:5 (a) Fe3O4/TiO2-Ni variasi 1% (b) 5% (c) 10% (d) 15% (e)
Analisis XRD Fe3O4/TiO2-Ni
Nilai 2Thetha
Fe3O4 Fe3O4/TiO2
30,12° 25°
35,97° 38°
57,77° 48°
63,01° 54°
62°
75°
Difraktogram Fe3O4/TiO2 pada rasio mol 1:5 (a) Fe3O4/TiO2-Ni variasi 1% (b) 5% (c) 10% (d) 15% (e)
TEM Fe3O4/TiO2-Ni
(a.) (b.)
92 92
84 88
Persen Degradasi (%)
68 80
60 76
52 72
4 5 6 7 8 9 0 20 40 60 80 100 120
pH Waktu (menit)
100 UV
Visibel
80
0
a b c d e f
Persen degradasi senyawa titan kuning terkatalisis Fe3O4/TiO2 (a) Fe3O4/TiO2-Ni 1% (b)
Fe3O4/TiO2-Ni 3% (c) Fe3O4/TiO2-Ni 5% (d) Fe3O4/TiO2-Ni 10% (e) Fe3O4/TiO2-Ni 15% (f)
UJI KINERJA FOTOKATALIS UNTUK DEGRADASI SENYAWA TITAN YELLOW
100
UV
Visibel
80
Pada uji aktivitas fotokatalis dibawah paparan
Persen Degradasi (%)
0
a b c