Anda di halaman 1dari 14

KLASIFIKASI UNSUR- UNSUR DALAM TABEL PERIODIK UNSUR I.

PENDAHULUAN Beberapa unsur telah sejak lama menjadi bagian kehidupan manusia. Dalam ilmu kimia kita mempelajari lebih dari 100 unsur di alam. Setiap unsur memiliki sifat-sifat yang khas, disamping itu terdapat pula unsur-unsur yang memiliki kemiripan-kemiripan. Oleh karena jumlah unsur cukup banyak, maka perlu diklasifikasikan kedalam golongan-golongan berdasarkan ujud persamaan sifat-sifatnya. Sifat-sifat unsur yang beragam misalnya

unsur dalam suhu kamar ada yang padat, cair dan gas. !engelompokkan unsur-unsur ini sangat membantu kita dalam memahami kemiripan dan perbedaan diantara unsur-unsur, sehingga memudahkan kita untuk mempelajari mekanisme dan sifat-sifat yang ditunjukkan ketika suatu unsur bergabung dengan unsur lain. II.RUMUSAN MASALAH a. Bagaimana sistem klasifikasi unsur-unsur dalam tabel periodik unsur" 1. #lasifikasi unsur-unsur berdasarkan sifat logam dan nonlogam $. #lasifikasi unsur-unsur berdasarkan %ukum &riade '. #lasifikasi unsur-unsur berdasarkan %ukum Oktaf (. #lasifikasi unsur-unsur berdasarkan %ukum )endeleye* +. #lasifikasi unsur-unsur berdasarkan sistem periodik )odern ,. #lasifikasi unsur-unsur berdasarkan struktur elektron b. Bagaimana hubungan sistem periodik dengan konfigurasi electron III.PEMBAHASAN A. Sistem klasifikasi unsu -unsu !alam Ta"el Pe i#!ik Unsu Sistem periodik unsur adalah sistem pengelompokkan unsur berdasarkan hukum periodik, mencakup periode dan golongan yang keduanya saling berhubungan dan menentukan keperiodikkan sifat unsur, disajikan ke dalam bentuk tabel yang disebut &abel !eriodik -nsur.1 -nsur-unsur dapat
1 )ulyono, %am, Kamus Kimia, ./akarta 0 Bumi 1ksara, $0023, %lm. '42

diklasifikasikan menurut banyak cara. 5ara yang paling tegas ialah berdasarkan ujud pada keadaan S1&! (Standard Ambient Temperature and ujud gas .11 unsur3, ujud padat.$ 1dapun model Pressure). 1tas dasar ini unsur-unsur dibedakan dalam ujud cair .$ unsur3, dan sisanya berikut0 1. Klasifikasi Unsur-Unsur berdasarkan sifat logam dan nonlogam !engelompokan dengan dasar sifat logam dan nonlogam merupakan metode pengelompokkan yang paling sederhana. -nsur ada yag berrsifat logam, nonlogam dan diantara keduanya .metaloid3. 5iri-ciri unsur logam dan nonlogam 6ogam #erapatan tinggi #eras, padat Bersifat konduktor )engkilap elektropositif Oksidanya bersifat basa 7onlogam #erapatan rendah 8apuh Bersifat isolator &idak mengkilap elektronegatif Oksidanya bersifat asam

pengelompokan unsur-unsur dalam &!- secara umum dibedakan sebagai

6ebih dari 209 unsur-unsur adalah logam. 6ogam mempunyai sifat yang sama dalam kemampuannya mengubah bentuk tanpa pecah jika ditempa dengan pemukul atau ditarik untuk meluruskannya. -nsur yang termasuk golongan logam diantaranya 1luminium, )agnesium, !erak, &embaga, Seng. a. 7onlogam #ebanyakan unsur nonlogam jarang dijumpai dalam bentuk unsurnya yang murni, dalam kehidupan sehari-hari, yang sering dijumpai ialah dalam bentuk senya a kimia. -nsur yang termasuk golongan nonlogam yaitu #arbon, Belerang, :osfor, 7itrogen, Oksigen, %idrogen,
$ #ristian, sugiyanto, Kimia Anorganik, .jogjakarta 0 /;51,$00( 3, %lm. (,

:luor, Brom, ;odium. b. )etaloid )etaloid disebut juga semimetal yaitu unsur yang mempunyai sifat antara logam dan nonlogam. 5ontohnya 0 Boron, Silikon, 1rsen, <ermanium,dll.' 2. Klasifikasi unsur-unsur berdasarkan Hukum Triade obereiner /.= Dobereiner merupakan orang pertama yang mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan sifat khas atom dan massa atomnya. Dari hasil pengamatannya menunjukkan bah a tiap tiga unsur yang mempunyai persamaan sifat, jika disusun dalam satu kelompok yang disebut &riade, ternyata massa atom relatif unsur ditengah mendekati setengah jumlah massa atom relatif unsur pertama dan ketiga.( 5ontoh 0 6i 7a ,,>( # $',0$ '>,10

1r unsur-unsur yang ditengah menurut &riade

Sistem ini dinilai kurang efisien karena ternyata ada beberapa unsur lain yang tidak termasuk dalam satu &riade, tetapi mempunyai sifatsifat yang mirip dengan &riade tersebut. !. Klasifikasi usur-unsur berdasarkan Hukum "ktaf #e$lands /ohn 7e lands menemukan hubungan antara sifat unsur dengan massa atom relatifnya. /adi unsur ke delapan mempunyai sifat yang sama dengan unsur pertama atau dengan kata lain sifat unsur yang pertama akan terulang secara periodik pada urutan ke delapan. !enemuan /ohn 7e lands dikenal
3 /ames Brady. Kimia Uni%ersitas Asas & Struktur 'ilid 1, .jakarta0 Binarupa 1kasa3, hlm.1('1(, ( 7urchasanah,dkk. Kimia untuk S(A ? (A kelas ), .Semarang 0 1neka ilmu, $00,3, hlm.4

dengan $ukum #ktaf.% &abel !engelompokkan unsur-unsur berdasarkan hukum oktaf 7e lands
-nsur % 6i Be B 5 7 O 7o. 1tom 1 $ ' ( + , 2 -nsur : 7a )g 1l Si ! S 7o. 1tom 4 > 10 11 1$ 1'1 1( -nsur 5l # 5a Sr &i )n :e 7o. 1tom 1+ 1, 12 14 1> $0 $1

Sistem ini hanya berlaku untuk unsur-unsur ringan yang memiliki massa taom relatif .1r3 rendah. 7amun demikian, hukum oktaf /ohn 7e lands telah menuju usaha yang tepat untuk menyusun diagram unsur. *. Tabel periodik unsur (endele+e% !ada tahun 14,>, guru kimia Dimitri )endeleyef menyusun daftar unsur-unsur berdasarkan sifat-sifat fisika dan kimia dan diurutkan menurut massa relatifnya,hukum periodik )endeleyef berbunyi, 0

Dengan daftar sistem periodik unsur )endeleye* ini dapat diketahui 0 a. !erubahan sifat-sifat yang teratur dari unsur-unsur dalam satu golongan
+ Sri juari santoso, dkk.Kimia Untuk kelas ), .klaten 0 !&. ;ntan !ari ara, $00+3, %lm.'2 , <atot 6uhbandjono, Kimia asar 1, .Semarang0 -!& -77@S !ress, $00(3, hlm.(>

ke golongan lain b. %ubungan antara *alensi tertinggi unsur dengan nomor golongannya. c. 8amalan sifat-sifat unsur yang belum diketahui pada saat itu d. Daftar ini tidak banyak berubah ditemukan Daftar )endeleyef ini mempunyai keterbatasan-keterbatasan diantaranya0 a. !anjang periodenya tidak sama b. Beberapaa unsur ada yang terbalik c. Selisih massa atom relatif yang tidak berurutan tidak teratur d. !erubahan sifat unsur ini lambat dari elektromegatif menjadi elektropositif e. -nsur-unsur dari lanthanida dimasukkan kedalam satu golongan f. Besarnya *alensi unsur yang lebih dari satu macam *alensi sukar diramal kedudukannya dalam sistem periodik g. Sifat anomali unsur pertama setiap golongan tidak ada hubungannya dengan massa atom relatif
h.

alaupun unsur-unsur gas mulia telah

/ika daftar disusun berdasarkan massa atom relatif,maka isotop unsur yang sama harus ditempatkan pada golongan yang berbeda, sedangkan isobar seperti0 (01r, (0#, (05a harus dimasukkan dalam satu golongan.2

,. Sistem Periodik (odern Daftar asli )endeleye* mengalami banyak perubahan, namun masih terlihat pada sistem periodik modern. 1da berbagai macam sistem periodik, tetapi yang lebih sering digunakan adalah sistem periodik panjang. Daftar ini disusun berdasarkan konfigurasi elektron dari atom unsur-unsur. -nsur-unsur dengan konfigurasi elektron yang mirip
2 http0??eddysyahriAal.blogspot.com?$004?04?sejarah-sistem-periodik-unsur.html

mempunyai sifat-sifat kimia yang mirip. /adi sifat unsur ini ada hubungannya dengan konfigurasi elektron.hubungan ini dapat disimpulkan sebagai berikut0 1. @lektron-elektron tersusun dalam orbital $. %anya dua elektron saja yang dapat mengisi setiap orbital '. Orbital-orbital dikelompokkan dalam kulit (. .%anya n$ orbital yang dapat mengisi kulit ke-n +. 1da berbagai macam orbital dengan bentuk yang berbeda. a.Orbital-s,satu orbital setiap kulit b.Orbital Bp,tiga orbital setiap kulit c.Orbital-d,lima orbital setiap kulitnya d.Orbital Bf,tujuh orbital setiap kulitnya ,. @lektron terluar yang paling menentukan sifat kimianya,yang disebut dengan elektron *alensi. 2. -nsur elektron dalam satu golongan yang sama mempunyai sehingga

*alensi

mempunyai sifat yang mirip 4. Satu golongan unsur berubah secaraa teratur >. -nsur dalam satu perioda mempunyai sifat yang berubah secara teratur Dari penguraian diatas dapat disimpulkan sebagai berikut,bah a0 1.Sifat unsur merupakan fungsi berkala dari nomor atom

$.Sifat unsur bergantung pada konfigurasi elektron.

-. Klasifikasi unsur-unsur berdasarkan struktur elektron -nsur-unsur diklasifikasikan ( kelompok 0 a. #elompok unsur-unsur inert atau gas mulia -nsur-unsur inert disebut juga sebagai unsur gas mulia .noble gas3 terdiri atas $%e, 107e, 141r, ',#r, +(Ce, dan 4,8n. -nsur-unsur ini dikenal sebagai unsur yang sangat stabil. %al ini dikarenakan konfigurasi elektronnya penuh untuk setiap orbital dan dengan elektron *alensi ns$ np( .kecuali %e, mempunyai konfigurasi penuh 1s$3, karena konfigurasi elektronik unsur-unsur gas mulia dianggap sudah penuh, maka unsurunsur ini dipakai sebagai standar untuk menyatakan penuh atau tidak penuhnya konfigurasi elektron kelompok unsur-unsur lain. b. #elompok unsur-unsur utama atau representati*e -nsur-unsur ini ditandai dengan konfigurasi elektronik tidak penuh pada satu kulit terluar, ns1-ns$ np.0-+3. Seperti unsur-unsur 0
'0 (4 40

Dn E .1+1r3 'd10(s$ 5d E .',#r3 (d10+s$ %g E .+(Ce3 (f1(+d10,s$

-nsur-unsur di atas dapat membentuk ion )$F seperti golongan )$ .Be, )g, 5a, dll3 dengan beberapa kemiripan, namun dengan beberapa perbedaan. Salah satu perbedaannya adalah unsur-unsur Dn dan 5d mempunyai sifat kecenderungan lebih besar untuk membentuk senya asenya a kompleks dengan 7%', ion-ion C- dan 57-. %al ini disebabkan adanya perbedaan konfigurasi elektronik terluar yaitu 14 elektron ion )$F untuk kelompok ini.4 c. #elompok unsur-unsur transisi dan transisi dalam .inner transisi3 -nsur-unsur keluarga 1 sering disebut sebagai unsur-unsur
4 #ristian %. Sugiyanto, "p. .it./ hlm. (2

golongan utama dan unsur-unsur dalam keluarga B sebagai unsur deret transisi dan deret transisi dalam ke-+4 unsur dalam dan deret terakhir ini, semuanya adalah logam. -nsur-unsur transisi adalah unsur-unsur keluarga B dalam periode (,+,,, dan 2. Sedangkan deret lantanida dalam periode ke enam dan deret aktinida dalam periode ke-2 disebut unsur-unsur transisi dalam umumnya unsur-unsur transisi dapat di tempat, liat dan pengantar panas dan listrik yang baik, dan memiliki kilap logam, golongan transisi meliputi keluarga stanium, *anadium, krom, magan, besi, platinum, tembaga, Aink, dan skondium.>

B. Hu"un&an Sistem Pe i#!ik !en&an K#nfi&u asi Elekt #n !enyusunan unsur-unsur dalam sistem periodik panjang dapat dihubungkan dalam konfigurasi elektron dalam orbital atom. Sesuatu hal ini, hukum berkala dapat diungkapkan secara lain yaitu sifat-sifat unsur berhubungan langsung dengan konfigurasi elektron dalam atom unsur tersebut. -nsur-unsur dalam sistem periodik dapat dikelompokkan dalam jalur *ertikal yang disebut golongan dan jalur horisontal disebut periode.10 a. !eriode 7ama periode dari atas ke ba ah menunjukkan bilangan kuantum utama terbesar yang dapat dimiliki oleh atom dari unsur-unsur yang terdapat dalam periode tersebut. 1da tujuh periode dalam sistem peiode panjang masing-masing periode tersebut adalah0 a3 !erioda 1 terdiri atas $ unsur konfigurasi menyangkut orbital s.
> #eenan, dkk, 1>24, Kimia Untuk Uni%ersitas/ 0ilid 2, /akarta 0 @rlangga hlm. 1+0-1+1 10 5ollins, <em, Kamus Saku Kimia/ .jakarta 0 @rlangga, $0043, %lm.44G1('

diantaranya

b3 !erioda $ terdiri atas 4 unsur konfigurasi diantaranya menyangkut orbital s/ p. c3 !erioda ' terdiri atas 4 unsur konfigurasi diantaranya menyangkut orbital s/ p. d3 !erioda ( terdiri atas 14 unsur konfigurasi diantaranya menyangkut orbital s/ p/ d. e3 !erioda + terdiri atas 14 unsur konfigurasi diantaranya menyangkut orbital s/ p/ d. f3 !erioda , terdiri atas '$ unsur konfigurasi diantaranya menyangkut orbital s/ p/ d/ f. g3 !erioda 2 terdiri atas 4 unsur konfigurasi diantaranya menyangkut orbital s/ p/ d/ f. Dari perioda tersebut, perioda $ dikenal dengan perioda pendek pertama. !erioda ketiga dikenal sebagai perioda pendek kedua. seterusnya. b. <olongan -nsur-unsur dengan konfigurasi elektron mirip mempunyai sifat yang mirip karena bergantung pada konfigurasi elektron. @lektron yang paling menentukan sifat kimia unsur adalah elektron terluar )ulai perioda keempat dikenal sebagai perioda panjang pertama, kedua dan

.elektron *alensi3. @lektron *alensi adalah elektron terluar yang tidak terikat kuat yang mempunyai peranan dalam pembentukan ikatan kimia. Berdasarkan konfigurasi elektron, unsur-unsur dalam sistem periodik dibagi menjadi ( blok, yaitu 0 a3 -nsur-unsur blok s, konfigurasi elektronnya E ns1-$ b3 -nsur-unsur blok p/ konfigurasi elektronnya E np1-, c3 -nsur-unsur blok d, konfigurasi elektronnya E .n-13s$ .n-13p$ .n13d1-10ns2 d3 -nsur-unsur blok f konfigurasi elektronnya E .n-$3f 1-1( .n-13s$ .n13p$ .n-13d1-10ns2 Oleh karena unsur-unsur golongan gas mulia dahulu diduga tidak dapat bereaksi maka unsur-unsur ini biasanya disebut golongan 0.nol3. S!- dibagi atas 4 golongan. Setiap golongan dibagi atas golongan utama.13 dan golongan transisi .B3. !enomoran golongan dilakukan berdasarkan elektron *alensi yang dimiliki oleh suatu unsur. /ika konfigurasi elektron berakhir di blok s dan p maka pasti menempati golangan 1. /ika konfigurasi elektron berakhir di blok d maka menempati golongan B /ika konfigurasi elektron berakhir di blok f maka pasti menempati golongan B .6antanida nE, dan 1ktinida nE2.golongan radio aktif33 10

5ontoh 117a E 1s$ $s$ $p, 's1 Dapat diketahui bah a elektron terakhir pada nE' memiliki elektron *alensi 1, berarti golongan 1 serta berakhir di subkulit s berarti golongan 1. Sehingga letak unsur tersebut dalam &!- adalah golongan 11 periode '.

I'.KESIMPULAN 1. Sistem periodik unsur dapat diklasifikasikan berdasarkan0 Sifat logam dan non logam %ukum triade %ukum Oktaf %ukum )endeleye* Sistem !eriodik )odern @lektron

$. !enyusunan unsur-unsur dalam sistem periodik panjang dapat dihubungkan dalam konfigurasi elektron dalam orbital atom. Sesuatu hal ini, hukum berkala dapat diungkapkan secara lain yaitu sifat-sifat unsur berhubungan langsung dengan konfigurasi elektron dalam atom unsur tersebut. -nsur-unsur dalam sistem periodik dapat dikelompokkan dalam jalur *ertikal yang disebut golongan dan jalur horisontal disebut periode. '. -nsur-unsur dengan konfigurasi elektron yang mirip

mempunyai sifat-sifat kimia yang mirip. /adi sifat unsur ini ada hubungannya dengan konfigurasi elektron.

11

'.PENUTUP Demikian makalah ini kami buat, dalam pembuatan makalah ini tentunya masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif senantiasa kami harapkan demi perbaikan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.

DAFTAR PUSTAKA Brady, /aames. Kimia Uni%ersitas Asas dan Struktur 0ilid 1, /akarta 0 Bina rupa 1ksara <em, 5ollins. $004. Kamus Saku Kimia. /akarta 0 @rlangga %. Sugiyanto, #ristian,$00(, Kimia Anorganik. Hogyakarta 0 /;51

12

%am, )ulyono. $002. Kamus Kimia. /akarta 0 Bumi 1ksara /uari Santosa, Sri, dkk. $00+. Kimia kelas ). #laten 0 !&. ;ntan !ari ara #eenan, dkk, 1>24, Kimia Untuk Uni%ersitas/ 0ilid 2, /akarta 0 @rlangga 6uhbandjono,<atot, $00(, Kimia asar 1, Semarang0 -!& -77@S !ress 7urchasanah, dkk. $00,. Kimia untuk S(A1(A Kelas ). Semarang 0 1neka ;lmu Sukarna, ; )ade. $00'. Kimia asar 1. Hogyakarta 0 /;51 http0??eddysyahriAal.blogspot.com?$004?04?sejarah-sistem-periodik unsur.html

KLASIFIKASI UNSUR-UNSUR DALAM TABEL PERIODIK UNSUR )akalah Disusun <una )emenuhi &ugas )ata #uliah 0 Kimia Anorganik 13

Dosen !engampu 0 Atik Ra$ma(ati) S.P!. M.Si

Ole$ : A&ustina N#*itasa i D(i kusuma 3 Mita 3i!4a(ati Ri in Isna(ati +,-./00,,12

+,-./00,,/2 +,-./00,0.2 +,-./00,..2

FAKULTAS TARBI5AH INSTITUT A6AMA ISLAM NE6ERI 3ALISON6O SEMARAN6 1,0,

14

Anda mungkin juga menyukai