Anda di halaman 1dari 10

MINERAL OSMIUM, IRIDIUM & PLATINA

Desember 17, 2013


Osmium
Ditulis oleh Redaksi chem-is-try.org pada 26-01-2008
Sejarah
Ditemukan pada tahun 1803 oleh Tennant dalam residu yang tersisa ketika platinum mentah
dilarutkan dengan aqua regia.
Sumber
Osmium terdapat dalam mineral iridosule dan dalam pasir sungai yang menghasilkan platinum
di daerah Ural, Amerika Utara dan Amerika Selatan. Juga ditemukan dalam bijih mineral yang
mengandung nikel di Sudbury, daerah Ontariobersama dengan logam grup platinum lainnya.
Meski kadarnya dalam bijih-bijih tersebut sangat kecil, namun karena adanya penambangan bijih
nikel berton-ton, memungkinkan perolehan Osmium sebagai hasil samping.
Sifat-sifat
Osmium berwarna putih kebiru-biruan, berkilauan, dan rapuh meski pada suhu tinggi. Memiliki
titik cair tertinggi dan tekanan uap terrendah pada grup platinum. Logam ini sangat sulit untuk
dipakai, tapi osmium serbuk atau bentuk lunaknya dapat membentuk osmium tetroksida, tang
merupakan zat oksidator yang sangat kuat dan memiliki bau yang tajam. Tetroksida ini sangat
beracun dan mendidih pada suhu 130oC.
Kerapatan yang terukur antara iridium dan osmium menunjukkan bahwa osmium sedikit lebih
rapat daripada iridium, jadi osmium termasuk ke dalam unsur logam berat. Perhitungan
kerapatan dengan metode lapisan ruang, yang lebih dipercaya daripada pengukuran langsung,
menghasilkan data kerapatan 22.65 untuk iridium, dan 22.661 untuk osmum. Meski ada
informasi ini, belum ada keputusan untuk menntukan unsur mana yang lebih berat antara iridium
dan osmium.

Penanganan/bahaya
Konsentrasi osmum di udara serendah 107 g/m3 dapat menyebabkan penyempitan paru-paru,
kerusakan pada kulit dan mata. Terpapar dengan osmium tetroksida tidak boleh melebihi 0.0016
mg/m3 (selama 8 jam kerja perhari-40 jam seminggu).

Kegunaan
Senyawa osmium tetroksida telah digunakan untuk mendeteksi sidik jari dan untuk mewarnai
jaringan lemak untuk slide mikroskop. Logam ini hampir selalu digunakan untuk menghasilkan
alloy yang sangat keras dengan logam grup platinum lainnya untuk mata pulpen, jarum fonograf,
dan kontak listrik
Sifat Fisika
Adapun sifat-sifat fisika pada osmium ini adalah (http//www.enviromentalchemistry.
com/osmium) :

Massa jenis (sekitar suhu kamar) 22.61 g/cm

Massa jenis cair pada titik lebur 20 g/cm

Titik lebur 3306 K (3033 C, 5491 F)

Titik didih 5285 K (5012 C, 9054 F)

Kalor peleburan 57.85 kJ/mol

Kalor penguapan 738 kJ/mol

Kapasitas kalor (25 C) 24.7 J/(molK)

Sifat Kimia
Adapun sifat-sifat kimia pada osmium ini adalah (Http//www.enviromentalchemistry.
com/osmium) :

Struktur kristal

Konfigurasi elektron:

: Hexagonal

1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 4d10 4f14 5s 2 5p6 5d6 6s2

Jari-jari ion

: 0,63

Bilangan Oksidasi

: 2,3, 4, 6,8

Massa Jenis

: 22.6 g/cm3

Konduktivitas Listrik

: 12.3 x 106 ohm-1cm-1

Elektronegativitas

: 2.2 (Skala pauling)

Potensial Ionisasi

: 8.7 V

Jari-jari atom

: 1,92

Volume Atom

: 8.49cm 3 / mol

Energi ionisasi pertama

: 840 kJ/mol

Energi ionisasi ke-2

: 1600 kJ/mol

Persenyawaan dan Kegunaan

Senyawa osmium tetroksida telah digunakan untuk mendeteksi sidik jari dan untuk
mewarnai jaringan lemak untuk slide mikroskop. Logam ini hampir selalu digunakan
untuk menghasilkan alloy yang sangat keras dengan logam grup platinum lainnya untuk
mata pulpen, jarum fonograf, dan kontak listrik (http//Chem_is_try.org/osmium).

Osmiridium (IrOs)

Suatu campuran logam osmium dan iridium, digunakan membuat peralatan yang berhubungan
dengan pembedahan.
Ikatan

Ionik (Effendy, 2008)

Contoh : OsO2

Kovalen koordinasi

Contoh : [Os(CO)5]
Reaksi-reaksi Osmium

Reaksi dengan air

Osmium tidak dapat bereaksi dengan air di bawah kondisi normal

Reaksi dengan udara

Os(s) + 2O2(g)OsO4(s)

Reaksi dengan halogen

Osmium bereaksi dengan fluorin berlebih pada suhu 600C pada tekanan 400 atm untuk
membentuk osmium(VII) fluoride
2Os(s) + 7F2(g)2OsF7(s)
Pada kondisi dibawahnya terbentuk heksafluorida (OsF6) :
Os(s) + 3F2(g)OsF6(s)
Osmium bereaksi dengan klorin dan bromin dengan pemanasan di bawah tekanan pada
pembentukan tetrahalida osmium(IV) klorida atau osmium(IV) bromida :
Os(s) + 2Cl2(g)OsCl4(s)
Os(s) + 2Br2(g)OsBr4(s)
Iridium
Ditulis oleh Redaksi chem-is-try.org pada 26-01-2008
Iridium
Sejarah
Tennant menemukan iridium pada tahun 1803 dalam residu yang tersisa ketika platinum mentah
dilarutkan dengan aqua regia. Penamaan iridium sangat layak karena garam-garamnya berwarna
terang.
Sifat-sifat
Iridium, termasuk keluarga grup platinum, berwarna putih (sama dengan platinum) tapi dengan
sedikit kuning semu. Karena iridium sangat keras dan rapuh, maka logam ini sangat sulit dipakai
maupun dibentuk.
Iridium adalah logam yang paling tahan korosi, dan dulu digunakan dalam pembuatan standar
ukuran panjang dalam satuan meter di Paris, yang merupakan campuran dari platinum 90% dan
iridium 10%. Standar ini ini akhirnya diganti pada tahun 1960 dengan kripton.

Iridium tidak dapat larut dalam asam bahkan aqua regia, tapi larut dalam garam cair seperti
NaCl, dan NaCN. Bobot jenis iridium mendekati bobot jenis osmium. Perhitungan kerapatan
iridium dan osmium dari lapisan ruang memberikan nilai 22.65 dan 22.61 g/cm3. Nilai ini lebih
dapat dipercaya dariada pengukuran fisik untuk menentukan unsur mana yang lebih berat.
Sumber
Iridium tidak terdapat di alam bersama dengan platinum dan logam satu grup platinum platinum
dalam mineral tanah. Iridium didapatkan seagai hasil samping dari industri penambangan nikel.

Kegunaan
Meskipun kegunaan utamanya dalah sebagai zat pengeras untuk platinum, iridium juga
digunakan untuk membuat cawan dan peralatan yang membutuhkan suhu tinggi. Iridium juga
digunakan sebagai bahan kontak listrik.
Unsur ini membentuk alloy dengan osmium yang digunakan untuk mata pulpen dan bearing
kompas
Ciri-ciri Fisika

1.
Iridium, termasuk keluarga grup platinum, berwarna putih (sama dengan platinum) tapi
dengan sedikit kuning semu. Karena iridium sangat keras dan rapuh, maka logam ini sangat sulit
dipakai maupun dibentuk.
2.

Fase solid

3.

Massa jenis (sekitar suhu kamar)

22.65 g/cm

4.

Massa jenis cair pada titik lebur

19 g/cm

5.

Titik lebur

2719 K (2446 C, 4435 F)

6.

Titik didih

4701 K (4428 C, 8002 F)

7.

Kalor peleburan

41.12 kJ/mol

8.

Kalor penguapan

231.8 kJ/mol

9.

Kapasitas kalor

(25 C) 25.10 J/(molK)

Ciri-ciri Atom :
1.

Struktur kristal

cubic face centered

2.

Bilangan oksidasi

2, 3, 4, 6 (mildly basic oxide)

3.

Elektronegativitas

2.20 (skala Pauling)

4.

Energi ionisasi

Pertama

880 kJ/mol

Kedua

1600 kJ/mol

5.

Jari-jari atom

6.

Jari-jari atom (terhitung)

7.

Jari-jari kovalen

135 pm
180 pm
137 pm

Platinum
Ditulis oleh Redaksi chem-is-try.org pada 26-01-2008
Ditemukan di Amerika Selatan oleh Ulloa pada tahun 1735 dan oleh Wood pada tahun 1741.
Logam ini digunakan oleh orang Indian sebelum Columbia datang.
Struktur Kristal

fcc

Sumber
Platinum terdapat di alam, dengan sejumlah kecil iridium, osmium, palladium, ruthenium dan
rhodium, yang merupakan grup logam yang sama. Semuanya ditemukan pada tanah alluvial di
pegunungan Ural Kolumbia, dan di negara bagian Amerika sebelah barat. Sperrilit, merupakan
mineral platinum dengan kandungan nikel yang terdapat di Sudbury, Ontario, yang merupakan
sumber latina dengan jumlah yang cukup.
Produksi nikel besar-besaran telah menunjukkan fakta bahwa hanya satu bagian logam platinum
dalam dua juta bagian bijih mineral.
Paling secara alami platina terjadi benar-benar suatu campuran iridium dan platina. Yang
menurut geologis, platina ditemukan di (dalam) lapisan yang tipis dari bijih metal. Sulfida Bijih
ini ditemukan di (dalam) batuan beku gunung berapi mafic ( itu adalah, batuan beku gunung
berapi gelap dengan besi/ setrika dan magnesium isi tinggi).
Sifat
Platinum adalah logam dengan putih keperak-perakan yang indah. Mudah ditempa delam
keadaan murni. Platinum memiliki koefisien muai yang hampir sama dengan kaca silikanatroium karbonat, dan karenanya digunakan untuk membuat elektroda bersegel dalam sistem

kaca. Logam ini tidak teroksidasi di udara pada suhu berapapun, tapi termakan oleh halogen,
sianida, sulfur dan basa kaustik.
Platinum tidak dapat larut dalam asam klorida dan asam nitrat, tapi melarut dengan aqua regia
membentuk asam kloroplatinumt.

Kegunaan
Platinum digunakan besar-besaran sebagai perhiasan wanita, kawat, dan bejana untuk aplikasi
laboratorium dan banyak instrumen berharga lainnya termasuk termokopel. Platinum juga
digunakan untuk bahan kontak listrik, peralatan tahan korosi dan kedokteran gigi.
Alloy platinum-kobalmemiliki sifat magnetis. Salah satunya terdiri dari 76.7% berat Pt dan
23.3% berat Co, merupakan magnet yang sangat kuat hampir dua kali lipat dari Alnico V.
Ketahanan kawat platinum digunakan untuk membuat tungku listrik bersuhu tinggi.
Platinum digunakan untuk melapisi kerucut misil, kerucut bensin mesin jet dan lain-lain, yang
mengandalkan ketahanan pada suhu tinggi untuk waktu yang sangat lama. Logam ini, seperti
palladium, menyerap sejumlah besar hidrogen, menahannya pada suhu biasa dan melepaskannya
ketika dipanaskan.
Dalam kondisi yang sangat halus, platinum merupakan katalis yang sempurna, yang banyak
digunakan untuk menghasilkan asam sulfat. Juga digunakan sebagai katalis dalam pemecahan
produk minyak bumi. Platinum juga banyak diminati untuk dimanfaatkan sebagai katalis dalam
sel bahan bakar dan peralatan anti polusi untuk mobil.
Anoda platinum digunakan secara ekstensif dalam sistem perlindungan katoda untuk kapal besar
dan bejana yang melewati lautan, pipa, baja dermaga dan lain-lain. Kawat platinum yang sangat
halus akan berkilau merah terang bila ditempatkan dalam uap metil alkohol, di mana platinum
berperan sebagai katalis, untuk mengubah alkohol menjadi formaldehida. Fenomena ini
digunakan secara komersial untuk memproduksi pemantik api rokok dan pennghangat tangan.
Hidrogen dan oksigen dapat meledak dengan adanya platinum
Kebanyakan platina digunakan untuk menghasilkan konvertor katalitis di (dalam) mobil
melelahkan/menuntaskan sistem. Gol akan membatasi bahan-kimia yang yang smog-producing
yang datang dari terbakar bensin. Ketika suatu mesin pembakaran bag. dalam membakar bensin,
zat lemas oksida ( NOX) diproduksi.
B.

Karakteristik, Sifat Fisik, dan Sifat Kimia Platina


1. Karakteristik

No. Karakteristik
1.
Nama

Keterangan Umum
Platina

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Lambang
Nomor Atom
Deret Kimia
Golongan
Periode
Blok
Penampilan
Massa
Konfigurasi Elektron
Jumlah Elektron Tiap Kulit

Pt
78
Logam Transisi
VIII B
6
d
Putih Keabu-abuan
195.084(9) g/mol
[Xe] 4f14 5d9 6s1
2, 8, 18, 32, 17, 1

1. Sifat Fisik
Fase
Massa Jenis (sekitar suhu kamar)
Massa Jenis cair pada titik lebur
Titik Lebur
Titik Didih
Kalor Peleburan
Kalor Penguapan
Kapasitas Kalor

padat
21.45 g/cm
19.77 g/cm
2041.4 K
(1768.3 C, 3214.9 F)
4098 K
(3825 C, 6917 F)
22.17 kJ/mol
469 kJ/mol
(25 C) 25.86 J/(molK)

1. Sifat Kimia

Semua kompleks Pt adalah diamagnetik. Kompleks-kompleks platina(II) adalah


segiempat atau terkoordinasi lima dengan rumus ML42+, ML52+, ML3X+, cis dan
trans ML2X2, MX4-, ML3X2, dimana L adalah ligan netral dan X adalah ion
uninegatif.

Platina (IV) membentuk banyak kompleks oktahedral yang inert secara termal dan
kinetik, dari yang kationik seperti [Pt(NH3)6Cl4] sampai yang anionik seperti K2(PtCl6).

Asam kloroplatinat adalah suatu garam oksonium, (H3O)2PtCl6. Ia dibentuk sebagai


kristal jingga bilamana larutan Pt dalam air raja atau dalam HCl jenuh dengan klor,
diuapkan.


E.

Platina dapat menyerap gas hydrogen, tahan karat, tahan asam, kecuali oleh aqua-regia,
dapat rusak oleh halogen, belerang, senyawa sisnida, dan basa kuat.
Manfaat Platina

1. Platina bermanfaat untuk perhiasan.


Platina oleh kebanyakan orang digunakan untuk perhiasan pernikahan (cincin,kalung,gelang,dll.)
dan juga sebagai pengganti emas bagi cincin pernikahan laki-laki, karena menurut islam laki-laki
dilarang memakai emas.
2. Platina bermanfaat untuk peralatan laboratorium.
Platina yang digunakan di laboratorium yaitu krusibel platina.
3. platina bermanfaat untuk kontak listrik dan elektroda.
Sistem pengapian mobil-mobil modern tak lepas dari perkembangan teknologi sistem pengapian
pada mobil jadul alias masih menggunakan platina sebagai plat kontak untuk menghubungkan
dan memutus aliran listrik primer koil agar terjadi induksi/GGL pada sekunder yang berupa
listrik tegangan tinggi untuk mensuplai busi agar memercikkan bunga api.
4.

Platina bermanfaat untuk peralatan dokter gigi.

Platina biasanya dalam peralatan dokter gigi digunakan untuk membuat gigi platina,dll.
5.

Platina bermanfaat untuk studi temperatur dan tekanan tinggi.

Titik leleh platinum, 1768,3 OC, jauh lebih tinggi dibanding emas, hampir dua kalinya. Ini yang
membuat platinum merupakan bahan favorit di laboratorium untuk studi temperatur dan tekanan
tinggi.
6.

Platina bermanfaat untuk peralatan kontrol emisi mobil.

Kebanyakan platina digunakan untuk menghasilkan konvertor katalitis di (dalam) mobil


melelahkan/menuntaskan sistem. Gol akan membatasi bahan-kimia yang yang smog-producing
yang datang dari terbakar bensin.
7. Platina bermanfaat untuk pembuatan harddisk komputer.
Platinum banyak digunakan dalam pembuatan hard disk saat ini, karena hard disk akan lebih
tahan lama.
8. Platina bermanfaat untuk terapi kanker.

Platinum merupakan bahan non-organik yang dapat digunakan untuk terapi kanker. Cisplatin
atau cisplatinum (cis-diamminedichloridoplatinum(II), CDDP) merupakan kemoterapi yang
berbasiskan platina. Biasanya, Cisplatin digunakan dalam terapi kanker seperti , sarcoma,
carcinoma (misalnya, kanker paru-paru dan kanker ovarium), lymphoma dan sel tumor.
9. Platina bermanfaat untuk alat kedokteran.
Platinum bersifat hypoallergic. Platinum merupakan satu-satunya logam yang cocok sebagai
elektroda untuk alat pemicu jantung (heart pacemakers). Selain itu, banyak dalam kasus patah
tulang, tulang disambung menggunakan platinum.

Anda mungkin juga menyukai