Anda di halaman 1dari 56

UNSUR TRANSISI PERIODE 2

OLEH:
1.RIZKI JULIANTI H031181001
2. SITTI AISYA ALI H031181005
3.WILDAWATI H031181017
4.YINDRIANI MOGHURI H031181021
5.SULFI H031181025
6.FENI SARI AFRIANI H031181029
7.EKA SRY WAHYUNI H031181033
8.SYAFIQAH ULFA H031181303
9. ATHALA KEVIN B.G MATURBONGS H031181309
10.RINDIANI H031181317
11.ST MARHAMA NUR SAVANA PUTERI AULIA H031181323
12.RISNA JUFRI H031181329
13.MAGFIRAH SULAIMAN H031181501
14. ST. NAMIRA ANANDA H031181505
15 . HAJRIANA. H031181009
16. ANDI NURUL ANNISA AMIR. H031181011
UNSUR TRANSISI PERIODE 2

a. Yitrium (Y)
b. Sirkon (Zr) Sumber Kelimpahan
c. Niobium (Nb)
d. Molibden (Mb)
e. Teknesium (Tc)
f. Rutenium (Rt) Sifat fisika ,
g. Rodium (Rh) Kegunaan dan
kimia dan
h. Paladium (Pd) manfaat
reaktifitas
i. Perak (Ag)
j. Kadmium (Cd)
Efek dan bahaya
yang yang
ditimbulkan
Logam transisi adalah kelompok unsur kimia yang berada pada golongan 3
sampai 12 (IB sampai VIIIB pada sistem lama). Kelompok ini terdiri dari 38
unsur. Semua logam transisi adalah unsur blok-d yang berarti bahwa elektronnya
terisi sampai orbit d. Dalam ilmu kimia, logam transisi mempunyai dua
pengertian:
 IUPAC mendefinisikan logam transisi sebagai sebuah unsur yang mempunyai
sub-kulit d yang tidak terisi penuh atau dapat membentuk kation dengan sub-kulit
d yang juga tidak terisi penuh.
 Sebagian besar ilmuwan mendefinisikan logam transisi sebagai semua elemen
yang berada pada blok-d pada tabel periodik (semuanya adalah logam) yang
masuk dalam golongan 3 hingga 12 pada tabel periodik. Dalam kenyataan, barisan
blok-f lantanida dan aktinida juga sering dianggap sebagai logam transisi dan
disebut "logam transisi dalam".
A. Yitrium (Y)
1. Sumber

Itrium adalah logam transisi berwarna putih keperakan yang


mirip dengan lantanida. Yttrium merupakan unsur golongan IIIB yang
berada pada periode 5. Senyawa Yttrium biasanya ditemukan dalam
bentuk senyawa Yttrium Allumunium garnet Y3All5O12 dan senyawa
Yttrium(III) Oksida Y2O3. Bagian ini berisi daftar beberapa senyawa
biner dengan halogen (dikenal sebagai halida), oksigen (dikenal sebagai
oksida), hidrogen (dikenal sebagai hidrida), dan beberapa senyawa
lainnya yttrium.
2. Kelimpahan
Yttrium tidak terdapat di alam sebagai unsur bebas tetapi ditemukan di
hampir semua mineral sebagai konstituen dalam jumlah kecil. Yttrium ditemukan
dalam mineral langka monasit sekitar 2,5 %, dan dalam jumlah kecil di mineral
lain seperti bastnasit, carbonatite, beberapa bijih uranium, dan deposit clay
mengandung yttrium
Monasit ((Ce,La,Y,Th)PO3) merupakan senyawa fosfat
logam tanah jarang yang mengandung 50-70% oksida
logam tanah jarang (LTJ). Monasit umumnya diambil dari
konsentrat yang merupakan hasil pengolahan dari
endapan pada timah aluvial bersama dengan zirkon dan
xenotim. Batuan di bulan mengandung banyak yttrium..
3. Sifat fisika dan kimia

Sifat fisika
Densitas : 4,5 g/cm3
Titik lebur : 1799 [atau 1526 ° C (2779 ° F)] K
Titik didih : 3609 [atau 3.336 ° C (6037 ° F)] K
Bentuk : padat pada suhu kamar
Warna : perak
Struktur : hexagonal
Sifat kiMIA
1. Reaksi dengan Air
Ketika dipanaskan maka logam Yttrium akan larut dalam air
membentuk larutan yang terdiri dari ion Yttrium (III) dan gas
hidrogen.
2Y(s) + 6H2O(aq) → 2Y3+(aq) + 6OH-(aq) + 3H2(g)
2. Reaksi dengan oksigen
Pada reaksi dengan udara atau pembakaran secara cepat maka akan membentuk
Yttrium (III) Oksida.

4Y(s) + 3O2(g) → 2Y2O3(s)


Memang cukup stabil di udara karena membentuk lapisan oksida stabil di
permukaannya, tetapi mudah dioksidasi ketika dipanaskan.
3. Reaksi dengan Halogen
Yttrium sangat reaktif ketika bereaksi dengan semua unsur halogen membentuk
trihalida.
2Y(s) + 3F2(g) → 2YF3(s)
2Y(s) + 3Cl2(g) → 2YCl3(s)
2Y(s) + 3Br2(g) → 2YBr3(s)
2Y(s) + 3I2(g) → 2YI3(s)
4. Reaksi dengan asam
Yttrium mdah larut dalam asam klorida untuk membentuk larutan yang
mengandung ion Y (III) dan gas hidrogen.
2Y(s) + 6HCl(aq) → 2Y3+(aq) + 6Cl-(aq) + 3H2(g)
yitrium Sangat Reaktif Terhadap Halogen
Fluorin (F2), klorin (Cl2), bromin (Br2) dan yodium (I2) bereaksi dengan itrium
membentuk itrium(III)fluorida (YF3), itrium(III)klorida (YCl3), itrium(III)bromida
(YBr3) dan itrium(III)iodida (YI3).

2Y(s) + 3X2(g) → 2YX3(s)

4. Kegunaan dan Manfaat

a) Penggunaan terbesar Yttrium adalah sebagai oksida Yitria,


Y2O3, yang digunakan dalam pembuatan fosfor merah untuk
tabung televisi warna.
b) Yttrium Allumunium garnet Y3All5O12 senyawa ini digunakan
sebagai laser selain itu untuk perhiasan yaitu stimulan pada
berlian.
c) Itrium juga digunakan untuk meningkatkan kekuatan pada
logam alumunium dan alloy magnesium.
5. Dampak
a. Dampak Yttrium bagi kesehatan Manusia
Yttrium bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Gas atau uap itrium
yang terhirup dapat menyebabkan emboli paru-paru, terutama selama paparan jangka
panjang. Yttrium juga bisa memicu kanker paru-paru bila terhirup, serta kerusakan
hati jika terakumulasi dalam tubuh karena bersifat karsinogenik.
b. Dampak Yttrium bagi lingkungan
Yttrium dibuang ke lingkungan terutama oleh industri yang memproduksi bensin.
Unsur ini juga dapat memasuki lingkungan dari sampah peralatan elektronik. Itrium
secara bertahap akan terakumulasi dalam tanah dan air yang akhirnya mengakibatkan
peningkatan konsentrasi pada manusia, hewan, dan partikel tanah. Pada hewan air,
itrium menyebabkan kerusakan membran sel yang berpengaruh negatif pada
reproduksi dan fungsi sistem saraf.
2. Sirkon (Zr)
1. Sumber
Zirconium adalah sebutan untuk logam
berwarna putih abu- abu,berbentuk kristal (amorf),
lunak, dapat ditempa dan diulur bila murni juga tahan
terhadap udara bahkan api. Mineral utama adalah
zirkon (Zirkonium silikat, ZrSiO4), yang diproduksi secara komersial
dengan mereduksi klorida dan magnesium dalam proses kroll.
Zirkonium berasal dari bijih utama mineral zirkon (zirconium silicate,
ZrSiO4) dan baddleyite (zirconium oxide, ZrO2). Kedua mineral ini
dijumpai dalam bentuk senyawa dengan hafnium. Pada umumnya
zirkon mengandung unsur besi, kalsium sodium, mangan, dan unsur
lainnya yang menyebabkan warna pada zirkon bervariasi, seperti putih
bening hingga kuning, kehijauan, coklat kemerahan, kuning
kecoklatan, dan gelap
2. Kelimpahan di Alam
1. Alam semesta : 0,05 ppm
2. Matahari : 0,04 ppm
3. Karbon meteorit : 6,7 ppm
4. Kerak Bumi : 130 ppm
5. Air laut : 9 x 10-6 ppm
6. Manusia : 50 ppb berat
3 ppb oleh atom
Zirkon ditemukan umumnya pada batuan beku dan dalam kerikil
serta pasir sebagai batuan beku hasil erosi. Dalam bentuk ini,
zirkonsering bercampur dengan silika, ilmenit, dan rutil. Sebagian
besardari zirkon yang digunakan dalam industri saat ini berasal
dari pasirdan kerikil.
3. Sifat fisika dan kimia
Sifat Fisika
Simbol : Zr
Radius atom : 1.6 Å
Volume atom : 14.1 cm3/mol
Massa atom : 91.224
Titik didih : 4682 K
Titik lebur : 2128 K
Struktur kristal : Heksagonal
Massa jenis :6.51 g/cm3
Elektronegativitas : 1.33
Konfigurasi elektron : [Kr]4d2 5s2
Bilangan oksidasi : +4
Potensial ionisasi : 6.84 V
Sifat kimia
• Zirkonium membentuk satu oksida yang stabil dengan bilangan oksidasi 4 yaitu
ZrO2.
• Secara kimia, zikornium memiliki keraktifan yang tinggi baik di udara maupan
dalam medium cair, sehingga hal ini menyebabkan terbentuknya lapisan oksida
logamnya yang menyebabkan zikornium tidak mudah mengalami korosi.
• Dalam larutan yang bersifat sangat asam, ion zirkonium akan mengalami solvasi
sebagai ion zikornik (Zr4+) dan ion zirkonil (ZrO2+), sedangkan dalam larutan
yang bersifat sangat basa akan menghasilkan ion zikornat (HZrO3-).
• Zirkonium tidak bereaksi dengan air pada keadaan di bawah normal.
• Reaksi dengan Udara
Pada reaksi dengan udara atau pembakaran secara cepat maka membentuk
Zirkonium oksida.
Zr(s) + O2(g) → ZrO2(s
• Reaksi dengan Halogen
Zirkonium bereaksi dengan Halogen membentuk Zirkonium (IV) Halida.
Zr(s) + 2F2(g) → ZrF4(s)
Zr(s) + 2Cl2(g) → ZrCl4(s)
Zr(s) +2Br2(g) → ZrBr4(s)
Zr(s) + 2I2(g) → ZrI4(s)

4. Manfaat dan kegunaan


a. Logam zirkonium digunakan dalam teras reaktor nuklir karena tahan korosi
dan tidak menyerap neutron. Zircaloy merupakan aliase zirkonium yang penting
untuk penyerapan.
b. Biasanya digunakan untuk komponen dalam deodorant, bola lampu, filament,
dan batu permata buatan.
c. Zirkonium digunakan dalam industri baja untukmenghilangkan nitrogen dan
belerang dari besi, sehinggadapat meningkatkan kualitas dari baja.
d. Zirkonium dan paduannya dengan Al, Fe, Ti, atau Vdigunakan pada vacuum
tube, pada pipa gas dan pada ultra-high-purity environment di industri
semikonduktor
5. Dampak
a.Dampak Zirkonium bagi kesehatan Manusia
Zirconium dapat diambil ke dalam tubuh dengan makan makanan, minum
air, atau menghirup udara. Penyerapan dari makanan atau air adalah
sumber utama dari internal zirkonium yang disimpan dalam populasi
umum. Zirkonium tidak baik diserap ke dalam tubuh, dengan hanya sekitar
0,2% dari jumlah yang tertelan diserap ke dalam aliran darah melalui usus,
zirkonium yang mencapai darah,
b. Dampak Zirkonium bagi lingkungan
Dampak lingkungan zirkonium tidak mungkin untuk menyajikan suatu
bahaya terhadap lingkungan. Sementara tanaman air pengambilan yang
cepat larut zirconium, lahan tanaman memiliki sedikit kecenderungan
untuk menjerap itu, dan memang 70% dari tanaman yang telah diuji tidak
menunjukkan zirkonium untuk hadir sama sekali. Tanaman air menyerap
zirconium dengan cepat, namun tidak banyak yang terakumulasi sehingga
tidak menimbulkan efek signifikan.
C. Niobium (Nb)
1. Sumber
Niobium adalah logam mengkilap, putih. Niobium
tidak ditemukan bebas dialam tetapi dalam mineral seperti
columbite dan tantalite. Mineral yang mengandung
niobium sering juga mengandung tantalum. Secara
komersial, niobium dikestraksi dengan terlebih dahulu
membentuk oksida (Nb2O5). Oksida kemudian direduksi
menggunakan karbon atau hidrogen.
2. Kelimpahan
kerak bumi : 17 bagian per juta berat, 3,7 bagian per juta
mol
Tata surya : 4 bagian per miliar berat, 50 bagiam per
trliun mol
3. Sifat fisika dan kimia
Sifat fisika
Massa jenis : 8,57 gr/cm3
Titik lebur : 2750K
Titik didih : 5017K
Kalor peleburan : 30 kj/mol
Kalor penguapan : 689,9 j/mol.K
Massa atom : 92,90 g/mol
Konfigurasi elektron : (Kr) 4d4 5s1
Sifat kimia
• Niobium adalah logam langka lunak, bisa ditempa, dan berwarna
putih berkilau
• Memiliki struktur kristal kubus bukan dengan sifat fisik dan kimia
mirip tantalum
• Mudah bereaksi dengan oksigen, karbon, halogen, nitrogen, dan
sulfur
• Logam inert terhadap asam, bereaksi dengan panas, asam pekat,
terutama oleh basa dan oksidator
Reaktifitas
1. Reaksi dengan udara dan air
Nb tidak bereaksi dengan air dan udara pada kondisi normal, karena
permukaan logamnya telah dilapisi oleh lapisan oksida.
2.Reaksi dengan oksigen
Nb(s) + O2(g) →NbO2(s)
3.Reaksi dengan Halogen
2Nb (s) + 5F2 (g) → 2NbF5 (s)
2Nb(s) + 5Cl2 (g) → 2NbCl5 (s)
2Nb (s) +5Br2 (g) → 2NbBr5 (s)
2Nb (s) + 5I2 (g) → 2NbI5 (s)
4. Reaksi dengan Karbon
Nb(s) + C(s) →NbC(s)
4. Kegunaan dan Manfaat Niobium
Unsur niobium memiliki beberapa kegunaan, antara lain:
1. Niobium digunakan untuk produksi paduan logam tahan suhu tinggi dan
stainless steel khusus.
2. Niobium mampu memberikan kekuatan lebih besar pada logam lain,
terutama ketika terkena suhu rendah.
3. Niobium karbida digunakan dalam alat pemotong. Unsur ini juga
digunakan dalam paduan stainless steel untuk reaktor nuklir, jet, rudal, alat
pemotong, pipa, magnet super, dan batang las.
4. Paduan niobium-timah dan niobium-titanium digunakan sebagai kabel
magnet superkonduktor untuk menghasilkan medan magnet yang sangat
kuat.
5. Niobium juga digunakan dalam bentuk murni untuk membuat
superconducting accelerating structures untuk akselerator partikel.
5. Efek Niobium
Noibium dapat menyebabkan iritasi mata dan kulit. Ketika terhirup niobium
tinggal di paru-paru dan tulang yang dapat menganggu kinerja kalsium sebagai
aktivator enzim

D. Molibdenum (Mo)
1. Sumber
Sumber
Molibdenum dapat ditemui di alam bebas. Sebaliknya, walaupun ia
masih menjadi bagian dari suatu senyawa. Selain molybdenite, biasanya
Molibdenum terjadi sebagai mineral wulfenite (PbMoO4) dan Powellite
(CaMoO4). Dapat ditemukan di kerak bumi yang diperkirakan sekitar 1
hingga 1,5 bagian per juta. Sekitar dua-pertiga dari semua Molibdenum di
dunia berasal dari Kanada, Chili, Cina, dan Amerika Serikat. Di Amerika
Serikat, bijih Molibdenum ditemukan terutama di Alaska, Colorado, Idaho,
Nevada, New Mexico, dan Utah.
2. Kelimpahan

Molibenum adalah unsur ke 54 yang paling melimpah dalam kerak bumi dan ke 25
yan paling melimpah di lautan dengan rata-raat 10 bagian per milyar. Molibdenum
adalah unsur ke 42 paling melimpah di jagat raya. Kelangkaan molibdenum dalam
kerak bumi terbayarkan dengan konsentrasi disejumlah bijih yang tidak larut dalam
air, seringkali bergabung dengan belerang dengan cara yang sama seperti tembaga.

3. Sifat fisika dan kimia

Sifat fisika
Jari-jari atom : 2.01Å
Volume atom : 9.4cm3/mol
Tingkat energi (e) : 2,8,18,13,1
Jumlah elektron : 42
Jumlah neutron : 54
Jumlah proton : 42
Elektronegativitas : 2.16 (Pauling); 1.3 (Rochow Allrod)
Sifat kimia
1. Tidak bereaksi dengan air pada suhu ruang.
2. Tidak bereaksi dengan oksigen pada suhu ruang.
3. Pada temperature tinggi, membentuk
molibdenum(VI)trioxide.
2Mo(s) + 3O2(g) → 2MoO3(s)

4. Pada temperatur ruang Mo bereaksi dengan fluorin


membentuk molibdenum(VI)fluorida.
Mo(s) + 3F2(g) → MoF6(l)
Reaksi-reaksi
1.Reaksi dengan air
Mo tidak bereaksi dengan air pada suhu ruangan.
2.Reaksi dengan Halogen
Mo (s) + 3F2 (g) → MoF6 (s)
4. Kegunaan Unsur Molibdenum
 Bahan baku pada industri
 Katalis
 Bahan tambahan dalam alloy
 Molibdenum disulfida (MoS2), salah satu senyawa molibdenum,
digunakan sebagai pelumas suhu tinggi. Molibdenum trioksida (MoO3),
senyawa molibdenum lain, digunakan untuk mematuhi enamel untuk
logam.
5. Dampak
Molibdenum adalah senyawa beracuna yang dapat menyebabkan nyeri sendi di
lutut, tangan, kaki,cacat artikular.
E. Teknesium (Tc)
1. Sumber
Teknesium adalah logam abu-abu keperakan yang menodai perlahan
di udara lembab. Teknesium telah ditemukan secara alami dalam jumlah keci
dalam bijih uranium. Isotop teknesium -99 dihasilkan dari produk limbah
bahan bakar nuklir uranium.
2. Kelimpahan
logam dan senyawa teknesium jarang ditemukan di alam. Kebanyakan
diperoleh dari radiasi kosmik yang sangat kuat dari Mo (Molibdenum)
Niobium (Nb), Ruthenium (Ru) atau melalui pemecahan spontan dari uranium
Semua teknesium bersifat radioaktif.
3. Sifat Fisika dan Kimia
Sifat fisika
Titik leleh : 2430 K Jari-jari atom : 135 pm
Afinitas elektron : -53 kJ/mol Energi ionisasi : 703 kJ/mol
Titik didih : 4538 K
Warna : Putih keabu-abuan
Nomor atom : 43
Nomor massa : 99
Elektronegativitas : 1,9
Sifat Kimia
1. Teknesium tidak beraksi dengan air.
2. Teknesium dalam bentuk bubuk dan sponge lebih reaktif. Ketika dibakar dengan
oksigen menghasilkan teknesium(VII)oksida sesuai reaksi:
4Tc(s) + 7O2(g) → 2Tc2O7(s)

3. Teknesium direaksikan dengan fluorin menghasilkan campuran


teknesium(VI)fluorida.
4. Teknesium tidak larut dalam asam hidroklorik (HCl) dan asam hidroflourik (HF).
Teknesium dapat larut dalam asam nitrit (HNO3) atau H2SO4, membentuk
larutan asam perteknetik (HTcO4) yang memiliki bilangan oksidasi stabil +7.
Kegunaan Unsur Teknesium
1. Teknesium dapat mencegah korosi dan stabil dalam melawan aktivitas
neutron, sehingga dapat digunakan untuk membangun reactor nuklir.
2. Isotop Tc-99 digunakan untuk memberikan sumber radiasi atau terapi
dengan memancarkan sinar gamma murni dalam pengobatan karena dapat
mendeteksi tumor di organ hati, otak, tiroid dan limpa.
3. Campuran antara Tc-99 dan senyawa timah dapat menjepit sel darah merah
yang selanjutnya dapat digunakan untuk memetakkan gangguan
sirkulatori.
4. Isotop teknesium-99 digunakan untuk kalibrasi peralatan.
5. Dampak teknesium
Dampak bagi lingkungan yaitu:
Teknesium diproduks dalam julmlah ton direaktor nuklir, sehingga
dapat menambah beban palnet limbah radiaoktif yang tidak diinginkan,

F. Ruthenium (Ru)
1. Sumber
Rutenium ditemukan bebas dialam sering dengan logam
kelompok plainum lainnya. Secara komersial, diperoleh dari petlandit
(Sulfida besi dan nikel) yang mengandung sejumlah kecil rutenium.
Rutenium juga dapat diekstrak dari bekas bahan bakar nuklir, tetap juga
diperoleh dengan cara ini akan mengandung isotop radioaktif.
2. Kelimpahan
Dalam kerak bumi yang melimpah : 1 bagian per miliar berat, 0,2
bagian per miliar per mol
Dalam tata surya : 5 bagian per miliar berat, 0,06
bagian per miliar per mol
3. Sifat fisika dan kimia
Sifat Fisik
Massa jenis : 12.45 g/cm³ pada suhu kamar.
Massa jenis cair : 10.65 g/cm³
Titik lebur : 2607 K (2334 °C, 4233 °F)
Titik didih : 4423 K(4150 °C, 7502 °F)
Kalor peleburan : 38.59 kJ/mol
Kalor penguapan : 591.6 kJ/mol
Kapasitas kalor : 24.06 J/mol.K pada suhu kamar.
Struktur kristal : hexagonal
Bilangan oksidasi: 2, 3, 4, 6, 8
Elektronegativitas : 2.2 (skala Pauling)
Sifat Kimia
•Reaksi dengan Oksigen
Ru(s) + O2(g)  RuO2(s)

•Reaksi dengan Halogen


RutHenium bereaksi dengan fluorin berlebih untuk membentuk
ruthenium(IV)fluorida.
Ru(s) + 3F2(g)  RuF6(s)
4. kegunaan
1. Logam ini merupakan pengeras platina dan paladium yang paling efektif
dan membentuk alloy dengan platina atau paladium untuk menghasilkan
sifat hambatan listrik yang luar biasa. Alloy rutenium-molibdenum
dilaporkan bersifat superkonduktif pada suhu 10, 6K.
2. Ketahanan korosi pada titanium dapat diperbaiki seratus kali lipat
dengan penambahan 0.1% rutenium.
3. Ruthenium juga merupakan katalis yang serba guna.

5. Dampak
Semua senyawa rutenium dianggap sangat beracun bersifat karsinogenik,
mudah menguap.
G. Rodium (Rh)
1. Sumber
Rodium terjadi dalam jumlah kecil dalam bijih logam seperti platina,
paladium, nikel, perak, dan emas. Secara komersial, logam ini diperoleh sebagai
produk sampingan dari penyulingan bijih nikel sulfida dari Kanada.
Rhodium adalah elemen kimia dengan simbol Rh dan nomor atom 45. Ini adalah
logam transisi yang langka, putih keperakan, keras, tahan korosi , dan lembam
secara kimia. Itu adalah logam mulia dan anggota kelompok platinum . Ia hanya
memiliki satu isotop yang terjadi secara alami, 103 Rh. Rhodium yang terbentuk
secara alami biasanya ditemukan sebagai logam bebas, sebagai paduan dengan
logam serupa, dan jarang sebagai senyawa kimia dalam mineral seperti bowieite
dan rhodplumsite . Ini adalah salah satu logam mulia yang paling langka dan
paling berharga.
Rhodium ditemukan dalam platinum atau bijih nikel bersama dengan anggota lain
dari kelompok logam platinum . Ditemukan pada tahun 1803 oleh William Hyde
Wollaston dalam salah satu bijih tersebut, dan dinamai dengan warna mawar dari
salah satu senyawa klorinnya
Kegunaan dan Manfaat
1. Kebanyakan rodium digunakan sebagai katalis dalam converter katalitik. Ini
juga digunakan untuk mengkatalisis proses industry.

2. Rodium digunakan sebagai agen paduan untuk pengerasan dan meningkatkan


ketahanan korosi platina dan palladium.
3. Rodium sangat berguna sebagai bahan kontak listrik karena rodium memiliki
hambatan listrik yang rendah, hambatan kontak yang rendah dan stabil. Dan
sangat tahan terhadap korosi.
4. Logam ini digunakan dalam perhiasan dan untuk dekorasi
Kelimpahan
keberadaan Rodium dialam sangat sedikit, dimana dalam 7 ton
batuan uranium hanya terdapat sekitar 1 gram uranium. Kelimpahan
radium dikerak bumi adalah 1x10 -7 ppm, sedangkan kelimpahannya
dalam laut adalah 2x10 -11 ppm
logam ini ditemukan dalam jumlah yang kecil dalam biji
uaranium dan thorium dalam batu pitchblende. Diperkirakan bahwa
setiap kilometer persegi permukaan bumi (hingga kedalaman 40 cm)
berisi 1 grm radium. Jumlah radium dalam biji uranium bervariasi
antara 150 dan 350 mg/ton. Dan juga terkandung dalam biji zaire.
Rodium terjadi di alam dengan logam grup platina lainnya
dari pasir di sungai Ural dan Amerika Utara dan Selatan. Juga
ditemukan bersama logam grup platina lainnya dari area
penambangan tembaga-nikel sulfide di Sudbury, kawasan Ontario.
Meskipun kuantitas yang didapatkan sangat kecil, maka produksi
dalam jumlah komersial dimungkinkan dari proses nikel dalam
jumlah berton-ton. Produksi rodium tahunan hanya sebanyak 7-8 ton.
Sifat Fisika
Radium memiliki 24 isotop yang waktu paruhnya diketahui dengan nomor massa dari 94
hingga 117.

Sifat Kimia
Radium berawrna putih keperakan dan bila dipijarkan perlahan- lahan diudara akan
berubah menjadi resquioksida, dimana pada suhu yang lebih tinggi resquioksida ini kembali
menjadi unsur radium. Logam ini memiliki titik cair yang tinggi dan bobot jenis yang lebih
rendah dari platina. Sifat lainnya adalah reflektif, keras dan tahan lama.
Efek berbahaya:
Radium adalah salah satu zat kimia radioaktif. Dimna beberapa senyawa
radium sangat beracun dan karsinogenik.

Karakteristik:
1. Rodium adalah logam yang sangat langka, keras, berwarna
keperakan, berkilau putih.
2. Logam ini adalah salah satu dari enam logam kelompok platinum
yang terdiri dari platinum, palladium, rhodium, osmium, iridium dan
ruthenium.
3. Rodium ini sangat reflektif dan sangat tahan terhadap korosi.
4. Logam ini kebanykan tidak bereaksi dengan kebanyakan asam.
5. Ketika ada dalam senyawa, rodium sebagian besar berada dalam
keadaan trivalen, Rh3 +.
6. Garam Rodium membentuk larutan berair berwarna mawar.
Penangan bahaya Rhodium
Terpapar dengan rodium baik dalam bentuk uap logam maupun debu,
sebagai Rh, tidak boleh melebihi 1 mg/m3 (selama 8 jam kerja perhari -40 jam
seminggu)

Fakta-Fakta Menarik Tentang Rhodium


1) Campuran logam rhodium dan platinum digunakan untuk membuat alat pacu
jantung.

2) Di Afrika Selatan, terdapat mineral yang mengandung 60% platinum, 30%


paladium dan 10% rhodium. Afrika selatan merupakan negara yang memproduksi
sekitar 80% dari jumlah rhodium yang diproduksi setiap tahunnya.

3) Rhodium tidak bereaksi hampir dengan semua asam.

4) Logam rhodium sangat jarang digunakan sebagai unsur murni, namun lebih
banyak dimanfaatkan sebagai campuran logam (alloy).
H. Paladium
A. Sumber Palladium
Ditemukan pada tahun 1803 oleh Wollaston, paladium ditemukan
dengan logam grup platina lainnya (platina dan rodium) di Rusia,
Amerika Selatan, Etiopia, dan Australia. Paladium juga ditemukan
bergabung dengan deposit nikel-tembaga di Afrika Selatan dan
Ontario. Pemisahan paladium dari logam grup platina lainnya
tergantung pada jenis bijih yag ditemukan.

B. Kelimpahan
Kelimpahan di kerak bumi: 15 bagian per miliar berat, 2 bagian per
miliar per mol
Kelimpahan di tata surya : 3 bagian per miliar berat, 40 bagian per
triliun per mol
C. Sifat Sifat Palladium

• Unsur ini adalah logam putih seperti baja, tidak mudah kusam di
udara, dengan kerapatan dan titik cair paling rendah di antara logam
grup platina. Ketika ditempelkan, paladium bersifat lunak dan bisa
ditempa; suhu rendah meningkatkan kekuatan dan kekerasannya.
Paladium dilarutkan dengan asam nitrat dan asam sulfat.

• Pada suhu kamar, logam ini memiliki sifat penyerapan yang tidak
lazim hingga 900 kali lipat dari volume hidrogen, sehingga
memungkinkan membentuk Pd2H. Meski demikian, masih belum
jelas apakah Pd2h ini bersifat sebagai senyawa. Hidrogen berdifusi
melewati paladium yang dipanaskan, menghasilkan prinsip
pemurnian gas hidrogen.
D. Kegunaan Palladium
• Paladium yang sangat halus adalah katalis yang baik dan
digunakan untuk proses hidrogenasi dan dehidrogenasi. Juga
digunakan dalam campuran alloy untuk perhiasan yang
diperdagangkan.

• Emas putih adalah alloy emas yang diawawarnakan dengan


penambahan paladium. Seperti emas, paladium dapat dibentuk
menjadi lembaran setipis 1/250000 inch. Logam ini digunakan
dalam dunia kedokteran gigi, pembuatan jam, pembuatan alat-alat
bedah, dan kontak listrik

E. Dampak Paladium
• Paladium dianggap memiliki toksisitas rendah
I. PERAK

A. Pembuatan
Perak dapat diambil dalam proses pemurnian tembaga secara elektrolisis.
Campuran perak atau bijihnya dilarutkan dalam larutan natrium sianida,
kemudian direduksi dengan seng untuk mendapatkan logam perak yang
murni.

4Ag + 8 NaCN +O2 + 2H2O 4NaAg(CN)2 + 4NaOH

2Ag2S +8 NaCN+O2+ 2H2O 4NaAg(CN)2+ 4 NaOH+ 2S

2NaAg(CN)2+ Zn 2Ag + Na2Zn(CN)4

Teknik pengambilan perak di dalam proses oksidasi elektrokimia tersebut diantaranya


adalah :
1. Teknik Elektroplating
2. Teknik Filtrasi
3. Teknik Setrifugal
B. Sumber Dan Kelimpahan

Di alam, perak terdapat dalam bentuk unsur-unsur bebas yang banyak terdapat dalam
lapisan-lapisan batuan dan terdapat bersama-sama dengan logam-logam lain, misalnya bijih-
bijih timah, timbal-timah, tembaga, emas dan perunggu-nikel. Selain itu juga terdapat dalam
bentuk persenyawaan dengan unsur-unsur lain mineral dan bijih logam seperti light ruby silver
(Ag3AsS3), dark ruby silver (Ag3SbS3), horn silver (AgCl) dan brittle silver. Beberapa mineral
perak yang penting antara lain cerargyrite, pyrargyrite, sylvanite dan argentite.
Sumber utama perak adalah bijih tembaga, tembaga-nikel, timah, dan timbal-seng yang
diperoleh dari Peru, Bolivia, Meksiko, China, Australia, Chile, Polandia dan Serbia Produksi
utama logam ini sebagai produk sampingan dari pemurnian elektrolit tembaga, emas, nikel, dan
penyulingan seng, dan dengan aplikasi proses Parkes logam timah yang diperoleh dari bijih
timah yang mengandung sejumlah kecil perak. Perak kelas komersial yang baik memiliki
kemurnian setidaknya 99,9%, dan tersedia juga kemurnian yang lebih besar dari 99,999%. Pada
tahun 2014, Meksiko adalah produsen utama perak (5.000 ton atau 18,7% dari total produksi
dunia 26.800 T), diikuti oleh China (4.060 T) dan Peru (3.780 T)
C. Sifat-sifat Perak
Sifat Fisika
Simbol : Ag
Fasa : Padatan
Densitas : 10,49 g/cm³
Titik lebur : 1234,93 K (961,78 °C, 1763,2 °F)
Titik didih : 2435 K (2162 °C, 3924 °F)
Kalor peleburan : 11,28 kJ/mol
Kalor penguapan : 258 kJ/mol
Radius Atom : 1.44 Å
Volume Atom : 10.3 cm3/mol
Massa Atom : 107.868
Radius Kovalensi : 1.34 Å
Struktur Kristal : fcc
Konduktivitas Listrik : 62.9 x 106 ohm-1cm-1
Elektronegativitas :1.93
Konfigurasi Elektron : [Kr]4d10 5s1
Formasi Entalpi : 11.3 kJ/mol
Konduktivitas Panas : 429 Wm-1K-1
Bilangan Oksidasi :1
Sifat Kimia
Bilangan oksidasi : 1 (oksida amfoter)
Nomor atom : 47
Nomor massa : 107,87
Elektronegatifitas : 1,93 (skala pauling)
Energi ionisasi 1 : 731,0 kj/mol
Energi ionisasi 2 : 2070 kJ/mol
Energi ionisasi 3 : 3361 kJ/mol
Jari-jari atom :160 ppm
Jari-jari ikatan kovalen :153 ppm
Jari-jari van der waals :172 ppm
Struktur kristal : kubus berpusat muka
D. Kegunaan dan Manfaat
Pada masa lalu kebanyakan fungsi penting Ag adalah pada pembuatan alat-alat makan dan
barang-barang perhiasan. Fungsi ini sekarang berkurang dibandingkan dengan penggunaan Ag
(konduktor listrik yang terbaik) dalam bidang kelistrikan dan baterai. Perak juga digunakan
secara luas dalam pembuatan logam campuran, seperti solder perak dan amalgam gigi.
Kegunaan penting yang lain adalah pada industri elektronika sebab sifat listrik dan daya
hantar panasnya yang luar biasa, ketahanan terhadap oksida dan mudahnya disepuhkan pada
logam lain.
Perak sterling digunakan untuk perhiasan, perabotan perak, dsb. dimana penampakan
sangat penting. Campuran logam ini biasanya mengandung 92.5% perak, dengan sisanya
tembaga atau logam lainnya. Perak juga merupakan unsur penting dalam fotografi, dimana
sekitar 30% konsumsi industri perak digunakan untuk bidang ini. Perak juga digunakan sebagai
campuran logam pengganti gigi, solder, kotak listrik, dan baterai perak-timah dan perak-
cadmium. Cat perak digunakan untuk membuat sirkuit cetak. Perak juga digunakan untuk
produksi kaca dan dapat didepositkan sebagai lapisan pada gelas atau logam lainnya dengan
metoda chemical deposition, electrode position atau dengan cara penguapan.
J. KADMIUM

• Ditemukan oleh Friedrich Stromeyer tahun 1817 sebagai


pengotor dalam seng karbonat.
• Ditemukan dalam jumlah kecil dalam bijih-bijih seng,
seperti ZnS (sfalerit) dan banyak terkandung pada CdS
(Greenockite), dan juga diperoleh padaa produk
sampingan dari operasi penyulingan seng, tembaga dan
timbal bijih.
KELIMPAHAN
Kadmium merupakan bahan alami yang terdapat dalam
kerak bumi. Hanya ada satu jenis mineral cadmium di alam
yaitu greennockite (CdS) yang selalu ditemukan
bersamaan dengan mineral Spalerite (ZnS). Umumnya
ditemukan dalam kombinasi dengan unsur lain, seperti
oksigen (Kadmium Oksida), Klorida (Kadmium klorida) atau
belerang (Kadmium Sulfida).
SIFAT FISIKA
Kadmium adalah logam berwarna putih keperakan,
mengkilap, lunak/mudah ditempa dan ditarik. Logam ini akan
kehilangan kilapnya jika berada dalam udara basah atau
lembab dan akan mengalami kerusakan bila terkena uap
ammonia dan sulfur hidroksida
Titik didih : 765 oC
Massa jenis: 8,65 g/cm3
Titik lebur : 320, 9 oC
SIFAT KIMIA
Kadmium tidak larut dalam basa, tetapi larut dalam H2SO4 encer
dan HCl encer, mudah bereaksi dengan halogen dan nonlogam
(S, Se, P). Dalam udara terbuka, jika dipanaskan akan
membentuk asap coklat CdO. Memiliki ketahanan korosi yang
tinggi. Senyawa CdI2 larut dalam alkohol
Simbol : Cd
Nomor atom: 48
massa atom: 112,4
Konfigurasi elektron: [Kr] 4d105s2
Bilangan oksidasi: +2
Elektronegativitas: 1,69
Sifat kemagnetan: diamagnetik
Reaksi Senyawa Kadmium
1. Oksida Cd senyawa biner
Oksida CdO dibentuk dengan pembakaran logamnya di
udara atau dengan pirolisis karbonat atau nitratnya. Asam
oksida dapat diperoleh dengan pembakaran alkil, asap
cadmium oksida sangat beracun
2. Halida
Larutan Cd halida mengandung semua jenis Cd2+, CdX+,
CdX2+, dan CdX3- dalam kesetimbangan.
3. Hidroksida
Cd2+ + 2NaOH → Cd(OH)2 ↓ (putih) + 2Na+
Hidroksida Cd mudah larut dalam amonia kuat berlebih
membentuk kompleksamin
Cd(OH)2 + 4NH3 → [Cd(NH3)4]2+ + 2OH-
4. Sulfida
Senyawa sulfida diperoleh dari interaksi
langsung/pengendapan oleh H2S dari larutan asam untuk
CdS
Cd + H2S → CdS +H2
5. Garam okso dan ion aquo
Garam dari okso seperti nitrat, sulfat, sulfit, perklorat dan
asetat larut dalam air. Ion aquo bersifat asam dan larutan
garamnya terhidrolisis bagi larutan Cd yang lebih pekat.
2Cd2+ + H2O → Cd2OH3+ + H+
6. Iodida
Garam Cd dapat larut dalam KI, jika larutan KI pekat
ditambahkan pada larutan garam amoniakal terbentuk
endapan putih Cd(NH3)4.
MANFAAT
• Kadmium banyak digunakan dalam industri pelapisan logam
dan peleburan logam
• Alloy Cd digunakan sebagai pemandu peluru-peluru kendali.
Substansi dari alloy Cd digunakan sebagai bahan pembuatan
solder
• Senyawa Cd-sulfat (CdSO4) digunakan dalam industry baterai
• Kadmium nitrat berguna dalam pengembangan reactor nuklir
• Kadmium dan telurium dapat digabungkan menjadi modul
fotovoltaik tipis CdTe yang karakteristik fisiknya ideal untuk
produksi sel surya

Baterai Cd-Ni
CdTe Alloy Cd
• Senyawa cadmium bromide (CdBr2) dan cadmium ionida
(CdI2) digunakan dalam dunia fotografi
• Kadmium banyak digunakan dalam industry-industry
ringan seperti pada proses pengolahan roti, pengolahan
ikan, pengolahan tekstil, dll.
• Bahan pewarna untuk industri cat, plastic, dan pada
elektroplating, yaitu Kadmium sulfida digunakan sebagai
pigmen kuning dan Kadmium selenide digunakan
sebagai pigmen merah
• Senyawa yang mengandung kadmium digunakan dalam
fosfor televisi hitam dan putih, dan pada fosfor biru dan
hijau untuk tabung gambar televisi warna.
DAMPAK

• Lingkungan
Kadmium yang terdapat dalam kerak bumi, sewaktu-waktu
dapat mencemari tanah jika terjadi bencana alam seperti
gunung meletus atau ulah manusia seperti pemupukan
yang berlebihan. Kadmum banyak digunakan untuk
pelapisan logam sehingga kemungkinan akan terbuang
cadmium dan terbawa melaui air dan udara. Hal tersebut
dapat mempengaruhi kehidupan tanaman, hewan maupun
manusia
• Kesehatan
Menghambat aktivitas kerja enzim dalam tubuh. Kadmium
dapat berinteraksi dengan protein dalam tubuh, khususnya
pada asam amino yang mengandung gugus sulfuhdril.
Kadmium dapat menyebabkan gangguan kardiovaskuler
yaitu kegagalan sirkulasi yang ditandai dengan penurunan
tekanan darah maupun tekanan darah yang meningkat
Kadmium juga dapat melunakkan tulang, menyebabkan
osteoporosis sehingga tidak dapat berdiri dengan tegak,
tetapi membungkuk.
PERTANYAAN
1. Amrullah
Bagaimana mekanisme cadmium sehingga dapat
menyebabkan gangguan jantung?
Jawab:
• Rizki julianti
Cadmium dapat menyebabkan gangguan jantung apabila
makanan atau minuman tersebut terkontaminasi dengan
logam kadmium dan masuk ke dalam tubuh.
• Risna jupri
Mekanisme Cd dapat menyebabkan gangguan jantung yaitu
apabila logam Cd yang masuk ke dalam tubuh melalui
ambang batas yang secara umum 0,3 g/Liter, dimana Cd
dapat masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman
yang kita konsumsi, apabila melewati ambang batas Cd
dalam tubuh maka dapat menyebabkan gangguan jantung
2. Winda Sari
Apa penyebabnya unsur ada yang dalam keadaan bebas dan
juga ada yang tidak.
Jawaban:
St. Namirah ananda
Unsur yang terdapat di alam umunya unsur murni atau
logam murni, misalnya Aluminium, Besi, Tembaga, nikel dll.
Sedangkan unsur yang tidak terdapat di alam biasanya
merupakan unsur atau logam buatan, contohnya seperti
teknesium yang merupakan unsur atau logam buatan.
Dimana awalnya teknesium dibuat dengan cara menembakkan
molybdenum dengan deutron (Hydrogen berat) di siklotron dan
merupakan elemen buatan pertama atau teknesium diproduksi
melalui peluruhan uranium 235 direactor nuklir.
3. Marlina
Apa yang dimaksud dengan logam tanah jarang?
Jawab:
Hajriana
Logam tanah jarang adalah kumpulan 17 unsur kimia pada
tabel periodik, terutama 15 lantanida ditambah skandium
dan yitrium.

Anda mungkin juga menyukai