Anda di halaman 1dari 12

Logam Thalium

Oleh

NAMA-NAMA KELOMPOK 3 ;
1. ISMAWATI ADNAN (2014-41-043)
2. SISKA PAYAPO (2014-41-029)
3. FITRI TANILOTON (2014-41-070)
4. MARLIFIA BERHITU (2012-41-002)
5. SITI HAJAR PAYAPO (2014-41-0
6. YOLINDA SAMADARA (2014-41-116)
7. JELINDA ALBERTHUS (2014-41-103)
8. YULINDA POOKEY (2014-41-006)
9. YAKOBA.T.Y. TAWAERUBUN (2014-41-101)
10.KOLODINA PAULUS ( 2014-41-0
11.11.Sarkia aihena 201441057
Sejarah Penemuan
Ditemukan oleh
Sir William Crookes

Seorang ahli kimia Inggris,


pada tahun 1861

Mendapatkan lumpur yang tersisa dari produksi asam


sulfat (H2SO4). Setelah membuang semua selenium dari
lumpur, ia menganalisis dengan alat spektroskop untuk
mencari tanda-tanda adanya telurium.

Spektrum Kuning : Spektrum Hijau (Tak


Telurium ada nama) : Thallos
(Yunani), Thalium
Struktur kristal Talium

Hexagonal
Konfigurasi elektron Talium

Electron configuration:
[Xe] 4f14 5d10 6s2 6p1
Electrons per shell:
2, 8, 18, 32, 18, 3
Sumber
Talium ditemukan dalam :
mineral
crooksite (CuThSe)
mineral
lorandite (TlAsS2)
mineral
Hutchinsonite
((Pb, Tl) 2As5S9),
Produk sampingan dari produksi
asam sulfat atau sebagai produk
sampingan dari penyulingan seng
atau timbal.
Kegunaan
Tidak ada penggunaan untuk logam Talium karena Talium
murni dengan cepat menggabungkan dengan oksigen dan
uap air dari atmosfer, membentuk zat tepung hitam

Talium, digunakan bersama dengan belerang atau


selenium dan arsen, membentuk kaca leleh rendah.

Talium sulfat (Tl2SO4), tidak berbau, senyawa Talium hambar,


pernah digunakan sebagai racun tikus dan semut

Talium sulfida (Tl2S), talium iodida dan Talium bromide (TlBr)


adalah semua senyawa yang digunakan dalam perangkat untuk
mendeteksi radiasi inframerah.
Digunakan juga dalam penelitian semi-konduktor.
Campuran logam dengan merkuri digunakan dalam
pembuatan saklar dan penutup yang dioperasikan
pada suhu rendah (subzero); pada pabrik gelas
(1984) sebagai katalisa sintesa organik.
Sifat Fisika dan Kimia
Keadaan fisik : Padatan berwarna putih agak
kebiruan, tidak berbau, logam yang sangat
lunak, berubah abu-abu bila terpapar udara.
Titik lebur : 304 C
Titik didih : 1447 1467 C
Tekanan uap : 1 mmHg pada 825C
Berat jenis : 11,85 (air = 1)
Kelarutan :Tidak larut dalam air; larut dalam
asam nitrat dan asam sulfat ; sedikit larut dalam
asam klorida
Logam yang sangat lunak
Bila terkena udara pertama akan
mengkilap, lalu berubah menjadi perak
kebiruan seperti Pb (Untuk itu
disimpannya di dalam air)
Tidak berbau dan tidak berasa
Sangat beracun dan bersifat
karsinogenik
Isolasi Talium
Logam Talium mentah terdapat di alam dalam
bentuk debu dari cerobong asap bersama-sama
dengan arsen, kadmium, indium, germanium,
timbal, dan zinc.
Talium dipisahkan dari campuran tersebut dengan
melarutkan campuran itu ke dalam larutan asam
sulfat menghasilkan endapan PbSO4. Lalu
ditambahkan lagi dengan HCl agar terbentuk
endapan TlCl. Pemurnian lebih lanjut dapat dicapai
dengan elektrolisis larutan garam Talium.
Reaksi-reaksi Talium

Dengan udara:
2Tl(s) + O2(g) Tl2O(s)
Dengan air:
2Tl(s) + 2H2O(l) 2TlOH(aq) + H2(g)
Dengan halogen:
2Tl(s) + 3F2(g) 2TlF3(s)
2Tl(s) + 3Cl2(g) 2TlCl3(s)
2Tl(s) + 3Br2(l) 2TlBr3(s)
Dengan asam:
Talium larut perlahan hanya oleh asam sulfat, H2SO4
atau asam klorida, HCl karena garam talium(I) yang dihasilkan
tidak begitu larut.
Dengan basa:
Tl(s)+ BOH
DAFTAR PUSTAKA

Achmad, H. 2001. Struktur Atom Struktur


Molekul & Sistem Periodik. Bandung: PT CINTRA
ADITYA BAKTI.
Mohsin, Y .2006. Thalium. Chem-is-try.org.
Diakses tanggal 18 maret 2014.

Anda mungkin juga menyukai