Anda di halaman 1dari 2

Kromium pada Sistem Biologis

Kromium adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang sedikit.
Kebutuhan harian kromium pada manusia sekitar 50 sampai 200 mcg perhari.

Kromium dalam bentuk Cr 3+ memainkan peranan penting sebagai kofaktor insulin dalam
metabolisme glukosa. Kromium berperan untuk menjaga kadar gula darah agar tetap normal,
dengan meningkatkan cara kerja tubuh dalam menggunakan insulin.

Keberadaan kromium di Alam


Di alam kromium ditemukan dalam bentuk bijih kromit, dan juga dapat ditemukan dalam PbCrO4,
yang merupakan mineral kromium yang banyak ditemukan di Rusia, Brazil, Amerika Serikat, dan
Tasmania. Senyawa Kromium umumnya terdapat di dalam lingkungan karena adanya erosi dari
batuan yang mengandung kromium dan dapat didistribusikan oleh letusan gunung berapi.
Beberapa contoh makanan yang mengandung Cr diantaranya brokoli, kacang polong, kentang,
apel, dan daging sapi.

Kromium dalam Sel Makhluk Hidup


Pencernaan merupakan jalur utama Cr untuk masuk dalam tubuh organisme. Penyerapan Cr dari
makanan akan meningkat dengan adanya asam amino, asam askorbat, kadar karbohidrat, oksalat
dan aspirin yang tinggi dalam tubuh.
Setelah masuk melalui sistem pencernaan, Cr masuk dalam sel melalui jalur transport pasif, ion Cr
dapat melewati membran sel melalui difusi terfasilitasi oleh protein transport krom. Selain itu Cr
dapat masuk dalam sel melalui transport aktif, di mana protein transport krom dapat memindahkan
ion Cr dari ekstraseluler ke dalam sel.

Konsentrasi Kromium
Kromium biasanya diperoleh dari makanan yang dikonsumsi dan diabsorpsi oleh saluran
pencernaan untuk kemudian dilepaskan ke dalam sirkulasi darah dan didistribusikan ke jaringan
dan organ di seluruh tubuh. Jumlah total Cr dalam tubuh manusia berkisar antara 0.4 sampai 6 mg.
Kekurangan kromium dapat menyebabkan diabetes dan mengakibatkan kadar kolesterol yang
tinggi. Namun, kelebihan mengonsumsi kromium dapat menyebabkan masalah kesehatan berupa,
gula darah rendah (hipoglikemia), kerusakan hati dan ginjal.
Hubungan Kromium dengan Biopolimer
Logam kromium dapat membentuk ikatan dengan berbagai macam biopolimer, termasuk protein,
asam nukleat, dan karbohidrat. Ikatan antara logam kromium dengan biopolimer dapat terbentuk
melalui berbagai mekanisme, seperti ikatan ionik, ikatan kovalen, atau ikatan koordinasi.
Salah satu contoh ikatan antara logam kromium dengan biopolimer adalah dalam protein. Logam
kromium dapat berikatan dengan gugus asam amino dalam rantai protein, terutama gugus imidazol
dalam histidin dan gugus sulfhidril dalam sistein.

Bagaimana Kromium Masuk dalam Sistem Situs aktif?


Logam kromium dapat masuk ke dalam sisi aktif protein atau enzim melalui mekanisme ikatan
dengan residu asam amino pada protein atau enzim tersebut. Misalnya, dalam enzim yang
memerlukan logam kromium sebagai kofaktor, logam kromium dapat berikatan dengan gugus
prostetik pada enzim dan membentuk ikatan koordinasi dengan atom-atom tertentu pada gugus
prostetik tersebut. Proses ini memungkinkan logam kromium untuk berada pada posisi yang tepat
di dalam sisi aktif enzim dan berinteraksi dengan substrat secara efektif.

Peran Kromium dalam Kimia Medis


Kromium diketahui dapat menurunkan kadar insulin dan meningkatkan metabolisme gula darah
pada penderita diabetes. Keseluruhan penelitian yang menggunakan mineral kromium untuk
gangguan intoleransi glukosa dan diabetes menunjukkan pengaruh yang positif. Cara kerja mineral
kromium dalam tubuh ialah membantu hormon insulin dengan mengubah glukosa dalam darah
menjadi energi tubuh, sehingga glukosa dalam darah bisa menurun.

Bahaya Kromium Bagi sistem biologis


Bahaya kesehatan yang berhubungan dengan paparan kromium tergantung pada bilangan
oksidasinya. Bentuk logam Cr (III) mempunyai toksisitas rendah. Tetapi dalam Bentuk heksavalen
sangat beracun. Kromium dalam bentuk heksavalen atau Cr (VI) diketahui bersifat toksik dan
karsinogenik serta menyebabkan berbagai efek Kesehatan, yakni dapat menyebabkan reaksi alergi,
ruam kulit, dan dapat menyebabkan iritasi hidung sampai mimisan.

Anda mungkin juga menyukai