Anda di halaman 1dari 6

NAMA NIM

: FENNY RIZKY PRATIWI : 06101410002

Soal: Cari tentang sifat fisik kimia dari KNO3, CuSO4, CuSO4.5H2O ? Jawab: A. KNO 3 Kalium nitrat adalah senyawa kimia yang merupakan sumber alami nitrogen. Senyawa tergolong senyawa nitrat dengan rumus kimia KNO 3 . Nama namunnya termasuk sendawa (saltpeter). Kalium nitrat merupakan komponen bubuk hitam teroksidasi (disuplai energi). Sebelum fiksasi industry nitrogen skala besar (proses Harker). Sumber utama kalium nitrat adalah deposit yang mengkristalkan dari dinding gua atau mengalirkan bahan organik yang membusuk. Tumpukan kotoran juga sumber umum yangutama, ammonia dari dekomposisi urea dan zat nitrogen lainnya akan melalui oksidasi bakteri untuk menghasilkan nitrat. Kalium nitrat juga dapat dibuat dar i kalium kloridayang terdapat dalam mineral sulvit dengan garam natrium nitrat. Jika larutan jenuh darimasing-masing reaksi dicampur, NaCl yang kurang larut akan mengendap. Persamaan reaksinya : KCl (aq) + NaNO3 NaCl (s) + KNO3 (aq) Jika larutan didinginkan, maka laruta akan mengendap. Endpan ini dapat dipisahkank e m u d i a n d i m u r n i k a n d e n g a n c a r a r e k r i s t a l i s a s i . K a l i u m n i t r a t m e n g k r i s t a l d a l a m bentuk prisma rombik, tetapi jika larutannya diuapkan perlahan-lahan pada kaca arloji maka akan mengkristal dalam bentuk rombohedial isomof. Sifat kimia merupakan sifat yang dihasilkan dari perubahan kimia, antara lain mudah terbakar, mudah busuk, dan korosif. Sifat-sifat ini karakteristik : a. Mudah terbakar Pernahkah kamu menyalakan kembang api? Saat kamu membakar kembang api maka dengan segera akan terjadi nyala warna-warni yang indah. Pada peristiwa ini terjadi perubahan kimia. Pada mulanya kembang api dibuat dari campuran antara kalium nitrat (KNO3) , belerang dan arang kayu. Namun sekarang kembang api telah dibuat dengan warna-warni, yaitu dari strontium dan litium (warna merah), natrium (warna kuning), barium (warna hijau), dan tembaga (warna biru). Contoh lain yang mudah terbakar adalah fosfor. Fosfor dapat terbakar bila kena udara, membentuk senyawa fosfor oksida. Oleh karena itu fosfor disimpan di dalam air. Fosfor dimanfaatkan untuk membuat korek api.

b. Mudah busuk Jika buah dan sayur dibiarkan di udara terbuka maka lama kelamaan buah dan sayur tersebut akan membusuk. Buah dan sayur yang busuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Proses pembusukan ini karena adanya mikroorganisme. c. Korosif Perkaratan atau korosi merupakan peristiwa rusaknya logam oleh pengaruh lingkungan, yaitu adanya oksigen dan kelembapan. Besi adalah salah satu contoh logam yang mudah berkarat. Pada proses korosi terbentuk zat yang jenisnya baru yaitu karat. Gejala yang tampak pada korosi adalah terjadi perubahan warna. Pada umumnya logam bersifat korosif kecuali emas, platina, dan air raksa. Jadi sifat kimia dari KNO3 adalah mudah terbakar Struktur KNO3 :

Rumus molekul Massa molar Penampilan Densitas Titik leleh Titik didih

KNO3 101,103 g/mol padatan putih 2,109 g/cm3 (16 C)

334 C

400 C dekomposisi Kelarutan dalam air 13,3 g/100 mL (0 C) 36 g/100 mL (25 C) 247 g/100 mL (100 C) sedikit larut dalam etanol larut dalam gliserol, amonia

Kelarutan

B. CuSO4 CuSO4 : Tembaga (II) sulfat Sifat fisik : berupa cairan, berwarna putih atau kuning . Sifat kimia : larut dalam air, sebagai cairan denhidrasi bereaksi dengan logam Zn dan bersifat higroskopis.

Serbuk CuSO4 (biru)

dilarutkan dalam air

+ NH4 OH(aq) 1 tetes

end. Biru muda

+ NH4 OH tetes demi tetes s/d jumlah ttt makin banyak + NH4 OH berlebih endp.larut

larutan biru tua

C. CuSO4.5H2O CuSO4.5H2O(s) CuSO4(s) + 5H2O

Hidrat merupakan istilah yang dipergunakan dalam senyawa organic maupun senyawa anorganik untuk mengindikasikan bahwa zat tersebut mengandung air. Untuk senyawa organic maka hidrat dibentuk dengan penambahan molekul H2O atau penambahan elemen H+ dan OH- pada molekul organik. Sebagai contoh etilen atau etena CH2=CH2 bila ketambahan molekul H2O akan menjadi etanol CH3-CH2-OH jadi dapat dikatakan etanol merupakan hidrat dari senyawa etena. Hidrat CuSO4.5H2O berwarna biru. Hidrat dalam senyawa anorganik adalah garam yang mengandung molekul air dalam perbandingan tertentu yang terikat baik pada atom pusat atau terkristalisasi dengan senyawa kompleks. Hidrat seperti ini disebut juga sebagai air terkristalisasi atau air hidrasi. Contoh hidrat anorganik adalah sebagai berikut: CUSO4.5H2O : Tembaga(II) sulfat pentahidrat H2O menyatakan jumlah molekul air dalam setiap molekul hidrat, dan harga n dapat berupa bilangan bulat maupun pecahan. Notasi ini tidak menyatakan bagaimana molekul air terikat pada senyawa garamnya. Jika hidrat dipanaskan maka dia akan kehilangan molekul airnya, pemanasan yang teus menerus menyebabkan senyawa hidrat kehilangan molekul airnya, jika hal ini terjadi maka senyawa hidrat disebut sebagai anhidrat. Yang ini CUSO4 Sifat fisik : berupa cairan, berwarna putih atau kuning .

Sifat kimia : larut dalam air, sebagai cairan denhidrasi bereaksi dengan logam Zn dan bersifat higroskopis. Jika H2O sifat fisik : Titik beku 00 C, titik didih 1000C, tidak berasa, tidak berwarna, tidak berbau, phnetral (7), terdapat dalam bentuk padat, cair dan gas. Sifat kimia : Merupakan persenyawaan hydrogen dan oksigen, merupakan zat pelarut yang sangat baik, terdapat dalam keadaan tidak murni dialam. Jika CuSO4.5H2O (s) + KI (s) KI padat sebelumnya berwarna putih, CuSO4.5H2O awalnya berwarna biru. Setelah dicampurkan, KI padat berubah warna menjadi coklat lalu hitam kecoklatan. Sedangkan CuSO4 menjadi berwarna perak. Perubahan warna menunjukkan terjadinya reaksi. 2 CuSO4.5H2O (aq) + KI (aq) . Larutan CuSO4 berwarna biru, larutan KI berwarna putih. Setelah kedua larutan dicampurkan terdapat perubahan warna menjadi coklat di bagian atas larutan dan lama-kelamaan terdapat endapan berwarna kuning.

Serbuk biru

Sifat fisik(sulit)

berguna

diperlukan sifat kimia

sementara dari sifat fisik

CuSO4 xx atau CuSO4 5H2O vv

CuSO4.5H2O biru

CuSO4 + 5 H2O putih

Dengan Penguraian : CuSO4.5H2O jika dingin : berwarna biru dan jika panas : berwarna putih

Persamaan Reaksi: CuSO4 5H2O + 2NH4OH Cu(OH)2 + (NH4)2SO4 + 5H2O

Biru muda

Cu(OH)2

+ 4NH4OH

Cu(NH3)4 (OH)2 + 4H2O Biru tua

Struktur CuSO4.5H2O :

Gambar dari CuSO4.5H2O

Anda mungkin juga menyukai