I. TUJUAN PERCOBAAN
Mampu mengetahui proses oksidasi dan sintesa asam adipat dan sikloheksana.
Dapat mencari mekanisme reaksi sintesa asam adipat.
CH3CH2OH → CH3CO2H
ASAM ADIPAT
Pembuatan
Secara historis, asam adipat dibuat dari berbagai macam lemak melalui
oksidasi. Asam adipat komersial sekarang ini dihasilkan dari sikloheksana dengan
menggunakan dua langkah oksidasi:
1. Sikloheksana + O2 → sikloheksanol dan sikloheksanon + produk sampingan.
2. sikloheksanol/sikloheksanon + asam nitrat + udara → asam adipat +
dinitrogen oksida.
Kegunaan utama asam adipat adalah sebgai monomer untuk produksi nilon
melalui reaksi polikondensasi dengan heksametilena diamina, membentuk 6,6-nilon.
Kegunaan lainnya meliputi:
3. Sikloheksana (C6H12)
BM : 84,16 g/mol
Densitas : 0,779 g/ml, liquid
Titik didih : 8,074°C
Penampilan : Cairan tak berwarna
Bau : Seperti bensin
Kelarutan : Tidak tercampur dengan air
Titik nyala : -20°C
IV. LANGKAH KERJA
V. DATA PENGAMATAN
NO. Proses yang dilakukan Pengamatan
1. Penambahan 10 ml H2SO4 pekat Larutan H2SO4 mengeluarkan gas dari
ke dalam 30 ml air. sulfat, suhu menjadi panas.
Larutan H2SO4 larut dengan baik di
dalam air.
Berbau dan berwarna bening.
2. Penambahan 10 ml sikloheksana Sikloheksana menguap dan terbentuk
pada campuran larutan H2SO4. gelembung seperti tetesan embun yang
tidak larut di dalam campuran larutan.
Berbau dan berwarna kuning.
3. Pelarutan Kalium Dikromat pada K2Cr2O4 sulit larut pada suhu ruang.
air. Tidak berbau, berwarna jingga.
4. Penambahan campuran larutan Sisa endapan pada larutan K2Cr2O4
sikloheksana, H2SO4, air dengan menjadi larut.
larutan K2Cr2O4 selama 15 menit Warna laruta berubah menjadi orange
hingga suhu mencapai 40-50°C kemerah-merahan.
5. Campuran larutan dipanaskan Larutan menjadi homogen dan
berwarna lebih pekat (merah fanta).
hingga suhu 80-90°C Timbul gas dengan bau menyengat.
6. Campuran larutan didinginkan di Larutan berubah warna menjadi orange.
dalam wadah yang berisi air + es Mulai terbentuk endapan asam adipat,
+ NaCl sambil di aduk. bau menyengat.
7. Penyaringan. Endapan/kristal yang terbentuk
berwarna orange.
8. Hasil endapan dikeringkan di Endapan/kristal yang mulanya
dalam oven selama 30 menit. berwarna orange berubah warna
menjadi hijau kehitam-hitaman.
Berat endapan didapatkan yaitu sebesar
3,6713 gr.
VI. PERHITUNGAN
6.1 Secara Teoritis
gr H2SO4 = 𝜌 H2SO4 . V H2SO4
= 1,84 g/cm3 . 10 ml = 18,4 g
gr H2SO4 18,4 g
mol H2SO4 = = = 0,1876 mol
BM H2SO4 98,08 g/mol
gr K2Cr2O4 8,005 g
mol K2Cr2O4 = = = 0,0272 mol
BM K2Cr2O4 294,185 g/mol
gr H2O 40 g
mol H2O = = = 02,2203 mol
BM H2O 18,0153 g/mol
gr C6H12 7,79 g
mol C6H12 = = = 0,0926 mol
BM C6H12 84,16 g/mol
Reaksi :
C6H12 + K2Cr2O4 C6H10O4 + K2Cr2O3 + H2
m : 0,0926 0.0272 - - - mol
b : 0.0272 0.0272 0.0272 0.0272 0.0272 mol
s : 0,0654 - 0.0272 0.0272 0.0272 mol
gr C6H10O4 3,6713 g
mol C6H10O4= = = 0,02512 mol
BM C6H10O4 146,141446 g/mol
Reaksi :
C6H12 + K2Cr2O4 C6H10O4 + K2Cr2O3 + H2
m : 0,0926 0.0272 - - - mol
b : 0.02512 0.02512 0.02512 0,02512 0.02512 mol
s : 0,06748 0,00208 0.02512 0.02512 0.02512 mol
0,02512
Limiting reactan = x 100% = 92,35%
0,0272
3,9750 g−3,6713 g
= x 100% = 7,64%
3,9750 g
VII. ANALISA PERCOBAAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat di analisa bahwa oksidasi
sintesa asam adipat dapat dilakukan dengan menggunakan asam sulfat sebagai pelarut
dan kalium dikromat sebagai oksidator. Dari literatur yang di peroleh, umumnya asam
adipat berwarna putih dalam bentuk serbuk akan tetapi saat praktikum asam adipat yang
di peroleh belum murni menjadi asam adipat, karena tahap yang dilakukan belum
sampai proses pemisahan/pemurnian.
Pembuatan asam adipat dengan mencampurkan 10 ml H2SO4 dengan 30 ml air.
Pada saat pencampuran dilakukan, terjadi efek panas pada larutan dan menimbulkan
asap. Kemudian 10 ml sikloheksana ditambahkan pada campuran, saat pencampuran
terjadi reaksi yang mengakibatkan gelembung-gelembung serta campuran tersebut
sedikit berminyak. Kalium dikromat yang di buat dengan perlakuan suhu di jaga yaitu
40-50°C. Campuran sikloheksana dan H2SO4 ditambahkan sedikit demi sedikit pada
kalium dikromat karena merupaan oksidator kuat sehingga dapat melepaskan ikatan
hidrogen pada sikloheksana. Suhu juga berperan penting karena jika suhu terlalu tinggi
maka akan membuat seluruh ikatan hidrogen tidak putus. Saat penambahan, terjadi
perubahan warna menjadi merah fanta.
Kemudian memanaskan campuran tersebut pada suhu 80-90°C selama 10 menit.
Hal ini digunakan untuk membentuk asam adipat. Adapun reaksinya :