Anda di halaman 1dari 13

ETIKA KERJA DAN PROFESI

Oleh :
 Ayuri Naurah Maharani
 Laurensia Verina Thomas
 M Rivaldo Fadli
 Syabania Saputri

DOSEN PENGAJAR : Ir. Sofiah, M. T


GLOBAL TRADE

Section 3
Pengertian Etika Profesi
Definisi Etika Profesi Menurut para Ahli

Drs. O.P. Simorangkir Drs. H. Burhanudin Salam


Etika atau etik sebagai Etika adalah cabang filsafat yang
pandangan manusia berbicara mengenai nilai dan norma

01
dalam berprilaku  menurut moral yang menentukan prilaku

02
ukuran dan nilai yang baik. manusia dalam hidupnya.

Anang Usman, SH., MSi,


Drs. Sidi Gajalba Etika profesi adalah sebagai sikap
Etika adalah teori hidup untuk memenuhi kebutuhan
tentang tingkah laku perbuatan pelayanan profesional dari klien
04
manusia dipandang dari segi dengan keterlibatan dan keahlian
sebagai pelayanan dalam rangka

03
baik dan buruk, sejauh
yang dapat ditentukan oleh akal. kewajiban masyarakat sebagai
keseluruhan terhadap para anggota
masyarakat yang membutuhkannya
dengan disertai refleksi yang
seksama.
GLOBAL TRADE

Section 4
Tujuan dan Manfaat Etika Profesi
Tujuan dan Manfaat Etika Profesi
1. Tujuan Etika Profesi
Suhrawadi Lubis (1994: 13) menyatakan
bahwa yang menjadi tujuan pokok dari rumusan
etika dalam kode etik profesi antara lain:

Standar-standar Membantu para Standar etika


etika, yang profesional dalam bertujuan untuk
menjelaskan dan menentukan apa menjaga reputasi
menetapkan yang harus atau nama para
tanggung jawab mereka perbuat profesional.
kepada 1 dalam
lembaga dan mengahadapi
masyarakat dilema pekerjaan
umum. mereka.
Lanjutan.. Perlu diketahui bahwa kode etik profesi adalah tidak
sama dengan hukum (atau undang-undang). Seorang
ahli profesi yang melanggar kode etik profesi akan
menerima sangsi atau denda dari induk organisasi
profesinya.

Standar-standar etika merupakan dasar untuk menjaga


kelakuan dan integritas atau kejujuran dari tenaga ahli
profesi.
Standar-standar etika mencerminkan / membayangkan
pengharapan moral-moral dari komunitas, dengan
demikian standar-standar etika menjamin bahwa para
anggota profesi akan menaati kitab UU etika (kode etik)
profesi dalam pelayanannya.

Untuk menjaga kelakuan dan integritas


para tenaga profesi.

Standar etika juga merupakan pencerminan


dan pengharapan dari komunitasnya, yang
menjamin pelaksanaan kode etik tersebut
dalam pelayanannya.
2. Manfaat Etika Profesi

Manfaat terhadap negara.


Manfaat terhadap diri Penyandang profesi dapat
sendiri. Penyandang berperan serta memajukan negara
profesi memiliki dengan keahlian bidang tertentu
yang dimilikinya. Segala bidang
kesempatan luas untuk
dalam aktifitas negara saling
mengabdikan diri demi terkait, apabila segala bidang
kepentingan publik. kehidupan dapat berjalan dengan
maksimal maka mekanisme
pembangunan dalam segala
bidang menjadi maju yang
berdampak pada kemajuan
negara.
Manfaat terhadap hukum. Negara kita
Manfaat terhadap adalah negara hukum dan hukum
masyarakat. Masyarakat sebagai panglima yang tertinggi.
dapat memperoleh Profesi pada bidangnya masing-masing
pelayanan sesuai tetap hukum menjadi panutan bagi
dengan kebutuhannya profesi sesuai pandangan segala segi
mengingat profesi kehidupan harus berpatokan pada
hukum yang berlaku. Profesi hukum
memiliki keahlian khusus merupakan profesi yang terdepan
yang tidak dimiliki pihak dalam berupaya menegakkan hukum
lain. berfungsi sebagai panutan bagi profesi
selain hukum dan masyarakat.
Prinsip Etika Profesi
PRINSIP KEADILAN
PRINSIP TANGGUNG JAWAB
Pr Pow Prinsip ini menuntut agar dalam
Tanggung jawab adalah satu es e menjalankan profesinya orang
en rP
prinsip pokok bagi kaum ta oin yang profesional tidak boleh
tio t

01
profesional, orang yang n melakukan diskriminasi terhadap
profesional sudah dengan

tio t
siapapun termasuk orang yang

t a o in

02
n
e n rP
sendirinya berarti orang yang mungkin tidak membayar jasa

es e
Pr Pow
bertanggung jawab profesionalnya
Contents Here
Get a modern
PowerPoint
PRINSIP OTONOMI PRINSIP INTEGRITAS MORAL

ta int
n
en o
t io
es erP
Otonomi ini penting agar kaum Prinsip ini merupakan tuntutan

Pr ow
04
profesional itu bisa secara bebas kaum profesional atas dirinya

P
P
mengembangkan profesinya, Pr ow sendiri bahwa dalam
es erP

03
bisa melakukan inovasi, dan en o menjalankan tugas profesinya ia
ta int
kreasi tertentu yang kiranya tio tidak akan sampai merusak
n
berguna bagi perkembangan nama baiknya serta citra dan
profesi itu dan kepentingan martabat profesinya
masyarakat luas.
KODE ETIK

PENGERTIAN TUJUAN

Kode etik profesi merupakan suatu tatanan etika


yang telah disepakati oleh suatu kelompok Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa
masyarakat tertentu. Kode etik umumnya termasuk sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya.
dalam norma sosial, namun bila ada kode etik yang Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang
memiliki sanksi yang agak berat, maka masuk tidak profesional
dalam kategori norma hukum
CONTOH KASUS
Jakarta, 19 April 2001. Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta pihak kepolisian mengusut
Sembilan Kantor Akuntan Publik, yang berdasarkan laporan Badan Pengawas Keuangan (BPKP),
diduga telah melakukan kolusi dengan pihak bank yang pernah diauditnya antara tahum 1995 – 1997.
Koordinator ICW Teten Masduki kepada wartawan di Jakarta, Kamis, mengungkapkan,  berdasarkan
temuan BPKP, Sembilan dari sepuluh KAP yang melakukan audit terhadap sekitar 36 bank
bermasalah ternyata tidak melakukan pemeriksaan sesuai dengan standar audit. Hasil audit tersebut
ternyata tidak sesuai dengan kenyataannya sehingga akibatnya mayoritas  bank – bank yang diaudit
tersebut termasuk di antara bank – bank yang dibekukan kegiatan usahanya oleh pemerintah sekitar
tahun 1999. Kesembilan KAP tersebut adalah AI & R, HT & M, H & R, JM & R, PU & R, RY , S & S, SD
&R, dan RBT & R. “Dengan kata lain, kesembilan KAP itu telah menyalahi etika profesi.
Kemungkinan ada kolusi antara kantor akuntan publik
dengan bank yang diperiksa untuk memoles
laporannnya sehingga memberikan laporan palsu, ini
jelas suatu kejahatan,” ujarnya. Karena itu, ICW
dalam waktu dekat akan memberikan laporan kepada
pihak kepolisian untuk melakukan pengusutan
mengenai adanya tindak kriminal yang dilakukan
kantor akuntan publik dengan pihak  perbankan.
ICW menduga, hasil laporan KAP itu bukan sekedar “human error” atau kesalahan dalam penulisan
laporan keungan yang tidak disengaja, tetapi kemungkinan ada berbagai  penyimpangan dan
pelanggaran yang coba ditutupi dengan melakukan rekayasa akuntansi. Teten juga menyayangkan
Dirjen Lembaga Keuangan tidak melakukan tindakan administratif meskipun pihak BPKP telah
menyampaikan laporannya, karena itu kemudian ICW mengambil inisiatif untuk mengekspos laporan
BPKP ini karena kesalahan sembilan KAP itu tidak ringan. “Kami mencurigai. Kesembilan KAP itu telah
melanggar standar audit sehingga menghasilkan laporan yang menyesatkan masyarakat, misalnya
mereka memberi laporan  bank tersebut sehat ternyata dalam waktu singkat bangkrut. Ini merugikan
masyarakat. Kita mengharapkan ada tindakan administratif dari Departemen Keuangan misalnya
mencabut izin kantor akuntan publik itu,” tegasnya. Menurut Teten, ICW juga sudah melaporkan
tindakan dari kesembilan KAP tersebut kepada Majelis Kehormatan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan
sekaligus meminta supaya dilakukan tindakan etis terhadap anggotanya yang melanggar kode etik
profesi akuntan.
PELANGGARAN KODE ETIK PADA KASUS DIATAS

TANGGUNG JAWAB INTEGRITAS


Dalam kasus ini, dengan Dalam kasus ini,
menerbitkan laporan palsu, sembilan KAP tersebut
maka akuntan telah menyalahi tidak bersikap jujur dan
kepercayaan yang diberikan berterus terang kepada
masyarakat kepada mereka masyarakat umum
selaku orang yang dianggap dengan melakukan
dapat dipercaya dalam koalisi dengan kliennya
penyajian laporan keuangan

KEPENTINGAN PUBLIK OBJEKTIFITAS


Dalam kasus ini, para Dalam kasus ini, sembilan KAP
akuntan dianggap telah dianggap tidak objektif dalam
menghianati kepercayaan
menjalankan tugas. Mereka telah
publik dengan penyajian
laporan keuangan yang bertindak berat sebelah yaitu,
direkayasa mengutamakan kepentingan klien dan
mereka tidak dapat memberikan
penilaian yang adil, tidak memihak,
serta bebas dari benturan kepingan
pihak lain

Anda mungkin juga menyukai