ANALISIS ANION
DISUSUN OLEH :
Kelompok : 3
Nama :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
PRABTAMA HERNANDA
RIA WAHYUNI KARTIKA
SASMAFERA A
TANIA DWI PUTRI
TRI ANUGERAH KURNIAWAN
YOSY ANGGRAWATI
ZULFA
Kelas : 1 KD
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN DAN MANFAAT
BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
- KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena rahmat dan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan laporan tetap Kimia Analisis Dasar yang berjudul Analisis Anion.
Laporan ini ditulis untuk memenuhi tugas wajib bagi seluruh Mahasisiwa. Kami
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan hasil laporan tetap ini.
Maka dari itu, kelompok kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca.
Laporan tetap ini kami harapkan hasilnya untuk kedepan untuk memotivasi
kita semua untuk lebih maju dan juga sebagai alat bantu untuk melakukan praktikum
lagi nantinya.
Dilain sisi kami mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen pembimbing
atau instruktur yang telah membimbing kami melakukan praktikum. Sehingga kami
dari kelompok tiga dapat melakukan praktikum dengan lancar yang kedepannya akan
sangat membantu kami.
Palembang ,
November 2015
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan adanya materi praktikum mengenai analisis anion,maka dari itu
kelompok kami yang akan melakukan praktikum mengenai analisis anion melakukan
pembelajaran cara melakukan praktikum tersebut sesuai dengan buku panduan kami
atau jobsheet mengenai analisis anion.
Analisis anion itu sendiri adalah analisis kualitatif karena mengidentifikasi zat-zat
yang larut dalam cuplikan. Jadi caranya yaitu dengan menyediakan cuplikan
kemudian kita analisis cuplikan tersebut,termasuk golongan berapa dan anion apa.
Dan itu semua melalui proses yang harus dilakukan dengan teliti.
Latar belakang yang menjadikan praktikum ini adalah supaya mahasiswa mampu
mengenal sifat-sifat unsur dan ion-ion dalam larutan dengan cara melakukan
pengamatan atau praktikum, dan juga supaya mahasisiwa mampu menentukan
golongan dan juga anion apa dari cuplikan yang diberikan.
1.2 Rumusan Masalah
Golongan dan anion apa yang terkandung dari zat cuplikan yang diberikan.
1.3 Tujuan dan Manfaat
-
Tujuan
Manfaat
ANALISIS ANION
1.TUJUAN PERCOBAAN
2. DASAR TEORI
Analisis kualitatif merupakan analisis yang dilakukan untuk mengetahui unsur
apa yang terdapat pada suatu sample. Analisi kualitatif untuk zat anorganik terdiri
Dari :
Analisis anion
Analisis kation
Pada analisis anion, anion yang dipelajari adalah sebagai berikut:
Cl,Br,I,SCN,S,CO,SO4,PO4,CrO4,MnO4,NO2,asetat
oksalat. Tahapan analisis kualitatif yang dilakukan adalah sebagai berikut :
A. Analisis Pendahuluan
Pada cuplikan dilakukan pemeriksaan pendahuluan yaitu pengamatan sifat
fisika yaitu warna,bau,bentuk kristal dan tes kelarutan dalam air.
Beberapa anion bereaksi dengan asam basa atau bereaksi secara reduksi oksidasi
sering menghasilkan perubahan warna atau menghasilkan gas.
HNO3 (6M)
HCl (6M)
CO3
SO3
NO
BR
SCN
Dengan asam sulfat dan HCl maka pergolakan akan lebih sedikit.
CrO4
C2H3O
Pemanasan dilakukan dengan menggunakan gelas kimia yang berisi air mendidih
(water batch).
Ba(NO3)2 0,1 M
endapan yang terjadi
Tidak ada endapan
Cl,Br,I,SCN
S2,NO2
Anion
SO3
Putih larut dalam HNO3 Putih,larut dalam
1M
HNO3 1 M
PO4,CrO4
Putih,larut dalam
HNO3 1 M
Tidak ada endapan
MnO4
SO4
Putih
b.) Br
Ag+
+
Br
AgBr (s)
Kuning putih
Larut dalam (NH4)2CO3
Larutan Br akan mereduksi MnO4 menjadi Mn dalam
suasana asam menghasilkan Br2 yang berwarna orange.
10 Br (aq) + 2MnO4 + 16 H+ + 2Mn+ (aq) ditambahkan
larutan cakbon tetra klorida. Br2 dapat larut dalam CCl4
menghasilkan warna kecoklatan.
c.) I
Ag+
+
I
AgI
Kuning larut dalam (NH4)2CO3
Fe+ +
I
I2 + Fe+
coklat
I2 dapat membirukan larutan kanji atau I2 dalam CCl4
menghasilkan warna ultra violet.
d.) SCN
Fe+ +
e.) S
Pb+ +
3SCN Fe(SCN)3
S
PbS(s)
f.) NO2
I + NO2 +
2H+
biru
NO2 + Fe+ +
2H+
Fe+ + NO + SO4
g.) CH3COO
CH3COONa +
KHSO4
Merah bata
Hitam
I2 +
NO + Fe+ +
[FeNO]SO4 Coklat
CH3COOH +
h.) SO3
2(MnO4) + 5(SO3) +
6H+
Mn+ + 5SO4 +
3H2O
(Cr2O7) +
3(SO3)
+
8H+
+ 3(SO4) + 4 H2O
I.) CO3
NO
H2O Warna
H2O
NaKSO4
2
2 Cr+
CO3 +
Ca+
CaCO3 (s)
Putih
Endapan ini larut dengan asam kuat (keluar gas CO2)
CaCO3 + 2 HCl
CaCl2 +
H2O +
CO2 (g)
j.) PO4
Mg+ + (NH4)+ + (PO4)
Mg(NH4)(PO4)
Putih
12 (NH4)2MoO4 + 23 H+ +
PO4
(NH4)3[Pmo12O40] (s) + H2O
Kuning
k.) C2O4
Ca+ + C2O4
CaC2O4 (s)
Putih
l.) MnO4
Sama dengan oksalat
MnO4 bila direaksikan dengan ion SO3 dalam suasana asam
akan menghilangkan warna ungu dari Mno4
2(MnO4) +
+ 5(SO4)
Violet
5(SO3) +
+ 3 H2O
m.) SO4
Ba+ +
SO4
larut dalam asam kuat
6H+
2 Mn+
Bening
BaSO4 (s)
Putih,tidak
n.) CrO4
2 Ag+ +
(CrO4)
Ag2CrO4 (s)
Merah
Tidak larut dalam asam asetat,tetapi larut dalam asam kuat
dan amoniak
3. Daftar Alat
Bola karet
Masker
Sarung tangan
- Ba(NO3)2 0,1 M
- K4Fe(CN)6 0,5
M
-
NH4Cl 2 M
HCl 6 M
HNO3 1 M
NaOH 6 M
H2SO4 6 M
HNO3 1 M
CH3COOH 2 M
Padat
- Larutan morin
4.2 Cuplikan
- Na2S 0,1 M (S)
- BaCl2 0,1 M
(Mn+/SO4)
- CuSO4
- CaCl2 0,1 M
C2O4)
- MnSO4 0,1 M
- CoCl2 0,1 M
- Al2(SO4)3 0,1 M
- Hg(NO3) 0,1 M
- CH3COONa 0,1 M
- CH3C00Pb 0,1 M
- KBr 0,1 M (Br)
NiSO4 0,1 M
FeCl3 0,1 M
KNO2 0,1 M
KI 0,1 M (I)
CrCl3 0,1 M
NaSO3 0,1 M (SO3)
Mg(CH3COO)2
5. Keselamatan Kerja
Gunakan peralatan keselamatan kerja seperti sarung tangan dan masker
untuk zat-zat korosif dan toksik
Jangan memanaskan tabung reaksi berisi larutan langsung diatas api
bunsen,gunakan water batch (penangas air)
6. Langkah Kerja
6.1 Analisis Pendahuluan
- Pengamatan Fisik
Lakukan pengamatan fisik seperti warna,bau,dan bentuk kristal.
Sifat fisik
No.Cup
1
Warna
Bau
Bentuk Kristal
Putih
Tidak berbau
Pasir halus
Hijau kebiruan
Tidak berbau
Butiran kasar
Putih kuning
Tidak berbau
Pasir halus
- Tes Kelarutan
Mengambil 0,2 gr cuplikan dan tambahkan 2 ml air demineral. Amati
kelarutannya di dalam air dingin. Bila tidak melarut,letakkan tabung reaksi didalam
gelas kimia yang berisi air mendidih. Amati dan catat hasil pengamatan,yaitu
warna,dan pH larutan.
Bila cuplikan tidak larut dalam air dingin maupun air panas,maka dilakukan
tes kelarutan dengan asam-asam sebagai berikut :
1 ml H2SO4 6 M
1 ml HCl 6 M
1 ml HNO3 6 M
Air dingin
Air panas
H2SO4 6
M
HCl 6 M
HNO3
6M
No.
1
Larut
Larut
Larut
Larutan
Pengamatan
Cl,Br,I,SCN
S,NO
Cl,Br,I,SCN
No. Cuplikan
Pengamatan
Cl,Br,I,SCN
S,NO
Cl,Br,I,SCN
3
b. Pereaksi Ba(NO3)2 0,1 M
Putih
b.) Br
1. 1 ml cuplikan + 1 ml AgNO3
Putih kekuningan
2. 1 ml cuplikan + 4 tetes H2 2 M + 1 ml KmnO4 0,02 M
menghasilkan warna merah coklat dari Br2 dapat larut dalam CCl4 dengan warna
coklat
c.) I
1. 1 ml cuplikan + 1 ml AgNO3
Kuning muda
2. 1 ml cuplikan + 1 ml FeCl3 0,1 M setelah 1 menit menghasilkan endapan
coklat kemerahan. Bila ditambahkan CCl4 menghasilkan 2 fase larutan. Bagian
bawah violet dan bagian atas coklat kemerahan
d.) SCN
1 ml cuplikan + ml FeCl3 0,1 M
e.) S
Merah tua
Hitam
f.) NO2
1.1 ml cuplikan + 2 tetes H2SO4 2 M + 1 ml KI 0,1 M menghasilkan larutan
coklat dengan endapan hitam yang larut dalam CCl4 yang menghasilkan warna violet
2. 1 ml cuplikan + 1 ml FeSO4 2 M + 3 tetes H2SO4 2 M menghasilkan larutan
coklat kuning,setelah semenit berubah coklat tua
g.) CH3COO
Seujung spatula cuplikan + 1 spatula K2SO4 digerus dalam mortar amati baunya
h.) SO3
1. Seujung spatula cuplikan + 5 tetes KMnO4 + 3 tetes H2SO4 2 M
panaskan,maka warna ungu hilang larutan menjadi bening
2. Seujung spatula cuplikan + 1 ml K2CrO4 0,1 M + 5 tetes H2SO4 2 M
panaskan maka larutan menjadi hijau
i.) CO3
1. 1 ml cuplikan + 1 ml CaCl2 0,1 M
Putih,larut dalam HCl 2 M
2. Seujung spatula kristal cuplikan + 2 ml HCl 2 M menghasilkan gelembunggelembung udara
j.) PO4
1 ml larutan cuplikan + 5 tetes NH4Cl 1 M + 5 tetes NH4OH 1 M + 0,5 ml MgCl2
0,1 M menghasilkan endapan putih
k.) C2O4
1. 1 ml cuplikan + 1 ml CaCl2 0,1 M
Endapan putih
2. 1 ml cuplikan + 1 ml H2SO4 2 M dipanaskan sampai 50C-60C + 4 tetes
KMnO4 maka warna ungu KMnO4 akan hilang
l.) MnO4
Sama dengan oksalat
m.) SO4
1 ml cuplikan + 1 ml BaCl2 1 M
dalam asam kuat
n.) CrO4
1. 1 ml cuplikan + 1 ml AgNO3 0,1 M
Endapan merah tidak larut
dalam asam asetat, tapi larut dalam asam kuat dan amoniak
2. Sama dengan SO3
7. Pertanyaan
1) Apakah perbedaan antara analisis kuantitatif dengan analisis kualitatif?
2) Tuliskan sifat-sifat fisik dan kimia dari cuplikan yang anda analisis?
3) Tuliskan 5 reaksi anion pada reaksi spesifik!
Cl
AgCl
Putih
2. Br :
Ag+
Br
AgBr
Kuning putih
3. NO2 :
I + NO2 + 2H+
NO2 + Fe+ + 2H+
Fe+
+ NO + SO4
4. SO4 :
Ba+ +
SO4
kuat
5. CrO4 :
2 Ag + +
CrO4
Ag2CrO4
Merah
8. Analisa Percobaan
Pada saat menganalisis sampel 1 hal yang pertama dilakukan yaitu tes fisik
cuplikan,dan didapat bahwa sampel 1 berwarna putih,tidak berbau dan berbentuk
seperti pasir halus. Lalu melakukan tes kelarutan dengan air dingin
(aquadest),hasilnya larut. Dan setelah itu dilakukan analisa golongan,yaitu dengan
membuat cuplikan yang dibagi ke dalam dua tabung reaksi,tabung pertama AgNO3
0,1 M dan diperoleh data terdapat endapan puruh kuning. Dan pada tabung 2
ditambah Ba(NO3)2 0,1 M diperoleh data tidak ada endapan. Jadi,sampel 1 adalah
golongan 1 dan anion yang mungkin adalah Cl,Br,I,SCN. Kemudian dilakukan
tes spesifik Br, pada saat cuplikan ditambah AgNO3 terdapat endapan kuning dan
ketika ditambah H2SO4 2 M dan KMnO4 2 M menghasilkan warna merah coklat.
Jadi sampel 1 merupakan Br.
Pada saat tes fisik sampel 2 di dapat hasil bahwa sampel 2 berwarna hijau kebiruan
bening,tidak berbau dan berbentuk butiran kasar. Kemudian mengambil cuplikan
seujung spatula dan dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan diberi air aquadest 1 ml
dan larut dalam air dingin. Lalu larutan dibagi ke dalam 2 tabung reaksi untuk
dilakukan tes golongan. Tabung pertama diberi AgNO3 0,1 M larutan berwarna
kuning dan larut dalam asam nitrat 1 M. Tabung 2 diberi Ba(NO3)2 0,1 M,hasilnya
tidak ada endapan. Anion yang mungkin Cl,Br,I,SCN,S2,NO2. Tetapi sampel
tidak menunjukkan adanya endapan putih kuning,jadi bukanlah golongan 1. kemudian
dilakukan tes spesifik,yaitu cuplikan dicampur H2SO4 2 M + 1 ml KI 0,1 M
menghasilkan larutan coklat dan endapan hitam. Jadi sampwl 2 merupakan NO2
dari golongan 2.
Menganalisis sampel 3,melakukantes spesifik dan didapat hasil warna putih
kekuningan,tidak berbau dan berbentuk seperti pasir halus. Kemudian ambil seujung
spatula cuplikan,masukkan ke dalam tabung reaksi tambahkan air aquadest dan larut.
Larutan dibagi dua ke dalam tabung reaksi. Tabung 1 ditambah AgNO3 0,1 M
ternyata ada endapan putih kuning. Tabung 2 ditambah Ba(NO3)2 0,1 M. Ternyata
tidak ada endapan. Berarti sampel 3 adalah golongan 1. lalu dilakukan tes spesifik,
cuplikan ditambah AgNO3 menghasilkan endapan putih,jadi sampel 3 adalah Cl.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
- Analisis anion adalah analisis kualitatif karena mengidentifikasi zat-zat yang larut
ke dalam cuplikan.
- Analisis kualitatif adalah analisis yang dilakukan untuk mengetahui unsur apa
yang terdapat dalam suatu sampel
- Identifikasi golongan untuk mengetahui bahwa :
DAFTAR PUSTAKA
Jobsheet, Kimia Analisis Dasar ,Analisis Anion,Politeknik Negeri
Sriwijaya,2015:Palembang.
Analisis Anion pdf.
Kaca arloji
Rak tabung reaksi
Bola karet
Tabung reaksi
Pengaduk
Aquadest