( Pembuatan Larutan )
Disusun Oleh :
Kelompok : 3 ( 1 KD )
1. PRABTAMA
HERNANDA :
061530401034
2. RIA WAHYUNI KARTIKA: 061530401035
3. SASMAFERA AFRIANTI : 061530401036
4. TANIA DWI PUTRI : 061530401038
5. TRI ANUGRAH KURNIAWAN : 061530401039
6. YOSY ANGGRAWATI : 061530401040
7. ZULFA : 061530401041
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Meskipun kami berharap isi dari laporan praktikum kami ini bebas dari
kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar tugas laporan tetap
praktikum kimia ini dapat lebih baik lagi.
Penyusun
DAFTAR
I ISI
KATA PENGANTAR.................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................ii
Bab I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang...................................................................1
1.2 Rumusan masalah..............................................................2
1.3 Tujuan Percobaan..............................................................2
1.4 Manfaat..............................................................................2
Bab II
PEMBAHASAN
2.1 Dasar teori.........................................................................3
2.2 Alat dan Bahan..................................................................4
2.3 Langkah Kerja...................................................................4
2.4 Data Pengamatan...............................................................5
2.5 Perhitungan........................................................................6
2.6 Analisa Percobaan..............................................................9
Bab III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan.......................................................................10
3.2 Pertanyaan.........................................................................10
3.3 Kritik dan Saran................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...............................................................12
GAMBAR ALAT.....................................................................13
Bab iiI
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan masalah
Percobaan ini akan menjawab semua pertanyaan dibawah ini :
1.4 Manfaat
PEMBAHASAN
PEMBUATAN LARUTAN
Suatu tipe campuran yang paling sering di jumpai adalah larutan. Di alam, sebagian
besar reaksi berlangsung dalam larutan air. Suatu larutan adalah campuran homogen dari
molekul, atom ataupun ion dari dua zat atau lebih. Umumnya larutan terdiri dari zat terlarut
(solut) dan zat pelarut (solven). Kuantitas relatif suatu zat tertentu dalam suatu larutan
disebut konsentrasi. Suatu konsentrasi dari larutan dapat berupa :
F % w/w = persen berat/ berat = gram zat pelarut/100gram larutan
F % w/v = persen berat/volume = gram zat terlarut/ 100ml larutan
F % v/v = persen volume/volume = ml zat terlarut/100ml larutan
F M = Molaritas = mol zat terlarut/liter larutan
F N = Normalitas = ekivalen/zat terlarut/liter larutan
F m = Molalitas = mol zat terlarut/kg pelarut
Larutan dapat dibuat dari zat asalnya yaitu :
a. Padatan
Jumlah zat terlarut (solut) yang dibutuhkan M x V x BM
Keterangan : M = molaritas larutan ( M )
V = volume ( L )
BM = berat molekul zat ( gram/ mol )
Jika larutan yang akan dibuat dalam % w/v, maka jumlah zat yang diperlukan = %w/v x V
b. Cairan
Jika larutan yang dibuat dari zat aslinya adalah cairan, umumnya senyawa asam, basa,
organik. Maka, volume zat yang dibutuhkan ditentukan dari persamaan :
V1.M1 = V2.M2
ATAU
V1.N1=V2.N2
F Bahan :
HNO3 : 1M
H2SO4 :6M
Al2 ( SO4 )2 . 18 H2O : 0,1 M
Hg ( NO3 )2 : 0,1 M
CH3COONa : 0,1 M
CH3COOPb : 0,1 M
KBr : 0,1 M
CH3COOMg : 0,1 M
KSCN : 0,1 M
SnCl2 : 0,1 M
NH4C2O4 : 0,1 M
KESELAMATAN KERJA
1. Untuk mengambil larutan zat pekat (misalnya asam dan basa kuat) gunakan sarung tangan,
masker, dan kacamata.
2. Sebelum larutan pekat dimasukkan ke dalam labu ukur,terlebih dahulu isi labu ukur
dengan air aquades
3. Lakukan pengenceran di lemari asam.
Warna : kuning
Bau : pekat
Bentuk : cairan - 6,34 mL 1 100
HNO3 BM : 63,08 gr/mol
% : 70 %
Spgr :1,42 gr/mol
Warna : bening
Bau :menyengat
Bentuk : cairan - 32,64 mL 6 100
H2SO4 BM : 98,08 gr/mol
% : 98%
Spgr : 1,84 gr/mol
Warna : bening
Al2(SO4)3 Bau :- Dari butiran 6,664 gr 0,1 100
Bentuk : kristal halus jadi
BM : 666,4 gr/mol larutan
Warna : keruh
Hg (NO3)2 Bau : - Dari
Bentuk :padatan padatan jadi 3,4262 gr 0,1 100
BM : 342,62 gr/mol larutan
keruh
Warna : bening
CH3COONa Bau : pekat Dari serbuk 0,82 gr 0,1 100
Bentuk : serbuk jadi larut
BM :82,034 gr/mol
Warna : keruh
CH3COOPb Bau : pekat Dari kristal 3,79 gr 0,1 100
Bentuk : kristal jadi larut
BM : 379.34 gr/mol
Warna : bening
KBr Bentuk : kristal Dari padat
5
Bau :- jadi larut 1,901 gr 0,1 100
BM : 119,01 gr/mol dan
warnanya
makin
bening
Warna : bening
CH3COOM Bau : - Dari padat
g Bentuk : Padatan jadi larut 2,1446 gr 0,1 100
BM : 214,46 gr/mol dan warna
semakin
bening
Warna : putih
KSCN Bau: - Dari padat
Bentuk : padatan jadi larut 0,4859 gr 0,1 50
BM : 97,18 gr/mol dan ada
endapan
putih
Warna : putih
SnCl2 Bau : pekat Warnanya 1,128 gr
Bentuk : jadi putih 0,1 50
menggumpal
BM : 225,63 gr/mol
NH4C2O4 Warna : bening
Bau :-
Bentuk :kristal Dari kristal 1,06 gr 0,1 100
BM : 106,062 jadi larut
gr/mol
2.5 PERHITUNGAN
( Dibuat dalam 100 mL dan 50 mL )
1. HNO3 1M
Diketahui : = 1,42 gr/mL
BM = 63,018 gr/mol
% = 70 %
M2 = % x x 1000
BM
= 0,7 x 1,42 x 1000
63,018
= 15,77 M
V1 = 100 mL
V2 = 100 mL x 1M
15,77M
= 6,34 mL
V1 = 50 mL
V2 = 50 mL x 1M
6
15,77M
= 3,170 mL
2. H2SO4 6M
Diketahui : = 1,84 gr/mL
BM = 98,08 gr/mol
% = 98 %
M2 = % x x 1000
BM
= 0,98 x 1,84 x 1000
98,08
= 18,38 M
V1 = 100 mL
V2 = 100 mL x 6M
18,38M
= 32,64 mL
V1 = 50 mL
V2 = 50 mL x 6M
18,38M
= 16,32 mL
6. CH3COOPb 0,1M
BM = 379,34 gr/mol
7
V = 100 mL , gram = M.V.BM
= 0,1M x 0,1 L x 379,34gr/mol
= 3,7934gr
V = 50 mL, gram = M.V.BM = 0,1M x 0,05 L x 379,34gr/ mol = 1,8967 gr
7. KBr 0,1 M
BM = 119,01 gr/mol
V = 100 mL , gram = M.V.BM
= 0,1M x 0,1 L x 119,01gr/mol
= 1,1901 gr
V = 50 mL, gram = M.V.BM
= 0,1M x 0,05 L x 119,01gr/ mol
= 0,5950 gr
8.CH3COOMg 0,1M
BM = 214,46 gr/mol
V = 100 mL , gram = M.V.BM
= 0,1M x 0,1 L x 214,46 gr/mol
= 2,1446 gr
V = 50 mL, gram = M.V.BM
= 0,1M x 0,05 L x 214,46 gr/ mol
= 1,0723 gr
9. KSCN 0,1M
BM = 97,18 gr/mol
V = 100 mL , gram = M.V.BM
= 0,1M x 0,1 L x 97,18 gr/mol
= 0,9718 gr
V = 50 mL, gram = M.V.BM
= 0,1M x 0,05 L x 97,18 gr/ mol
= 0,4859 gr
10. SnCl2 0,1M
BM = 225,63 gr/mol
V = 100 mL , gram = M.V.BM
= 0,1M x 0,1 L x 225,63 gr/mol
= 2,2563 gr
V = 50 mL, gram = M.V.BM
= 0,1M x 0,05 L x 225,63 gr/ mol
= 1.128 gr
11. NH4C2O4 0,1M
BM = 106,062 gr/mol
V = 100 mL , gram = M.V.BM
= 0,1M x 0,1 L x 106,062 gr/mol
= 1,06062 gr
V = 50 mL, gram = M.V.BM
= 0,1M x 0,05 L x 106,062 gr/ mol
= 0,5303 gr
Dalam pembuatan larutan hal yang pertama dilakukan adalah menghitung jumlah zat
yang dibutuhkan untuk volume 50 ml dan 100 ml. 8 Untuk dapat mengetahui jumlah zat
terlarut pada zat padatan dibutuhkan M xV x BM. Jika larutan yang akan dibuat dalam %
w/v maka, %w/v x V. Sedangkan untuk mengetahui volume zat yang dibutuhkan yang
asalnya cairan dapat ditentukan dari persamaan M1 x V1 = M2 x V2. Untuk mendapatkan
molaritas awal %v/v = M = % x density x 1000/BM. Setelah mendapatkan jumlah zat yang
dibutuhkan ( gram : untuk padatan, volume : untuk cairan ), langkah selanjutnya adalah
menimbang zat ( dengan membuat berat kaca arloji 0 gr terlebih dahulu ditimbangan ), dan
larutkan zat dengan aquadest di gelas kimia, lalu dimasukkan ke labu takar 100 mL , ditutup
dan dikuncang, dan jadilah larutan yang kita inginkan . Dari percobaan ini kita juga dapat
menganalisa perubahan zat, sifat fisik zat dan juga sifat kimi zat tersebut.
Bab9 III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1. Berdasarkan hasil praktikum pengukuran berat/ jumlah zat yang diperlukan mempengaruhi
konsentrasi suatu zat.
2. Setiap zat memiliki sifat kimia dan sifat fisika.
3. Zat yang mengeluarkan panas, berarti eksotermis (asam/basa pekat), sedangkan zat yang
tidak mengalami perubahan disebut endotermis.
3.2 PERTANYAAN
1. Tuliskan 4 nama zat dan rumus kimianya dari zat asalnya padatan dan cairan, serta sifat fisik
dan sifat kimianya !
2. Hitunglah molaritas larutan yang mengandung 10 gram NaCL (BM = 58,44) dalam 200 ml
larutan !
3. Hitung Molaritas HCL pekat jika diketahui densitasnya 1.18 g/ml dan % HCL = 36 !
Jawab:
1.
HCl (Asam Klorida)
Warna: Bening
Bau: Tidak berbau
Bentuk: Cairan
BM: 36.5 g/mol
12
GAMBAR ALAT PRAKTIKUM
13