(TITRASI REDOKS
PENENTUAN VITAMIN C / ASAM ASKORBAT )
Disusun Oleh:
Kelompok :3 1KD
PRABTAMA HERNANDA
SASMAFERA AFRIANTI
YOSY ANGGRAWATI
ZULFA
2015/201
TITRASI REDOKS
O O
CH2OH-CHOH-CH-COH=COH-C=O+I2→ CH2OH-CHOH-CH-C-C-C=O+2H++2I-
25 gr
gr = 5,8 mL x N I2
49,46
ek
N I2 = 0,08 N
X. KESIMPULAN
Dari percobaan titrasi redoks paada penentuan kadar asam askorbat atau vit. C dengan
sampel tablet kunya Vitacimin dapat disimpulkan bahwa:
Pada saat melakukan standardisasi larutan iod diperoleh:
Volume titran yang dibutuhkan yaituV1 sebesar 6.1 ml, V2 sebesar 5,3 ml ,dan V3 sebesar 6
ml.
Volume rata-rata sebesar5,8 ml.
Normalitas I2 Sebesar 0,08 N
Penentuan Vitamin C
Volume titran yang dibutuhkan yaitu V1 sebesar 13,6 ml, V2 sebesar 14 ml, dan V3 sebesar
13 ml.
Volume rata-rata sebesar 13,6 ml.
Di dapatkan gram Vitamin C sebesar = 0,04791 gr
XI. PERTANYAAN
1. Apakah perbedaan iodometrik dan iodimetrik ?
2. Unsur atau senyawa apakah yang dapat ditentukan pada iodimetrik ?
Jawaban
1. • iodometrik adalah analisis titrimetri yang secara tidak langsung untuk zat yang
bersifat oksidator seperti besi II, tembaga II, dan lainnya.
•Iodimetrik yaitu suatu jenis anallisis secara langsung digunakan untuk zat reduktor/
biosulfat dengan menggunakan larutan
2.Unsur/ senyawa yang dapat menentukan iodimetrik:
Ferusianida
Arsentrik (III)
Atimun (III)
Timah (II)
Penentuan Vitamin C
Gambar alat