DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
Dalam Iodometri :
01 1. Termasuk reduktor
2. Proses titrasi tidak langsung
3. Larutan standar Na2S2O3
4. Titrasi dalam asam
5. Warna titik akhir titrasi saat warna biru hilang
02 Dalam Iodimetri :
1. Termasuk oksidator
2. Proses titrasi langsung
3. Larutan standar I2
4. Titrasi dalam keadaan sedikit basa/netral
5. Warna titik akhir titrasi saat muncul warna
biru
Contoh sampel yang akan
dianalisis :
Menggunakan titrasi
Iodimetri
Tujuan :
Sifat vitamin c:
Menentukan 1. Larut dalam air
2. Mudah teroksidasi
kadar Asam 3. Stabil pada suasana asam
askorbat dalam
sampel
Prinsip :
Menentukan konsentrasi vitamin c yang ada pada sampel
dengan titrasi redoks menggunakan Iodin (I2) sebagai
titran
Larutan I2 Vitamin C
Larutan Kanji Aquadest
0,01M
Standarisasi Iodium dengan Natrium tiosulfat
Membuat Larutan Iodium 0.01 N , 500 ml
- Timbang 0.6345 gram iodium + 2 gram KI, masukkan dalam gelas beker 250 ml dan
tambahkan aquadest 100 ml. Aduk hingga larut sempurna.
- Masukkan larutan tersebut ke dalam labu takar 500 ml dan tambahkan aquadest sampai tanda
batas. Gojog hingga homogen.
- Pipet 25 ml larutan iodium ( I2 ), pindahkan dalam erlenmeyer 250 ml dan encerkan
dengan aquadest sampai volumenya 100 ml.
- Titrasi larutan iodium (I2) dengan natrium tiosulfat dan hentikan bila larutan
berwarna kuning pucat.
Diketahui :
Volume I2 = 25 ml N (I2) = N (Na2S2O3)
Volume Na2S2O3 = v ml (volume hasil titrasi) V1 x N1 = V2 x N2
N Na2S2O3 = 0,1 N 25 ml x N1 = 2,72 ml x 0,1 N
N I2 = ? N1 = 2,72 ml x 0,1 N / 25 ml
Dengan rumus sebagai berikut : = 0,272/25
N (I2) = N (Na2S2O3) = 0,010 N
V1 x N1 = V2 x N2 Sehingga normalitas I2 = 0,010 N
25 ml x N1 = v ml x 0,1 N
N1 = v ml x 0,1 N / 25 ml
Maka N iodium dapat ditentukan
Sampel
Data Pengamatan Nutrisari Vitacimin
I II I II
Berat sampel mula-mula (gr) 25 25 0,1 0,1
Volume sampel (ml) 10 10 10 10
Volume I2 yang digunakan (ml) 0,5 0,6 0,7 1,8
Volume I2 rata-rata 0,55 1,25
DATA PERCOBAAN
Nutrisari Vitacimin
Berat awal =25gr x 90mg/gr=2250mg Berat awal = 0,1gr x 500 mg/gr = 50mg
Tembaga thiosulfat
(CuSO4)
Menggunakan titrasi
Iodometri
Tujuan : Menentukan
kadar CuSO4
dalam sampel
Alat yang digunakan :
Bahan yang
digunakan :
Gelas ukur
Batang pengaduk
Pipet tetes 1) Lar. Kalium iodida (KI) 0.1N dan 1N
Pipet volume 2) Lar. Kalium bikromat (K2Cr2O7)
Neraca analitik 0.1N
Labu erlenmeyer 3) Lar. Asam klorida (HCL) Pekat
Gelas kimia 4) Lar. Nat.thiosulfat (Na2S2O3) 0,1N
Statif & klem 5) Aquades
Buret 6) Lar. Tembaga(II)sulfat (CuSO4)
Corong gelas 7) Indikator amilum
CARA KERJA : CARA KERJA :
A. Pembuatan larutan standar B. Penentuan kadar Cu dalam CuSO4 dalam metode Iodometri
Na2S2O3 0,1N dan standarisasinya
1) Ambil 25ml lar.sampel dengan menggunakan pipet volume dan
1) Masukkan 50ml lar.Natrium thiosulfat masukkan ke dalam labu erlenmeyer tutup asa.
kedalam buret.
2) Kemudian tambahkan 25ml lar. KI 1N.
2) Pipet lar.standar K2Cr2O7
menggunakan pipet volume 3) Setelah itu, tambahkan Iodin yang bebas titrasi dengan
sebanyak 25ml dan menyimpannya lar.Na2S2O3, sampai menjelang akhir titrasi.
kedalam labu erlenmeyer tutup asa.
4) Tambhakan indikator amilum sebanyak 3t tetes dan titrasi kembali
3) Kemudian tambahkan 6ml HCL dan hingga warna biru berubah menjadi tak berwarna. Lalu catat
30ml KI 0,1N. volume titran.
4) Setelah itu, iodin yang bebas titrasi 5) Ulangi titrasi kemudian catat volume rata-ratanya.
dengn larutan Na2S2O3.
No Perlakuan Pengamatan
1. 25ml CuSO4 (biru) + 25ml KI (bening) Coklat susu
2. 25ml CuSO4 (biru) + 25ml KI (bening) Coklat susu berubah menjadi hijau
dititrasi dengan Na2S2O3
3. 25ml CuSO4(biru) + 25ml KI(bening) Hijau susu
dititrasi dgn Na2S2O3 + 3tetes amilum
4. Dititrasi kembali dengan Na2S2O3 Putih susu
Titrasi I Digunakan 13,1ml Na2S2O3
Titrasi II Digunakan 14,2ml Na2S2O3
Titrasi III Digunakan 15,2ml Na2S2O3
http://wangikristalini.blogspot.com/2014/01/penentuan-kadar-citamin-c.html?m
=1
https://id.mort-sure.com/blog/difference-between-iodometry-and-iodimetry
https://.academia.edu/19171316/iodometri_dan_iodimetri
http://zeldaamini.blogspot.com/2017/09/laporan-praktikum-iodometri-dasar-ki
mia.html?m=1
https://www.academia.edu/30692909/Judul_iodometri_dan_penentuan_Cu_doc
x